Lompat ke isi

Candi Pamotan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alaniksan04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:

{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=17|m=05|y=2015|i=14|ket=|kat=Y}}
{{Infobox Historic building
{{Infobox Historic building
|image=Candi_pamotan_1.jpg
|image=Candi_pamotan_1.jpg
|caption=Bangunan Candi Pamotan I.
|caption=Bangunan Candi Pamotan I.
|name=Candi Pamotan I dan II
|name=Candi Pamotan
|map_type=Topografi Jawa
|map_type=Jawa
|map_size=258
|map_size=258
|latitude=-7.5279894
|latitude=-7.5279894
Baris 22: Baris 20:
|size=4,8 x 4,8 x 2,5 m
|size=4,8 x 4,8 x 2,5 m
}}
}}
'''Candi Pamotan I dan II''' adalah peninggalan masa klasik yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. <ref>[http://sidoarjorek.blogspot.com/2012/07/candi-pamotan-1-dan-2.html Candi Pamotan 1 dan 2 ~ Jejak Pengelana], diakses 30 Mei 2015</ref>
'''Candi Pamotan''' adalah dua (sisa) bangunan peninggalan [[Sejarah Indonesia|masa klasik]] yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.


== Lokasi ==
== Lokasi ==
Candi ini berlokasi di Kecamatan [[Porong, Sidoarjo|Porong]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Candi Pamotan I dan II termasuk [[cagar budaya]] di Kabupaten Sidoarjo.
Candi ini berlokasi di desa [[Pamotan, Porong, Sidoarjo]], Kecamatan [[Porong, Sidoarjo|Porong]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Kedua candi berjarak 50 meter, Candi Pamotan I adalah yang berukuran lebih besar. Keduanya telah termasuk bangunan [[cagar budaya]] oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


Walujo BA, penilik kebudayaan, dalam catatannya menyebutkan, Candi Pamotan diteliti pertama kali oleh GLA Brandes, orang [[Belanda]], pada [[1903]]. Namun, hingga [[1921]] [[Candi|candi]] ini tak pernah dikunjungi para ahli. Baru tahun [[1923]] NJ Krom, ahli purbakala, menulis tentang candi ini.
Walujo BA, penilik kebudayaan, dalam catatannya menyebutkan, Candi Pamotan diteliti pertama kali oleh GLA Brandes, orang [[Belanda]], pada tahun [[1903]]. Namun, hingga [[1921]] [[candi]] ini tak pernah dikunjungi para ahli. Baru tahun [[1923]] NJ Krom, ahli purbakala, menulis tentang candi ini.<ref>Sedyawati E. et al. 2013. p 324.</ref>


Menurut Krom, bentuk profil Candi Pamotan lazim digunakan pada candi-candi di Jawa Timur.
Menurut Krom, bentuk profil Candi Pamotan lazim digunakan pada candi-candi di Jawa Timur. Candi ini memiliki gaya periode Majapahit.


Tak jauh dari situ, sekitar 50 meter, ada satu lagi tumpukan batu bata mirip candi. Dikelilingi hutan bambu, suasana di situ terasa teduh, sejuk, gelap, dan dipercaya mengandung kekuatan supranatural. Candi itu belum punya nama, sehingga gampangnya disebut Candi Pamotan II.
Candi Pamotan II ditemukan sekitar 50 meter dari penemuan candi yang pertama, berupa tumpukan batu bata mirip candi. Candi tersebut belum punya nama, sehingga disebut Candi Pamotan II.

Candi Pamotan terletak di dekat [[Candi Pari]].


== Arsitektur ==
== Arsitektur ==
Candi Pamotan merupakan candi yang sederhana. Dibuat dari bata merah, yang dikelilingi lubang berbentuk persegi panjang yang tergenang air bila hujan. Ukuran kedua candi hampir berbentuk persegi (bujursangkar). Candi Pamotan I memiliki panjang 4,84 meter dan lebar 4,78 meter. Candi Pamotan II berukuran 4,75 meter panjang dan 4,30 meter lebar. Kondisi Candi Pamotan II lebih parah dibadingkan Candi Pamotan pertama.
Berbeda dengan [[Candi Pari]] dan [[Candi Sumur]]. Lokasinya di Desa Candi Pari, tak jauh dari [[Pamotan, Porong, Sidoarjo|Pamotan]]. Candi Pamotan jauh lebih sederhana.
Dibuat dari bata merah, yang dikelilingi lubang persegi panjang yang tergenang air bila hujan.


== Pemugaran ==
== Pemugaran ==
[[Berkas:Candi_pamotan_2.jpg|thumb|left|Bangunan Candi Pamotan II.]][[Arca]] yang berada di Candi Pamotan II telah hilang kepalanya. Candi Pamotan II sebagian besar batu batanya telah rusak di makan usia tetapi sementara ini hanya sedikit saja yang di pugar, Sementara itu, di Candi Pamotan I di bagian timur dinding candi ada lubang yang sangat besar. Pemugaran hanya dilakukan secara perlahan - lahan.
[[Berkas:Candi_pamotan_2.jpg|jmpl|kiri|Bangunan Candi Pamotan II.]]
[[Arca]] yang berada di Candi Pamotan II telah hilang kepalanya. Candi Pamotan II sebagian besar batu batanya telah rusak termakan usia tetapi sementara ini hanya sedikit saja yang dipugar, Sementara itu, di Candi Pamotan I di bagian timur dinding candi ada lubang yang sangat besar. Pemugaran hanya dilakukan secara perlahan - lahan.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
=== Bibliografi ===
* Sedyawati E et al. 2013. ''Candi Indonesia: Seri Jawa: Indonesian-English''. Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 430 pp.


{{Candi di Sidoarjo}}
{{Candi di Sidoarjo}}
{{candi-stub}}


[[Kategori:Kabupaten Sidoarjo]]
[[Kategori:Kabupaten Sidoarjo]]
[[Kategori:Porong, Sidoarjo]]
[[Kategori:Porong, Sidoarjo]]
[[Kategori:Candi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Candi di Jawa Timur]]


{{candi-stub}}

Revisi terkini sejak 2 April 2022 03.57

Candi Pamotan
Bangunan Candi Pamotan I.
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur.
Informasi umum
Gaya arsitekturCandi Jawa Timuran
KotaSidoarjo, Jawa Timur
NegaraIndonesia
Data teknis
Ukuran4,8 x 4,8 x 2,5 m

Candi Pamotan adalah dua (sisa) bangunan peninggalan masa klasik yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Candi ini berlokasi di desa Pamotan, Porong, Sidoarjo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kedua candi berjarak 50 meter, Candi Pamotan I adalah yang berukuran lebih besar. Keduanya telah termasuk bangunan cagar budaya oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Walujo BA, penilik kebudayaan, dalam catatannya menyebutkan, Candi Pamotan diteliti pertama kali oleh GLA Brandes, orang Belanda, pada tahun 1903. Namun, hingga 1921 candi ini tak pernah dikunjungi para ahli. Baru tahun 1923 NJ Krom, ahli purbakala, menulis tentang candi ini.[1]

Menurut Krom, bentuk profil Candi Pamotan lazim digunakan pada candi-candi di Jawa Timur. Candi ini memiliki gaya periode Majapahit.

Candi Pamotan II ditemukan sekitar 50 meter dari penemuan candi yang pertama, berupa tumpukan batu bata mirip candi. Candi tersebut belum punya nama, sehingga disebut Candi Pamotan II.

Candi Pamotan terletak di dekat Candi Pari.

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Candi Pamotan merupakan candi yang sederhana. Dibuat dari bata merah, yang dikelilingi lubang berbentuk persegi panjang yang tergenang air bila hujan. Ukuran kedua candi hampir berbentuk persegi (bujursangkar). Candi Pamotan I memiliki panjang 4,84 meter dan lebar 4,78 meter. Candi Pamotan II berukuran 4,75 meter panjang dan 4,30 meter lebar. Kondisi Candi Pamotan II lebih parah dibadingkan Candi Pamotan pertama.

Pemugaran

[sunting | sunting sumber]
Bangunan Candi Pamotan II.

Arca yang berada di Candi Pamotan II telah hilang kepalanya. Candi Pamotan II sebagian besar batu batanya telah rusak termakan usia tetapi sementara ini hanya sedikit saja yang dipugar, Sementara itu, di Candi Pamotan I di bagian timur dinding candi ada lubang yang sangat besar. Pemugaran hanya dilakukan secara perlahan - lahan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sedyawati E. et al. 2013. p 324.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Sedyawati E et al. 2013. Candi Indonesia: Seri Jawa: Indonesian-English. Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 430 pp.