Lompat ke isi

Magnetisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogocik (bicara | kontrib)
k Fakta singkat
k ~ref
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
Dalam [[fisika]], '''magnetisme''' adalah salah satu fenomena di mana [[material]] mengeluarkan [[gaya]] menarik atau menolak pada material lainnya. Beberapa material yang memiliki sifat magnet adalah [[besi]], dan beberapa [[baja]], dan [[mineral]] [[lodestone]]; namun, seluruh material pasti terpengaruh walaupun sedikit saja oleh kehadiran [[medan magnet]], meskipun dalam kebanyakan kasus pengaruhnya sangat kecil untuk dideteksi tanpa alat khusus.
Dalam [[fisika]], '''magnetisme''' adalah salah satu fenomena di mana [[material]] mengeluarkan [[gaya]] menarik atau menolak pada material lainnya. Beberapa material yang memiliki sifat magnet adalah [[besi]], dan beberapa [[baja]], dan [[mineral]] [[lodestone]]; namun, seluruh material pasti terpengaruh walaupun sedikit saja oleh kehadiran [[medan magnet]], meskipun dalam kebanyakan kasus pengaruhnya sangat kecil untuk dideteksi tanpa alat khusus.


Gaya magnet adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik. [[Persamaan Maxwell]] menjelaskan awal dan sifat dari medan yang mengatur gaya-gaya tersebut (lihat [[hukum Biot-Savart]]). Oleh karena itu, magnetisme terlihat ketika [[muatan listrik|partikel bermuatan]] dalam [[gerak]]. Ini dapat terjadi baik dari gerakan [[elektron]] dalam sebuah [[arus listrik]], menghasilkan "elektromagnetisme", atau dari [[gerakan orbital (kuantum)|gerakan orbital]] mekanika-kuantum (tidak ada [[gerakan orbital]] elektron sekitar [[atomik nukleus|nukleus]] seperti planet sekitar matahari, tetapi ada "kecepatan elektron efektiv") dan [[spin (fisika)|spin]] dari elektron, menghasilkan apa yang dikenal sebagai "magnet permanen". Dalam bumi sendiri, mayoritas materialnya bersifat ferimagnetisme.
Gaya magnet adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik. [[Persamaan Maxwell]] menjelaskan awal dan sifat dari medan yang mengatur gaya-gaya tersebut (lihat [[hukum Biot-Savart]]). Oleh karena itu, magnetisme terlihat ketika [[muatan listrik|partikel bermuatan]] dalam [[gerak]]. Ini dapat terjadi baik dari gerakan [[elektron]] dalam sebuah [[arus listrik]], menghasilkan "elektromagnetisme", atau dari [[gerakan orbital (kuantum)|gerakan orbital]] mekanika-kuantum (tidak ada [[gerakan orbital]] elektron sekitar [[atomik nukleus|nukleus]] seperti planet sekitar matahari, tetapi ada "kecepatan elektron efektiv") dan [[spin (fisika)|spin]] dari elektron, menghasilkan apa yang dikenal sebagai "magnet permanen". Dalam bumi sendiri, mayoritas materialnya bersifat ferimagnetisme.<ref>{{Cite book|title=Applied Geophysics|url=http://dx.doi.org/10.1017/cbo9781139167932.007|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|isbn=9781139167932|pages=62–135|first=W. M.|last=Telford|first2=L. P.|last2=Geldart|first3=R. E.|last3=Sheriff}}</ref>


== Partikel bermuatan dalam sebuah medan magnet ==
== Partikel bermuatan dalam sebuah medan magnet ==
Baris 34: Baris 34:
== Pustaka ==
== Pustaka ==
* {{Cite book|Author=Griffiths, David J.|title=Introduction to Electrodynamics (3rd ed.)|publisher=Prentice Hall|year=1998|ID=ISBN 0-13-805326-X}}
* {{Cite book|Author=Griffiths, David J.|title=Introduction to Electrodynamics (3rd ed.)|publisher=Prentice Hall|year=1998|ID=ISBN 0-13-805326-X}}
* {{Cite book|Author=Tipler, Paul|title=Physics for Scientists and Engineers: Electricity, Magnetism, Light, and Elementary Modern Physics (5th ed.)|publisher=W. H. Freeman|year=2004|ID=ISBN 0-7167-0810-8}}
* {{Cite book|Author=Tipler, Paul|title=Physics for Scientists and Engineers: Electricity, Magnetism, Light, and Elementary Modern Physics (5th ed.)|url=https://archive.org/details/physicsforscient0002tipl|publisher=W. H. Freeman|year=2004|ID=ISBN 0-7167-0810-8}}


[[Kategori:Magnetisme| ]]
[[Kategori:Magnetisme| ]]

Revisi terkini sejak 26 September 2022 20.16

Garis medan magnet yang terbentuk oleh serbuk besi dan magnet di atas selembar kertas

Dalam fisika, magnetisme adalah salah satu fenomena di mana material mengeluarkan gaya menarik atau menolak pada material lainnya. Beberapa material yang memiliki sifat magnet adalah besi, dan beberapa baja, dan mineral lodestone; namun, seluruh material pasti terpengaruh walaupun sedikit saja oleh kehadiran medan magnet, meskipun dalam kebanyakan kasus pengaruhnya sangat kecil untuk dideteksi tanpa alat khusus.

Gaya magnet adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik. Persamaan Maxwell menjelaskan awal dan sifat dari medan yang mengatur gaya-gaya tersebut (lihat hukum Biot-Savart). Oleh karena itu, magnetisme terlihat ketika partikel bermuatan dalam gerak. Ini dapat terjadi baik dari gerakan elektron dalam sebuah arus listrik, menghasilkan "elektromagnetisme", atau dari gerakan orbital mekanika-kuantum (tidak ada gerakan orbital elektron sekitar nukleus seperti planet sekitar matahari, tetapi ada "kecepatan elektron efektiv") dan spin dari elektron, menghasilkan apa yang dikenal sebagai "magnet permanen". Dalam bumi sendiri, mayoritas materialnya bersifat ferimagnetisme.[1]

Partikel bermuatan dalam sebuah medan magnet

[sunting | sunting sumber]

Ketika sebuah partikel bermuatan bergerak melalui sebuah medan magnet B, dia merasakan sebuah gaya F diberikan oleh perkalian silang:

di mana

adalah muatan listrik dari partikel tersebut
adalah vektor kecepatan partikel
adalah medan magnet

Karena ini adalah sebuah perkalian silang, gaya ini tegak lurus terhadap gerakan partikel dan medan magnet. Berikut, gaya magnetik tidak bekerja pada partikel; dia dapat mengganti arah gerakan partikel, tetapi tidak dapat menyebabkan dia untuk menambah atau mengurangi kecepatan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Telford, W. M.; Geldart, L. P.; Sheriff, R. E. Applied Geophysics. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 62–135. ISBN 9781139167932.