Lompat ke isi

Euimin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
k Pengetik-AM memindahkan halaman Putra Mahkota Euimin ke Euimin
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 46: Baris 46:


== Kehidupan akhir ==
== Kehidupan akhir ==
Setelah Korea menjadi independen dari [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun 1945, ia meminta izin dari Presiden [[Syngman Rhee]] untuk diizinkan kembali ke Korea dengan keluarganya, namun permintaan itu ditolak. Pangeran ditawarkan posisi sebagai Duta Besar Korea di Istana St. James pada tahun 1960, namun ditolak dengan alasan kesehatannya tidak mengizinkan. Di bulan Nopember 1963, (atas permintaan dari Presiden [[Park Chung-hee]]) ia dan istrinya, Putri Mahkota Yi Bangja, kembali ke Korea untuk pertama kalinya dalam 56 tahun namun pangeran telah tak sadarkan diri dari penyakit [[Trombus]] dan dilarikan ke Rumah Sakit Seoul Sungmo dari Bandara Udara, dan tinggal di ranjang selama hidupnya.
Setelah Korea menjadi independen dari [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun 1945, ia meminta izin dari Presiden [[Syngman Rhee]] untuk diizinkan kembali ke Korea dengan keluarganya, tetapi permintaan itu ditolak. Pangeran ditawarkan posisi sebagai Duta Besar Korea di Istana St. James pada tahun 1960, tetapi ditolak dengan alasan kesehatannya tidak mengizinkan. Di bulan Nopember 1963, (atas permintaan dari Presiden [[Park Chung-hee]]) ia dan istrinya, Putri Mahkota Yi Bangja, kembali ke Korea untuk pertama kalinya dalam 56 tahun namun pangeran telah tak sadarkan diri dari penyakit [[Trombus]] dan dilarikan ke Rumah Sakit Seoul Sungmo dari Bandara Udara, dan tinggal di ranjang selama hidupnya.


Pada masa akhirnya, ia tinggal di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok|Changdeokgung]], bekas kediaman istana kerajaan di Seoul dengan Yi Bangja dan adik perempuannya [[Putri Deokhye]]. Tujuh tahun setelah kembali ke negaranya, ia meninggal pada tanggal 1 Mei 1970 di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok]], [[Seoul]]. Ia dimakamkan di Hongyureung di Namyangju, dekat Seoul dan dikenal dengan nama anumerta '''Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea'''.
Pada masa akhirnya, ia tinggal di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok|Changdeokgung]], bekas kediaman istana kerajaan di Seoul dengan Yi Bangja dan adik perempuannya [[Putri Deokhye]]. Tujuh tahun setelah kembali ke negaranya, ia meninggal pada tanggal 1 Mei 1970 di Balai Nakseon, [[Istana Changdeok]], [[Seoul]]. Ia dimakamkan di Hongyureung di Namyangju, dekat Seoul dan dikenal dengan nama anumerta '''Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea'''.

Revisi terkini sejak 13 Juli 2022 11.03

Yi Un
Putra Mahkota Korea
Kaisar Korea
Berkuasa24 April 1926 – 1 Mei 1970
PendahuluKaisar Sunjong dari Han Raya
PenerusPangeran Kekaisaran Hoeun
Kelahiran(1897-10-20)20 Oktober 1897
Deoksugung, Seoul, Kekaisaran Korea Raya
Kematian1 Mei 1970(1970-05-01) (umur 72)
Nakseon, Changdeokgung, Seoul, Korea Selatan
PasanganPutri Masako dari Nashimoto
KeturunanYi Jin
Yi Gu
AyahKaisar Gojong
IbuEom Seon-yeong
Euimin
Hangul
의민태자
Hanja
懿愍太子
Alih AksaraUimin Taeja
McCune–ReischauerŬimin T'aeja
Nama lahir
Hangul
이은
Hanja
李垠
Alih AksaraI Eun
McCune–ReischauerYi Ŭn
Imperial title
Hangul
영친왕
Hanja
英親王
Alih AksaraYeongchinwang*
McCune–ReischauerYŏngch'inwang
  • berarti "Pangeran Kaisaryah Yeong"


Pangeran Kaisaryah Yeong, Putra Mahkota Uimin (juga Euimin), juga dikenal sebagai Yi Un, Yi Eun, Lee Eun, dan Un Yi (20 Oktober 1897 – 1 Mei 1970), merupakan ketua Istana Kekaisaran Korea yang ke-28 dan Putra Mahkota terakhir di Korea.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Pangeran dilahirkan pada tanggal 20 Oktober 1897 di Deoksugung di Seoul sebagai putra ke-7 Gojong, Kaisar Gwangmu dengan istri keduanya, Yang Terhormat Selir Eom Seon-yeong, yang memiliki gelar anumerta Putri Sunheon. Ia juga merupakan saudara tiri Kaisar Sunjong dan Yi Kang dari ibu yang berbeda. Ia diberi gelar Pangeran Kekaisaran Yeong pada tahun 1900, dan menjadi Putra Mahkota pada tahun 1907, walaupun ia lebih muda dari Pangeran Yi Kang. Pengaruh Pangeran Yi Kang terhadap takhta tidak kuat karena ibunya sendiri, Nyonya Jang, sudah meninggal.

Pada bulan Desember 1907, ia dibawa ke Jepang sebagai preteks pelajarannya dan ia menikahi Putri Masako dari Nashimoto (4 November 1901 – 30 April 1989), putri sulung Pangeran Nashimoto Morimasa, pada tanggal 28 April 1920 di Tokyo. Pada tahun 1910, ketika Kaisar Sunjong dipaksa untuk mengabdikasikan diri oleh Jepang, ia diberi gelar Paduka Putra Mahkota dari Korea. Pada tanggal 24 April 1926, ia menjadi Raja Ri dari Korea (dihapuskan gelar berdaulat Korea setelah Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea) ketika Kaisar Sunjong meninggal.

Karier militer

[sunting | sunting sumber]

Pangeran Yi Eun (juga dikenal sebagai Pangeran Ri Gin di Jepang) bekerja di Angkatan Darat Jepang sebagai Petugas Komandan resimen ke-59, Divisi Depot ke-4, Divisi ke-51. Ia juga bekerja di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dengan pangkat jenderal, yang mengepalai Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Ia kemudian bekerja sebagai instruktor Staf Militer Perguruan Tinggi yang melekat dengan Inspektorat Umum Pelatihan Militer dan menjadi seorang anggota dari Dewan Penasihat Militer Jepang selama perang berlangsung.[1]

Kehidupan akhir

[sunting | sunting sumber]

Setelah Korea menjadi independen dari Kekaisaran Jepang pada tahun 1945, ia meminta izin dari Presiden Syngman Rhee untuk diizinkan kembali ke Korea dengan keluarganya, tetapi permintaan itu ditolak. Pangeran ditawarkan posisi sebagai Duta Besar Korea di Istana St. James pada tahun 1960, tetapi ditolak dengan alasan kesehatannya tidak mengizinkan. Di bulan Nopember 1963, (atas permintaan dari Presiden Park Chung-hee) ia dan istrinya, Putri Mahkota Yi Bangja, kembali ke Korea untuk pertama kalinya dalam 56 tahun namun pangeran telah tak sadarkan diri dari penyakit Trombus dan dilarikan ke Rumah Sakit Seoul Sungmo dari Bandara Udara, dan tinggal di ranjang selama hidupnya.

Pada masa akhirnya, ia tinggal di Balai Nakseon, Changdeokgung, bekas kediaman istana kerajaan di Seoul dengan Yi Bangja dan adik perempuannya Putri Deokhye. Tujuh tahun setelah kembali ke negaranya, ia meninggal pada tanggal 1 Mei 1970 di Balai Nakseon, Istana Changdeok, Seoul. Ia dimakamkan di Hongyureung di Namyangju, dekat Seoul dan dikenal dengan nama anumerta Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea.

Keturunan

[sunting | sunting sumber]
  • Yi Jin (李晋) (18 Agustus 1921 – 11 Mei 1922), putra tertua Pangeran Eun dengan istrinya, Yi Bangja. Ia diracuni ketika mengunjungi Korea dengan orangtuanya. Pemakamannya dilakukan pada tanggal 17 Mei 1922 dan ia dimakamkan di Korea.
  • Yi Gu (李玖) (29 Desember 1931 – 16 Juli 2005), putra kedua Pangeran Eun dengan istrinya, Putri Bangja. Pangeran Gu menjadi kepala wangsa Kekaisaran yang ke-29 atas kematian ayahandanya.

Gelar dari lahir

[sunting | sunting sumber]
  • Sri Paduka Pangeran Eun dari Korea (1897–1900)
  • Kekaisaran Pangeran Kaisaryah Yeong dari Korea (1900–1907)
  • Sri Paduka Putra Mahkota Eun dari Korea (1907–1970)
    • Sri Paduka Putra Mahkota Lee dari Korea (1910–1926)
    • Paduka Raja Lee dari Korea (1926–1945)
  • Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea (Gelar Anumerta)
  1. ^ Steen Ammentorp, Generals of WWII, http://www.generals.dk/general/Yi/Un_Prince/Japan.html.
Euimin
Lahir: 20 Oktober 1897 Meninggal: 1 Mei 1970
Gelar
Didahului oleh:
Kaisar Sunjong
Kaisar Korea
24 April 1926 – 1 Mei 1970
Diruntuhkan
Hanya gelar saja
Kehilangan gelar — TITULER —
Kaisar Korea
24 April 1926 – 1 Mei 1970
Alasan kegagalan suksesi:
Diruntuhkan tahun 1910
Diteruskan oleh:
Yi Gu