Lompat ke isi

Aspron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 4: Baris 4:
Kata Latin asper awalnya berarti "kasar", tetapi secara berangsur-angsur memperoleh konotasi "segar" atau "baru dicetak", yaitu tidak dipakai dengan lancar, dan, terutama ketika mengacu pada perak, "putih", pada [[Kekaisaran Romawi|periode kekaisaran]].{{Sfn|Grierson|1991}} Ini memperoleh makna teknis pada abad ke-12, ketika Bizantium mulai mengacu pada koin billon ''trachy'', yang dikeluarkan dalam keadaan pucat, sebagai ''aspron''. Nama yang sama juga kadang-kadang diterapkan pada trachy elektrum kontemporer juga.{{Sfn|Grierson|1991}}
Kata Latin asper awalnya berarti "kasar", tetapi secara berangsur-angsur memperoleh konotasi "segar" atau "baru dicetak", yaitu tidak dipakai dengan lancar, dan, terutama ketika mengacu pada perak, "putih", pada [[Kekaisaran Romawi|periode kekaisaran]].{{Sfn|Grierson|1991}} Ini memperoleh makna teknis pada abad ke-12, ketika Bizantium mulai mengacu pada koin billon ''trachy'', yang dikeluarkan dalam keadaan pucat, sebagai ''aspron''. Nama yang sama juga kadang-kadang diterapkan pada trachy elektrum kontemporer juga.{{Sfn|Grierson|1991}}


Nama ini muncul kembali pada abad ke-14-15 sebagai nama generik untuk mata uang perak, seperti ''stavráton'' Bizantine atau ''[[akçe]]'' Turki.{{Sfn|Grierson|1991}} Buku-buku catatan abad ke-15 dari bankir pedagang Venesia Giacomo Badoer mendaftar beberapa kota dan pemerintah yang menciptakan ''aspron'', yang termasuk [[Kekaisaran Trebizond|Trebizond]], [[Feodosiya|Caffa]], Simisso (atau [[Samsun]]), Tana, dan [[Rodos]].<ref>Cecile Morrison, "Coin Usage and Exchange Rates in Badoer’s ''Libro dei Conti''", ''Dumbarton Oaks Papers'', '''55''' (2001), pp. 217-245</ref>
Nama ini muncul kembali pada abad ke-14-15 sebagai nama generik untuk mata uang perak, seperti ''[[Stavraton|stavráton]]'' Bizantine atau ''[[akçe]]'' Turki.{{Sfn|Grierson|1991}} Buku-buku catatan abad ke-15 dari bankir pedagang Venesia Giacomo Badoer mendaftar beberapa kota dan pemerintah yang menciptakan ''aspron'', yang termasuk [[Kekaisaran Trebizond|Trebizond]], [[Feodosiya|Caffa]], Simisso (atau [[Samsun]]), Tana, dan [[Rodos]].<ref>Cecile Morrison, "Coin Usage and Exchange Rates in Badoer’s ''Libro dei Conti''", ''Dumbarton Oaks Papers'', '''55''' (2001), pp. 217-245</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 5 Juli 2022 03.39

Aspron trachy dari Andronikos I Komnenos

Aspron (bahasa Yunani: ἄσπρον), dari bahasa Latin asper, merupakan sebuah nama koin perak atau logam paduan koin-koin Bizantium.

Kata Latin asper awalnya berarti "kasar", tetapi secara berangsur-angsur memperoleh konotasi "segar" atau "baru dicetak", yaitu tidak dipakai dengan lancar, dan, terutama ketika mengacu pada perak, "putih", pada periode kekaisaran.[1] Ini memperoleh makna teknis pada abad ke-12, ketika Bizantium mulai mengacu pada koin billon trachy, yang dikeluarkan dalam keadaan pucat, sebagai aspron. Nama yang sama juga kadang-kadang diterapkan pada trachy elektrum kontemporer juga.[1]

Nama ini muncul kembali pada abad ke-14-15 sebagai nama generik untuk mata uang perak, seperti stavráton Bizantine atau akçe Turki.[1] Buku-buku catatan abad ke-15 dari bankir pedagang Venesia Giacomo Badoer mendaftar beberapa kota dan pemerintah yang menciptakan aspron, yang termasuk Trebizond, Caffa, Simisso (atau Samsun), Tana, dan Rodos.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Grierson 1991.
  2. ^ Cecile Morrison, "Coin Usage and Exchange Rates in Badoer’s Libro dei Conti", Dumbarton Oaks Papers, 55 (2001), pp. 217-245