Unjuk rasa perubahan iklim September 2019: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Greta thunberg menggunakan HotCat |
k ~ref |
||
| (4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global<ref>{{Cite web|url=https://id.globalclimatestrike.net/|title=Jeda Iklim Global → Minggu Bersejarah|website=JEDA UNTUK IKLIM → 20 – 27 SEPTEMBER|language=id-ID|access-date=2019-10-09}}</ref> merupakan unjuk rasa yang mengangkat permasalahan perubahan iklim. Unjuk rasa yang berlangsung pada 20 dan 27 September diadakan di berbagai kota besar di beberapa negara. |
Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global<ref>{{Cite web|url=https://id.globalclimatestrike.net/|title=Jeda Iklim Global → Minggu Bersejarah|website=JEDA UNTUK IKLIM → 20 – 27 SEPTEMBER|language=id-ID|access-date=2019-10-09}}</ref> merupakan unjuk rasa yang mengangkat permasalahan perubahan iklim. Unjuk rasa yang berlangsung pada 20 dan 27 September diadakan di berbagai kota besar di beberapa negara. |
||
Unjuk rasa ini melibatkan sekitar lebih dari 7,6 juta orang, yang terdiri atas 6.135 aksi, 185 negara, 3.024 perusahaan, 820 organisasi, dan 8.583 situs web. |
Unjuk rasa ini melibatkan sekitar lebih dari 7,6 juta orang, yang terdiri atas 6.135 aksi, 185 negara, 3.024 perusahaan, 820 organisasi, dan 8.583 situs web. |
||
Di [[Indonesia]] sendiri, aksi ini berlangsung di beberapa kota, seperti [[Aceh]], [[Bali]], [[Kota Batam|Batam]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Canggu, Kuta Utara, Badung|Canggu]], [[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Peserta aksi antara lain terdiri atas pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orang tua. |
Di [[Indonesia]] sendiri, aksi ini berlangsung di beberapa kota, seperti [[Aceh]], [[Bali]], [[Kota Batam|Batam]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Canggu, Kuta Utara, Badung|Canggu]], [[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Peserta aksi antara lain terdiri atas pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orang tua. |
||
Tuntutan dari unjuk rasa ini meminta agar pemerintah mendeklarasi darurat iklim dan melaksanakan transisis ke energi terbarukan yang adil dan lestari. Adapun tuntutan lain yang juga diserukan dalam aksi tersebut seperti mendesak pemerintah untuk segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan yang sudah 22 tahun tak tuntas. |
Tuntutan dari unjuk rasa ini meminta agar pemerintah mendeklarasi darurat iklim dan melaksanakan transisis ke energi terbarukan yang adil dan lestari. Adapun tuntutan lain yang juga diserukan dalam aksi tersebut seperti mendesak pemerintah untuk segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan yang sudah 22 tahun tak tuntas. |
||
Di Jakarta sendiri, aksi dimulai dengan longmars dari [[Balai Kota DKI Jakarta|Balai Kota]] hingga Taman Aspirasi, di depan [[Istana Merdeka]]. Pada longmars ini, para peserta aksi membawa poster dan spanduk untuk menyuarakan aspirasi terkait perubahan iklim. Kemudian aksi dilanjutkan dengan orasi dari beberapa perwakilan masyarakat yang ikut aksi dan pertunjukan musik. |
Di Jakarta sendiri, aksi dimulai dengan longmars dari [[Balai Kota DKI Jakarta|Balai Kota]] hingga Taman Aspirasi, di depan [[Istana Merdeka]]. Pada longmars ini, para peserta aksi membawa poster dan spanduk untuk menyuarakan aspirasi terkait perubahan iklim. Kemudian aksi dilanjutkan dengan orasi dari beberapa perwakilan masyarakat yang ikut aksi dan pertunjukan musik.<ref>{{Cite web|url=http://www.provoke-online.com/index.php/lifestyle/lifestylenews/26846-photo-gallery-aksi-jedauntukiklim-jakarta|title=Photo Gallery: Aksi #JedaUntukIklim Jakarta|last=Destriyani|first=Christmastuti|date=2019-09-21|website=Provoke! Online|language=id-ID|access-date=2019-10-09|archive-date=2019-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20191009085914/http://www.provoke-online.com/index.php/lifestyle/lifestylenews/26846-photo-gallery-aksi-jedauntukiklim-jakarta|dead-url=yes}}</ref> |
||
Aksi ini juga terjadi di [[Eropa]]. Pemuda dan orang tua pun turun memenuhi jalan-jalan. Di [[Roma]], unjuk rasa ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 200. |
Aksi ini juga terjadi di [[Eropa]]. Pemuda dan orang tua pun turun memenuhi jalan-jalan. Di [[Roma]], unjuk rasa ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 200.000 orang.<ref>{{Cite web|url=https://earther.gizmodo.com/massive-climate-strikes-erupt-worldwide-for-the-second-1838521876|title=Massive Climate Strikes Erupt Worldwide for the Second Week in a Row|last=Kahn|first=Brian|website=Earther|language=en-US|access-date=2019-10-09}}</ref> Selain longmars, pada aksi yang diadakan di [[Stockholm]] juga diputar pesan video dari [[Greta Thunberg]], aktivis perubahan iklim asal [[Swedia]] yang juga pengagas adar unjuk rasa perubahan iklim ini. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Perubahan iklim]] |
[[Kategori:Perubahan iklim]] |
||
[[Kategori:Artikel EUforia Wiki4Climate]] |
|||
Revisi terkini sejak 27 September 2022 06.53
Global Climate Strike atau Jeda Iklim Global[1] merupakan unjuk rasa yang mengangkat permasalahan perubahan iklim. Unjuk rasa yang berlangsung pada 20 dan 27 September diadakan di berbagai kota besar di beberapa negara.
Unjuk rasa ini melibatkan sekitar lebih dari 7,6 juta orang, yang terdiri atas 6.135 aksi, 185 negara, 3.024 perusahaan, 820 organisasi, dan 8.583 situs web.
Di Indonesia sendiri, aksi ini berlangsung di beberapa kota, seperti Aceh, Bali, Batam, Bandung, Canggu, Cilegon, Cirebon, Jakarta, Malang, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Sidoarjo, Surabaya, dan Yogyakarta. Peserta aksi antara lain terdiri atas pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orang tua.
Tuntutan dari unjuk rasa ini meminta agar pemerintah mendeklarasi darurat iklim dan melaksanakan transisis ke energi terbarukan yang adil dan lestari. Adapun tuntutan lain yang juga diserukan dalam aksi tersebut seperti mendesak pemerintah untuk segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan yang sudah 22 tahun tak tuntas.
Di Jakarta sendiri, aksi dimulai dengan longmars dari Balai Kota hingga Taman Aspirasi, di depan Istana Merdeka. Pada longmars ini, para peserta aksi membawa poster dan spanduk untuk menyuarakan aspirasi terkait perubahan iklim. Kemudian aksi dilanjutkan dengan orasi dari beberapa perwakilan masyarakat yang ikut aksi dan pertunjukan musik.[2]
Aksi ini juga terjadi di Eropa. Pemuda dan orang tua pun turun memenuhi jalan-jalan. Di Roma, unjuk rasa ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 200.000 orang.[3] Selain longmars, pada aksi yang diadakan di Stockholm juga diputar pesan video dari Greta Thunberg, aktivis perubahan iklim asal Swedia yang juga pengagas adar unjuk rasa perubahan iklim ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Jeda Iklim Global → Minggu Bersejarah". JEDA UNTUK IKLIM → 20 – 27 SEPTEMBER. Diakses tanggal 2019-10-09.
- ^ Destriyani, Christmastuti (2019-09-21). "Photo Gallery: Aksi #JedaUntukIklim Jakarta". Provoke! Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-09. Diakses tanggal 2019-10-09.
- ^ Kahn, Brian. "Massive Climate Strikes Erupt Worldwide for the Second Week in a Row". Earther (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-09.