Lompat ke isi

Gerbang Hulda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox building|name=Hulda Gate|image=Hulda gates.jpg|caption=The eastern set of Hulda gates as it stands today.|location_town=[[Jerusalem]]|coordinates={{coord|31|46|33.4|N|35|14|11.8|E|display=inline}}|map_type=Old Jerusalem|map_caption=Location in Old Jerusalem}}
{{Infobox building|name=Hulda Gate|image=Hulda gates.jpg|caption=Kelompok pintu dengan atap melengkung pada bagian timur Gerbang Hulda sebagaimana terlihat saat ini.|location_town=[[Jerusalem]]|coordinates={{coord|31|46|33.4|N|35|14|11.8|E|display=inline}}|map_type=Old Jerusalem|map_caption=Location in Old Jerusalem}}
[[Berkas:Huldah_Gates3344.JPG|jmpl|Rekonstruksi Hulda Gerbang.]]
[[Berkas:Huldah_Gates3344.JPG|jmpl|Rekonstruksi Gerbang Hulda.]]
'''Gerbang Hulda''' ({{Lang-he|שערי חולדה}}, ''Sha'arei Hulda'') adalah gerbang terdiri dua set yang sekarang diblokir di Tembok bagian Selatan [[Masjid Al-Aqsha|Kompleks Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha)]], di [[Kota Lama Yerusalem|Kota Tua Yerusalem]]. Set gerbang sebelah barat berupa gerbang melengkung ganda ('''Gerbang Ganda'''; Double Gate), dan sebelah timur berupa gerbang melengkung tiga lapis (Gerbang Tiga Lapis; '''Triple Gate'''). Setiap lengkungan dari gerbang ganda mengarah ke sebuah lorong jalan dari gerbang ke kompleks dan ke tangga yang menuju ke permukaan kompleks. Ketika [[Jami' Al-Aqsha|Masjid al-Aqsa]] dibangun, tangga kuno diblokir, dan lorong di timur diperpanjang sehingga anak-anak tangga baru dari ujungnya akan keluar di sebelah utara Masjid. Gerbang Tiga Lapis mempunyai struktur serupa, meskipun lorong yang lebih panjang mengarah ke barat, dan lorong ketiga, di timur, merupakan batas barat dari daerah tertutup yang dikenal sebagai'' Kandang Kuda Salomo'' .
'''Gerbang Hulda''' ({{Lang-he|שערי חולדה}}, ''Sha'arei Hulda'') adalah gerbang yang terdiri dua kelompok di Tembok bagian Selatan [[Masjid Al-Aqsha|Kompleks Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha)]], di [[Kota Lama Yerusalem|Kota Tua Yerusalem]]. Gerbang ini sekarang diblokir. Pada bagian sebelah barat gerbang ini terdiri dari dua pintu dengan atap melengkung ('''Gerbang Ganda'''; '''Gerbang Dua Berderet'''; '''Double Gate'''), dan sebelah timur berupa tiga pintu dengan atap melengkung ('''Gerbang Tiga Berderet'''; '''Triple Gate'''). Setiap lengkungan dari ''Double Gate'' mengarah ke sebuah lorong jalan dari gerbang ke kompleks dan ke tangga yang menuju ke permukaan kompleks. Ketika [[Masjid al-Aqsha]] dibangun, tangga kuno diblokir, dan lorong di timur diperpanjang sehingga anak-anak tangga baru dari ujungnya akan keluar di sebelah utara Masjid. ''Triple Gate'' mempunyai struktur serupa, meskipun lorong yang lebih panjang mengarah ke barat, dan lorong ketiga, di timur, merupakan batas barat dari daerah tertutup yang dikenal sebagai'' Kandang Kuda Salomo'' .


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Nama "Gerbang Hulda" ini diambil dari pemerian kompleks Bait Suci di [[Mishnah]] (Traktat Midot 1:3).<ref>Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 15, pp. 963-4</ref> Pendapat yang paling diterima di antara para sarjana adalah bahwa pemerian Mishna ini mengacu pada area Bait Suci yang dikuduskan pada zaman [[Hashmonayim|Hasmonea]]. Oleh karena itu, menyebut gerbang yang sekarang ditemukan pada tembok selatan dengan nama "Hulda" merupakan sebuah anakronisme, karena dasar dinding itu adalah bagian dari perbesaran area Bait Suci pada zaman [[Herodes yang Agung|Herodes]] yang menggantikan kekuasaan Hasmonea.
Nama "Gerbang Hulda" ini diambil dari pemerian kompleks Bait Suci di [[Mishnah]] (Traktat Midot 1:3).<ref>Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 15, pp. 963-4</ref> Pendapat yang paling diterima di antara para sarjana adalah bahwa pemerian Mishna ini mengacu pada area Bait Suci yang dikuduskan pada zaman [[Hashmonayim]]. Oleh karena itu, menyebut gerbang yang sekarang ditemukan pada tembok selatan dengan nama "Hulda" merupakan sebuah anakronisme, karena dasar tembok itu adalah bagian dari perbesaran area Bait Suci pada zaman [[Herodes yang Agung|Herodes Agung]] yang menggantikan kekuasaan Hashmonayim.


Ada dua kemungkinan etimologi nama: "Hulda" berarti "[[tikus tanah]]" atau "[[Tikus|tikus umum]]" dalam bahasa Ibrani, dan terowongan yang mengarah dari gerbang ini dinamai demikian karena serupa dengan lubang-lubang atau terowongan yang biasa dibuat oleh hewan-hewan ini. Kemungkinan alternatif adalah cerita rakyat dimana nabiah [[Hulda]]<ref>2 Kgs 22:14-20</ref><ref>Encyclopedia Judaica (ed. 1972), vol. 8, p. 1063</ref> pada zaman Bait Suci Pertama dikatakan menyelenggarakan pengadilan di area ini dan, memang, makamnya juga<ref>(Tos. </ref> ditempatkan di sini oleh beberapa sarjana.
Ada dua kemungkinan etimologi nama ini. "Hulda" dalam bahasa Ibrani berarti "[[tikus tanah]]" atau "[[Tikus|tikus umum]]". Terowongan yang mengarah dari gerbang ini dinamai demikian karena serupa dengan lubang-lubang atau terowongan yang biasa dibuat oleh hewan-hewan ini. Kemungkinan alternatif adalah cerita rakyat dimana nabiah [[Hulda]]<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:14-20}}</ref><ref>Encyclopedia Judaica (ed. 1972), vol. 8, p. 1063</ref> pada zaman [[Bait Salomo|Bait Suci Pertama]] dikatakan menyelenggarakan pengadilan di area ini dan, memang, makamnya juga ditempatkan di sini oleh beberapa sarjana.<ref>(Tos. Neg. 6:2) Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 9, p. 1553</ref>


== Arkeologi ==
== Arkeologi ==
Penggalian pada abad ke-19 oleh Charles Warren di daerah itu menemukan serangkaian lorong-lorong simpang siur di bawah gerbang lapis tiga, beberapa mengarah di bawah tembok dan di seberang tepi selatan kompleks.<ref>Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 9, p. 1525</ref> Tujuan dan usia lorong-lorong ini tidak diketahui, dan para arkeolog saat itu belum diizinkan untuk menyelidiki karena volatilitas politik di sana. Lorong-lorong dari kedua gerbang itu sekarang digunakan oleh [[wakaf]] sebagai [[masjid]].
Penggalian pada abad ke-19 oleh Charles Warren di daerah itu menemukan serangkaian lorong-lorong simpang siur di bawah ''Triple Gate'', beberapa mengarah di bawah tembok dan di seberang tepi selatan kompleks.<ref>Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 9, p. 1525</ref> Tujuan dan usia lorong-lorong ini tidak diketahui, dan para arkeolog saat itu belum diizinkan untuk menyelidiki karena volatilitas politik di sana. Lorong-lorong dari kedua gerbang itu sekarang digunakan oleh [[wakaf]] sebagai [[masjid]].


== Foto ==
== Foto ==
<gallery>
<gallery>
File:PikiWiki Israel 4050 huldas steps.jpg|Pilgrim langkah-langkah seperti yang mereka mendekati Gerbang Ganda
File:PikiWiki Israel 4050 huldas steps.jpg|Anak-anak tangga yang dilalui oleh para peziarah ketika mendekati Double Gate
File:The Double Gate IMG 0082.jpg|Terlihat sebagian dari Gerbang Ganda
File:The Double Gate IMG 0082.jpg|Sebagian Double Gate
File:Eastern gate of huldah L.jpg|Triple Gate
File:Eastern gate of huldah L.jpg|Triple Gate
File:A. Salzmann - Huldah Gates - Jerusalem.jpg|Triple Gate pada tahun 1855 foto
File:A. Salzmann - Huldah Gates - Jerusalem.jpg|Triple Gate pada tahun 1855
</gallery>
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* Gerbang pada kompleks Baitul Maqdis<br>
* [[Gates of the Temple Mount|Gerbang pada kompleks Baitul Maqdis]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Kota Lama Yerusalem}}


[[Kategori:Yerusalem]]
[[Kategori:Yerusalem]]

Revisi terkini sejak 5 April 2022 15.07

Hulda Gate
Kelompok pintu dengan atap melengkung pada bagian timur Gerbang Hulda sebagaimana terlihat saat ini.
Gerbang Hulda di Jerusalem
Gerbang Hulda
Location in Old Jerusalem
Informasi umum
KotaJerusalem
Koordinat31°46′33.4″N 35°14′11.8″E / 31.775944°N 35.236611°E / 31.775944; 35.236611
Rekonstruksi Gerbang Hulda.

Gerbang Hulda (bahasa Ibrani: שערי חולדה‎, Sha'arei Hulda) adalah gerbang yang terdiri dua kelompok di Tembok bagian Selatan Kompleks Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha), di Kota Tua Yerusalem. Gerbang ini sekarang diblokir. Pada bagian sebelah barat gerbang ini terdiri dari dua pintu dengan atap melengkung (Gerbang Ganda; Gerbang Dua Berderet; Double Gate), dan sebelah timur berupa tiga pintu dengan atap melengkung (Gerbang Tiga Berderet; Triple Gate). Setiap lengkungan dari Double Gate mengarah ke sebuah lorong jalan dari gerbang ke kompleks dan ke tangga yang menuju ke permukaan kompleks. Ketika Masjid al-Aqsha dibangun, tangga kuno diblokir, dan lorong di timur diperpanjang sehingga anak-anak tangga baru dari ujungnya akan keluar di sebelah utara Masjid. Triple Gate mempunyai struktur serupa, meskipun lorong yang lebih panjang mengarah ke barat, dan lorong ketiga, di timur, merupakan batas barat dari daerah tertutup yang dikenal sebagai Kandang Kuda Salomo .

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama "Gerbang Hulda" ini diambil dari pemerian kompleks Bait Suci di Mishnah (Traktat Midot 1:3).[1] Pendapat yang paling diterima di antara para sarjana adalah bahwa pemerian Mishna ini mengacu pada area Bait Suci yang dikuduskan pada zaman Hashmonayim. Oleh karena itu, menyebut gerbang yang sekarang ditemukan pada tembok selatan dengan nama "Hulda" merupakan sebuah anakronisme, karena dasar tembok itu adalah bagian dari perbesaran area Bait Suci pada zaman Herodes Agung yang menggantikan kekuasaan Hashmonayim.

Ada dua kemungkinan etimologi nama ini. "Hulda" dalam bahasa Ibrani berarti "tikus tanah" atau "tikus umum". Terowongan yang mengarah dari gerbang ini dinamai demikian karena serupa dengan lubang-lubang atau terowongan yang biasa dibuat oleh hewan-hewan ini. Kemungkinan alternatif adalah cerita rakyat dimana nabiah Hulda[2][3] pada zaman Bait Suci Pertama dikatakan menyelenggarakan pengadilan di area ini dan, memang, makamnya juga ditempatkan di sini oleh beberapa sarjana.[4]

Arkeologi

[sunting | sunting sumber]

Penggalian pada abad ke-19 oleh Charles Warren di daerah itu menemukan serangkaian lorong-lorong simpang siur di bawah Triple Gate, beberapa mengarah di bawah tembok dan di seberang tepi selatan kompleks.[5] Tujuan dan usia lorong-lorong ini tidak diketahui, dan para arkeolog saat itu belum diizinkan untuk menyelidiki karena volatilitas politik di sana. Lorong-lorong dari kedua gerbang itu sekarang digunakan oleh wakaf sebagai masjid.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 15, pp. 963-4
  2. ^ 2 Raja–raja 22:14–20
  3. ^ Encyclopedia Judaica (ed. 1972), vol. 8, p. 1063
  4. ^ (Tos. Neg. 6:2) Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 9, p. 1553
  5. ^ Encyclopædia Judaica (ed. 1972), vol. 9, p. 1525