Lompat ke isi

Soetjipto Nagaria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Added {{BLP sources}} tag to article (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan mengubah tanggal lahir atau meninggal [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|name = Soetjipto Nagaria
|image =
|image =
|imagesize =
|imagesize =
Baris 13: Baris 13:
|predecessor1 =
|predecessor1 =
|successor1 =
|successor1 =
|birth_date =
|birth_date = {{birth date and age|1940|12|6}}
|birth_place = [[Jakarta]]
|birth_place = [[Jakarta]],
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|party =
|party =
|parent = [[Liong Sit Joe]]
|spouse = [[Liliawati Rahardjo]]
|spouse = [[Liliawati Rahardjo]]
|children = [[Soegianto Nagaria]]<br /> [[Herman Nagaria]]<br />
|children = [[Soegianto Nagaria]]<br /> [[Herman Nagaria]]<ref>[http://properti.kompas.com/read/2010/12/28/17585397/herman.nagaria.incar.lahan.di.luar.jabodetabek "Herman Nagaria: Incar Lahan di Luar Jabodetabek" di kompas.com]</ref><br />
|residence =
|residence =
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|occupation =
|occupation =
|religion = [[Budha]]
|religion = [[Buddha]]
}}
}}
'''Soetjipto Nagaria''', adalah seorang pengusaha property yang mendirikan dan mengembangkan Group [[Summarecon Agung]]. Saat ini ia menjabat sebagai ''Chairman'' di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahann properti besar di [[Indonesia]]. Group [[Summarecon Agung]] mengembangkan daerah [[Kelapa Gading]], Gading Serpong/[[Summarecon Serpong]] - [[Tangerang]], [[Summarecon Bekasi]]<ref>[http://www.thepresidentpost.com/?p=29989 Artikel di thepresidentpost]</ref> dan [[Bali]]. Selain itu ia juga pendiri Yayasan Pendidikan Pahoa, yang membawahi [[Sekolah Terpadu Pahoa]].
'''Soetjipto Nagaria''' (terlahir '''Liong Sie Tjien''', {{lahirmati||6|12|1940}}), adalah seorang pengusaha property yang mendirikan dan mengembangkan Group [[Summarecon Agung]]. Saat ini ia menjabat sebagai ''Chairman'' di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahann properti besar di [[Indonesia]]. Group [[Summarecon Agung]] mengembangkan daerah [[Kelapa Gading]], Gading Serpong/[[Summarecon Serpong]] - [[Tangerang]], [[Summarecon Bekasi]],<ref>[http://www.thepresidentpost.com/?p=29989 Artikel di thepresidentpost]</ref> [[Summarecon Bandung]] (di [[Gedebage]], Bandung, Jawa Barat)<ref>[http://properti.kompas.com/read/2015/06/10/173726521/Summarecon.Bandung.Resmi.Digarap.September.2015 "Summarecon Bandung Resmi Digarap September 2015" di kompas.com]</ref> dan [[Bali]]. Selain itu ia juga pendiri Yayasan Pendidikan Pahoa, yang membawahi [[Sekolah Terpadu Pahoa]].


==Perjalanan Hidup==
== Perjalanan Hidup ==
Awalnya ia bersekolah di sekolah TK hingga SMA PA HOA di daerah kota, [[Jakarta Barat]]. Sekolah PA HOA atau Patekoan Tiong Hoa HWE Koan School adalah sekolah Tiong Hoa pertama yang berdiri di zaman kolonial Belanda<ref>[http://www.pahoa.or.id/history.php Artikel di website Pa Hoa]</ref>. Setelah lulus dari PA HOA, ia melanjutkan pendidikannya di Teknik Kimia [[ITB]] [[Bandung]], lulus tahun [[1964]]. Setelah lulus ia sempat bekerja di pabrik cat. Didorong oleh ayahnya yang juga seorang pengusaha bangunan, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri. Bersama beberapa temannya, ia membeli tanah dan membangun rumah-rumah di kluster tidak terlalu luas di [[Tebet]], [[Kemang]], [[Cipete]] di [[Jakarta Selatan]].
Awalnya ia bersekolah di sekolah TK hingga SMA PA HOA di daerah kota, [[Jakarta Barat]]. Sekolah PA HOA atau Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan School adalah sekolah Tiong Hoa pertama yang berdiri di zaman kolonial Belanda.<ref>[http://www.pahoa.or.id/history.php Artikel di website Pa Hoa]</ref> Setelah lulus dari PA HOA, ia melanjutkan pendidikannya di Teknik Kimia [[ITB]] [[Bandung]], lulus tahun [[1964]].<ref>[http://properti.kompas.com/read/2010/09/03/14075046/soetjipto.nagaria.summarecon.sukses.berkat.komitmen.dan.fokus "Soetjipto Nagaria: Summarecon Sukses Berkat Komitmen dan Fokus" di kompas.com]</ref> Setelah lulus ia sempat bekerja di pabrik cat. Didorong oleh ayahnya yang juga seorang pengusaha bangunan, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri. Bersama beberapa temannya, ia membeli tanah dan membangun rumah-rumah di kluster tidak terlalu luas di [[Tebet]], [[Kemang]], [[Cipete]] di [[Jakarta Selatan]].
Tahun [[1975]] bersama dua keluarga lain, ia membangun tanah rawa-rawa di daerah urban Jakarta, yang sekarang dikenal dengan nama [[Kelapa Gading]]. Nama Summarecon berasal dari dua kata yaitu summa yang artinya puncak dan recon yang berasal dari real estate corporation. Sekitar tahun 1990-an Summarecon mulai merambah ke wilayah Serpong [[Tangerang]] dan membangun [[Summarecon Serpong]]. Tidak berhenti sampai disitu, tahun [[2012]], Summarecon berekspansi ke Bekasi dengan Summarecon Bekasi dan ke luar pulau, Bali. Pada tahun [[2013]], Soetjipto Nagaria yang masih suka bermain tenis, berenang dan melakukan senam pernafasan chi kung setiap hari, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/22/1126380/Ini.Daftar.Orang.Terkaya.di.Indonesia.Tahun.2013 Artikel:"Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2013" di Kompas.com]</ref>.
Tahun [[1975]] bersama dua keluarga lain, ia membangun tanah rawa-rawa di daerah urban Jakarta, yang sekarang dikenal dengan nama [[Kelapa Gading]]. Nama Summarecon berasal dari dua kata yaitu ''summa'' yang artinya puncak dan ''recon'' yang berasal dari real estate corporation. Sekitar tahun 1990-an Summarecon mulai merambah ke wilayah Serpong [[Tangerang]] dan membangun [[Summarecon Serpong]]. Tidak berhenti sampai disitu, tahun [[2012]], Summarecon berekspansi ke Bekasi dengan Summarecon Bekasi, ke luar pulau, Bali dan ke Bandung dengan [[Summarecon Bandung]] tahun [[2015]]. Pada tahun [[2013]], Soetjipto Nagaria yang masih suka bermain tenis, berenang dan melakukan senam pernapasan chi kung setiap hari, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/22/1126380/Ini.Daftar.Orang.Terkaya.di.Indonesia.Tahun.2013 Artikel:"Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2013" di Kompas.com]</ref> Namun pada [[2014]], ia terdepak dari daftar tersebut,<ref>[http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141204065744-92-15747/empat-pengusaha-terdepak-dari-daftar-miliuner-2014/ "Empat Pengusaha Terdepak dari Daftar Miliuner 2014" di cnnindonesia.com]</ref> dan kembali masuk lagi pada [[2015]] dengan peringkat ke-50.<ref>[http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151203095904-92-95678/mengenal-tiga-anak-baru-dalam-geng-orang-kaya-indonesia/ "Mengenal Tiga Anak Baru Dalam Geng Orang Kaya Indonesia" di cnnindonesia.com]</ref>


Melalui Yayasan Budha [[Tzu Chi]], ia bersama istrinya, [[Liliawati Rahardjo Soetjipto]]<ref>[http://www.tzuchi.or.id/view_relawan.php?id=21 Artikel:"Liliawati Rahardjo Soetjipto, Tekad untuk Tzu Chi" di http://www.tzuchi.or.id]</ref> aktif dalam aktivitas sosial di lembaga kemanusiaan yang juga melibatkan relawan dari lintas agama dan bangsa.
Melalui Yayasan Budha [[Tzu Chi]], ia bersama istrinya, [[Liliawati Rahardjo Soetjipto]]<ref>[http://www.tzuchi.or.id/view_relawan.php?id=21 Artikel:"Liliawati Rahardjo Soetjipto, Tekad untuk Tzu Chi" di http://www.tzuchi.or.id]</ref> aktif dalam aktivitas sosial di lembaga kemanusiaan yang juga melibatkan relawan dari lintas agama dan bangsa.


==Pendiri Sekolah Terpadu PA HOA==
== Pendiri Sekolah Terpadu PA HOA ==
Soetjipto Nagaria yang pernah mengenyam pendidikan di Pahoa di daerah Kota, kemudian bersama alumni Pahoa lainnya, membangun sekolah Pahoa di [[Summarecon Serpong]]. Sekolah ini merupakan trilingual, murid di sana diajarkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. "Saya terkesan dengan sistem pengajaran di Pahoa," kata Soetjipto Nagaria, yang memiliki hobi membaca buku, terutama cerita silat [[Kho Ping Hoo]] dan buku riwayat orang terkenal<ref>[http://properti.kompas.com/read/2010/09/03/14075046/Soetjipto.Nagaria.Summarecon.Sukses.Berkat.Komitmen.dan.Fokus Artikel:"Soetjipto Nagaria: Summarecon Sukses Berkat Komitmen dan Fokus" di Kompas.com]</ref>
Soetjipto Nagaria yang pernah mengenyam pendidikan di Pahoa di daerah Kota, kemudian bersama alumni Pahoa lainnya, Soeseno Boenarso dan Suryono Limputra, membangun sekolah Pahoa di [[Summarecon Serpong]].<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/menghidupkan-roh-sekolah-pahoa/21142 "Menghidupkan Roh Sekolah Pahoa" di suarapembaruan.com]</ref> Sekolah ini merupakan trilingual, murid di sana diajarkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. "Saya terkesan dengan sistem pengajaran di Pahoa," kata Soetjipto Nagaria, yang memiliki hobi membaca buku, terutama cerita silat [[Kho Ping Hoo]] dan buku riwayat orang terkenal<ref>[http://properti.kompas.com/read/2010/09/03/14075046/Soetjipto.Nagaria.Summarecon.Sukses.Berkat.Komitmen.dan.Fokus Artikel:"Soetjipto Nagaria: Summarecon Sukses Berkat Komitmen dan Fokus" di Kompas.com]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

{{col|2}}
{{col|2}}
{{reflist}}
{{reflist}}
{{EndDiv}}
{{EndDiv}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==

* http://www.summarecon.com/ www.summarecon.com
* http://www.summarecon.com/ www.summarecon.com


{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Soetjipto Nagaria}}
{{DEFAULTSORT:Soetjipto Nagaria}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Kelahiran 1943]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]

Revisi per 20 Juni 2022 11.48

Soetjipto Nagaria
Informasi pribadi
Lahir6 Desember 1940 (umur 83)
Jakarta,
Suami/istriLiliawati Rahardjo
AnakSoegianto Nagaria
Herman Nagaria[1]
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Soetjipto Nagaria (terlahir Liong Sie Tjien, lahir 6 Desember 1940), adalah seorang pengusaha property yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini ia menjabat sebagai Chairman di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahann properti besar di Indonesia. Group Summarecon Agung mengembangkan daerah Kelapa Gading, Gading Serpong/Summarecon Serpong - Tangerang, Summarecon Bekasi,[2] Summarecon Bandung (di Gedebage, Bandung, Jawa Barat)[3] dan Bali. Selain itu ia juga pendiri Yayasan Pendidikan Pahoa, yang membawahi Sekolah Terpadu Pahoa.

Perjalanan Hidup

Awalnya ia bersekolah di sekolah TK hingga SMA PA HOA di daerah kota, Jakarta Barat. Sekolah PA HOA atau Patekoan Tiong Hoa Hwe Koan School adalah sekolah Tiong Hoa pertama yang berdiri di zaman kolonial Belanda.[4] Setelah lulus dari PA HOA, ia melanjutkan pendidikannya di Teknik Kimia ITB Bandung, lulus tahun 1964.[5] Setelah lulus ia sempat bekerja di pabrik cat. Didorong oleh ayahnya yang juga seorang pengusaha bangunan, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri. Bersama beberapa temannya, ia membeli tanah dan membangun rumah-rumah di kluster tidak terlalu luas di Tebet, Kemang, Cipete di Jakarta Selatan. Tahun 1975 bersama dua keluarga lain, ia membangun tanah rawa-rawa di daerah urban Jakarta, yang sekarang dikenal dengan nama Kelapa Gading. Nama Summarecon berasal dari dua kata yaitu summa yang artinya puncak dan recon yang berasal dari real estate corporation. Sekitar tahun 1990-an Summarecon mulai merambah ke wilayah Serpong Tangerang dan membangun Summarecon Serpong. Tidak berhenti sampai disitu, tahun 2012, Summarecon berekspansi ke Bekasi dengan Summarecon Bekasi, ke luar pulau, Bali dan ke Bandung dengan Summarecon Bandung tahun 2015. Pada tahun 2013, Soetjipto Nagaria yang masih suka bermain tenis, berenang dan melakukan senam pernapasan chi kung setiap hari, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.[6] Namun pada 2014, ia terdepak dari daftar tersebut,[7] dan kembali masuk lagi pada 2015 dengan peringkat ke-50.[8]

Melalui Yayasan Budha Tzu Chi, ia bersama istrinya, Liliawati Rahardjo Soetjipto[9] aktif dalam aktivitas sosial di lembaga kemanusiaan yang juga melibatkan relawan dari lintas agama dan bangsa.

Pendiri Sekolah Terpadu PA HOA

Soetjipto Nagaria yang pernah mengenyam pendidikan di Pahoa di daerah Kota, kemudian bersama alumni Pahoa lainnya, Soeseno Boenarso dan Suryono Limputra, membangun sekolah Pahoa di Summarecon Serpong.[10] Sekolah ini merupakan trilingual, murid di sana diajarkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. "Saya terkesan dengan sistem pengajaran di Pahoa," kata Soetjipto Nagaria, yang memiliki hobi membaca buku, terutama cerita silat Kho Ping Hoo dan buku riwayat orang terkenal[11]

Referensi

Pranala luar