Lompat ke isi

Zakariya al-Qazwini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouse.d.jerry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Tidakpelupa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 3: Baris 3:


== Masa muda ==
== Masa muda ==
Zakariya al-Qazwini lahir di Kota [[Qazwin]], Parsia pada tahun [[1200]] M/[[600]] H. Dia berasal dari keluarga [[Bangsa Arab|Arab]]. Ayahnya bernama Syekh Abu al-Kasim yang kemungkinan adalah keturunan [[Anas bin Malik]] dan terkenal sebagai ahli [[falak]].
Zakariya al-Qazwini lahir di Kota [[Qazwin]], Parsia pada tahun [[1200]] M/[[600]] H. Dia berasal dari keluarga [[Bangsa Arab|Arab]]. Ayahnya bernama Syekh Abu al-Kasim yang kemungkinan adalah keturunan [[Anas bin Malik]] yang terkenal sebagai ahli [[falak]].


== Pendidikan dan karier ==
== Pendidikan dan karier ==

Revisi per 26 September 2022 12.38

Zakariyya bin Muhammad bin Mahmud Abu Yahya al-Qazwini (ابو یحیی زکریاء بن محمد القزوینی) adalah seorang ilmuwan Islam.

Masa muda

Zakariya al-Qazwini lahir di Kota Qazwin, Parsia pada tahun 1200 M/600 H. Dia berasal dari keluarga Arab. Ayahnya bernama Syekh Abu al-Kasim yang kemungkinan adalah keturunan Anas bin Malik yang terkenal sebagai ahli falak.

Pendidikan dan karier

Al-Qazwini lalu belajar di Baghdad dan Damsyik, pada tahun 1233 M ia bertemu dengan Ibnu Arabi seorang filsuf Islam.

Dia memiliki keahlian dalam bidang botani, geografi, astronomi, mineralogi dan etnografi

Ia juga melanjutkan perjalanannya ke kota Janaba. Di sana, ia melakukan tugasnya sebagai kadi di bawah pemerintahan Khalifah Al-Mu'tashim.

Karya

Al-Qazwini mengarang buku yang berjudul ʿAjā’ib al-Makhlūqāt wa-Gharā’ib al-Mawjūdāt (Makhluk-makhluk Ajaib dan Hal-hal Aneh yang Ada). Karena kehebatannya dalam ilmu pengetahuan, ia sering dibandingkan dengan Herodotus dan Pliny the Elder.

Referensi

  • Dialog Jumat tanggal 26 Sptember 2007