Lompat ke isi

Alaksandu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Troy Museum Hittite Treaty 0022.jpg|thumb|Prasasti [[loh tanah liat]] berisi perjanjian antara raja Alaksandu dengan Muwatalli. Sekarang disimpan di [[Museum Troya]], [[Turki]].]]
[[Berkas:Troy Museum Hittite Treaty 0022.jpg|thumb|Prasasti [[loh tanah liat]] berisi perjanjian antara raja Alaksandu dengan Muwatalli. Sekarang disimpan di [[Museum Troya]], [[Turki]].]]
'''Alaksandu''' ({{lang-hit|𒀀𒆷𒀝𒊭𒀭𒁺𒍑|Alâkšândûš}}), juga dieja sebagai '''Alakasandu''' atau '''Alaksandus''', adalah seorang raja [[Wilusa]] yang menyetujui sebuah perjanjian dengan seorang raja [[Bangsa Het|Het]] bernama [[Muwatalli II]], sekitar tahun 1280 SM.<ref>[https://www.britishmuseum.org/collection/object/W_1913-1011-22 Hittite treaty between Muwattalli II of Hatti and Alakšandu of Wiluša.] Found in [[Bogazköy]]. Acquisition date: 1913. [[British Museum]] BM 1913,1011.22</ref> Perjanjian ini menyiratkan bahwa Alaksandu sebelumnya juga telah membuat perjanjian dengan ayah Muwatalli, bernama [[Mursili II]]. Namanya diduga berasal dari suatu ragam [[Rumpun bahasa Helenik|bahasa Helenik]] kuno, kemungkinan [[Bahasa Yunani Mikenai|Mikenai]] (lihat [[:en:wiktionary:Ἀλέξανδρος#Ancient Greek|Ἀλέξανδρος]] dalam [[Wiktionary]]).
'''Alaksandu''' ({{lang-hit|𒀀𒆷𒀝𒊭𒀭𒁺𒍑|Alâkšândûš}}), juga dieja sebagai '''Alakasandu''' atau '''Alaksandus''', adalah seorang raja [[Wilusa]] yang menyetujui sebuah perjanjian dengan seorang raja [[Bangsa Het|Het]] bernama [[Muwatalli II]], sekitar tahun 1280 SM.<ref>[https://www.britishmuseum.org/collection/object/W_1913-1011-22 Hittite treaty between Muwattalli II of Hatti and Alakšandu of Wiluša.] Found in [[Bogazköy]]. Acquisition date: 1913. [[British Museum]] BM 1913,1011.22</ref> Perjanjian ini menyiratkan bahwa Alaksandu sebelumnya juga telah membuat perjanjian dengan ayah Muwatalli, bernama [[Mursili II]]. Namanya diduga diserap dari suatu ragam [[Rumpun bahasa Helenik|bahasa Helenik]] kuno, kemungkinan [[Bahasa Yunani Mikenai|Mikenai]] (lihat [[:en:wiktionary:Ἀλέξανδρος#Ancient Greek|Ἀλέξανδρος]] dalam [[Wiktionary]]).


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Alaksandu adalah penerus salah satu [[Kukkunni]], meskipun tidak diketahui apakah dia merupakan penerus langsungnya. Muwatalli mengenang persahabatan Kukkunni dengan kakeknya sendiri, bernama [[Suppiluliuma I]], dan selanjutnya membangkitkan persahabatan selama tiga abad antara [[bangsa Het]] dan Wilusa sejak masa pemerintahan [[Hattusili I]].
Alaksandu adalah penerus [[Kukkunni]], meskipun tidak diketahui apakah dia merupakan penerus langsungnya. Muwatalli mengenang persahabatan Kukkunni dengan kakeknya sendiri, bernama [[Suppiluliuma I]], dan selanjutnya membangkitkan persahabatan selama tiga abad antara [[bangsa Het]] dan Wilusa sejak masa pemerintahan [[Hattusili I]].


Muwatalli dalam suratnya meremehkan pentingnya keturunan kerajaan, menunjukkan bahwa Alaksandu telah berkuasa dengan cara lain selain suksesi biasa, sehingga Alaksandu tidak harus merupakan hubungan darah dengan Kukkunni. Ini dianggap sebagai petunjuk bahwa dia mungkin adalah penguasa berbangsa Yunani Kuno bernama [[Aleksander]], dan dia sering dikaitkan dengan ''Aleksandros'' dari ''Ilios'', yang dikenal dengan julukannya sebagai [[Paris (mitologi)|Paris dari Troy]], dalam wiracarita yang ditulis oleh [[Homeros]]. Namun, hal tersebut tidak pasti, karena Alaksandu hidup setidaknya setengah abad sebelum masa sejarah yang kadang-kadang dikaitkan dengan masa berlangsungnya [[Perang Troya]],<ref>{{cite book |first1=Suzanne |last1=Said |first2=Ruth |last2=Webb |title=Homer and the Odyssey |pages=77 |publisher=Oxford University Press |date=2011}}</ref> meskipun nama ''Alaksandus'', yang tidak sesuai dengan kebiasaan [[onomastika]] Anatolia, sehingga merupakan serapan setempat untuk nama ''Alexandros'' yang umum dipakai di dunia Yunani;<ref>{{cite conference |first=Hans G. |last=Güterbock |title=Troy in Hittite Texts? |editor1=John Lawrence Angel |editor2=Machteld Johanna Mellink |conference=Troy and the Trojan War: a symposium held at Bryn Mawr College, October 1984 |series=Bryn Mawr Archaeological Monographs |year=1986 |isbn=978-0-929524-59-7 |pages=42}}</ref> Nama ini akan menjadi bukti paling awal tertulis secara langsung, yang masih berlaku dalam budaya Barat masa kini. Salah satu dari tiga dewa yang menjamin persyaratan perjanjian di pihak Alaksandu adalah [[Apaliunas]] (<sup>D</sup>''A-ap-pa-li-u-na-aš''), yang biasanya disamakan dengan [[Apollo (mitologi)|Apollo]]. Apollo digambarkan dalam ''[[Ilias]]'' sebagai juara terkemuka bangsa Troya dan orang yang membantu Paris membunuh [[Akhilles]]. Nama keilahian lain dalam surat itu adalah dewi mata air setempat bernama Kaskalkur.
Muwatalli dalam suratnya meremehkan pentingnya keturunan kerajaan, menunjukkan bahwa Alaksandu telah berkuasa dengan cara lain selain suksesi biasa, sehingga Alaksandu tidak harus merupakan hubungan darah dengan Kukkunni. Ini dianggap sebagai petunjuk bahwa dia mungkin adalah penguasa berbangsa Yunani Kuno bernama [[Aleksander]], dan dia sering dikaitkan dengan ''Aleksandros'' dari ''Ilios'', yang dikenal dengan julukannya sebagai [[Paris (mitologi)|Paris dari Troy]], dalam wiracarita yang ditulis oleh [[Homeros]]. Namun, hal tersebut tidak pasti, karena Alaksandu hidup setidaknya setengah abad sebelum masa sejarah yang kadang-kadang dikaitkan dengan masa berlangsungnya [[Perang Troya]],<ref>{{cite book |first1=Suzanne |last1=Said |first2=Ruth |last2=Webb |title=Homer and the Odyssey |pages=77 |publisher=Oxford University Press |date=2011}}</ref> meskipun nama ''Alaksandus'', yang tidak sesuai dengan kebiasaan [[onomastika]] Anatolia, sehingga merupakan serapan setempat untuk nama ''Alexandros'' yang umum dipakai di dunia Yunani;<ref>{{cite conference |first=Hans G. |last=Güterbock |title=Troy in Hittite Texts? |editor1=John Lawrence Angel |editor2=Machteld Johanna Mellink |conference=Troy and the Trojan War: a symposium held at Bryn Mawr College, October 1984 |series=Bryn Mawr Archaeological Monographs |year=1986 |isbn=978-0-929524-59-7 |pages=42}}</ref> Nama ini akan menjadi bukti kedua terawal tertulis secara langsung dari nama Aleksander dalam bentuk maskulin,{{efn|Bentuk feminin yaitu Aleksandra merupakan bukti tertulis nama ini yang tertua, ditulis dalam {{lang-gmy|[[:en:wiktionary:𐀀𐀩𐀏𐀭𐀅𐀨|𐀀𐀩𐀏𐀭𐀅𐀨]]|a-re-ka-sa-da-ra}}}} yang kemudian umum digunakan oleh masyarakat dunia Barat hingga sekarang. Salah satu dari tiga dewa yang menjamin persyaratan perjanjian di pihak Alaksandu adalah [[Apaliunas]] (<sup>D</sup>''A-ap-pa-li-u-na-aš''), yang biasanya disamakan dengan [[Apollo (mitologi)|Apollo]]. Apollo digambarkan dalam ''[[Ilias]]'' sebagai juara terkemuka bangsa Troya dan orang yang membantu Paris membunuh [[Akhilles]]. Nama keilahian lain dalam surat itu adalah dewi mata air setempat bernama Kaskalkur.

== Catatan ==
{{notelist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 23 Juni 2022 13.28

Prasasti loh tanah liat berisi perjanjian antara raja Alaksandu dengan Muwatalli. Sekarang disimpan di Museum Troya, Turki.

Alaksandu (bahasa Het: 𒀀𒆷𒀝𒊭𒀭𒁺𒍑, translit. Alâkšândûš), juga dieja sebagai Alakasandu atau Alaksandus, adalah seorang raja Wilusa yang menyetujui sebuah perjanjian dengan seorang raja Het bernama Muwatalli II, sekitar tahun 1280 SM.[1] Perjanjian ini menyiratkan bahwa Alaksandu sebelumnya juga telah membuat perjanjian dengan ayah Muwatalli, bernama Mursili II. Namanya diduga diserap dari suatu ragam bahasa Helenik kuno, kemungkinan Mikenai (lihat Ἀλέξανδρος dalam Wiktionary).

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Alaksandu adalah penerus Kukkunni, meskipun tidak diketahui apakah dia merupakan penerus langsungnya. Muwatalli mengenang persahabatan Kukkunni dengan kakeknya sendiri, bernama Suppiluliuma I, dan selanjutnya membangkitkan persahabatan selama tiga abad antara bangsa Het dan Wilusa sejak masa pemerintahan Hattusili I.

Muwatalli dalam suratnya meremehkan pentingnya keturunan kerajaan, menunjukkan bahwa Alaksandu telah berkuasa dengan cara lain selain suksesi biasa, sehingga Alaksandu tidak harus merupakan hubungan darah dengan Kukkunni. Ini dianggap sebagai petunjuk bahwa dia mungkin adalah penguasa berbangsa Yunani Kuno bernama Aleksander, dan dia sering dikaitkan dengan Aleksandros dari Ilios, yang dikenal dengan julukannya sebagai Paris dari Troy, dalam wiracarita yang ditulis oleh Homeros. Namun, hal tersebut tidak pasti, karena Alaksandu hidup setidaknya setengah abad sebelum masa sejarah yang kadang-kadang dikaitkan dengan masa berlangsungnya Perang Troya,[2] meskipun nama Alaksandus, yang tidak sesuai dengan kebiasaan onomastika Anatolia, sehingga merupakan serapan setempat untuk nama Alexandros yang umum dipakai di dunia Yunani;[3] Nama ini akan menjadi bukti kedua terawal tertulis secara langsung dari nama Aleksander dalam bentuk maskulin,[a] yang kemudian umum digunakan oleh masyarakat dunia Barat hingga sekarang. Salah satu dari tiga dewa yang menjamin persyaratan perjanjian di pihak Alaksandu adalah Apaliunas (DA-ap-pa-li-u-na-aš), yang biasanya disamakan dengan Apollo. Apollo digambarkan dalam Ilias sebagai juara terkemuka bangsa Troya dan orang yang membantu Paris membunuh Akhilles. Nama keilahian lain dalam surat itu adalah dewi mata air setempat bernama Kaskalkur.

  1. ^ Bentuk feminin yaitu Aleksandra merupakan bukti tertulis nama ini yang tertua, ditulis dalam bahasa Yunani Mikenai: 𐀀𐀩𐀏𐀭𐀅𐀨, translit. a-re-ka-sa-da-ra

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hittite treaty between Muwattalli II of Hatti and Alakšandu of Wiluša. Found in Bogazköy. Acquisition date: 1913. British Museum BM 1913,1011.22
  2. ^ Said, Suzanne; Webb, Ruth (2011). Homer and the Odyssey. Oxford University Press. hlm. 77. 
  3. ^ Güterbock, Hans G. (1986). John Lawrence Angel; Machteld Johanna Mellink, ed. Troy in Hittite Texts?. Troy and the Trojan War: a symposium held at Bryn Mawr College, October 1984. Bryn Mawr Archaeological Monographs. hlm. 42. ISBN 978-0-929524-59-7. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • J. Latacz, Wilusa (Wilios/Troia) (2001) [1] (dalam bahasa Jerman)