Lompat ke isi

Perutean statis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Dikembalikan ke revisi 18726283 oleh HsfBot (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Penghalaan Magun''' adalah bentuk Penghalaan yang terjadi ketika penghala menggunakan entri routing yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas routing dinamis. <ref> [http://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/gg243376.pdf Tutorial TCP / IP dan Tinjauan Teknis (IBM RedBooks Series)] </ref> Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel perutean , meskipun ini mungkin tidak selalu demikian. <ref name="SLA"> http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios/dial/configuration/guide/12_2sr/dia_12_2sr_book/dia_rel_stc_rtg_bckup.html </ref> Tidak seperti perutean dinamis , rute statis adalah tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang. Routing statis dan routing dinamis tidak saling eksklusif. Routing dinamis dan routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing dan untuk menyediakan cadangan jika informasi routing dinamis gagal dipertukarkan. Routing statis juga dapat digunakan dalam jaringan rintisan , atau untuk menyediakan gateway pilihan terakhir .
'''Perutean statis''' adalah bentuk [[perutean]] yang terjadi ketika [[perute]] menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas [[perutean dinamis]].<ref>[http://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/gg243376.pdf Tutorial TCP / IP dan Tinjauan Teknis (IBM RedBooks Series)]</ref> Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel perutean, meskipun ini mungkin tidak selalu demikian.<ref name="SLA">http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios/dial/configuration/guide/12_2sr/dia_12_2sr_book/dia_rel_stc_rtg_bckup.html</ref> Tidak seperti perutean dinamis, rute statis adalah tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang. Perutean statis dan perutean dinamis tidak saling eksklusif. Perutean dinamis dan perutean statis biasanya digunakan pada perute untuk memaksimalkan efisiensi perutean dan untuk menyediakan cadangan jika informasi perutean dinamis gagal dipertukarkan. Perutean statis juga dapat digunakan dalam jaringan rintisan, atau untuk menyediakan gateway pilihan terakhir.


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==
Routing statis mungkin memiliki kegunaan berikut:
Perutean statis mungkin memiliki kegunaan berikut:


* Routing statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari router ketika tidak ada rute lain yang tersedia atau diperlukan. Ini disebut rute default .
* Perutean statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari perute ketika tidak ada rute lain yang tersedia atau diperlukan. Ini disebut rute baku.
* Routing statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang hanya membutuhkan satu atau dua rute. Ini sering lebih efisien karena tautan tidak disia-siakan dengan bertukar informasi perutean dinamis.
* Perutean statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang hanya membutuhkan satu atau dua rute. Ini sering lebih efisien karena tautan tidak disia-siakan dengan bertukar informasi perutean dinamis.
* Perutean statis sering digunakan sebagai pelengkap perutean dinamis untuk memberikan cadangan yang gagal jika rute dinamis tidak tersedia.
* Perutean statis sering digunakan sebagai pelengkap perutean dinamis untuk memberikan cadangan yang gagal jika rute dinamis tidak tersedia.
* Routing statis sering digunakan untuk membantu mentransfer informasi routing dari satu protokol routing ke yang lain (routing redistribution).
* Perutean statis sering digunakan untuk membantu mentransfer informasi perutean dari satu protokol perutean ke yang lain (''routing redistribution'').


== Keuntungan ==
== Keuntungan ==
Routing statis, jika digunakan tanpa routing dinamis, memiliki keuntungan sebagai berikut: {{Butuh rujukan|date=December 2017}}
Perutean statis, jika digunakan tanpa perutean dinamis, memiliki keuntungan sebagai berikut:{{Butuh rujukan|date=December 2017}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (December 2017)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (December 2017)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>


* Routing statis menyebabkan sangat sedikit beban pada [[Unit Pemroses Sentral|CPU]] router, dan tidak menghasilkan traffic ke router lain.
* Perutean statis menyebabkan sangat sedikit beban pada [[Unit Pemroses Sentral|CPU]] perute, dan tidak menghasilkan trafik ke perute lain.
* Routing statis membuat administrator jaringan memiliki kontrol penuh atas perilaku routing jaringan.
* Perutean statis membuat administrator jaringan memiliki kontrol penuh atas perilaku perutean jaringan.


== Kekurangan ==
== Kekurangan ==
Routing statis dapat memiliki beberapa kelemahan potensial: <ref> Tetz E (nd), [http://www.dummies.com/how-to/content/pros-and-cons-of-static-routing.html Pro dan Kontra Routing Statis] www.dummies.com, diakses 5 November 2013 </ref>
Perutean statis dapat memiliki beberapa kelemahan potensial:<ref>Tetz E (nd), [http://www.dummies.com/how-to/content/pros-and-cons-of-static-routing.html Pro dan Kontra Perutean Statis] www.dummies.com, diakses 5 November 2013</ref>


* '''Kesalahan manusia:''' Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual. Ini meningkatkan potensi kesalahan input. Administrator dapat membuat kesalahan dan salah ketik dalam informasi jaringan, atau mengonfigurasi jalur perutean yang salah secara tidak sengaja.
* '''Kesalahan manusia:''' Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual. Ini meningkatkan potensi kesalahan input. Administrator dapat membuat kesalahan dan salah ketik dalam informasi jaringan, atau mengonfigurasi jalur perutean yang salah secara tidak sengaja.
* '''Toleransi kesalahan:''' Routing statis bukan toleran terhadap kesalahan. Ini berarti bahwa ketika ada perubahan dalam jaringan atau terjadi kegagalan antara dua perangkat yang ditentukan secara statis, lalu lintas tidak akan diarahkan kembali. Akibatnya, jaringan tidak dapat digunakan hingga kegagalan diperbaiki atau rute statis dikonfigurasi ulang secara manual oleh administrator.
* '''Toleransi kesalahan:''' Perutean statis bukan toleran terhadap kesalahan. Ini berarti bahwa ketika ada perubahan dalam jaringan atau terjadi kegagalan antara dua perangkat yang ditentukan secara statis, lalu lintas tidak akan diarahkan kembali. Akibatnya, jaringan tidak dapat digunakan hingga kegagalan diperbaiki atau rute statis dikonfigurasi ulang secara manual oleh administrator.
* '''Jarak administratif:''' Rute statis biasanya lebih diutamakan daripada rute yang dikonfigurasi dengan protokol routing dinamis. Ini berarti bahwa rute statis dapat mencegah protokol routing dari bekerja sebagaimana dimaksud. Solusinya adalah secara manual mengubah jarak administrasi . <ref> Cisco Systems (nd), [http://www.cisco.com/en/US/docs/switches/datacenter/sw/5_x/nx-os/unicast/configuration/guide/l3_route.html Mengkonfigurasi Perutean Statis] , diakses 5 November 2013 </ref>
* '''Jarak administratif:''' Rute statis biasanya lebih diutamakan daripada rute yang dikonfigurasi dengan protokol perutean dinamis. Ini berarti bahwa rute statis dapat mencegah protokol perutean dari bekerja sebagaimana dimaksud. Solusinya adalah secara manual mengubah jarak administrasi.<ref>Cisco Systems (nd), [http://www.cisco.com/en/US/docs/switches/datacenter/sw/5_x/nx-os/unicast/configuration/guide/l3_route.html Mengkonfigurasi Perutean Statis], diakses 5 November 2013</ref>
* '''Administrasi overhead:''' Rute statis harus dikonfigurasi pada setiap [[Penghala|router]] di jaringan. Konfigurasi ini dapat memakan waktu lama jika ada banyak router. Ini juga berarti bahwa konfigurasi ulang bisa lambat dan tidak efisien. Perutean dinamis di sisi lain secara otomatis menyebarkan perubahan perutean, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi ulang manual.
* '''Administrasi overhead:''' Rute statis harus dikonfigurasi pada setiap [[perute]] di jaringan. Konfigurasi ini dapat memakan waktu lama jika ada banyak perute. Ini juga berarti bahwa konfigurasi ulang bisa lambat dan tidak efisien. Perutean dinamis di sisi lain secara otomatis menyebarkan perubahan perutean, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi ulang manual.


== Contoh ==
== Contoh ==
Untuk merutekan lalu lintas IP yang ditujukan ke jaringan ''10.10.20.0/24'' melalui router next-hop dengan alamat IPv4 ''192.168.100.1'' , perintah atau langkah konfigurasi berikut dapat digunakan:
Untuk merutekan lalu lintas IP yang ditujukan ke jaringan ''10.10.20.0/24'' melalui perute next-hop dengan alamat IPv4 ''192.168.100.1'', perintah atau langkah konfigurasi berikut dapat digunakan:


=== Linux ===
=== Linux ===
Di sebagian besar distribusi Linux, rute statis dapat ditambahkan menggunakan perintah iproute2 . Berikut ini diketik di terminal: - <ref name="Linux"> https://access.redhat.com/site/documentation/en-US/Red_Hat_Enterprise_Linux/5/html/Deployment_Guide/s1-networkscripts-static-routes.html </ref> <source lang="console">root@router:~# ip route add 10.10.20.0 via 192.168.100.1</source>
Di sebagian besar distribusi Linux, rute statis dapat ditambahkan menggunakan perintah iproute2. Berikut ini diketik di terminal: - <ref name="Linux">https://access.redhat.com/site/documentation/en-US/Red_Hat_Enterprise_Linux/5/html/Deployment_Guide/s1-networkscripts-static-routes.html</ref><syntaxhighlight lang="console">root@router:~# ip route add 10.10.20.0 via 192.168.100.1</syntaxhighlight>


=== Cisco ===
=== Cisco ===
[[Cisco Systems|Router Cisco]] tingkat perusahaan dapat dikonfigurasi menggunakan baris perintah Cisco IOS, dan bukan antarmuka manajemen web.
[[Cisco Systems|Perute Cisco]] tingkat perusahaan dapat dikonfigurasi menggunakan baris perintah Cisco IOS, dan bukan antarmuka manajemen web.


==== Tambahkan rute statis ====
==== Tambahkan rute statis ====
Perintah untuk menambahkan rute statis adalah sebagai berikut: <ref name="ip route"> [http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip] </ref>
Perintah untuk menambahkan rute statis adalah sebagai berikut:<ref name="ip route">[http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip]</ref>
'''Router>''' aktifkan
'''Router>''' aktifkan
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router (config) #''' interface s0 / 0/0
'''Router (config) #''' interface s0 / 0/0
'''Router (config) #''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 192.168.100.1
'''Router (config) #''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 192.168.100.1
Konfigurasi jaringan tidak terbatas pada satu rute statis per tujuan: <ref name="ip route"> [http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip] </ref>
Konfigurasi jaringan tidak terbatas pada satu rute statis per tujuan:<ref name="ip route">[http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip]</ref>
'''Router>''' aktifkan
'''Router>''' aktifkan
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router (config) #''' ip route 197.164.73.0 255.255.255.0 197.164.72.2
'''Router (config) #''' ip route 197.164.73.0 255.255.255.0 197.164.72.2
Baris 46: Baris 46:


==== Tambahkan rute statis dengan menentukan antarmuka keluar ====
==== Tambahkan rute statis dengan menentukan antarmuka keluar ====
Rute statis juga dapat ditambahkan dengan menentukan antarmuka keluar daripada alamat IP "hop berikutnya" dari router.
Rute statis juga dapat ditambahkan dengan menentukan antarmuka keluar daripada alamat IP "hop berikutnya" dari perute.


<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 Serial 0/0/0 </code>
<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 Serial 0/0/0 </code>


==== Mengkonfigurasi jarak administrasi ====
==== Mengkonfigurasi jarak administrasi ====
Jarak administratif dapat dikonfigurasikan secara manual (re) sehingga rute statis dapat dikonfigurasi sebagai rute cadangan, hanya untuk digunakan jika rute dinamis tidak tersedia. <ref name="distance"> Cisco Systems (2013), [http://www.cisco.com/en/US/tech/tk365/technologies_tech_note09186a0080094195.shtml Apa Itu Jarak Administratif?] , diambil 12 Juni 2014 </ref>
Jarak administratif dapat dikonfigurasikan secara manual (re) sehingga rute statis dapat dikonfigurasi sebagai rute cadangan, hanya untuk digunakan jika rute dinamis tidak tersedia.<ref name="distance">Cisco Systems (2013), [http://www.cisco.com/en/US/tech/tk365/technologies_tech_note09186a0080094195.shtml Apa Itu Jarak Administratif?], diambil 12 Juni 2014</ref>


<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 exampleRoute 1 254</code>
<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 exampleRoute 1 254</code>
Baris 59: Baris 59:
== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
{{Div col|colwidth=20em}}
{{Div col|colwidth=20em}}
* [[Penghalaan]]
* [[Perutean]]
* [[Penghalaan Malar-ubah]]
* [[Perutean dinamis]]
* [[Routing protocol]]
* [[Perute]]
* [[Routing table]]
* [[Protokol perutean]]
* [[router (computing)|Router]]
* [[Tabel perutean]]
* [[Route (disambiguation)|Route]]
* [[Routing#Path selection|Metrics]]
{{Div col end}}
{{Div col end}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references group="" responsive=""></references>


[[Kategori:Arsitektur internet]]
[[Kategori:Arsitektur internet]]

Revisi terkini sejak 4 Oktober 2022 05.42

Perutean statis adalah bentuk perutean yang terjadi ketika perute menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis.[1] Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel perutean, meskipun ini mungkin tidak selalu demikian.[2] Tidak seperti perutean dinamis, rute statis adalah tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang. Perutean statis dan perutean dinamis tidak saling eksklusif. Perutean dinamis dan perutean statis biasanya digunakan pada perute untuk memaksimalkan efisiensi perutean dan untuk menyediakan cadangan jika informasi perutean dinamis gagal dipertukarkan. Perutean statis juga dapat digunakan dalam jaringan rintisan, atau untuk menyediakan gateway pilihan terakhir.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Perutean statis mungkin memiliki kegunaan berikut:

  • Perutean statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari perute ketika tidak ada rute lain yang tersedia atau diperlukan. Ini disebut rute baku.
  • Perutean statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang hanya membutuhkan satu atau dua rute. Ini sering lebih efisien karena tautan tidak disia-siakan dengan bertukar informasi perutean dinamis.
  • Perutean statis sering digunakan sebagai pelengkap perutean dinamis untuk memberikan cadangan yang gagal jika rute dinamis tidak tersedia.
  • Perutean statis sering digunakan untuk membantu mentransfer informasi perutean dari satu protokol perutean ke yang lain (routing redistribution).

Keuntungan

[sunting | sunting sumber]

Perutean statis, jika digunakan tanpa perutean dinamis, memiliki keuntungan sebagai berikut:[butuh rujukan] [ <span title="This claim needs references to reliable sources. (December 2017)">rujukan?</span> ]

  • Perutean statis menyebabkan sangat sedikit beban pada CPU perute, dan tidak menghasilkan trafik ke perute lain.
  • Perutean statis membuat administrator jaringan memiliki kontrol penuh atas perilaku perutean jaringan.

Kekurangan

[sunting | sunting sumber]

Perutean statis dapat memiliki beberapa kelemahan potensial:[3]

  • Kesalahan manusia: Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual. Ini meningkatkan potensi kesalahan input. Administrator dapat membuat kesalahan dan salah ketik dalam informasi jaringan, atau mengonfigurasi jalur perutean yang salah secara tidak sengaja.
  • Toleransi kesalahan: Perutean statis bukan toleran terhadap kesalahan. Ini berarti bahwa ketika ada perubahan dalam jaringan atau terjadi kegagalan antara dua perangkat yang ditentukan secara statis, lalu lintas tidak akan diarahkan kembali. Akibatnya, jaringan tidak dapat digunakan hingga kegagalan diperbaiki atau rute statis dikonfigurasi ulang secara manual oleh administrator.
  • Jarak administratif: Rute statis biasanya lebih diutamakan daripada rute yang dikonfigurasi dengan protokol perutean dinamis. Ini berarti bahwa rute statis dapat mencegah protokol perutean dari bekerja sebagaimana dimaksud. Solusinya adalah secara manual mengubah jarak administrasi.[4]
  • Administrasi overhead: Rute statis harus dikonfigurasi pada setiap perute di jaringan. Konfigurasi ini dapat memakan waktu lama jika ada banyak perute. Ini juga berarti bahwa konfigurasi ulang bisa lambat dan tidak efisien. Perutean dinamis di sisi lain secara otomatis menyebarkan perubahan perutean, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi ulang manual.

Untuk merutekan lalu lintas IP yang ditujukan ke jaringan 10.10.20.0/24 melalui perute next-hop dengan alamat IPv4 192.168.100.1, perintah atau langkah konfigurasi berikut dapat digunakan:

Di sebagian besar distribusi Linux, rute statis dapat ditambahkan menggunakan perintah iproute2. Berikut ini diketik di terminal: - [5]

root@router:~# ip route add 10.10.20.0 via 192.168.100.1

Perute Cisco tingkat perusahaan dapat dikonfigurasi menggunakan baris perintah Cisco IOS, dan bukan antarmuka manajemen web.

Tambahkan rute statis

[sunting | sunting sumber]

Perintah untuk menambahkan rute statis adalah sebagai berikut:[6]

Router> aktifkan
Router # mengkonfigurasi terminal
Router (config) # interface s0 / 0/0
Router (config) # ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 192.168.100.1 

Konfigurasi jaringan tidak terbatas pada satu rute statis per tujuan:[6]

Router> aktifkan
Router # mengkonfigurasi terminal
Router (config) # ip route 197.164.73.0 255.255.255.0 197.164.72.2
Router (config) # ip route 197.164.74.0 255.255.255.0 197.164.72.2 

Tambahkan rute statis dengan menentukan antarmuka keluar

[sunting | sunting sumber]

Rute statis juga dapat ditambahkan dengan menentukan antarmuka keluar daripada alamat IP "hop berikutnya" dari perute.

Router(config)# ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 Serial 0/0/0

Mengkonfigurasi jarak administrasi

[sunting | sunting sumber]

Jarak administratif dapat dikonfigurasikan secara manual (re) sehingga rute statis dapat dikonfigurasi sebagai rute cadangan, hanya untuk digunakan jika rute dinamis tidak tersedia.[7]

Router(config)# ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 exampleRoute 1 254

Mengatur jarak administratif ke 254 akan menghasilkan rute yang digunakan hanya sebagai cadangan.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]