Ekspedisi Buwath: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox military conflict |
{{Infobox military conflict |
||
|conflict= |
|conflict=Penghadangan kabilah Mekkah di Buwath |
||
|date= Oktober 623, |
|date= Oktober 623, |
||
|place=[[ |
|place=[[Buwath]] |
||
|result= |
|result=Penghadangan karena kabilah mengambil rute yang berbeda<ref>{{citation|title=The sealed nectar: biography of the Noble Prophet|url=http://books.google.co.uk/books?id=r_80rJHIaOMC&pg=PA244 | first=Saifur Rahman Al|last=Mubarakpuri|year=2005|publisher=Darussalam Publications|isbn=978-9960899558|page=244}} </ref><ref name="Haykal 1976">{{citation|title=The Life of Muhammad|url=http://books.google.co.uk/books?id=fOyO-TSo5nEC&pg=PA218&dq=raid+on+quraysh+caravan#v=snippet&q=first%20raids&f=false | first=Husayn |last=Haykal|year=1976|publisher=Islamic Book Trust |isbn=9789839154177|pages=217–218}}</ref> |
||
|combatant1=[[Muslim]] dari [[Medina]] |
|combatant1=[[Muslim]] dari [[Medina]] |
||
|combatant2=[[Suku Quraisy|Quraisy]] dari [[Mekkah]] |
|combatant2=[[Suku Quraisy|Quraisy]] dari [[Mekkah]] |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
{{Pertempuran Muhammad}} |
{{Pertempuran Muhammad}} |
||
''' |
'''Ekspedisi Buwath''' ({{lang-ar|غزوة بواط|translit=gazwah buwāṭ}}) terjadi pada bulan Rabiul Akhir 2 [[Kalender Hijriah|H]]. Ini adalah serangan ke-5 yang diperintahkan oleh [[Muhammad]] yang sekaligus memimpin penyerbuan ini.<ref name="Haykal 1976">{{citation|title=The Life of Muhammad|url=http://books.google.co.uk/books?id=fOyO-TSo5nEC&pg=PA218&dq=raid+on+quraysh+caravan#v=snippet&q=first%20raids&f=false | first=Husayn |last=Haykal|year=1976|publisher=Islamic Book Trust |isbn=9789839154177|pages=217–218}}</ref> |
||
==Latar belakang dan Penyerbuan== |
== Latar belakang dan Penyerbuan == |
||
Sebulan setelah serangan di [[al-Abwa]], ia secara pribadi memimpin dua ratus orang [[Muhajirin]] dan [[Anshar]] menuju |
Sebulan setelah serangan di [[al-Abwa]], ia secara pribadi memimpin dua ratus orang [[Muhajirin]] dan [[Anshar]] menuju Buwath, sebuah jalur yang dilewati oleh pedagang-pedagang Quraisy. Sebuah kawanan yang terdiri dari seribu lima ratus unta melewati rute ini, disertai oleh seratus tentara di bawah pimpinan [[Umayyah bin Khalaf]], seorang Quraisy. |
||
Tujuan dari serangan ini adalah untuk menghadang dan menawan rombongan Quraisy yang kaya akan harta hasil perdagangan. Tidak ada pertempuran terjadi dan tidak ada rampasan yang didapatkan. Hal ini disebabkan karena rute yang dilewati kafilah, tidak diketahui. Muhammad lalu pergi ke [[Dhat al-Saq]], di padang pasir al-Khabar. Dia berdoa di sana dan sebuah |
Tujuan dari serangan ini adalah untuk menghadang dan menawan rombongan Quraisy yang kaya akan harta hasil perdagangan. Tidak ada pertempuran terjadi dan tidak ada rampasan yang didapatkan. Hal ini disebabkan karena rute yang dilewati kafilah, tidak diketahui. Muhammad lalu pergi ke [[Dhat al-Saq]], di padang pasir al-Khabar. Dia berdoa di sana dan sebuah masjid dibangun di tempat tersebut. Ini adalah serangan di mana beberapa Anshar ambil bagian untuk pertama kalinya.<ref>[http://books.google.co.uk/books?id=r_80rJHIaOMC&pg=PA244#v=onepage&q&f=false The Sealed Nectar,Page 244-245, By Saifur Rahman al Mubarakpuri]</ref> |
||
== Kekuatan tempur == |
|||
⚫ | |||
Pasukan muslimin terdiri dari 200 [[kavaleri]] dan [[infanteri]]. (sebagian sumber menyebut terdapat 250 prajurit / pasukan muslimin).<ref>{{Cite book|last=Nizar|first=Abazhah|date=2013|url=https://www.goodreads.com/book/show/17340754-perang-muhammad|title=Perang Muhammad|url-status=live}}</ref> Pimpinan pasukan adalah Nabi [[Muhammad]]. Sedangkan pasukan musyrikin terdiri dari [[kafilah]] dagang suku Quraisy. Kafilah ini dikawal oleh 100 kavaleri dan infanteri. Pemimpinnya adalah Umayyah bin Khalaf al-Jumahi.{{Sfn|Khaththab|2019|p=139}} |
|||
== Pertempuran == |
|||
Pasukan muslimin memulai [[perjalanan]] hingga ke Buwath. Lokasinya berada di dekat gunung Radhwa'. Lokasi ini merupakan bagian dari jalur perdagangan suku Quraisy dari Makkah ke Syam. Perjalanan pasukan muslimin diketahui oleh pengintai dari pasukan musyrikin. Kafilah Quraisy akhirnya mempercepat perjalanan mereka. Mereka tidak menggunakan jalan utama dan memilih jalan yang jarang dilalui oleh pedagang. Kedua pasukan ini akhirnya tidak bertemu satu sama lain. Selama satu bulan, pasukan muslimin menetap di Buwath.{{Sfn|Khaththab|2019|p=140}} |
|||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
<references/> |
<references/> |
||
=== Daftar pustaka === |
|||
* {{Cite book|last=Khaththab|first=Mahmud Syait|date=2019|title=Rasulullah Sang Panglima: Meneladani Strategi dan Kepemimpinan Nabi dalam Berperang|location=Sukoharjo|publisher=Pustaka Arafah|isbn=978-602-6337-06-1|ref={{sfnref|Khaththab|2019}}|url-status=live}} |
|||
[[Kategori:623]] |
[[Kategori:623]] |
||
[[Kategori:Pertempuran Muhammad| |
[[Kategori:Pertempuran Muhammad|Buwath]] |
||
[[Kategori:Sejarah Islam]] |
[[Kategori:Sejarah Islam]] |
Revisi terkini sejak 11 Mei 2022 07.44
Penghadangan kabilah Mekkah di Buwath | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Muslim dari Medina | Quraisy dari Mekkah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Muhammad | Umayyah bin Khalaf | ||||||
Kekuatan | |||||||
200 | 100 (1500-2500 Unta) |
Ekspedisi Buwath (bahasa Arab: غزوة بواط, translit. gazwah buwāṭ) terjadi pada bulan Rabiul Akhir 2 H. Ini adalah serangan ke-5 yang diperintahkan oleh Muhammad yang sekaligus memimpin penyerbuan ini.[2]
Latar belakang dan Penyerbuan
[sunting | sunting sumber]Sebulan setelah serangan di al-Abwa, ia secara pribadi memimpin dua ratus orang Muhajirin dan Anshar menuju Buwath, sebuah jalur yang dilewati oleh pedagang-pedagang Quraisy. Sebuah kawanan yang terdiri dari seribu lima ratus unta melewati rute ini, disertai oleh seratus tentara di bawah pimpinan Umayyah bin Khalaf, seorang Quraisy.
Tujuan dari serangan ini adalah untuk menghadang dan menawan rombongan Quraisy yang kaya akan harta hasil perdagangan. Tidak ada pertempuran terjadi dan tidak ada rampasan yang didapatkan. Hal ini disebabkan karena rute yang dilewati kafilah, tidak diketahui. Muhammad lalu pergi ke Dhat al-Saq, di padang pasir al-Khabar. Dia berdoa di sana dan sebuah masjid dibangun di tempat tersebut. Ini adalah serangan di mana beberapa Anshar ambil bagian untuk pertama kalinya.[3]
Kekuatan tempur
[sunting | sunting sumber]Pasukan muslimin terdiri dari 200 kavaleri dan infanteri. (sebagian sumber menyebut terdapat 250 prajurit / pasukan muslimin).[4] Pimpinan pasukan adalah Nabi Muhammad. Sedangkan pasukan musyrikin terdiri dari kafilah dagang suku Quraisy. Kafilah ini dikawal oleh 100 kavaleri dan infanteri. Pemimpinnya adalah Umayyah bin Khalaf al-Jumahi.[5]
Pertempuran
[sunting | sunting sumber]Pasukan muslimin memulai perjalanan hingga ke Buwath. Lokasinya berada di dekat gunung Radhwa'. Lokasi ini merupakan bagian dari jalur perdagangan suku Quraisy dari Makkah ke Syam. Perjalanan pasukan muslimin diketahui oleh pengintai dari pasukan musyrikin. Kafilah Quraisy akhirnya mempercepat perjalanan mereka. Mereka tidak menggunakan jalan utama dan memilih jalan yang jarang dilalui oleh pedagang. Kedua pasukan ini akhirnya tidak bertemu satu sama lain. Selama satu bulan, pasukan muslimin menetap di Buwath.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Mubarakpuri, Saifur Rahman Al (2005), The sealed nectar: biography of the Noble Prophet, Darussalam Publications, hlm. 244, ISBN 978-9960899558
- ^ a b Haykal, Husayn (1976), The Life of Muhammad, Islamic Book Trust, hlm. 217–218, ISBN 9789839154177
- ^ The Sealed Nectar,Page 244-245, By Saifur Rahman al Mubarakpuri
- ^ Nizar, Abazhah (2013). Perang Muhammad.
- ^ Khaththab 2019, hlm. 139.
- ^ Khaththab 2019, hlm. 140.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Khaththab, Mahmud Syait (2019). Rasulullah Sang Panglima: Meneladani Strategi dan Kepemimpinan Nabi dalam Berperang. Sukoharjo: Pustaka Arafah. ISBN 978-602-6337-06-1.