Kriogenium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Suntingan 202.67.32.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pengembalian |
||
| (12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 10: | Baris 10: | ||
== Kehidupan == |
== Kehidupan == |
||
Fosil dari [[Amoeba (genus)|amuba]] bercangkang ([[Arcellinida]]) pertamakali muncul pada periode ini<ref>{{cite journal|author1=Porter, S.A.|author2=Knoll, A.H.|year=2000|title=Testate amoeba in the Neoproterozoic Era: evidence from vase-shaped microfossils in the Chuar Group, Grand Canyon|url=http://nrs.harvard.edu/urn-3:HUL.InstRepos:3708936|journal=Paleobiology|volume=26|issue=3|pages=360–385|doi=10.1666/0094-8373(2000)026<0360:TAITNE>2.0.CO;2|issn=0094-8373|name-list-style=amp}}</ref>. Pada periode Kriogenium, hewan pertama muncul, yaitu [[Porifera]].<ref>{{cite journal|author=Love|last2=Grosjean|first2=Emmanuelle|last3=Stalvies|first3=Charlotte|last4=Fike|first4=David A.|last5=Grotzinger|first5=John P.|last6=Bradley|first6=Alexander S.|last7=Kelly|first7=Amy E.|last8=Bhatia|first8=Maya|last9=Meredith|first9=William|display-authors=etal|year=2009|title=Fossil steroids record the appearance of Demospongiae during the Cryogenian period|url=http://eaps.mit.edu/geobiology/recent%20pubs/Love%20et%20al%202009.pdf|journal=Nature|volume=457|issue=7230|pages=718–721|bibcode=2009Natur.457..718L|doi=10.1038/nature07673|pmid=19194449|s2cid=4314662}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Maloof|first1=Adam C.|last2=Rose|first2=Catherine V.|last3=Beach|first3=Robert|last4=Samuels|first4=Bradley M.|last5=Calmet|first5=Claire C.|last6=Erwin|first6=Douglas H.|last7=Poirier|first7=Gerald R.|last8=Yao|first8=Nan|last9=Simons|first9=Frederik J.|date=17 August 2010|title=Possible animal-body fossils in pre-Marinoan limestones from South Australia|journal=Nature Geoscience|volume=3|issue=9|pages=653–659|bibcode=2010NatGe...3..653M|doi=10.1038/ngeo934}}</ref><ref>{{cite web|date=2010-08-17|title=Discovery of possible earliest animal life pushes back fossil record|url=http://www.physorg.com/news201273825.html}}</ref> Selain itu, masih ada perdebatan antara para ilmuwan, mengenai apakah glasiasi Sturtian/Marinoan mempengaruhi evolusi makhluk hidup atau tidak. Namun, Porter (2000), menyarankan bahwa beberapa cabang kehidupan muncul pada periode ini, yaitu [[alga merah]] dan [[Alga hijau|hijau]], [[Stramenopila|stramenofil]], [[ciliates]], [[dinoflagellata]], dan masih banyak lagi<ref>{{Cite web|title=Palaeos Proterozoic: Neoproterozoic: Cryogenian|url=http://palaeos.com/proterozoic/neoproterozoic/cryogenian/cryogenian2.html}}</ref>. |
Fosil dari [[Amoeba (genus)|amuba]] bercangkang ([[Arcellinida]]) pertamakali muncul pada periode ini<ref>{{cite journal|author1=Porter, S.A.|author2=Knoll, A.H.|year=2000|title=Testate amoeba in the Neoproterozoic Era: evidence from vase-shaped microfossils in the Chuar Group, Grand Canyon|url=http://nrs.harvard.edu/urn-3:HUL.InstRepos:3708936|journal=Paleobiology|volume=26|issue=3|pages=360–385|doi=10.1666/0094-8373(2000)026<0360:TAITNE>2.0.CO;2|issn=0094-8373|name-list-style=amp}}</ref>. Pada periode Kriogenium, hewan pertama muncul, yaitu [[Porifera]].<ref>{{cite journal|author=Love|last2=Grosjean|first2=Emmanuelle|last3=Stalvies|first3=Charlotte|last4=Fike|first4=David A.|last5=Grotzinger|first5=John P.|last6=Bradley|first6=Alexander S.|last7=Kelly|first7=Amy E.|last8=Bhatia|first8=Maya|last9=Meredith|first9=William|display-authors=etal|year=2009|title=Fossil steroids record the appearance of Demospongiae during the Cryogenian period|url=http://eaps.mit.edu/geobiology/recent%20pubs/Love%20et%20al%202009.pdf|journal=Nature|volume=457|issue=7230|pages=718–721|bibcode=2009Natur.457..718L|doi=10.1038/nature07673|pmid=19194449|s2cid=4314662|access-date=2022-01-27|archive-date=2018-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180508132248/http://eaps.mit.edu/geobiology/recent%20pubs/Love%20et%20al%202009.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Maloof|first1=Adam C.|last2=Rose|first2=Catherine V.|last3=Beach|first3=Robert|last4=Samuels|first4=Bradley M.|last5=Calmet|first5=Claire C.|last6=Erwin|first6=Douglas H.|last7=Poirier|first7=Gerald R.|last8=Yao|first8=Nan|last9=Simons|first9=Frederik J.|date=17 August 2010|title=Possible animal-body fossils in pre-Marinoan limestones from South Australia|journal=Nature Geoscience|volume=3|issue=9|pages=653–659|bibcode=2010NatGe...3..653M|doi=10.1038/ngeo934}}</ref><ref>{{cite web|date=2010-08-17|title=Discovery of possible earliest animal life pushes back fossil record|url=http://www.physorg.com/news201273825.html}}</ref> Selain itu, masih ada perdebatan antara para ilmuwan, mengenai apakah glasiasi Sturtian/Marinoan mempengaruhi evolusi makhluk hidup atau tidak. Namun, Porter (2000), menyarankan bahwa beberapa cabang kehidupan muncul pada periode ini, yaitu [[alga merah]] dan [[Alga hijau|hijau]], [[Stramenopila|stramenofil]], [[ciliates]], [[dinoflagellata]], dan masih banyak lagi<ref>{{Cite web|title=Palaeos Proterozoic: Neoproterozoic: Cryogenian|url=http://palaeos.com/proterozoic/neoproterozoic/cryogenian/cryogenian2.html}}</ref>. |
||
Akhir dari periode ini ditandai dengan munculnya plankton heterotrof, yang memakan alga bersel satu dan prokariota, mengakhiri dominasi bakteri di lautan.<ref>[https://newatlas.com/fossil-fats-snowball-earth/58292/ Fossil fats reveal how complex life kicked off after Snowball Earth phase]</ref> |
Akhir dari periode ini ditandai dengan munculnya plankton heterotrof, yang memakan alga bersel satu dan prokariota, mengakhiri dominasi bakteri di lautan.<ref>[https://newatlas.com/fossil-fats-snowball-earth/58292/ Fossil fats reveal how complex life kicked off after Snowball Earth phase]</ref> |
||
| Baris 22: | Baris 22: | ||
[[Kategori:Geokronologi]] |
[[Kategori:Geokronologi]] |
||
[[Kategori:Proterozoikum]] |
[[Kategori:Proterozoikum]] |
||
[[Kategori:Glasiologi]] |
|||
[[Kategori:Zaman es]] |
|||
[[Kategori:Periode geologi]] |
|||
Revisi terkini sejak 26 Mei 2022 11.39
Kriogenium (dari kata Bahasa Yunani: krýos, "dingin", genesis, "kelahiran") adalah periode geologi kedua pada era Neoproterozoikum yang berlangsung dari 720 - 635 juta tahun yang lalu[1]. Waktu tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik. Kriogenium memiliki arti yaitu "zaman es", karena, pada saat ini, dua glasiasi besar terjadi, yaitu Glasiasi Sturtian dan Glasiasi Marinoan.[2] Teori glasiasi ini menimbulkan perdebatan, apakah pada saat itu seluruh belahan Bumi tertutup Salju (Bumi Bola Salju) atau, masih ada "pita" lautan di khatulistiwa.
Iklim[sunting | sunting sumber]
Telah ditemukan deposit glasial yang ditemukan pada hampir seluruh strata di dunia, yang berasal dari periode ini, yang menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami periode glasial terparah selama sejarahnya (Sturtian dan Marinoan). Menurut Nicholas Eyles, dkk. pada bukunya, "Geodynamic controls on glaciation in Earth history, in Earth's Glacial Record" menyatakan bahwa mereka memberikan bukti mengenai glasiasi terparah dan terluas yang pernah Bumi alami.[3]
Pada kriogenium, Bumi mengalami beberapa glasiasi, yang dipisahkan dengan periode singkat dengan suhu yang relatif hangat.
Kriogenium dapat dibagi bedasarkan glasiasi yang pernah dialaminya, yaitu Glasiasi Sturtian, pada 720 hingga 660 juta tahun lalu, dan Glasiasi Marinoan, yang berakhir pada 635 juta tahun lalu, pada akhir periode Kriogenium[4].
Kehidupan[sunting | sunting sumber]
Fosil dari amuba bercangkang (Arcellinida) pertamakali muncul pada periode ini[5]. Pada periode Kriogenium, hewan pertama muncul, yaitu Porifera.[6][7][8] Selain itu, masih ada perdebatan antara para ilmuwan, mengenai apakah glasiasi Sturtian/Marinoan mempengaruhi evolusi makhluk hidup atau tidak. Namun, Porter (2000), menyarankan bahwa beberapa cabang kehidupan muncul pada periode ini, yaitu alga merah dan hijau, stramenofil, ciliates, dinoflagellata, dan masih banyak lagi[9].
Akhir dari periode ini ditandai dengan munculnya plankton heterotrof, yang memakan alga bersel satu dan prokariota, mengakhiri dominasi bakteri di lautan.[10]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Chart". International Commission on Stratigraphy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2017. Diakses tanggal 14 February 2017.
- ^ How Volcanoes Froze the Earth (Twice), diakses tanggal 2021-09-16
- ^ Eyles, Nicholas; Young, Grant (1994). Deynoux, M.; Miller, J.M.G.; Domack, E.W.; Eyles, N.; Fairchild, I.J.; Young, G.M., ed. Geodynamic controls on glaciation in Earth history, in Earth's Glacial Record. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 5–10. ISBN 0521548039.
- ^ Shields, G. A. (2008). "Palaeoclimate: Marinoan meltdown". Nature Geoscience. 1 (6): 351–353. Bibcode:2008NatGe...1..351S. doi:10.1038/ngeo214.
- ^ Porter, S.A.; Knoll, A.H. (2000). "Testate amoeba in the Neoproterozoic Era: evidence from vase-shaped microfossils in the Chuar Group, Grand Canyon". Paleobiology. 26 (3): 360–385. doi:10.1666/0094-8373(2000)026<0360:TAITNE>2.0.CO;2. ISSN 0094-8373.
- ^ Love; Grosjean, Emmanuelle; Stalvies, Charlotte; Fike, David A.; Grotzinger, John P.; Bradley, Alexander S.; Kelly, Amy E.; Bhatia, Maya; Meredith, William; et al. (2009). "Fossil steroids record the appearance of Demospongiae during the Cryogenian period" (PDF). Nature. 457 (7230): 718–721. Bibcode:2009Natur.457..718L. doi:10.1038/nature07673. PMID 19194449. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-05-08. Diakses tanggal 2022-01-27.
- ^ Maloof, Adam C.; Rose, Catherine V.; Beach, Robert; Samuels, Bradley M.; Calmet, Claire C.; Erwin, Douglas H.; Poirier, Gerald R.; Yao, Nan; Simons, Frederik J. (17 August 2010). "Possible animal-body fossils in pre-Marinoan limestones from South Australia". Nature Geoscience. 3 (9): 653–659. Bibcode:2010NatGe...3..653M. doi:10.1038/ngeo934.
- ^ "Discovery of possible earliest animal life pushes back fossil record". 2010-08-17.
- ^ "Palaeos Proterozoic: Neoproterozoic: Cryogenian".
- ^ Fossil fats reveal how complex life kicked off after Snowball Earth phase
| Didahului oleh Eon Arkean | 2.5 Milyar tahun - Eon Proterozoikum - 542 Milyar tahun | Diikuti oleh Eon Fanerozoikum | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2.5 Milyar tahun - Era Paleoproterozoikum -1.6 Milyar tahun | 1.6 Milyar tahun - Era Mesoproterozoikum -1.0 Milyar tahun | 1.0 Milyar tahun - Era Neoproterozoikum -542 Milyar tahun | |||||||||
| Siderium | Riasium | Orosirium | Staterium | Kalimium | Ektasium | Stenium | Tonium | Kriogenium | Ediakarium | ||