Lompat ke isi

Shinji Ikari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
buat baru, tp blm selesai
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
 
(35 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox animanga character
{{Infobox animanga character
| name = Shinji Ikari
| name = Shinji Ikari
| series = Neon Genesis Evangelion
| series = Neon Genesis Evangelion
| image = [[File:eva027.jpg|230px]]
| image = [[Berkas:eva027.jpg|230px]]
| caption =
| caption =
| born = [[6 Juni]] [[2001]]
| born = [[6 Juni]] [[2001]]
| age = 14
| age = 14
| gender = [[Laki-laki]]
| gender = [[Laki-laki]]
| paux1 name = Tinggi
| paux1 name = Tinggi
| paux1 = {{height|m=1.62}}
| paux1 = {{height|m=1.62}}
| paux2 name = Berat
| paux2 name = Berat
| paux2 = {{weight|kg=67}}
| paux2 = {{weight|kg=67}}
| paux3 name = Golongan darah
| paux3 name = Golongan darah
| paux3 = A
| paux3 = A
| first = Anime [[Neon Genesis Evangelion]] episode 1
| first = Anime [[Neon Genesis Evangelion]] episode 1
| creator = '''Pembuat serial''':<br>[[Hideaki Anno]]<br>'''Perancang tokoh''':<br>[[Yoshiyuki Sadamoto]]
| creator = '''Pembuat seri''':<br>[[Hideaki Anno]]<br>'''Perancang tokoh''':<br>[[Yoshiyuki Sadamoto]]
| voiced by = '''Versi Jepang''':<br>[[Megumi Ogata]]<br>'''Versi Inggris''':<br>[[Spike Spencer]]
| voiced by = '''Versi Jepang''':<br>[[Megumi Ogata]]<br>'''Versi Inggris''':<br>[[Spike Spencer]]
| relatives = [[Gendo Ikari]] (ayah) <br /> [[Yui Ikari]] (ibu) <br /> [[Misato Katsuragi]] (pendamping)
| relatives = [[Gendo Ikari]] (ayah) <br /> [[Yui Ikari]] (ibu) <br /> [[Misato Katsuragi]] (pendamping)
}}
}}
{{nihongo|'''Shinji Ikari'''|碇 シンジ|Ikari Shinji}} adalah [[tokoh fiktif]] dari waralaba ''[[Neon Genesis Evangelion]]''. Dia adalah [[protagonis]] dari serial ini (dan juga hampir semua karya ''spin-off'' lainnya), dan juga adalah Children Ketiga dan juga sebagai pilot dari Unit-01. Dia adalah putra dari [[Gendo Ikari|Gendo]] dan [[Yui Ikari]].
{{nihongo|'''Shinji Ikari'''|碇 シンジ|Ikari Shinji}} adalah [[tokoh fiktif]] dari waralaba ''[[Neon Genesis Evangelion]]''. Dia adalah [[protagonis]] dari seri ini (dan juga hampir semua karya ''spin-off'' lainnya), dan juga adalah Children Ketiga dan juga sebagai pilot dari Unit-01. Dia adalah putra dari [[Gendo Ikari|Gendo]] dan [[Yui Ikari]].


== Konsep ==
== Konsep ==
Hubungan Shinji dengan Evangelion-nya serta statusnya sebagai pilot sangat bertentangan; keseluruhan serial ini bisa dianggap sebagai sebuah ''bildungsroman''<ref group="note">'''Bildungsroman''': novel pendidikan dari Jerman yang menggambarkan perkembangan psikologis dan moral sang tokoh protagonis dari muda hingga dewasa.</ref> yang berpusat pada Shinji.<ref>"The animation, 'Evangelion,' is a kind of bildungsroman about the soul-searching of a 14-year-old boy who has to fight mysterious enemies in a new Tokyo in the year 2015 by piloting a human-shaped robot named 'Eva.'" from Japan Economic Newswire, MAY 8, 1997, THURSDAY. "Cartoon 'Eva' captures sense of void among Japanese youth". by Yoichi Kosukegawa. TOKYO, May 8 Kyodo</ref>
Hubungan Shinji dengan Evangelion-nya serta statusnya sebagai pilot sangat bertentangan; keseluruhan seri ini bisa dianggap sebagai sebuah ''bildungsroman''<ref group="catatan">'''Bildungsroman''': novel pendidikan dari Jerman yang menggambarkan perkembangan psikologis dan moral sang tokoh protagonis dari muda hingga dewasa.</ref> yang berpusat pada Shinji.<ref>"Animasi ini, 'Evangelion', adalah semacam bildungsroman mengenai bocah laki-laki berusia 14 tahun yang sedang mencari jati diri di mana dia harus melawan musuh mistreius di Tokyo yang baru pada tahun 2015 dengan cara mengendarai robot berwujud manusia yang bernama 'Eva'." dari Japan Economic Newswire, Kamis 8 Mei 1997. "Cartoon 'Eva' captures sense of void among Japanese youth" oleh Yoichi Kosukegawa. TOKYO, 8 Mei 8 Kyodo</ref>
{{quote|"Lihatlah Shinji. Mengapa dia terus bertempur sebagai pilot Eva? Ceritanya terus berubah. Dia berkata bahwa hal ini terjadi karena semua orang menyuruhnya berbuat demikian. Karena hanya dia yang mampu melakukannya. Karena hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan peradaban manusia. Sentimen yang mulia dan tanpa pamrih tentunya, dan dia yakin alasan-alasan tersebut adalah benar. Bukan; dia ingin agar ayahnya mengakuinya. Agar ayahnya mengatakan bahwa dia adalah anak yang baik. Betapa egois dia, sungguh, sebagai seorang manusia."|[[Megumi Hayashibara]]<ref>Dikutip dari "What I learned from meeting a girl who didn't know", esai tahun 1996 yang diterjemahkan dalam manga ''Neon Genesis Evangelion'' volume 3 versi Viz bahasa Inggris</ref>}}


Shinji sering dianggap sebagai sebuah versi atau refleksi dari [[Hideaki Anno|sang pembuat ''Evangelion'']] dan Anno sendiri telah membuat alur cerita ini mengacu sebagai metafora dari kehidupannya.<ref>{{cite journal |last=Wong |first=Amos |year=1996 <!-- ? --> |month=January |title=Interview with Hideaki Anno, director of 'Neon Genesis Evangelion' |journal=Aerial Magazine |url=http://www.aoianime.hu/evangelion/index.php?page=interanno |accessdate=May 4, 2007|archiveurl=http://web.archive.org/web/20070613125248/http://www.aoianime.hu/evangelion/index.php?page=interanno|archivedate=2007-06-31}}</ref>
Shinji sering dianggap sebagai sebuah versi atau refleksi dari [[Hideaki Anno|sang pembuat ''Evangelion'']] dan Anno sendiri telah membuat alur cerita ini mengacu sebagai metafora dari kehidupannya.<ref>{{cite journal |last=Wong |first=Amos |year=1996 <!-- ? --> |month=January |title=Interview with Hideaki Anno, director of 'Neon Genesis Evangelion' |journal=Aerial Magazine |url=http://www.aoianime.hu/evangelion/index.php?page=interanno |accessdate=May 4, 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070613125248/http://www.aoianime.hu/evangelion/index.php?page=interanno |archivedate=2007-06-13 |dead-url=no }}</ref>


Nama keluarga Shinji, "Ikari" berasal dari kata bahasa Jepang yaitu {{nihongo3||碇|ikari}}, yang berarti "jangkar". Nama keluarganya juga berasal dari nama salah seorang pendiri [[Gainax]], Higuchi Shinji; yang dapat diterjemahkan sebagai "Anak Tuhan".<ref>pg 121 of ''Neon Genesis Evangelion: The Unofficial Guide'', by Kazuhisa Fujie and Martin Foster, 2004, ISBN 0-9745961-4-0</ref><ref>{{cite web | title=''Evangelion'' character names | work=Translation of essay by [[Hideaki Anno]] about character name origins; includes a link to the original essay in Japanese | url=http://www.evacommentary.org/appendix/character-names.html | accessdate=August 19, 2007}}</ref> Perancang tokoh ''Evangelion'', [[Yoshiyuki Sadamoto]], merancang Shinji berdasarkan rancangannya untuk Nadia,<ref>http://img209.imageshack.us/my.php?image=evaothers033db6.jpg</ref> karakter dari serial anime televisi populer dari Gainax pada tahun 1990-1991, ''Nadia: The Secret of Blue Water''.<ref>Manga ''Neon Genesis Evangelion'', vol. 2, bonus materials</ref>
Nama keluarga Shinji, "Ikari" berasal dari kata bahasa Jepang yaitu {{nihongo3||碇|ikari}}, yang berarti "jangkar". Nama keluarganya juga berasal dari nama salah seorang pendiri [[Gainax]], Higuchi Shinji; yang dapat diterjemahkan sebagai "Anak Tuhan".<ref>hlm. 121 ''Neon Genesis Evangelion: The Unofficial Guide'', oleh Kazuhisa Fujie dan Martin Foster, 2004, ISBN 0-9745961-4-0</ref><ref>{{cite web | title=''Evangelion'' character names | work=Terjemahan esai karya [[Hideaki Anno]] mengenai asal nama tokoh; menyertakan pranala ke esai aslinya dalam bahasa Jepang | url=http://www.evacommentary.org/appendix/character-names.html | accessdate=August 19, 2007 | archive-date=2007-08-19 | archive-url=https://web.archive.org/web/20070819093918/http://www.evacommentary.org/appendix/character-names.html | dead-url=yes }}</ref> Perancang tokoh ''Evangelion'', [[Yoshiyuki Sadamoto]], merancang Shinji berdasarkan rancangannya untuk Nadia,<ref>http://img209.imageshack.us/my.php?image=evaothers033db6.jpg</ref> tokoh dari seri anime televisi populer dari Gainax pada tahun 1990-1991, ''Nadia: The Secret of Blue Water''.<ref>Materi bonus di manga ''Neon Genesis Evangelion'' vol. 2</ref>


Anno menggambarkan tokoh Shinji Ikari sebagai anak yang "menjauhkan diri dari hubungan antar manusia", dan "meyakini bahwa dirinya sendiri bahwa dirinya adalah orang yang sama sekali tidak berguna, begitu dalam, hingga bahkan dirinya tidak pantas untuk bunuh diri." Anno mendeskripsikan Shinji dan [[Misato Katsuragi]] sebagai orang yang "sangat takut untuk terluka" dan "tidak cocok — karena kurangnya sikap positif — sebagai apa yang biasa kita sebut dengan 'pahlawan dari sebuah petualangan'."<ref name="What-were-we-making">{{cite book | last = Sadamoto | first = Yoshiyuki | authorlink = Yoshiyuki Sadamoto | others = Essay by [[Hideaki Anno]]; translated by Mari Morimoto, English adaptation by Fred Burke | title = Neon Genesis Evangelion, Vol. 1 | year = 1998 | month = December | origyear = 1995 | origmonth = July | publisher = VIZ Media LLC | location = San Francisco | isbn = 1-56931-294-X | pages = 170–171 | chapter = What were we trying to make here? }}</ref> Bila dibandingkan dengan pahlawan stereotipikal, Shinji lebih dikarakteristikkan dengan kurangnya semangat dan [[Emosi|emosi]], dibandingkan dengan sejenis kepahlawanan maupun keberanian apa pun.<ref>"This, the opening episode is constructed around all the conventions of the classic "saving the world" narrative, only to undermine them by showing IKARI <nowiki>[sic]</nowiki> Shinji, its fourteen-year-old ostensible hero, in a far from heroic light In a more conventional anime sf narrative, Shinji would climb into the EVA with gusto and proceed to save the world. In fact he does pilot the EVA and succeeds in destroying the Angel who turns out to be the third of seventeen but only with the greatest reluctance and after a display of temper, fear, and vulnerability that seems less than conventionally heroic." pg 424–425 of Napier 2002</ref>
Anno menggambarkan tokoh Shinji Ikari sebagai anak yang "menjauhkan diri dari hubungan antar manusia", dan "meyakini bahwa dirinya sendiri bahwa dirinya adalah orang yang sama sekali tidak berguna, begitu dalam, hingga bahkan dirinya tidak pantas untuk bunuh diri." Anno mendeskripsikan Shinji dan [[Misato Katsuragi]] sebagai orang yang "sangat takut untuk terluka" (diungkapkan sebagai [[dilema landak]] dalam animenya) dan "tidak cocok — karena kurangnya sikap positif — sebagai apa yang biasa kita sebut dengan 'pahlawan dari sebuah petualangan'."<ref name="What-were-we-making">{{cite book|last = Sadamoto|first = Yoshiyuki|authorlink = Yoshiyuki Sadamoto|others = Esai karya [[Hideaki Anno]]; diterjemahkan oleh Mari Morimoto, adaptasi bahasa Inggris oleh Fred Burke|title = Neon Genesis Evangelion, Vol. 1|year = 1998|month = December|origyear = 1995|origmonth = July|publisher = VIZ Media LLC|location = San Francisco|isbn = 1-56931-294-X|pages = 170–171|chapter = What were we trying to make here? }}</ref> Bila dibandingkan dengan pahlawan stereotipikal, Shinji lebih dikarakteristikkan dengan kurangnya semangat dan [[emosi]], dibandingkan dengan sejenis kepahlawanan maupun keberanian apa pun.<ref>"Begini, episode pembuka disusun berkisar pada mengemukakan narasi klasik "penyelamatan dunia", hanya untuk mengalihkan mereka dengan munculnya IKARI <nowiki>[sic]</nowiki> Shinji, seolah-olah pahlawan bagi mereka yang berumur empat-belas tahun, dalam kejauhan cahaya kepahlawanan Dalam narasi anime yang lebih konvensional, SHinji akan mengendarai Eva dengan penuh semangat dan melanjutkan menyelamatkan dunia. Kenyataannya dia mengendarai Eva dan berhasil menghancurkan Malaikat - yang diketahui selanjutnya sebagai yang ketiga dari total tujuh-belas Malaikat - hanya dengan rasa segan yang hebat dan setelah menampilkan rasa marah, takut, dan ketidakberdayaan yang sepertinya jauh daripada kesan kepahlawanan yang konvensional." Napier 2002 hlm. 424–425</ref>


Megumi Ogata, orang yang mengisi suara Shinji, menemukan bahwa adegan terakhir ''End of Evangelion'' sulit untuk dilakukan. Ia kesulitan mengendalikan emosinya dan sungguh-sungguh mencekik [[Yuko Miyamura]], pengisi suara Asuka, saat adegan itu diisi suaranya, sehingga "sangat sulit" bagi Miyamura untuk mengucapkan kata-kata Asuka yang selanjutnya harus ia isi. Ogata menganggap Shinji Ikari sebagai salah satu perannya yang "paling mengesankan".<ref>{{cite web |url=http://web.archive.org/web/20080623173408/http://www.akadot.com/story.php?id=31 |title= Rocking the Boat |author= |date= 2001-4-27|work= interview|publisher= Digital Manga|accessdate=20 July 2011}}</ref>
Megumi Ogata, orang yang mengisi suara Shinji, menemukan bahwa adegan terakhir ''End of Evangelion'' sulit untuk dilakukan. Ia kesulitan mengendalikan emosinya dan sungguh-sungguh mencekik [[Yuko Miyamura]], pengisi suara Asuka, saat adegan itu diisi suaranya, sehingga "sangat sulit" bagi Miyamura untuk mengucapkan kata-kata Asuka yang selanjutnya harus ia isi. Ogata menganggap Shinji Ikari sebagai salah satu perannya yang "paling mengesankan".<ref>{{cite web|url= http://www.akadot.com/story.php?id=31|title= Rocking the Boat|author= |date= 2001-4-27|work= wawancara|publisher= Digital Manga|accessdate= 20 July 2011|archive-date= 2008-06-23|archive-url= https://web.archive.org/web/20080623173408/http://www.akadot.com/story.php?id=31|dead-url= unfit}}</ref>


== Pemunculan ==
== Pemunculan ==
=== ''Neon Genesis Evangelion'' ===
=== ''Neon Genesis Evangelion'' ===
Shinji berperan sebagai protagonis utama dari ''[[Neon Genesis Evangelion|Neon Genesis Evangelion]]'' dan tampil perdananya dalam episode pertama di mana dia diundang ke Tokyo-3 oleh ayahnya.<ref>{{cite episode|title=Angel Attack|airdate=1995-10-4|number=1|credits=Director: Kazuya Tsurumaki, Writers:Hideaki Anno|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Tanpa diketahui Shinji, sebenarnya ayahnya menyuruh dia datang agar ia bisa digunakan sebagai pilot Evangelion Unit-01. Shinji menyetujuinya dengan berat hati dan mengalahkan Malaikat pertama, Sachiel, murni berkat keberuntungan setelah Unit-01 menjadi tidak terkendali (''berserk'').<ref>{{cite episode|title=The Beast|airdate=1995-10-11|number=2|credits=Director: Kazuya Tsurumaki, Writers:Hideaki Anno, Yoji Enokido|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Setelah serangan awal Malaikat, Shinji mulai bersekolah di Tokyo-3, bertemu dengan Toji Suzuhara dan Aida Kensuke yang menjadi teman pertama yang sesunggugnya bagi Shinji.<ref>{{cite episode|title=A Transfer|airdate=1995-10-18|number=3|credits=Director: Kazuya Tsurumaki, Writers:Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Ketika Ramiel muncul dan berupaya menghancurkan markas NERV, Shinji dan [[Rei Ayanami]] bekerja sama untuk menghancurkan Malaikat tersebut.<ref>{{cite episode|title=Rei II|airdate=1995-11-8|number=6|credits=Director: Hiroyuki Ishido, Writers:Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji kemudian bertemu [[Asuka Langley Soryu]], seorang pilot dari Jerman, dan mereka berdua berhasil mengalahkan Gaghiel.<ref>{{cite episode|title=Asuka Strikes!|airdate=1995-11-1|number=8|credits=Director: Kazuya Tsurumaki, Writers:Hideaki Anno, Yoki Enokido|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref>
Shinji berperan sebagai protagonis utama dari ''[[Neon Genesis Evangelion]]'' dan tampil perdananya dalam episode pertama di mana dia diundang ke Tokyo-3 oleh ayahnya.<ref>{{cite episode|title=Angel Attack|airdate=1995-10-4|number=1|credits=Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Tanpa diketahui Shinji, sebenarnya ayahnya menyuruh dia datang agar ia bisa digunakan sebagai pilot Evangelion Unit-01. Shinji menyetujuinya dengan berat hati dan mengalahkan Malaikat pertama, Sachiel, murni berkat keberuntungan setelah Unit-01 menjadi tidak terkendali (''berserk'').<ref>{{cite episode|title=The Beast|airdate=1995-10-11|number=2|credits=Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoji Enokido|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Setelah serangan awal Malaikat, Shinji mulai bersekolah di Tokyo-3, bertemu dengan Toji Suzuhara dan Aida Kensuke yang menjadi teman pertama yang sesungguhnya bagi Shinji.<ref>{{cite episode|title=A Transfer|airdate=1995-10-18|number=3|credits=Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Ketika Ramiel muncul dan berupaya menghancurkan markas NERV, Shinji dan [[Rei Ayanami]] bekerja sama untuk menghancurkan Malaikat tersebut.<ref>{{cite episode|title=Rei II|airdate=1995-11-8|number=6|credits=Sutradara: Hiroyuki Ishido, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji kemudian bertemu [[Asuka Langley Soryu]], seorang pilot dari Jerman, dan mereka berdua berhasil mengalahkan Gaghiel.<ref>{{cite episode|title=Asuka Strikes!|airdate=1995-11-1|number=8|credits=Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoki Enokido|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref>


Setelah dipaksa untuk melawan Unit-03 yang dikendalikan Bardiel di mana Toji terperangkap di dalam Unit-03 tersebut,<ref>{{cite episode|title=Ambivalence|airdate=1996-1-31|number=18|credits=Director: Tensai Okamura, Writers:Hideaki Anno, Shinji Higuchi|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji memutuskan untuk keluar dari Nerv. Namun dia kembali setelah Zeruel muncul dan melumpuhkan unit Evangelion yang lain.<ref>{{cite episode|title=Introjection|airdate=1996-2-7|number=19|credits=Director: Masayuki, Writers:Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji mengalahkan Malaikat tersebut dan mencapai rasio sinkronisasi 400% dengan Unit-01nya dan terperangkap di dalam inti Unit-01 selama satu bulan sebelum akhirnya dibebaskan.<ref>{{cite episode|title=Weaving a Story 2: Oral Stage|airdate=1996-2-14|number=20|credits=Director: Masahiko Ohtsuka, Writers:Hideaki Anno|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Setelah Rei seolah-olah terbunuh dan kemudian menjadi sehat kembali, dan Asuka masuk dalam fase koma,<ref>{{cite episode|title=Rei III|airdate=1996-3-6|number=23|credits=Director: Shoichi Masuo, Writers:Hideaki Anno, Hiroshi Yamaguchi|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji mengalami depresi. Dia kemudian bertemu dengan [[Kaworu Nagisa]] dan mereka berdua berteman. Namun, kemudian terungkap bahwa Kaworu sebenarnya adalah Malaikat terakhir dan Shinji dipaksa untuk membunuhnya.<ref>{{cite episode|title=The Beginning and the End, or 'Knockin' on Heaven's Door|airdate=1996-3-13|number=24|credits=Director: Shoichi Masuo, Writers:Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref>
Setelah dipaksa untuk melawan Unit-03 yang dikendalikan Bardiel di mana Toji terperangkap di dalam Unit-03 tersebut,<ref>{{cite episode|title=Ambivalence|airdate=1996-1-31|number=18|credits=Sutradara: Tensai Okamura, Penulis: Hideaki Anno, Shinji Higuchi|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji memutuskan untuk keluar dari Nerv. Namun dia kembali setelah Zeruel muncul dan melumpuhkan unit Evangelion yang lain.<ref>{{cite episode|title=Introjection|airdate=1996-2-7|number=19|credits=Sutradara: Masayuki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji mengalahkan Malaikat tersebut dan mencapai rasio sinkronisasi 400% dengan Unit-01nya dan terperangkap di dalam inti Unit-01 selama satu bulan sebelum akhirnya dibebaskan.<ref>{{cite episode|title=Weaving a Story 2: Oral Stage|airdate=1996-2-14|number=20|credits=Sutradara: Masahiko Ohtsuka, Penulis: Hideaki Anno|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Setelah Rei seolah-olah terbunuh dan kemudian menjadi sehat kembali, dan Asuka masuk dalam fase koma,<ref>{{cite episode|title=Rei III|airdate=1996-3-6|number=23|credits=Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Hiroshi Yamaguchi|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref> Shinji mengalami depresi. Dia kemudian bertemu dengan [[Kaworu Nagisa]] dan mereka berdua berteman. Namun, kemudian terungkap bahwa Kaworu sebenarnya adalah Malaikat terakhir dan Shinji dipaksa untuk membunuhnya.<ref>{{cite episode|title=The Beginning and the End, or 'Knockin' on Heaven's Door|airdate=1996-3-13|number=24|credits=Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa|series=Neon Genesis Evangelion|network=TV Tokyo}}</ref>


=== ''The End of Evangelion'' ===
=== ''The End of Evangelion'' ===
''The End of Evangelion'' melanjutkan kisah Shinji, menggambarkan bagaimana dia masuk ke dalam depresi dan kemudian dia kehilangan niat untuk hidup. Dia berada di dalam kondisi ini dalam sebagian besar film, secara praktik hanya melamun ketika semua teman-temannya, termasuk Misato dan Asuka, tewas terbunuh. Setelah menyaksikan bangkai Unit-02 dibawa oleh tim Eva yang diproduksi Massal, Shinji kehilangan akal sehatnya dan ''Third Impact'' pun dimulai. Shinji melalui banyak halusinasi introspektif sampai akhirnya dia memutuskan bahwa dia ingin hidup dan kembali ke Bumi. Asuka berada di sampingnya dan Shinji berusaha mencekiknya sebelum Shinji akhirnya menyerah.<ref>{{cite video | people = Kazuya Tsurumaki, [[Hideaki Anno]] (directors) | title = The End of Evangelion | format = [[Film]] | publisher = Toei Company, Ltd. |date = [[1997 in film|1997]]}}</ref>
''The End of Evangelion'' melanjutkan kisah Shinji, menggambarkan bagaimana dia masuk ke dalam depresi dan kemudian dia kehilangan niat untuk hidup. Dia berada di dalam kondisi ini dalam sebagian besar film, secara praktik hanya melamun ketika semua teman-temannya, termasuk Misato dan Asuka, tewas terbunuh. Setelah menyaksikan bangkai Unit-02 dibawa oleh tim Eva yang diproduksi Massal, Shinji kehilangan akal sehatnya dan ''Third Impact'' pun dimulai. Shinji melalui banyak halusinasi introspektif sampai akhirnya dia memutuskan bahwa dia ingin hidup dan kembali ke Bumi. Asuka berada di sampingnya dan Shinji berusaha mencekik Asuka, namun akhirnya dia menghentikan dirinya sendiri setelah Asuka sadar kembali dan dengan lembut membelai wajai Shinji.<ref>{{cite video | people = Kazuya Tsurumaki, [[Hideaki Anno]] (sutradara) | title = The End of Evangelion | format = [[Film]] | publisher = Toei Company, Ltd. |date = [[1997 in film|1997]]}}</ref><ref>http://www.animenewsnetwork.co.uk/feature/2002-06-11</ref>


=== ''Rebuild of Evangelion'' ===
=== ''Rebuild of Evangelion'' ===
Dalam ''Rebuild of Evangelion'', Shinji kembali menjadi protagonis utama. Dia tampil perdananya dalam ''Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone'' di mana ia ditampilkan lebih ''bersuara'' daripada peran di serial televisinya. Dalam film ini, sangat banyak peran Shinji yang sama dengan serial animenya. Dia ditugaskan untuk menjadi pilot Unit-01 dan bekerja bersama Rei untuk mengalahkan Malaikat Ramiel.<ref>{{cite video | people = [[Hideaki Anno]], Kazuya Tsurumaki, Masayuki (directors) | title = Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone | format = [[Film]] | publisher = Studio Khara |date = [[2007 in film|2007]]}}</ref> Shinji selanjutnya muncul dalam ''Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance''. Dalam film ini, Shinji meneruskan tugasnya sebagai pilot Unit-01, walaupun ia merasa enggan untuk meneruskannya. Setelah pertempuran dengan Bardiel, di mana ayahnya memaksa dia untuk melukai Asuka hingga kritis, Shinji mengundurkan diri dari tugas-tugasnya dan memutuskan untuk meninggalkan Nerv. Setelah Zeruel mulai mengendalikan pikiran Rei, Shinji kembali dan mengalahkan Malaikat tersebut dan tampaknya benar-benar bersatu dengan Evangelionnya.<ref>{{cite video | people = [[Hideaki Anno]], Kazuya Tsurumaki, Masayuki (directors) | title = Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance | format = [[Film]] | publisher = Studio Khara |date = [[2009 in film|2009]]}}</ref>
Dalam ''Rebuild of Evangelion'', Shinji kembali menjadi protagonis utama. Dia tampil perdananya dalam ''Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone'' di mana ia ditampilkan lebih ''bersuara'' daripada peran di seri televisinya. Dalam film ini, sangat banyak peran Shinji yang sama dengan seri animenya. Dia ditugaskan untuk menjadi pilot Unit-01 dan bekerja bersama Rei untuk mengalahkan Malaikat Ramiel.<ref>{{cite video | people = [[Hideaki Anno]], Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) | title = Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone | format = [[Film]] | publisher = Studio Khara |date = [[2007 in film|2007]]}}</ref> Shinji selanjutnya muncul dalam ''Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance''. Dalam film ini, Shinji meneruskan tugasnya sebagai pilot Unit-01, walaupun ia merasa enggan untuk meneruskannya. Setelah pertempuran dengan Bardiel, di mana ayahnya memaksa dia untuk melukai Asuka hingga kritis, Shinji mengundurkan diri dari tugas-tugasnya dan memutuskan untuk meninggalkan Nerv. Setelah Zeruel mulai mengendalikan pikiran Rei, Shinji kembali dan mengalahkan Malaikat tersebut dan tampaknya benar-benar menyatu dengan Evangelionnya.<ref>{{cite video | people = [[Hideaki Anno]], Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) | title = Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance | format = [[Film]] | publisher = Studio Khara |date = [[2009 in film|2009]]}}</ref>

=== Dalam media lain ===
Shinji muncul hampir di setiap manga hasil adaptasi ''Neon Genesis Evangelion'' termasuk adaptasi manga karya [[Yoshiyuki Sadamoto]]. Manga umumnya mengikuti alur dari anime dengan sedikit perubahan dalam beberapa adegan. Dalam manga ini, peran Shinji sangat mirip dengan seri animenya, meskipun perubahan karakteristik terlihat jelas. Shinji juga merupakan protagonis utama dalam ''Shinji Ikari Raising Project'' dan ''Neon Genesis Evangelion: Campus Apocalypse'' di mana dia digambarkan ''kecerahan'' yang berbeda bila dibandingkan dengan seri animenya.

Shinji, bersama tokoh ''Evangelion'' lainnya, sering muncul dalam permainan video, seperti ''Neon Genesis Evangelion'' untuk [[Nintendo 64]]. Shinji juga merupakan karakter yang dapat dimainkan dalam waralaba permainan video ''cross-over'' terkenal, [[Super Robot Wars]], di mana ia dan tokoh ''Evangelion'' lainnya bekerja sama dengan berbagai tokoh dari seri mecha lainnya.

Band ''post-hardcore'' Fightstar juga menulis sebuah lagu berjudul 'Shiniji Ikari' yang disertakan dalam album mereka ''Alternate Endings''.

== Penerimaan ==
Shinji mendapat peringkat 25 pada daftar 25 teratas tokoh anime IGN. Sang editor, Chris Mackenzie, menyatakan bahwa karyawan IGN menyukainya "bukan terhadap kondisi dia sekarang, namun apa yang bisa terjadi padanya kelak".<ref>{{cite web |title=Top 25 Anime Characters of All Time |url=http://movies.ign.com/articles/103/1036651p1.html |publisher=[[IGN]] |accessdate=2009-10-22 |date=2009-10-20 |archive-date=2011-08-28 |archive-url=https://www.webcitation.org/61GOc1mmr?url=http://movies.ign.com/articles/103/1036651p1.html |dead-url=yes }}</ref> Dalam jajak pendapat ''Newtype'' Maret 2010, Shinji terpilih sebagai karakter pria yang paling populer dari tahun 1990-an.<ref>{{cite journal |journal=Newtype (Majalah), Edisi 4|month=March |year=2010|publisher=Kadokawa Shoten|title=NT Research}}</ref> Grand Prix ''Animage'' ke-20 memilih dia sebagai karakter pria terbaik tahun ini.<ref>''Animage'', Juni 1998</ref> Pete Harcoff, pengulas Anime Critic, memberikan ulasan positif terhadap ''Neon Genesis Evangelion'' namun memberikan ulasan negatif terhadap sosok Shinji. Dia menyatakan bahwa Shinji tidak efektif dan mengecewakan untuk ditonton.<ref>{{cite web|url=http://www.animecritic.com/evangelion/anr-evangelion.html|title=Neon Genesis Evangelion|author=Pete Harcoff|date=26 Mei 2003|work=|publisher=|accessdate=29 June 2011|archive-date=2013-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20131004215400/http://www.animecritic.com/evangelion/anr-evangelion.html|dead-url=yes}}</ref>

[[Spike Spencer]], pengisi suara bahasa Inggris untuk Shinji telah menerima pujian atas perannya, terutama untuk penampilannya dalam ''The End of Evangelion''. Mike Crandol dari [[Anime News Network]] memuji nuansa lembut yang Spencer bawa ke dalam perannya, sehingga ia merasa bahwa Spencer telah berkembang dari penampilannya sebelumnya di mana ia cenderung mengejek kekacauan batin Shinji.<ref>{{cite web |url= http://www.animenewsnetwork.com/review/end-of-evangelion-dvd|title= Neon Genesis Evangelion: End of Evangelion |author= Mike Crandol |date= 24 September 2002|work= |publisher= |accessdate=29 June 2011}}</ref> Pete Harcoff, meskipun mengkritik tokoh Shinji, juga memuji Spencer menyatakan bahwa Spencer memberikan performa yang solid sebagai Shinji.<ref name="animecritic">{{cite web|url= http://www.animecritic.com/evangelion/anr-endofevangelion.html|title= End of Evangelion|author= Pete Harcoff|date= 6 Juni 2003|work= |publisher= |accessdate= 29 June 2011|archive-date= 2011-09-28|archive-url= https://web.archive.org/web/20110928080610/http://www.animecritic.com/evangelion/anr-endofevangelion.html|dead-url= yes}}</ref>

Selain itu, sikap Shinji yang biasanya tertutup dan berubah ketika dia bertemu dengan Kaworu menimbulkan adanya nada homoseksual, yang telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar ''Evangelion'' sejak seri pertama diputar seperti yang dibahas dalam buku karya Patrick Drazen ''Anime Explosion! The What? Why? &amp; Wow! Of Japanese Animation''.<ref name="Drazen">Drazen, Patrick (Oktober 2002). "A Very Pure Thing", artikel bertema gay dan pseudo-gay dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.95.</ref> Patrick Drazen meyakini pandangan minoritas bahwa Kaworu memberikan kasih sayang bagi Shinji adalah taktik yang digunakan Kaworu sebagai Malaikat terakhir untuk melucuti Shinji.<ref name="Drazen2">Drazen, Patrick (Oktober 2002). "Evangelion" dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.308.</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 48: Baris 63:


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
<references group="note" />
<references group="catatan" />


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist|2}}
{{Refbegin}}
{{Refbegin}}
* {{cite journal |last=Napier |first=Susan J. |authorlink= |year=2002 |month=November |title=When the Machines Stop: Fantasy, Reality, and Terminal Identity in ''Neon Genesis Evangelion'' and ''Serial Experiments Lain'' |journal=Science Fiction Studies |volume=29 |issue=88 |pages=418–435 |url= http://www.depauw.edu/sfs/abstracts/a88.htm#Napier|accessdate=2007-05-04}}
* {{cite journal |last=Napier |first=Susan J. |authorlink= |year=2002 |month=November |title=When the Machines Stop: Fantasy, Reality, and Terminal Identity in ''Neon Genesis Evangelion'' and ''Serial Experiments Lain'' |journal=Science Fiction Studies |volume=29 |issue=88 |pages=418–435 |url= http://www.depauw.edu/sfs/abstracts/a88.htm#Napier|accessdate=2007-05-04}}
{{Refend}}
{{Refend}}

{{Neon Genesis Evangelion}}


{{DEFAULTSORT:Ikari, Shinji}}
{{DEFAULTSORT:Ikari, Shinji}}
<!--[[Kategori:Daftar karakter dalam Seri Neon Genesis Evangelion]]-->
<!--[[Kategori:Daftar karakter dalam Seri Neon Genesis Evangelion]]-->
[[Kategori:Karakter anime dan manga]]
<!--[[Kategori:Category:Comics characters introduced in 1996]]-->
<!--[[Kategori:Category:Comics characters introduced in 1996]]-->
<!--[[Kategori:Tokoh Jepang]] fiktif-->
<!--[[Kategori:Tokoh Jepang]] fiktif-->
<!--[[Kategori:Karakter film]]-->
<!--[[Kategori:Karakter film]]-->
[[Kategori:Karakter remaja dalam anime dan manga]]

[[ar:شينجي يكاري]]
[[en:Shinji Ikari]]
[[es:Shinji Ikari]]
[[fr:Shinji Ikari]]
[[it:Shinji Ikari]]
[[ja:碇シンジ]]
[[pl:Shinji Ikari]]
[[ru:Синдзи Икари]]
[[sv:Shinji Ikari]]
[[zh:碇真嗣]]

Revisi terkini sejak 2 Agustus 2022 20.51

Shinji Ikari
Tokoh Neon Genesis Evangelion
Penampilan
perdana
Anime Neon Genesis Evangelion episode 1
PenciptaPembuat seri:
Hideaki Anno
Perancang tokoh:
Yoshiyuki Sadamoto
Pengisi suaraVersi Jepang:
Megumi Ogata
Versi Inggris:
Spike Spencer
Biodata
Jenis kelaminLaki-laki
KerabatGendo Ikari (ayah)
Yui Ikari (ibu)
Misato Katsuragi (pendamping)
Tinggi162 m (531 ft 6 in)
Berat67 kg (147 lb)
Golongan darahA

Shinji Ikari (碇 シンジ, Ikari Shinji) adalah tokoh fiktif dari waralaba Neon Genesis Evangelion. Dia adalah protagonis dari seri ini (dan juga hampir semua karya spin-off lainnya), dan juga adalah Children Ketiga dan juga sebagai pilot dari Unit-01. Dia adalah putra dari Gendo dan Yui Ikari.

Hubungan Shinji dengan Evangelion-nya serta statusnya sebagai pilot sangat bertentangan; keseluruhan seri ini bisa dianggap sebagai sebuah bildungsroman[catatan 1] yang berpusat pada Shinji.[1]

"Lihatlah Shinji. Mengapa dia terus bertempur sebagai pilot Eva? Ceritanya terus berubah. Dia berkata bahwa hal ini terjadi karena semua orang menyuruhnya berbuat demikian. Karena hanya dia yang mampu melakukannya. Karena hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan peradaban manusia. Sentimen yang mulia dan tanpa pamrih tentunya, dan dia yakin alasan-alasan tersebut adalah benar. Bukan; dia ingin agar ayahnya mengakuinya. Agar ayahnya mengatakan bahwa dia adalah anak yang baik. Betapa egois dia, sungguh, sebagai seorang manusia."

Shinji sering dianggap sebagai sebuah versi atau refleksi dari sang pembuat Evangelion dan Anno sendiri telah membuat alur cerita ini mengacu sebagai metafora dari kehidupannya.[3]

Nama keluarga Shinji, "Ikari" berasal dari kata bahasa Jepang yaitu ikari (), yang berarti "jangkar". Nama keluarganya juga berasal dari nama salah seorang pendiri Gainax, Higuchi Shinji; yang dapat diterjemahkan sebagai "Anak Tuhan".[4][5] Perancang tokoh Evangelion, Yoshiyuki Sadamoto, merancang Shinji berdasarkan rancangannya untuk Nadia,[6] tokoh dari seri anime televisi populer dari Gainax pada tahun 1990-1991, Nadia: The Secret of Blue Water.[7]

Anno menggambarkan tokoh Shinji Ikari sebagai anak yang "menjauhkan diri dari hubungan antar manusia", dan "meyakini bahwa dirinya sendiri bahwa dirinya adalah orang yang sama sekali tidak berguna, begitu dalam, hingga bahkan dirinya tidak pantas untuk bunuh diri." Anno mendeskripsikan Shinji dan Misato Katsuragi sebagai orang yang "sangat takut untuk terluka" (diungkapkan sebagai dilema landak dalam animenya) dan "tidak cocok — karena kurangnya sikap positif — sebagai apa yang biasa kita sebut dengan 'pahlawan dari sebuah petualangan'."[8] Bila dibandingkan dengan pahlawan stereotipikal, Shinji lebih dikarakteristikkan dengan kurangnya semangat dan emosi, dibandingkan dengan sejenis kepahlawanan maupun keberanian apa pun.[9]

Megumi Ogata, orang yang mengisi suara Shinji, menemukan bahwa adegan terakhir End of Evangelion sulit untuk dilakukan. Ia kesulitan mengendalikan emosinya dan sungguh-sungguh mencekik Yuko Miyamura, pengisi suara Asuka, saat adegan itu diisi suaranya, sehingga "sangat sulit" bagi Miyamura untuk mengucapkan kata-kata Asuka yang selanjutnya harus ia isi. Ogata menganggap Shinji Ikari sebagai salah satu perannya yang "paling mengesankan".[10]

Pemunculan

[sunting | sunting sumber]

Neon Genesis Evangelion

[sunting | sunting sumber]

Shinji berperan sebagai protagonis utama dari Neon Genesis Evangelion dan tampil perdananya dalam episode pertama di mana dia diundang ke Tokyo-3 oleh ayahnya.[11] Tanpa diketahui Shinji, sebenarnya ayahnya menyuruh dia datang agar ia bisa digunakan sebagai pilot Evangelion Unit-01. Shinji menyetujuinya dengan berat hati dan mengalahkan Malaikat pertama, Sachiel, murni berkat keberuntungan setelah Unit-01 menjadi tidak terkendali (berserk).[12] Setelah serangan awal Malaikat, Shinji mulai bersekolah di Tokyo-3, bertemu dengan Toji Suzuhara dan Aida Kensuke yang menjadi teman pertama yang sesungguhnya bagi Shinji.[13] Ketika Ramiel muncul dan berupaya menghancurkan markas NERV, Shinji dan Rei Ayanami bekerja sama untuk menghancurkan Malaikat tersebut.[14] Shinji kemudian bertemu Asuka Langley Soryu, seorang pilot dari Jerman, dan mereka berdua berhasil mengalahkan Gaghiel.[15]

Setelah dipaksa untuk melawan Unit-03 yang dikendalikan Bardiel di mana Toji terperangkap di dalam Unit-03 tersebut,[16] Shinji memutuskan untuk keluar dari Nerv. Namun dia kembali setelah Zeruel muncul dan melumpuhkan unit Evangelion yang lain.[17] Shinji mengalahkan Malaikat tersebut dan mencapai rasio sinkronisasi 400% dengan Unit-01nya dan terperangkap di dalam inti Unit-01 selama satu bulan sebelum akhirnya dibebaskan.[18] Setelah Rei seolah-olah terbunuh dan kemudian menjadi sehat kembali, dan Asuka masuk dalam fase koma,[19] Shinji mengalami depresi. Dia kemudian bertemu dengan Kaworu Nagisa dan mereka berdua berteman. Namun, kemudian terungkap bahwa Kaworu sebenarnya adalah Malaikat terakhir dan Shinji dipaksa untuk membunuhnya.[20]

The End of Evangelion

[sunting | sunting sumber]

The End of Evangelion melanjutkan kisah Shinji, menggambarkan bagaimana dia masuk ke dalam depresi dan kemudian dia kehilangan niat untuk hidup. Dia berada di dalam kondisi ini dalam sebagian besar film, secara praktik hanya melamun ketika semua teman-temannya, termasuk Misato dan Asuka, tewas terbunuh. Setelah menyaksikan bangkai Unit-02 dibawa oleh tim Eva yang diproduksi Massal, Shinji kehilangan akal sehatnya dan Third Impact pun dimulai. Shinji melalui banyak halusinasi introspektif sampai akhirnya dia memutuskan bahwa dia ingin hidup dan kembali ke Bumi. Asuka berada di sampingnya dan Shinji berusaha mencekik Asuka, namun akhirnya dia menghentikan dirinya sendiri setelah Asuka sadar kembali dan dengan lembut membelai wajai Shinji.[21][22]

Rebuild of Evangelion

[sunting | sunting sumber]

Dalam Rebuild of Evangelion, Shinji kembali menjadi protagonis utama. Dia tampil perdananya dalam Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone di mana ia ditampilkan lebih bersuara daripada peran di seri televisinya. Dalam film ini, sangat banyak peran Shinji yang sama dengan seri animenya. Dia ditugaskan untuk menjadi pilot Unit-01 dan bekerja bersama Rei untuk mengalahkan Malaikat Ramiel.[23] Shinji selanjutnya muncul dalam Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance. Dalam film ini, Shinji meneruskan tugasnya sebagai pilot Unit-01, walaupun ia merasa enggan untuk meneruskannya. Setelah pertempuran dengan Bardiel, di mana ayahnya memaksa dia untuk melukai Asuka hingga kritis, Shinji mengundurkan diri dari tugas-tugasnya dan memutuskan untuk meninggalkan Nerv. Setelah Zeruel mulai mengendalikan pikiran Rei, Shinji kembali dan mengalahkan Malaikat tersebut dan tampaknya benar-benar menyatu dengan Evangelionnya.[24]

Dalam media lain

[sunting | sunting sumber]

Shinji muncul hampir di setiap manga hasil adaptasi Neon Genesis Evangelion termasuk adaptasi manga karya Yoshiyuki Sadamoto. Manga umumnya mengikuti alur dari anime dengan sedikit perubahan dalam beberapa adegan. Dalam manga ini, peran Shinji sangat mirip dengan seri animenya, meskipun perubahan karakteristik terlihat jelas. Shinji juga merupakan protagonis utama dalam Shinji Ikari Raising Project dan Neon Genesis Evangelion: Campus Apocalypse di mana dia digambarkan kecerahan yang berbeda bila dibandingkan dengan seri animenya.

Shinji, bersama tokoh Evangelion lainnya, sering muncul dalam permainan video, seperti Neon Genesis Evangelion untuk Nintendo 64. Shinji juga merupakan karakter yang dapat dimainkan dalam waralaba permainan video cross-over terkenal, Super Robot Wars, di mana ia dan tokoh Evangelion lainnya bekerja sama dengan berbagai tokoh dari seri mecha lainnya.

Band post-hardcore Fightstar juga menulis sebuah lagu berjudul 'Shiniji Ikari' yang disertakan dalam album mereka Alternate Endings.

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Shinji mendapat peringkat 25 pada daftar 25 teratas tokoh anime IGN. Sang editor, Chris Mackenzie, menyatakan bahwa karyawan IGN menyukainya "bukan terhadap kondisi dia sekarang, namun apa yang bisa terjadi padanya kelak".[25] Dalam jajak pendapat Newtype Maret 2010, Shinji terpilih sebagai karakter pria yang paling populer dari tahun 1990-an.[26] Grand Prix Animage ke-20 memilih dia sebagai karakter pria terbaik tahun ini.[27] Pete Harcoff, pengulas Anime Critic, memberikan ulasan positif terhadap Neon Genesis Evangelion namun memberikan ulasan negatif terhadap sosok Shinji. Dia menyatakan bahwa Shinji tidak efektif dan mengecewakan untuk ditonton.[28]

Spike Spencer, pengisi suara bahasa Inggris untuk Shinji telah menerima pujian atas perannya, terutama untuk penampilannya dalam The End of Evangelion. Mike Crandol dari Anime News Network memuji nuansa lembut yang Spencer bawa ke dalam perannya, sehingga ia merasa bahwa Spencer telah berkembang dari penampilannya sebelumnya di mana ia cenderung mengejek kekacauan batin Shinji.[29] Pete Harcoff, meskipun mengkritik tokoh Shinji, juga memuji Spencer menyatakan bahwa Spencer memberikan performa yang solid sebagai Shinji.[30]

Selain itu, sikap Shinji yang biasanya tertutup dan berubah ketika dia bertemu dengan Kaworu menimbulkan adanya nada homoseksual, yang telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar Evangelion sejak seri pertama diputar seperti yang dibahas dalam buku karya Patrick Drazen Anime Explosion! The What? Why? & Wow! Of Japanese Animation.[31] Patrick Drazen meyakini pandangan minoritas bahwa Kaworu memberikan kasih sayang bagi Shinji adalah taktik yang digunakan Kaworu sebagai Malaikat terakhir untuk melucuti Shinji.[32]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bildungsroman: novel pendidikan dari Jerman yang menggambarkan perkembangan psikologis dan moral sang tokoh protagonis dari muda hingga dewasa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Animasi ini, 'Evangelion', adalah semacam bildungsroman mengenai bocah laki-laki berusia 14 tahun yang sedang mencari jati diri di mana dia harus melawan musuh mistreius di Tokyo yang baru pada tahun 2015 dengan cara mengendarai robot berwujud manusia yang bernama 'Eva'." dari Japan Economic Newswire, Kamis 8 Mei 1997. "Cartoon 'Eva' captures sense of void among Japanese youth" oleh Yoichi Kosukegawa. TOKYO, 8 Mei 8 Kyodo
  2. ^ Dikutip dari "What I learned from meeting a girl who didn't know", esai tahun 1996 yang diterjemahkan dalam manga Neon Genesis Evangelion volume 3 versi Viz bahasa Inggris
  3. ^ Wong, Amos (1996). "Interview with Hideaki Anno, director of 'Neon Genesis Evangelion'". Aerial Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-13. Diakses tanggal May 4, 2007. 
  4. ^ hlm. 121 Neon Genesis Evangelion: The Unofficial Guide, oleh Kazuhisa Fujie dan Martin Foster, 2004, ISBN 0-9745961-4-0
  5. ^ "Evangelion character names". Terjemahan esai karya Hideaki Anno mengenai asal nama tokoh; menyertakan pranala ke esai aslinya dalam bahasa Jepang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-19. Diakses tanggal August 19, 2007. 
  6. ^ http://img209.imageshack.us/my.php?image=evaothers033db6.jpg
  7. ^ Materi bonus di manga Neon Genesis Evangelion vol. 2
  8. ^ Sadamoto, Yoshiyuki (1998) [1995]. "What were we trying to make here?". Neon Genesis Evangelion, Vol. 1. Esai karya Hideaki Anno; diterjemahkan oleh Mari Morimoto, adaptasi bahasa Inggris oleh Fred Burke. San Francisco: VIZ Media LLC. hlm. 170–171. ISBN 1-56931-294-X. 
  9. ^ "Begini, episode pembuka disusun berkisar pada mengemukakan narasi klasik "penyelamatan dunia", hanya untuk mengalihkan mereka dengan munculnya IKARI [sic] Shinji, seolah-olah pahlawan bagi mereka yang berumur empat-belas tahun, dalam kejauhan cahaya kepahlawanan … Dalam narasi anime yang lebih konvensional, SHinji akan mengendarai Eva dengan penuh semangat dan melanjutkan menyelamatkan dunia. Kenyataannya dia mengendarai Eva dan berhasil menghancurkan Malaikat - yang diketahui selanjutnya sebagai yang ketiga dari total tujuh-belas Malaikat - hanya dengan rasa segan yang hebat dan setelah menampilkan rasa marah, takut, dan ketidakberdayaan yang sepertinya jauh daripada kesan kepahlawanan yang konvensional." Napier 2002 hlm. 424–425
  10. ^ "Rocking the Boat". wawancara. Digital Manga. 2001-4-27. Archived from the original on 2008-06-23. Diakses tanggal 20 July 2011. 
  11. ^ Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno (1995-10-4). "Angel Attack". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-1. TV Tokyo. 
  12. ^ Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoji Enokido (1995-10-11). "The Beast". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-2. TV Tokyo. 
  13. ^ Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1995-10-18). "A Transfer". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-3. TV Tokyo. 
  14. ^ Sutradara: Hiroyuki Ishido, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1995-11-8). "Rei II". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-6. TV Tokyo. 
  15. ^ Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoki Enokido (1995-11-1). "Asuka Strikes!". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-8. TV Tokyo. 
  16. ^ Sutradara: Tensai Okamura, Penulis: Hideaki Anno, Shinji Higuchi (1996-1-31). "Ambivalence". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-18. TV Tokyo. 
  17. ^ Sutradara: Masayuki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1996-2-7). "Introjection". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-19. TV Tokyo. 
  18. ^ Sutradara: Masahiko Ohtsuka, Penulis: Hideaki Anno (1996-2-14). "Weaving a Story 2: Oral Stage". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-20. TV Tokyo. 
  19. ^ Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Hiroshi Yamaguchi (1996-3-6). "Rei III". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-23. TV Tokyo. 
  20. ^ Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1996-3-13). "The Beginning and the End, or 'Knockin' on Heaven's Door". Neon Genesis Evangelion. Episode ke-24. TV Tokyo. 
  21. ^ Kazuya Tsurumaki, Hideaki Anno (sutradara) (1997). The End of Evangelion (Film). Toei Company, Ltd. 
  22. ^ http://www.animenewsnetwork.co.uk/feature/2002-06-11
  23. ^ Hideaki Anno, Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) (2007). Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone (Film). Studio Khara. 
  24. ^ Hideaki Anno, Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) (2009). Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance (Film). Studio Khara. 
  25. ^ "Top 25 Anime Characters of All Time". IGN. 2009-10-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-28. Diakses tanggal 2009-10-22. 
  26. ^ "NT Research". Newtype (Majalah), Edisi 4. Kadokawa Shoten. 2010. 
  27. ^ Animage, Juni 1998
  28. ^ Pete Harcoff (26 Mei 2003). "Neon Genesis Evangelion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  29. ^ Mike Crandol (24 September 2002). "Neon Genesis Evangelion: End of Evangelion". Diakses tanggal 29 June 2011. 
  30. ^ Pete Harcoff (6 Juni 2003). "End of Evangelion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  31. ^ Drazen, Patrick (Oktober 2002). "A Very Pure Thing", artikel bertema gay dan pseudo-gay dalam Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.95.
  32. ^ Drazen, Patrick (Oktober 2002). "Evangelion" dalam Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.308.