Besi kuning: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
Tag: Pembatalan |
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 1 September 2022 18.52
Besi kuning (bahasa Jawa: ꦮꦼꦱꦶꦏꦸꦤꦶꦁ wesi kuning; bahasa Banjar: wasi kuning) adalah benda pusaka/jimat yang dipercaya masyarakat tradisional Jawa dapat melindungi pemegangnya dari marabahaya. Selain itu, pusaka ini juga dipercaya dapat mendatangkan rezeki.[1] Besi kuning adalah campuran dari tujuh logam yang berbeda-beda, yakni besi, emas, perak, tembaga, nikel, perunggu dan timah.[2]
Legenda
[sunting | sunting sumber]Besi kuning dikaitkan dengan pertarungan antara Menak Jinggo dan Damar Wulan. Besi kuning dipercaya merupakan serpihan senjata gada milik Menak Jinggo yang berhasil dihancurkan Damar Wulan.[3]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kesaktian Wesi Kuning, Oleh: Raden Mas Agus Al Imron". faktapers.id. 2019-02-19. Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Wiyono, Al Sugeng (2001). Tosan aji: jimat ngucap, pusaka kandha : refleksi jati diri. BP Kedaulatan Rakyat.
- ^ "5 Manfaat Besi Kuning yang Dipercaya Miliki Kekuatan Supranatural, No 3 dan 4 Wow!". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 2020-06-13.