Lompat ke isi

Palm Jumeirah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Belanda~idwiki (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(37 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Palm Island Resort.jpg|thumb|350px|The Palm, Jumeirah.]]
[[Berkas:Palm Island Resort.jpg|jmpl|350px|The Palm Jumeirah]]
'''Palm Jumeirah''' atau '''The Palm, Jumeirah''' adalah sebuah pulau yang sedang dibangun oleh perusahaan [[Nakheel]] di [[Dubai]], [[Uni Emirat Arab]]. Pulau ini adalah bagian dari 3 pulau yang disebut [[Palm Islands]]. Pembangunan $1.1 miliar ini akan diuangkan dengan kerja sama sebesar $400 juta dengan [[Kerzner]] dari [[Afrika Selatan]], dan keseimbangannya akan dinaikkan di pasar lokal.


'''The Palm Jumeirah''' merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh [[Nakheel]], sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang disebut [[The Palm Islands]] yang akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir pantai [[Jumeirah]] di emirat [[Dubai]], di [[Uni Emirat Arab]] (UEA).
==Deskripsi==
Palm Jumeirah memiliki bentuk seperti pohon palem. Pulau ini mencakup sebuah batang pohon, sebuah mahkota dengan 17 batang pakis, dan sebuah pulau sabit yang mengelilinginya yang membuat sebuah tembok laut sepanjang 11 kilometer. The Palm menempati area seluas 6.5 kilometer di Teluk Persia. Pulai ini akan berisi 3 tipe villa yaitu Signature Villas, Garden Homes, dan Canal Cove Town Homes.


==Konstruksi==
== Deskripsi ==
The Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 [[km]] x 5 [[km]] dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola.<ref name="thepalmae">{{cite web|url=http://www.thepalm.ae/|publisher=[http://www.nakheel.com/ Nakheel]|title=The Palm Jumeirah|date=[[2006]]|accessdate=2007-02-11|archive-date=2007-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20070217094653/http://thepalm.ae/|dead-url=yes}}</ref> Pulau mahkota dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut.<ref name="thepalmae">{{cite web}}</ref> Untuk 2-3 tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8'. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai{{Fact|date=June 2007}}.
Palm Jumeirah dibangun dengan menuang pasir ke dasar laut sedalam 10.5 meter menggunakan kapal keruk pasir dasar laut. Di bawah permukaan laut, reklamasi 3 meter telah diperoleh dengan sebuah teknik mengeruk pasir yang diketahui sebagai "membuat pelangi", yang mana pasir laut disiram ke permukaan pulau buatan itu.


Menurut perusahaan pembangun,<ref name="Palm Jumeirah">{{cite web|url=http://www.nakheel.com/Developments/The_Palm/The_Palm_Jumeirah/|title=The Palm Jumeirah|publisher=Nakheel Website|accessdate=2007-06-19|archive-date=2007-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20070609023209/http://nakheel.com/Developments/The_Palm/The_Palm_Jumeirah/|dead-url=yes}}</ref> Jumeirah Palm Island akan berisi hotel, tiga tipe villa (Signature Villas, Garden Homes dan Canal Cove Town Homes), bangunan apartemen di pesisir, pantai, marina, resotran, kafe dan berbagai macam pertokoan retail. Hampir 30 hotel pinggir pantai akan dibuka pada akhir 2009,<ref name="thepalmae">{{cite web}}</ref> termasuk:
Batu berat berbobot total 7 juta ton telah diangkut dari 16 pertambangan. Pasir Calcareous, disemen ke dalam batu pasir, telah digunakan untuk reklamasi tersebut.
* [http://thepalmdubai.rixos.com/ Rixos The Palm Dubai]

* [[The Trump International Hotel & Tower]]
==Hotel-Hotel==
* [[Atlantis, The Palm]]
Tahun 2006, 8 hotel telah diperbaiki di Palm Jumeirah, dengan 24 hotel yang lain. Mereka termasuk:
* Trump International Hotel & Tower
* Atlantis, The Palm
* The Taj Exotica Hotel & Resort
* The Taj Exotica Hotel & Resort
* Grandeur Residence
* Grandeur Residences
* Tiara Residence
* Tiara Residence
* Oceana Residence
* Oceana Residence
* The Fairmont Palm Residence
* The Fairmont Palm Residence
* The Fairmont Palm Hotel & Resort
* The Fairmont Palm Hotel & Resort
* The Dubai Estates Hotel & Park
* Hotel Missoni Dubai
* Kempinski Emerald Palace
* Kempinski Emerald Palace Residences


Dua pesawat jet tempur Sabre F100 telah ditenggelamkan dengan sengaja di dekat The Palm Jumeirah untuk membuat sebuah lingkungan buatan, ditujukan untuk mendukung kehidupan bawah laut.<ref name="Diving Reef">{{cite web|url=http://www.thepalm.ae/jumeirah/environment/flourishing-marine-life/|title=Flourishing Marine Life|publisher=The Palm Jumeirah Website|accessdate=2007-08-02|archive-date=2007-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20070928060935/http://www.thepalm.ae/jumeirah/environment/flourishing-marine-life/|dead-url=yes}}</ref>
==Trivia==
* Lebih dari 100 juta m³ pasir dan batu telah digunakan untuk membuat pesisir pantai sepanjang 60 kilometer.


Sebuah [[monorel]] dibangun di pulau ini yang dapat mengangkut 2,000-3,000 orang masuk dan keluar pulau setiap jam.<ref name="thepalmae">{{cite web}}</ref>
* Tiga pesawat terbang telah didaratkan, membawa material lingkungan yang berbahaya, dan akan ditenggelamkan untuk membuat sebuah batu karang yang artistik, mendorong kehidupan laut.


Pada [[18 Juni]] [[2007]], [[Cunard Line]] mengumumkan bahwa mereka telah menjual kapal [[RMS Queen Elizabeth 2]] kepada [[Istithmar]] untuk digunakan sebagai hotel terapung di The Palm Jumeirah yang akan dimulai pada [[2009]].<ref name="Cunard Press Release">{{cite web|url=http://www.cunard.com/AboutCunard/NewsReleases.asp?Cat=&View=ViewArticle&Mode=News&ContentID=6656&Active=News|publisher=[http://www.cunard.com/AboutCunard/NewsReleases.asp?Cat=&View=ViewArticle&Mode=News&ContentID=6656&Active=News]|title=QE2 To Leave Cunard Fleet And Be Sold To Dubai World To Begin A New Life At The Palm|date=[[2007]]|accessdate=2007-06-20|archive-date=2007-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20070706160214/http://www.cunard.com/AboutCunard/NewsReleases.asp?Cat%3D%26View%3DViewArticle%26Mode%3DNews%26ContentID%3D6656%26Active%3DNews|dead-url=yes}}</ref>
* Kira-kira 14,000 pekerja telah dilibatkan dalam pembangunan Palm Jumeirah.


== Konstruksi ==
* Sebuah monorail berharga 900 juta AED (Arab Emirates Dirham) sedang dibangun di Palm Jumeirah.
Konstruksi Palm Jumeirah dimulai pada Juni 2001 dan para pembangun mengumumkan penyerahan rumah pertama di pulau ini pada 2006.<ref name="thepalmae">{{cite web}}</ref> Pulau ini dibuat menggunakan 94 juta m³ [[pasir]] dan 7 juta [[ton]] [[batu]]. The Palm Jumeirah dibangun dengan cara menyemprotkan pasir ke dasar laut sedalam 10.5 meter menggunakan [[kapal keruk]]. Di atas permukaan laut, 3 meter reklamasi dilakukan dengan teknik yang disebut sebagai "membuat pelangi", yang mana pasir tersebut disemprotkan di permukaan pulau yang semakin meninggi. Pasir [[Calcareous]] digunakan untuk reklamasi tersebut. Pulau ini mencakup sebuah pemecah gelombang menggunakan bebatuan, ditujukan untuk mendukung dan menyediakan habitat bagi kehidupan laut. Pembentukan tanah dilakukan oleh perusahaan Belanda, [[Van Oord]], merupakan ahli profesional mengenai reklamasi tanah. Biaya yang dikeluarkan sebanyak US$12.3 miliar dan mempertahankan pulau membutuhkan biaya. Sekitar 40,000 pekerja, kebanyakan dari Asia Selatan, dilibatkan pada pembangunan pulau ini{{Fact|date=June 2007}}.


Pada awal [[Oktober 2007]], Palm Jumeirah telah menjadi pulau buatan manusia terbesar di dunia.<ref name="Progress Update"/> Juga pada saat itu, 75% properti siap dipindah tangankan, dengan 500 keluarga yang telah menetap di pulau itu.<ref name="Progress Update"/> Pada akhir [[2009]], 28 hotel akan dibuka di Pulau Sabit.<ref name="Progress Update"/>
==Pranala Luar==
* [http://www.vanoord.com/ Perusahaan Pengerukan Van Oord]


== Kontroversi ==
[[Kategori:Proyek Al Nakheel]]
Penyelesaian konstruksi tersebut disalahkan, karena untuk penundaan penyelesaian yang diperpanjang, tanggal yang mana telah dimundurkan berkali-kali dan telah terlambat selama dua tahun. Kontroveersi yang lain disebabkan ketika masalah ini diungkap setelah peluncuran proyek, Nakheel menambah jumlah unit perumahan (dengan pengurangan jumlah properti pribadi secara serentak) yang awalnya 4500 unit (termasuk 2000 villa dan 2500 apartemen) hingga mencapai 8000 unit tanpa mengganti rugi kepada investor yang telah membeli sebelumnya dengan perkiraan pemisahan besar di antara semua properti.<ref name="telegraph">{{cite web|title="Palm before a storm?" Daily Telegraph article by Catherine Moye, 20th August 2005|url=http://www.telegraph.co.uk/property/main.jhtml?xml=/property/2005/08/20/ppalm20.xml&page=1|access-date=2021-07-14|archive-date=2008-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20080118112617/http://www.telegraph.co.uk/property/main.jhtml?xml=%2Fproperty%2F2005%2F08%2F20%2Fppalm20.xml&page=1|dead-url=yes}}</ref> Peningkatan unit perumahan ini dibebankan kepada Nakheel karena salah dalam penghitungan biaya awal konstruksi dan membutuhkan biaya dari anggaran awal, dengan berbagai isu yang melibatkan The Palm, tetapi tidak semuanya benar, Nakheel tidak pernah berkomentar kepada publik mengenai masalah ini.{{Fact|date=March 2007}}


Hutang juga pernah dipermasalahkan mengenai kualitas konstruksi dan penyelesaian properti di pulau tersebut (masalah ini cenderung dibebankan kepada Dubai daripada The Palm secara spesifik) dan kemampuan infrastruktur yang sebenarnya pada The Palm dan daratan Dubai untuk mengatasi kekecewaan beberapa orang yang meninggalkan dan kembali ke pembangunan tersebut setiap hari setelah selesai.<ref name="telegraph">{{cite web}}</ref>
[[en:Palm Jumeirah]]

[[nl:Palm Jumeirah]]
Lebih jauh, terdapat beberapa kecemasan mengenai dampak lingkungan di The Palm. Sepert konstruksi yang aslinya, pemecah gelombang merupakan sebuah penghalang lanjutan, tetapi diketahui bahwa mencegah pergerakan gelombang secara alami, lautan di sekitar The Palm menjadi tidak tenang. Masalah ini dibenarkan dengan cara membuat celah pada penghalang tersebut.<ref name="Dubai FAQs">{{cite web|title=Palm Island Dubai FAQ|url=http://www.dubaifaqs.com/palm-island-dubai-jumeirah-jebel-ali-deira.htm}}</ref> Seperti yang dijelaskan di dokumenter ''Impossible Islands'' di [[National Geographic Channel]], bagian dari seri [[MegaStructures]], pengahalang ini kemudian dimodifikasi dengan membuat celah pada sebuah sisi, sehingga pergerakan gelombang dapat memberi oksigen pada air dan mencegah ketidaktenangan air, meskipun lebih baik dan efisien apabila pemecah gelombang tidak dibuat.<ref name="Dubai FAQs">{{cite web}}</ref><ref>{{cite web|title=MegaStructures - National Geographic Channel episode guide|url=http://channel.nationalgeographic.com/channel/megastructures/episodes.html}}</ref>

== Lihat pula ==
* [[The Palm Islands]]
* [[The World Islands]]

== Pranala luar ==
* [http://www.thepalm.ae/ Website Resmi The Palm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070217094653/http://thepalm.ae/ |date=2007-02-17 }}
* [http://realestate.theemiratesnetwork.com/developments/dubai/palm_jumeirah.php The Emirates Network: Profil Pembangunan The Palm Jumeirah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080913061526/http://realestate.theemiratesnetwork.com/developments/dubai/palm_jumeirah.php |date=2008-09-13 }}
* [http://maps.google.com/maps?f=q&hl=en&q=25N+54+49E&ie=UTF8&z=13&ll=25.006906,55.000992&spn=0.066273,0.173035&t=h&om=1 Gambar Satelit dari Google Maps]

== Referensi ==
{{reflist}}

[[Kategori:Proyek Al Nakheel]]

Revisi terkini sejak 13 Maret 2022 07.11

The Palm Jumeirah

The Palm Jumeirah merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang disebut The Palm Islands yang akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir pantai Jumeirah di emirat Dubai, di Uni Emirat Arab (UEA).

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

The Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km x 5 km dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola.[1] Pulau mahkota dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut.[1] Untuk 2-3 tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8'. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai[butuh rujukan].

Menurut perusahaan pembangun,[2] Jumeirah Palm Island akan berisi hotel, tiga tipe villa (Signature Villas, Garden Homes dan Canal Cove Town Homes), bangunan apartemen di pesisir, pantai, marina, resotran, kafe dan berbagai macam pertokoan retail. Hampir 30 hotel pinggir pantai akan dibuka pada akhir 2009,[1] termasuk:

Dua pesawat jet tempur Sabre F100 telah ditenggelamkan dengan sengaja di dekat The Palm Jumeirah untuk membuat sebuah lingkungan buatan, ditujukan untuk mendukung kehidupan bawah laut.[3]

Sebuah monorel dibangun di pulau ini yang dapat mengangkut 2,000-3,000 orang masuk dan keluar pulau setiap jam.[1]

Pada 18 Juni 2007, Cunard Line mengumumkan bahwa mereka telah menjual kapal RMS Queen Elizabeth 2 kepada Istithmar untuk digunakan sebagai hotel terapung di The Palm Jumeirah yang akan dimulai pada 2009.[4]

Konstruksi

[sunting | sunting sumber]

Konstruksi Palm Jumeirah dimulai pada Juni 2001 dan para pembangun mengumumkan penyerahan rumah pertama di pulau ini pada 2006.[1] Pulau ini dibuat menggunakan 94 juta m³ pasir dan 7 juta ton batu. The Palm Jumeirah dibangun dengan cara menyemprotkan pasir ke dasar laut sedalam 10.5 meter menggunakan kapal keruk. Di atas permukaan laut, 3 meter reklamasi dilakukan dengan teknik yang disebut sebagai "membuat pelangi", yang mana pasir tersebut disemprotkan di permukaan pulau yang semakin meninggi. Pasir Calcareous digunakan untuk reklamasi tersebut. Pulau ini mencakup sebuah pemecah gelombang menggunakan bebatuan, ditujukan untuk mendukung dan menyediakan habitat bagi kehidupan laut. Pembentukan tanah dilakukan oleh perusahaan Belanda, Van Oord, merupakan ahli profesional mengenai reklamasi tanah. Biaya yang dikeluarkan sebanyak US$12.3 miliar dan mempertahankan pulau membutuhkan biaya. Sekitar 40,000 pekerja, kebanyakan dari Asia Selatan, dilibatkan pada pembangunan pulau ini[butuh rujukan].

Pada awal Oktober 2007, Palm Jumeirah telah menjadi pulau buatan manusia terbesar di dunia.[5] Juga pada saat itu, 75% properti siap dipindah tangankan, dengan 500 keluarga yang telah menetap di pulau itu.[5] Pada akhir 2009, 28 hotel akan dibuka di Pulau Sabit.[5]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Penyelesaian konstruksi tersebut disalahkan, karena untuk penundaan penyelesaian yang diperpanjang, tanggal yang mana telah dimundurkan berkali-kali dan telah terlambat selama dua tahun. Kontroveersi yang lain disebabkan ketika masalah ini diungkap setelah peluncuran proyek, Nakheel menambah jumlah unit perumahan (dengan pengurangan jumlah properti pribadi secara serentak) yang awalnya 4500 unit (termasuk 2000 villa dan 2500 apartemen) hingga mencapai 8000 unit tanpa mengganti rugi kepada investor yang telah membeli sebelumnya dengan perkiraan pemisahan besar di antara semua properti.[6] Peningkatan unit perumahan ini dibebankan kepada Nakheel karena salah dalam penghitungan biaya awal konstruksi dan membutuhkan biaya dari anggaran awal, dengan berbagai isu yang melibatkan The Palm, tetapi tidak semuanya benar, Nakheel tidak pernah berkomentar kepada publik mengenai masalah ini.[butuh rujukan]

Hutang juga pernah dipermasalahkan mengenai kualitas konstruksi dan penyelesaian properti di pulau tersebut (masalah ini cenderung dibebankan kepada Dubai daripada The Palm secara spesifik) dan kemampuan infrastruktur yang sebenarnya pada The Palm dan daratan Dubai untuk mengatasi kekecewaan beberapa orang yang meninggalkan dan kembali ke pembangunan tersebut setiap hari setelah selesai.[6]

Lebih jauh, terdapat beberapa kecemasan mengenai dampak lingkungan di The Palm. Sepert konstruksi yang aslinya, pemecah gelombang merupakan sebuah penghalang lanjutan, tetapi diketahui bahwa mencegah pergerakan gelombang secara alami, lautan di sekitar The Palm menjadi tidak tenang. Masalah ini dibenarkan dengan cara membuat celah pada penghalang tersebut.[7] Seperti yang dijelaskan di dokumenter Impossible Islands di National Geographic Channel, bagian dari seri MegaStructures, pengahalang ini kemudian dimodifikasi dengan membuat celah pada sebuah sisi, sehingga pergerakan gelombang dapat memberi oksigen pada air dan mencegah ketidaktenangan air, meskipun lebih baik dan efisien apabila pemecah gelombang tidak dibuat.[7][8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e "The Palm Jumeirah". Nakheel. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-17. Diakses tanggal 2007-02-11.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan) Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "thepalmae" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ "The Palm Jumeirah". Nakheel Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-09. Diakses tanggal 2007-06-19. 
  3. ^ "Flourishing Marine Life". The Palm Jumeirah Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  4. ^ "QE2 To Leave Cunard Fleet And Be Sold To Dubai World To Begin A New Life At The Palm". [1]. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-06. Diakses tanggal 2007-06-20.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  5. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Progress Update
  6. ^ a b ""Palm before a storm?" Daily Telegraph article by Catherine Moye, 20th August 2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-18. Diakses tanggal 2021-07-14.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "telegraph" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  7. ^ a b "Palm Island Dubai FAQ".  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Dubai FAQs" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  8. ^ "MegaStructures - National Geographic Channel episode guide".