Lompat ke isi

Pasangan Sziklai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Compound trans.png|thumb|right|Konfigurasi transistor pasangan SziklaiSziklai]]
[[Berkas:Compound trans.png|jmpl|ka|Konfigurasi transistor pasangan SziklaiSziklai]]
Pada [[elektronika]], '''pasangan Sziklai''' atau ''transistor majemuk'' adalah konfigurasi dari dua [[transistor dwikutub]], mirip seperti [[pasangan Darlington]]<ref name="TAoE">{{cite book|first=Paul|last=Horowitz|coauthors=Winfield Hill|title=The Art of Electronics|publisher=Cambridge University Press|year=1989|isbn=0-521-37095-7}}</ref>. Tidak seperti susunan Darlington, pasangan Sziklai mempunyai satu transistor NPN dan satu transistor PNP pada setiap bagian, sehingga ini kadang-kadang disebut ''Darlington komplementer''. Penguatan arus mirip seperti pasangan Darlington, yaitu hasil perkalian antara penguatan kedua transistor. Konfigurasi ini dinamai dengan nama penemunya, [[George Clifford Sziklai|George C. Sziklai]].
Pada [[elektronika]], '''pasangan Sziklai''' atau ''transistor majemuk'' adalah konfigurasi dari dua [[transistor dwikutub]], mirip seperti [[pasangan Darlington]].<ref name="TAoE">{{cite book|first=Paul|last=Horowitz|coauthors=Winfield Hill|title=The Art of Electronics|url=https://archive.org/details/artofelectronics0000horo|publisher=Cambridge University Press|year=1989|isbn=0-521-37095-7}}</ref> Tidak seperti susunan Darlington, pasangan Sziklai mempunyai satu transistor NPN dan satu transistor PNP pada setiap bagian, sehingga ini kadang-kadang disebut ''Darlington komplementer''. Penguatan arus mirip seperti pasangan Darlington, yaitu hasil perkalian antara penguatan kedua transistor. Konfigurasi ini dinamai dengan nama penemunya, [[George Clifford Sziklai|George C. Sziklai]].
== Kelebihan ==
== Kelebihan ==
Satu kelebihan dibandingkan pasangan Darlington adalah tegangan hidup basis yang hanya 0,6V atau separuh dari 1,2V pada Darlington. Seperti pada Darlington, ini hanya bisa jenuh hingga 0,6V, yang merupakan kekurangan untuk tingkat daya tinggi.
Satu kelebihan dibandingkan pasangan Darlington adalah tegangan hidup basis yang hanya 0,6V atau separuh dari 1,2V pada Darlington. Seperti pada Darlington, ini hanya bisa jenuh hingga 0,6V, yang merupakan kekurangan untuk tingkat daya tinggi.
Baris 7: Baris 7:
Untuk mengurangi jumlah transistor PNP, yang lebih langka dan performanya lebih buruk dari transistor NPN, pendesain kadang-kadang menggunakan konfigurasi ''komplementer semu'' yang menggunakan sebuah pasangan Darlington (dua transistor NPN) pada bagian pendorong dan sebuah pasangan Sziklai (satu NPN dan satu PNP) pada bagian penarik. Sekarang transistor NPN dan PNP kira-kira sudah setara, dan penguat modern biasanya menggunakan topologi yang sama untuk kedua bagian (Sziklai semua cuak Darlington semua) beberapa orang mengklaim<ref name="AmpsLab">[http://www.ampslab.com/c200cfp.htm AmpsLab: Complementary Feedback Power Amp Output]</ref> bahwa menggunakan dua pasangan Sziklai memberikan keluaran suara yang lebih baik daripada desain Darlington.
Untuk mengurangi jumlah transistor PNP, yang lebih langka dan performanya lebih buruk dari transistor NPN, pendesain kadang-kadang menggunakan konfigurasi ''komplementer semu'' yang menggunakan sebuah pasangan Darlington (dua transistor NPN) pada bagian pendorong dan sebuah pasangan Sziklai (satu NPN dan satu PNP) pada bagian penarik. Sekarang transistor NPN dan PNP kira-kira sudah setara, dan penguat modern biasanya menggunakan topologi yang sama untuk kedua bagian (Sziklai semua cuak Darlington semua) beberapa orang mengklaim<ref name="AmpsLab">[http://www.ampslab.com/c200cfp.htm AmpsLab: Complementary Feedback Power Amp Output]</ref> bahwa menggunakan dua pasangan Sziklai memberikan keluaran suara yang lebih baik daripada desain Darlington.
== Mempercepat pematian ==
== Mempercepat pematian ==
Seperti pada pasangan Darlington, sebuah resistor berharga 100Ω–1kΩ biasanya disambungkan diantara emitor dan basis Q2 untuk memperbaiki waktu pematian (penting pada penggunaan frekuensi tinggi)<ref name="TAoE"/>.
Seperti pada pasangan Darlington, sebuah resistor berharga 100Ω–1kΩ biasanya disambungkan di antara emitor dan basis Q2 untuk memperbaiki waktu pematian (penting pada penggunaan frekuensi tinggi).<ref name="TAoE"/>
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Transistor Darlington]]
* [[Transistor Darlington]]
Baris 13: Baris 13:
{{reflist}}
{{reflist}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{US patent|2762870}} ''Push-pull complementary type transistor amplifier.'' G.C.Sziklai, 11 September 1956
* {{US patent|2762870}} ''Push-pull complementary type transistor amplifier.'' G.C.Sziklai, 11 September 1956
* {{US patent|2791644}} ''Push-pull amplifier with complementary type transistors.'' G.C.Sziklai, 7 Mei 1957
* {{US patent|2791644}} ''Push-pull amplifier with complementary type transistors.'' G.C.Sziklai, 7 Mei 1957
* (en)[http://www.tedpavlic.com/teaching/osu/ece327/lab7_proj/lab7_proj_procedure.pdf Diskusi desain penguat kelas-AB]
* (en)[http://www.tedpavlic.com/teaching/osu/ece327/lab7_proj/lab7_proj_procedure.pdf Diskusi desain penguat kelas-AB]
{{transistor}}
{{transistor}}


[[Kategori:Tipe transistor]]
[[Kategori:Jenis transistor]]

[[en:Sziklai pair]]
[[fr:Paire de Sziklai]]
[[pl:Układ Sziklaiego]]

Revisi terkini sejak 1 September 2022 19.01

Konfigurasi transistor pasangan SziklaiSziklai

Pada elektronika, pasangan Sziklai atau transistor majemuk adalah konfigurasi dari dua transistor dwikutub, mirip seperti pasangan Darlington.[1] Tidak seperti susunan Darlington, pasangan Sziklai mempunyai satu transistor NPN dan satu transistor PNP pada setiap bagian, sehingga ini kadang-kadang disebut Darlington komplementer. Penguatan arus mirip seperti pasangan Darlington, yaitu hasil perkalian antara penguatan kedua transistor. Konfigurasi ini dinamai dengan nama penemunya, George C. Sziklai.

Kelebihan

[sunting | sunting sumber]

Satu kelebihan dibandingkan pasangan Darlington adalah tegangan hidup basis yang hanya 0,6V atau separuh dari 1,2V pada Darlington. Seperti pada Darlington, ini hanya bisa jenuh hingga 0,6V, yang merupakan kekurangan untuk tingkat daya tinggi.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Pasangan Sziklai sering digunakan untuk tingkat keluaran dari penguat daya ketika pendesain menginginkan untuk menggunakan peranti dari tipe yang sama (biasanya NPN), daripada tipe komplementer yang jarang sekali benar-benar cocok). Daripada menggunakan pasangan Darlington untuk bagian penarik dan bagian pendorong, pendesain dapat menggunakan pasangan Sziklai untuk keduanya. Dengan menggunakan dua pasangan Darlington, pendesain berharap agar kombinasi dari dua transistor NPN pada bagian pendorong akan mempunyai karakteristik yang mirip dengan kombinasi dua transistor PNP pada bagian penarik. Dengan menggunakan dua pasangan Sziklai yang keduanya merupakan campuran tipe NPN-PNP, Pendesain dapat dengan lebih baik mencocokkan antara bagian pendorong dan bagian penarik. Untuk mengurangi jumlah transistor PNP, yang lebih langka dan performanya lebih buruk dari transistor NPN, pendesain kadang-kadang menggunakan konfigurasi komplementer semu yang menggunakan sebuah pasangan Darlington (dua transistor NPN) pada bagian pendorong dan sebuah pasangan Sziklai (satu NPN dan satu PNP) pada bagian penarik. Sekarang transistor NPN dan PNP kira-kira sudah setara, dan penguat modern biasanya menggunakan topologi yang sama untuk kedua bagian (Sziklai semua cuak Darlington semua) beberapa orang mengklaim[2] bahwa menggunakan dua pasangan Sziklai memberikan keluaran suara yang lebih baik daripada desain Darlington.

Mempercepat pematian

[sunting | sunting sumber]

Seperti pada pasangan Darlington, sebuah resistor berharga 100Ω–1kΩ biasanya disambungkan di antara emitor dan basis Q2 untuk memperbaiki waktu pematian (penting pada penggunaan frekuensi tinggi).[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Horowitz, Paul (1989). The Art of Electronics. Cambridge University Press. ISBN 0-521-37095-7. 
  2. ^ AmpsLab: Complementary Feedback Power Amp Output

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]