1868: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldnonymous (bicara | kontrib) k ←Suntingan Soktay (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh MaxiManuel111 Tag: Pengembalian |
→Kelahiran: (+) Ahmad Dahlan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 10: | Baris 10: | ||
== Kelahiran == |
== Kelahiran == |
||
* [[Nikolas II]], kelak menjadi [[Tsar]] terakhir [[Rusia]], lahir. |
* [[Nikolas II]], kelak menjadi [[Tsar]] terakhir [[Rusia]], lahir. |
||
* [[Ahmad Dahlan]], pendiri [[Muhammadiyah]], lahir. |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Revisi terkini sejak 29 Juni 2022 01.03
| Milenium | Milenium ke-2 |
|---|---|
| Abad | |
| Dasawarsa | |
| Tahun |
1868 (MDCCCLXVIII) adalah tahun kabisat yang diawali hari Rabu dalam kalender Gregorian dan tahun kabisat yang diawali hari Senin dalam kalender Julian, tahun ke-1868 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-868 pada Milenium ke-2, tahun ke-68 pada Abad ke-19, dan tahun ke- 9 pada dekade 1860-an. Mulai awal tahun 1868, kalender Gregorian terhitung 12 hari setelah kalender Julian, yang tetap digunakan di sejumlah negara tertentu sampai tahun 1923.
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]- Peresmian Jalur rel KA Tanggoeng - Kemidjen sepanjang 26 km.
- Di Jepang ada pengukuhan kembali kekuasaan Kaisar Meiji, melawan para shogun.
Kelahiran
[sunting | sunting sumber]- Nikolas II, kelak menjadi Tsar terakhir Rusia, lahir.
- Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, lahir.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1868.