Lompat ke isi

Distrofi otot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
| MeshID = D009136
| MeshID = D009136
}}
}}
[[Berkas:Duchenne-muscular-dystrophy.jpg|thumb|left|200px|Histopatologi otot betis (gastroknemius) pada penderita distrofi otot tipe Duchenne.]]
[[Berkas:Duchenne-muscular-dystrophy.jpg|jmpl|kiri|200px|Histopatologi otot betis (gastroknemius) pada penderita [[Distrofi otot Duchenne|distrofi otot tipe Duchenne]].]]
'''Distrofi otot''' adalah suatu kelompok [[penyakit]] yang terdiri dari 30 jenis penyakit genetik yang ditandai dengan kelemahan progresif dan degenerasi (kemunduran) [[otot rangka]] dalam mengendalikan gerak tubuh.<ref name="a">{{en}} {{cite news
|first =
|last =
|author = National Institute of Neurological Disorders and Stroke
|coauthors =
|url = http://www.ninds.nih.gov/disorders/md/md.htm
|title = NINDS Muscular Dystrophy Information Page
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date = 18 Desember 2009
|accessdate = 12 Juni 2010
|quote =
|archive-date = 2016-07-30
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160730004520/http://www.ninds.nih.gov/disorders/md/md.htm
|dead-url = yes
}}</ref> Beberapa bentuk distrofi otot dapat terlihat pada masa [[bayi]] atau [[anak-anak]], sedangkan sebagian lainnya dapat muncul pada usia pertengahan.<ref name="a"/> Seorang anak yang menderita distrofi otot akan menunjukkan gejala berupa tubuh bergoyang saat mulai berjalan atau berlari, menggunakan [[jari kaki]] dibandingkan kaki keseluruhan untuk berjalan, umumnya [[otot betis]] membesar yang disebut [[pseudohipertrofi]], dan terjadi [[lordosis]].<ref name="b">{{en}} {{cite book|last= Paula Johanson|first=|authorlink=|coauthors=|title= Muscular Dystrophy|year= 2008|publisher= Rosen Publishing Group|location=|id= ISBN 978-1-4042-1850-5}}Page.</ref> Lama-kelamaan, [[otot]] yang rusak dapat menjadi makin tegang hingga menyebabkan [[kontraktur]] dan tidak dapat direnggangkan lagi.<ref name="b"/> Apabila [[anggota]] [[tubuh]] dan per[[sendi]]an tidak dapat digerakkan maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, berdiri, dan bahkan menggunakan [[lengan]]nya.<ref name="b"/> Berbagai tipe distropfi otot dibedakan berdasarkan [[distribusi]] dan tingkat kelemahan [[otot]], tingkat perkembangan, pola penurunan sifat, dan waktu pertama kali menderita [[kelainan]] tersebut.<ref name="a"/>


{{Clear}}
'''Distrofi otot''' adalah suatu kelompok [[penyakit]] yang terdiri dari 30 jenis penyakit genetik yang ditandari dengan kelemahan progresif dan degenerasi (kemunduran) [[otot rangka]] dalam mengendalikan gerak tubuh.<ref name="a">{{en}}{{cite news
|first =
|last =
|author = National Institute of Neurological Disorders and Stroke
|coauthors =
|url = http://www.ninds.nih.gov/disorders/md/md.htm
|title = NINDS Muscular Dystrophy Information Page
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date = 18 Desember 2009
|accessdate = 12 Juni 2010
|quote =
}}
</ref> Beberapa bentuk distrofi otot dapat terlihat pada masa [[bayi]] atau [[anak-anak]], sedangkan sebagian lainnya dapat muncul pada usia pertengahan.<ref name="a"></ref> Seorang anak yang menderita distrofi otot akan menunjukkan gejala berupa tubuh bergoyang saat mulai berjalan atau berlari, menggunakan [[jari kaki]] dibandingkan kaki keseluruhan untuk berjalan, umumnya [[otot betis]] membesar yang disebut [[pseudohipertrofi]], dan terjadi [[lordosis]].<ref name="b">{{en}}{{cite book |last= Paula Johanson|first= |authorlink= |coauthors= |title= Muscular Dystrophy|year= 2008|publisher= Rosen Publishing Group|location= |id= ISBN 978-1404218505}}Page.</ref> Lama-kelamaan, [[otot]] yang rusak dapat menjadi makin tegang hingga menyebabkan [[kontraktur]] dan tidak dapat direnggangkan lagi.<ref name="b"></ref> Apabila [[anggota]] [[tubuh]] dan per[[sendi]]an tidak dapat digerakkan maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, berdiri, dan bahkan menggunakan [[lengan]]nya.<ref name="b"></ref> Berbagai tipe distropfi otot dibedakan berdasarkan [[distribusi]] dan tingkat kelemahan [[otot]], tingkat perkembangan, pola penurunan sifat, dan waktu pertama kali menderita [[kelainan]] tersebut.<ref name="a"></ref>


== Lihat pula ==


* [[Atrofi otot]]
== Referensi ==


== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Authority control}}
{{stub}}


[[Kategori: Kelainan genetik]]
[[Kategori:Kelainan genetik]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]


{{Penyakit-stub}}


[[bg:Прогресивна мускулна дистрофия]]
[[bg:Прогресивна мускулна дистрофия]]
Baris 48: Baris 57:
[[fr:Dystrophie musculaire]]
[[fr:Dystrophie musculaire]]
[[it:Distrofia muscolare]]
[[it:Distrofia muscolare]]
[[nl:Musculaire dystrofie]]
[[ja:筋ジストロフィー]]
[[ja:筋ジストロフィー]]
[[nl:Musculaire dystrofie]]
[[no:Duchenne muskeldystrofi]]
[[no:Duchenne muskeldystrofi]]
[[pl:Dystrofie mięśniowe]]
[[pl:Dystrofie mięśniowe]]
[[ur:عضلی سو غذائیہ]]
[[zh:肌肉萎縮症]]
[[ta:தசைவளக்கேடு]]
[[ta:தசைவளக்கேடு]]
[[ur:عضلی سو غذائیہ]]

Revisi terkini sejak 17 Mei 2022 18.41

Distrofi otot
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi, pediatri, Genetika kedokteran Sunting ini di Wikidata
Histopatologi otot betis (gastroknemius) pada penderita distrofi otot tipe Duchenne.

Distrofi otot adalah suatu kelompok penyakit yang terdiri dari 30 jenis penyakit genetik yang ditandai dengan kelemahan progresif dan degenerasi (kemunduran) otot rangka dalam mengendalikan gerak tubuh.[1] Beberapa bentuk distrofi otot dapat terlihat pada masa bayi atau anak-anak, sedangkan sebagian lainnya dapat muncul pada usia pertengahan.[1] Seorang anak yang menderita distrofi otot akan menunjukkan gejala berupa tubuh bergoyang saat mulai berjalan atau berlari, menggunakan jari kaki dibandingkan kaki keseluruhan untuk berjalan, umumnya otot betis membesar yang disebut pseudohipertrofi, dan terjadi lordosis.[2] Lama-kelamaan, otot yang rusak dapat menjadi makin tegang hingga menyebabkan kontraktur dan tidak dapat direnggangkan lagi.[2] Apabila anggota tubuh dan persendian tidak dapat digerakkan maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, berdiri, dan bahkan menggunakan lengannya.[2] Berbagai tipe distropfi otot dibedakan berdasarkan distribusi dan tingkat kelemahan otot, tingkat perkembangan, pola penurunan sifat, dan waktu pertama kali menderita kelainan tersebut.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c (Inggris) National Institute of Neurological Disorders and Stroke (18 Desember 2009). "NINDS Muscular Dystrophy Information Page". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-30. Diakses tanggal 12 Juni 2010. 
  2. ^ a b c (Inggris) Paula Johanson (2008). Muscular Dystrophy. Rosen Publishing Group. ISBN 978-1-4042-1850-5. Page.