Lompat ke isi

Pusat Gugak Nasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Childson (bicara | kontrib)
k Childson memindahkan halaman National Gugak Center ke Pusat Gugak Nasional: Menyesuaikan dengan terjemahan konten bahasa inggris
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:National_Gugak_Center_in_Seocho-gu,_Seoul,_South_Korea.jpg|thumb|right|Gedung National Center for Korean Traditional Performing Arts.]]
[[Berkas:National_Gugak_Center_in_Seocho-gu,_Seoul,_South_Korea.jpg|jmpl|ka|Gedung National Center for Korean Traditional Performing Arts.]]
'''National Center for Korean Traditional Performing Arts''' (국립국악원, '''NCKTPA'''/ ''Pusat Nasional untuk Pementasan Seni Tradisional Korea'') atau '''Gungnip gukakwon''' adalah sebuah organisasi yang memusatkan perhatian pada pementasan dan pelestarian [[Kebudayaan Korea|kebudayaan tradisional Korea]], khususnya dalam bidang [[musik]] dan [[tarian]].<ref name="wisata korea">{{en}}{{cite book
'''National Center for Korean Traditional Performing Arts''' (국립국악원, '''NCKTPA'''/ ''Pusat Nasional untuk Pementasan Seni Tradisional Korea''), '''National Gugak Center''' atau '''Gungnip Gugakwon''' adalah sebuah organisasi yang memusatkan perhatian pada pementasan dan pelestarian [[Kebudayaan Korea|kebudayaan tradisional Korea]], khususnya dalam bidang [[musik]] dan [[tarian]].<ref name="wisata korea">Passport to Korean Culture, Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism, Seoul, Republic of Korea (2010)</ref> NCKTPA berpusat di [[Seoul]], [[Korea Selatan]].
|last =
|first =
|authorlink =
|title = Passport to Korean Culture
|publisher = Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism
, Seoul, Republic of Korea
|year =2010
|doi =
|id =ISBN 978-89-7375-153-2 03910
|pages =98}}</ref> NCKTPA berpusat di [[Seoul]], [[Korea Selatan]].


== Sejarah organsisasi musik dan perkembangan ==
== Sejarah organsisasi musik dan perkembangan ==
Organisasi musik yang resmi di Korea telah bermula sejak zaman kerajaan [[Silla]] pada abad ke-6. Pada saat itu Silla membentuk kelompok pemain musik istana untuk memeriahkan acara-acara kenegaraan. Namanya pun silih berganti sesuai dengan pemimpinnya. Pada masa [[Jinpyeong dari Silla|Raja Jinpyeong]], pada tahun 669, organisasi ini dinamakan ''Eumak giwon'' (''organisasi musik''), pada masa [[Jindeok dari Silla|Ratu Jindeok]], kembali berubah menjadi ''Eumseongseo'' dan ''Eumak gwanseo''. Pada zaman [[Dinasti Goryeo]] organisasi ini dibagi dua kelompok, ''Jeonakseo'' dan ''Daeakseo'' yang mempunyai jumlah anggota 730 orang pemusik. Goryeo banyak mengimpor karya-karya musik Cina dari [[Dinasti Song|Song]].
Organisasi musik yang resmi di Korea telah bermula sejak zaman kerajaan [[Silla]] pada abad ke-6. Pada saat itu Silla membentuk kelompok pemain musik istana untuk memeriahkan acara-acara kenegaraan. Namanya pun silih berganti sesuai dengan pemimpinnya. Pada masa [[Jinpyeong dari Silla|Raja Jinpyeong]], pada tahun 669, organisasi ini dinamakan ''Eumak giwon'' (''organisasi musik''), pada masa [[Jindeok dari Silla|Ratu Jindeok]], kembali berubah menjadi ''Eumseongseo'' dan ''Eumak gwanseo''. Pada zaman [[Dinasti Goryeo]] organisasi ini dibagi dua kelompok, ''Jeonakseo'' dan ''Daeakseo'' yang mempunyai jumlah anggota 730 orang pemusik. Goryeo banyak mengimpor karya-karya musik Tiongkok dari [[Dinasti Song|Song]].


Pada masa [[Raja Sejong]] (1397-1450) pada zaman [[Dinasti Joseon]], organisasi ini maju pesat dan dinamakan ''Jangakseo'' (Institut Musik). Jangakseo dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah pemusik mencapai 1750 orang. Pada zaman [[Seongjong dari Joseon|Raja Seongjeong]] (1469-1494), namanya kembali diubah menjadi ''Jangakwon''. Jangakwon terus berdiri sampai akhir periode dinasti ini pada tahun 1910. Pada masa Penjajahan Jepang, organisasi ini hampir tidak terdengar lagi karena tekanan atas budaya Korea. Pada masa ini, pemusik istana melestarikan warisan musik tradisional secara individu dikarenakan sulitnya kondisi.
Pada masa [[Raja Sejong]] (1397-1450) pada zaman [[Dinasti Joseon]], organisasi ini maju pesat dan dinamakan ''Jangakseo'' (Institut Musik). Jangakseo dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah pemusik mencapai 1750 orang. Pada zaman [[Seongjong dari Joseon|Raja Seongjeong]] (1469-1494), namanya kembali diubah menjadi ''Jangakwon''. Jangakwon terus berdiri sampai akhir periode dinasti ini pada tahun 1910. Pada masa [[Penjajahan Jepang di Korea|Penjajahan Jepang]], organisasi ini mendapat tekanan. Pada masa ini, pemusik istana melestarikan warisan musik tradisional secara individu dikarenakan sulitnya kondisi.


Pada 15 Agustus 1945, hanya tersisa 16 orang mantan pemusik istana yang tersebar di berbagai daerah di Korea. Pada tanggal 10 April 1951, di tengah-tengah berkecamuknya [[Perang Korea]], mereka mendirikan ''Gungnip gukawon'' (NCKTPA saat ini) di Busan. NCKTPA dipindahkan ke Seoul pada tahun 1955 dengan mendirikan sekolah musik tradisional. Pada tahun 1988 NCKTPA pindah ke [[Gangnam]], di bagian selatan kota Seoul dan mulai melanjutkan tradisi seni musik dan tari tradisional Korea. NCKTPA saat ini dinilai sangat berhasil dalam mewariskan musik dan tarian yang hampir punah karena penjajahan Jepang. Berkat jasa NCKTPA, berbagai aset budaya Korea, yakni [[Jongmyo]] Jerye-ak (musik ritual Jongmyo), [[Pansori]], dan tarian [[Cheoyongmu]] dinilai sebagai warisan budaya [[UNESCO]].
Pada 15 Agustus 1945, hanya tersisa 16 orang mantan pemusik istana yang tersebar di berbagai daerah di Korea. Pada tanggal 10 April 1951, di tengah-tengah berkecamuknya [[Perang Korea]], mereka mendirikan ''Gungnip Gugakwon'' di Busan. NCKTPA dipindahkan ke Seoul pada tahun 1955 dengan mendirikan sekolah musik tradisional. Pada tahun 1988 NCKTPA pindah ke [[Gangnam]], di bagian selatan kota Seoul dan mulai melanjutkan tradisi seni musik dan tari tradisional Korea. NCKTPA saat ini dinilai sangat berhasil dalam mewariskan musik dan tarian yang hampir punah karena penjajahan Jepang. Berkat jasa NCKTPA, berbagai aset budaya penting Korea, yakni [[Jongmyo]] Jerye-ak (musik ritual Jongmyo), [[Pansori]], dan tarian [[Cheoyongmu]] dinilai sebagai warisan budaya [[UNESCO]].


== Gedung ==
== Gedung ==
Baris 23: Baris 13:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.ncktpa.go.kr/html/jsp/eng_2006/index.jsp Situs Resmi NCKTPA]
* [http://www.gugak.go.kr/site/main/index001 Situs Resmi National Gugak Center]
* [https://www.youtube.com/user/gugak1951 국립국악원 National Gugak Center]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Musik Korea}}
{{Musik Korea}}
{{musik-stub}}


[[Kategori:Seniman Korea Selatan]]
[[Kategori:Seniman Korea Selatan]]

Revisi terkini sejak 13 Oktober 2022 11.25

Gedung National Center for Korean Traditional Performing Arts.

National Center for Korean Traditional Performing Arts (국립국악원, NCKTPA/ Pusat Nasional untuk Pementasan Seni Tradisional Korea), National Gugak Center atau Gungnip Gugakwon adalah sebuah organisasi yang memusatkan perhatian pada pementasan dan pelestarian kebudayaan tradisional Korea, khususnya dalam bidang musik dan tarian.[1] NCKTPA berpusat di Seoul, Korea Selatan.

Sejarah organsisasi musik dan perkembangan

[sunting | sunting sumber]

Organisasi musik yang resmi di Korea telah bermula sejak zaman kerajaan Silla pada abad ke-6. Pada saat itu Silla membentuk kelompok pemain musik istana untuk memeriahkan acara-acara kenegaraan. Namanya pun silih berganti sesuai dengan pemimpinnya. Pada masa Raja Jinpyeong, pada tahun 669, organisasi ini dinamakan Eumak giwon (organisasi musik), pada masa Ratu Jindeok, kembali berubah menjadi Eumseongseo dan Eumak gwanseo. Pada zaman Dinasti Goryeo organisasi ini dibagi dua kelompok, Jeonakseo dan Daeakseo yang mempunyai jumlah anggota 730 orang pemusik. Goryeo banyak mengimpor karya-karya musik Tiongkok dari Song.

Pada masa Raja Sejong (1397-1450) pada zaman Dinasti Joseon, organisasi ini maju pesat dan dinamakan Jangakseo (Institut Musik). Jangakseo dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah pemusik mencapai 1750 orang. Pada zaman Raja Seongjeong (1469-1494), namanya kembali diubah menjadi Jangakwon. Jangakwon terus berdiri sampai akhir periode dinasti ini pada tahun 1910. Pada masa Penjajahan Jepang, organisasi ini mendapat tekanan. Pada masa ini, pemusik istana melestarikan warisan musik tradisional secara individu dikarenakan sulitnya kondisi.

Pada 15 Agustus 1945, hanya tersisa 16 orang mantan pemusik istana yang tersebar di berbagai daerah di Korea. Pada tanggal 10 April 1951, di tengah-tengah berkecamuknya Perang Korea, mereka mendirikan Gungnip Gugakwon di Busan. NCKTPA dipindahkan ke Seoul pada tahun 1955 dengan mendirikan sekolah musik tradisional. Pada tahun 1988 NCKTPA pindah ke Gangnam, di bagian selatan kota Seoul dan mulai melanjutkan tradisi seni musik dan tari tradisional Korea. NCKTPA saat ini dinilai sangat berhasil dalam mewariskan musik dan tarian yang hampir punah karena penjajahan Jepang. Berkat jasa NCKTPA, berbagai aset budaya penting Korea, yakni Jongmyo Jerye-ak (musik ritual Jongmyo), Pansori, dan tarian Cheoyongmu dinilai sebagai warisan budaya UNESCO.

Gedung NCKTPA digunakan untuk pementasan pertunjukkan musik, permainan dan tarian tradisional Korea.[1] Selain itu gedung ini juga berfungsi sebagai museum yang menyimpan koleksi 3000 jenis alat-alat musik tradisional, buku-buku dan dokumen musik kuno.[1] Aula utama, Yeakdang, dibuka pada tahun 1996 untuk tempat pementasan musik tradisional dengan desain panggung tradisional dan latar belakang yang menyesuaikan dengan tema permainan musik.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Passport to Korean Culture, Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism, Seoul, Republic of Korea (2010)