Lompat ke isi

Mengheningkan cipta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Gestur menggunakan HotCat
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:01.03 總統召開「國防軍事會談」 - Flickr id 49319999607.jpg|jmpl|306x306px|Contoh mengheningkan cipta.]]
'''Mengheningkan cipta''' adalah kegiatan berdiam diri untuk merenung, berdoa, memikirkan atau mengenang orang-orang yang telah gugur atau suatu peristiwa pilu dalam sejarah. Mengheningkan cipta dianggap sebagai salah satu bentuk [[gestur]] penghormatan, khususnya ketika berduka cita untuk orang-orang yang telah meninggal.
'''Mengheningkan cipta''' adalah kegiatan berdiam diri untuk merenung, berdoa, memikirkan atau mengenang orang-orang yang telah gugur atau suatu peristiwa pilu dalam sejarah. Mengheningkan cipta dianggap sebagai salah satu bentuk [[gestur]] penghormatan, khususnya ketika berduka cita untuk orang-orang yang telah meninggal.


== Indonesia ==
== Indonesia ==
Di [[Indonesia]], mengheningkan cipta merupakan salah satu bagian dari rangkaian [[upacara bendera]] untuk menghormati jasa para [[pahlawan]]. Mengheningkan cipta biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala dengan khidmat dan diiringi lagu ''Mengheningkan Cipta'' karangan [[Truno Prawit]]. Tradisi ini dimulai pertama kali oleh Presiden [[Soekarno]] ketika melawat ke Ambon pada 1958 untuk memperingati [[Hari Pahlawan (Indonesia)|Hari Pahlawan]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=zdWuDwAAQBAJ&pg=PA185&dq=Mengheningkan+cipta+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjrsaSDur7pAhX18HMBHeSGA_4Q6AEILjAB#v=onepage&q=Mengheningkan%20cipta%20adalah&f=false|title=Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah,dan Lagu Anak Indonesia|last=Bayudi|first=Wildan|publisher=LAKSANA|language=id}}</ref>
Di [[Indonesia]], mengheningkan cipta merupakan salah satu bagian dari rangkaian [[upacara bendera]] untuk menghormati jasa para [[pahlawan]]. Mengheningkan cipta biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala dengan khidmat dan diiringi lagu "Mengheningkan Cipta" karangan [[Truno Prawit]]. Tradisi ini dimulai pertama kali oleh Presiden [[Soekarno]] ketika melawat ke Ambon pada 1958 untuk memperingati [[Hari Pahlawan (Indonesia)|Hari Pahlawan]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=zdWuDwAAQBAJ&pg=PA185&dq=Mengheningkan+cipta+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjrsaSDur7pAhX18HMBHeSGA_4Q6AEILjAB#v=onepage&q=Mengheningkan%20cipta%20adalah&f=false|title=Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah,dan Lagu Anak Indonesia|last=Bayudi|first=Wildan|publisher=LAKSANA|language=id}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi terkini sejak 18 Agustus 2022 16.09

Contoh mengheningkan cipta.

Mengheningkan cipta adalah kegiatan berdiam diri untuk merenung, berdoa, memikirkan atau mengenang orang-orang yang telah gugur atau suatu peristiwa pilu dalam sejarah. Mengheningkan cipta dianggap sebagai salah satu bentuk gestur penghormatan, khususnya ketika berduka cita untuk orang-orang yang telah meninggal.

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, mengheningkan cipta merupakan salah satu bagian dari rangkaian upacara bendera untuk menghormati jasa para pahlawan. Mengheningkan cipta biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala dengan khidmat dan diiringi lagu "Mengheningkan Cipta" karangan Truno Prawit. Tradisi ini dimulai pertama kali oleh Presiden Soekarno ketika melawat ke Ambon pada 1958 untuk memperingati Hari Pahlawan.[1]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bayudi, Wildan. Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah,dan Lagu Anak Indonesia. LAKSANA.