Lompat ke isi

Negara Madinah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Memindahkan halaman
Tag: Pengalihan baru Suntingan visualeditor-wikitext
(29 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH[[Muhammad di Madinah]]
'''Arab Era Islam''' atau '''Arab Masa Kenabian''' Adalah Nama umum [[Jazirah Arab|Semenanjung Jazirah Arab]] Setelah Tersebarnya [[Islam]] Saat Dibawah Kepemimpinan Nabi Islam [[Muhammad]] <ref>{{Cite book|date=1977-04-21|url=http://dx.doi.org/10.1017/chol9780521219495.001|title=Frontmatter|publisher=Cambridge University Press|pages=i–xii}}</ref>.


{{Infobox country
| conventional_long_name = Arab Era Islam
| native_name = الاسلام العربي
| image_map = Muslim Conquest.PNG
| official_languages = Arab Klasik
| capital = [[Madinah]]
| government_type = [[Teokrasi]] <br />
[[Pemerintahan Islam]]
| year_leader1 = 623 - 632
| leader1 = [[Muhammad]]
| p1 = Arab Pra-Islam
| flag_p2 = Derafsh Kaviani.png
| p2 = Kekaisaran Sasaniyah
| flag_s1 = Ar Rayah hariadhi war banner.svg
| s1 = Kekhalifahan Rasyidin
}}

Periode Arab Era Islam Dimulai Ketika Nabi Besar Islam [[Muhammad]] Melakukan [[Hijrah]] Dari [[Mekkah]] ke [[Madinah]].

== Sejarah ==


Sebuah delegasi dari Madinah, yang terdiri dari perwakilan dari dua belas klan penting Madinah, mengundang Muhammad sebagai orang luar yang netral untuk melayani sebagai kepala arbiter untuk seluruh komunitas.<ref>{{Cite journal|last=Mohamed Dali|first=Azharudin|date=2004-12-16|title=SUMBANGAN MUHAMMAD AL-QASIM DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI SIND SELEPAS ZAMANNYA|url=http://dx.doi.org/10.22452/sejarah.vol12no12.2|journal=SEJARAH|volume=12|issue=12|pages=15–39|doi=10.22452/sejarah.vol12no12.2|issn=1985-0611}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Stern|first=Hal S.|date=1998-09|title=A Statistician Reads the Sports Pages|url=http://dx.doi.org/10.1080/09332480.1998.10542119|journal=CHANCE|volume=11|issue=4|pages=17–21|doi=10.1080/09332480.1998.10542119|issn=0933-2480}}</ref> Terjadi pertempuran di Yatsrib (Madinah) terutama yang melibatkan penduduk Arab dan Yahudi selama sekitar seratus tahun sebelum 620. Pembantaian berulang dan ketidaksepakatan atas klaim yang dihasilkan, terutama setelah pertempuran Bu'ath di mana semua klan terlibat, membuat jelas bagi mereka bahwa konsepsi suku tentang perseteruan darah dan mata ganti rugi tidak lagi bisa diterapkan kecuali ada satu orang yang berwenang untuk mengadili dalam kasus-kasus yang disengketakan.<ref>{{Cite journal|last=Mohamed Dali|first=Azharudin|date=2004-12-16|title=SUMBANGAN MUHAMMAD AL-QASIM DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI SIND SELEPAS ZAMANNYA|url=http://dx.doi.org/10.22452/sejarah.vol12no12.2|journal=SEJARAH|volume=12|issue=12|pages=15–39|doi=10.22452/sejarah.vol12no12.2|issn=1985-0611}}</ref> Delegasi dari Medina berjanji pada diri mereka sendiri dan warga mereka untuk menerima Muhammad ke dalam komunitas mereka dan secara fisik melindunginya sebagai salah satu dari mereka sendiri.<ref>{{Cite book|last=Welch|first=Alford T.|date=2017-10-20|url=http://dx.doi.org/10.1002/9781405166614.ch3|title=Islam|location=Oxford, UK|publisher=Blackwell Publishing Ltd|pages=162–235}}</ref>


Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk pindah ke Medina sampai hampir semua pengikutnya meninggalkan Mekah . Karena khawatir dengan kepergian umat Islam, menurut tradisi, orang-orang Mekah berencana untuk membunuhnya. Dia menginstruksikan sepupunya dan calon menantunya Ali untuk tidur di tempat tidurnya untuk mengelabui para pembunuh yang dia tinggali (dan untuk melawan mereka sebagai gantinya) dan diam-diam menyelinap pergi dari kota.<ref>{{Cite journal|last=Momen|first=Moojan|date=2017-12-31|title=An Introduction to Shi'i Islam|url=http://dx.doi.org/10.12987/9780300162622|doi=10.12987/9780300162622}}</ref>



Pada tahun 622, Muhammad telah beremigrasi ke Medina, yang kemudian dikenal sebagai Yatsrib, sebuah Kota Dengan Oasis pertanian yang besar .<ref>{{Cite book|last=Welch|first=Alford T.|date=2017-10-20|url=http://dx.doi.org/10.1002/9781405166614.ch3|title=Islam|location=Oxford, UK|publisher=Blackwell Publishing Ltd|pages=162–235}}</ref>

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti para emigran Muslim di Mekah.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Fazlur|date=1979|url=http://dx.doi.org/10.7208/chicago/9780226773377.001.0001|title=Islam|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-70281-0}}</ref>


Di antara hal-hal yang dilakukan Muhammad untuk menyelesaikan keluhan lama di antara suku-suku Medina adalah menyusun dokumen yang dikenal sebagai Konstitusi Medina (tanggal diperdebatkan), membangun semacam persaudaraan di antara delapan suku Medina dan para emigran Muslim dari Mekah , yang menentukan hak dan kewajiban semua warga negara dan hubungan komunitas yang berbeda di Madinah (termasuk komunitas Muslim dengan komunitas lain khususnya Yahudi dan " Ahli Kitab " lainnya). Komunitas yang didefinisikan dalam Konstitusi Madinah, umma, memiliki pandangan keagamaan tetapi juga dibentuk oleh pertimbangan praktis dan secara substansial melestarikan bentuk hukum suku Arab kuno. Adopsi Muhammad menghadap ke utara menuju Yerusalem ketika melakukan shalat harian ( kiblat ) namun tidak harus selalu pinjaman dari orang-orang Yahudi karena laporan tentang arah salat sebelum migrasi ke Madinah bertentangan dan selanjutnya arah salat ini adalah juga dipraktekkan di antara kelompok-kelompok lain di Arab. Hingga Akhirnya Muhammad Memindahkan Kiblat Shalat Umat Islam ke Selatan, Ke arah Masjid Al Haram, Makkah.

== Referensi ==
<references />

# Muhammad completes Hegira". History.com. Retrieved 13 December 2021.
# The Cambridge History of Islam (1977), p.
# Esposito 5
# 21
# ttps://kumparan.com/berita-hari-ini/kisah-wafatnya-nabi-muhammad-yang-membawa-kesedihan-bagi-seluruh-kaum-muslimin-1wOlu33SN2Z
#

Revisi per 11 September 2022 10.07

Mengalihkan ke: