Massa molekul relatif: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish|Massa molar|Nomor massa}} |
|||
=== '''Berat Molekul''' === |
|||
[[Berkas:Boron Spectrum.png|jmpl|ka|Spektrum [[spektrometri massa]] dari unsur [[boron]], memperlihatkan dua puncak yang menandakan kelimpahan isotop unsur ini.]] |
|||
'''Massa molekul relatif''' (''Ar'') atau disebut pula '''massa molekul''' (''m'') adalah massa suatu molekul, yang diukur dalam [[satuan massa atom]] (u atau Da).<ref name="SI">{{SIbrochure8th|page=126}}</ref>{{CODATA2010}} Molekul berbeda dengan senyawa yang sama mungkin memiliki massa molekul yang berbeda karena mengandung [[isotop]] dari suatu unsur yang berbeda. Kuantitas terkait yakni massa molekul relatif, seperti yang didefinisikan oleh [[IUPAC]], adalah rasio massa molekul terhadap satuan massa atom dan tidak memiliki satuan. Massa molekul dan massa molekul relatif memiliki definisi yang berbeda tetapi terkait dengan [[massa molar]]. Massa molar didefinisikan sebagai massa suatu zat yang diberikan dibagi dengan [[jumlah zat|jumlah suatu zat]] dan dinyatakan dalam g/mol. Massa molar biasanya merupakan angka yang lebih tepat ketika berhadapan dengan jumlah substansi makroskopik.<ref>{{cite journal|title=Revisiting Molar Mass, Atomic Mass, and Mass Number: Organizing, Integrating, and Sequencing Fundamental Chemical Concepts |first=Stephen |last=DeMeo |journal=[[J. Chem. Educ.]] |year=2006 |volume=83 |issue=4 |page=617 |doi=10.1021/ed083p617 |language=en}}</ref> |
|||
Istilah '''massa molekul''', '''berat molekul''', dan '''massa molar''' sering digunakan secara bergantian dalam bidang ilmu pengetahuan di mana membedakan di antara mereka tidak membantu. Dalam bidang sains lainnya, perbedaannya sangat penting. Massa molekul lebih umum digunakan ketika merujuk pada massa molekul tunggal atau spesifik yang terdefinisi dengan baik dan lebih jarang dibandingkan berat molekul bila mengacu pada rata-rata tertimbang sampel. Sebelum [[redefinisi satuan pokok SI 2019]] kuantitas ini dinyatakan dalam satuan massa atom (u atau Da) secara definisi setara dengan jumlah yang identik dinyatakan dalam satuan g/mol dan dengan demikian secara numerik dapat dipertukarkan. Setelah redefinisi satuan pada 20 Mei 2019, hubungan ini hampir setara.<ref name=SI-statement>{{citation|url=https://www.bipm.org/utils/common/pdf/SI-statement.pdf|title=BIPM statement: Information for users about the proposed revision of the SI|language=en|accessdate=2019-07-22|archive-date=2018-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180121160000/https://www.bipm.org/utils/common/pdf/SI-statement.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>[https://www.bipm.org/utils/en/pdf/CIPM/CIPM2017-EN.pdf?page=23 CIPM Report of 106th Meeting] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180127202612/https://www.bipm.org/utils/en/pdf/CIPM/CIPM2017-EN.pdf?page=23 |date=27 January 2018 }} Diakses tanggal 7 April 2018</ref><ref> |
|||
==== Pengertian dasar ==== |
|||
{{cite web |
|||
Berat Molekul atau biasa disebut molekul relatif (Mr) adalah berat suatu molekul dalam satuan massa atom (sma). Berat molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan berat seluruh atom yang menyusunnya<ref>http://www.kimiatnt.com/tutorial.php?dokumen=5</ref>. Berat molekul merupakan variabel yang penting karena berhubungan langsung dengan sifat-sifat fisika polimer. Pada umumnya, polimer dengan berat molekul tinggi bersifat lebih kuat, tetapi berat molekul yang terlalu tinggi menyebabkan kesukaran dalam prosesnya. Kelarutan merupakan prasyarat untuk menetapkan berat molekul. Untuk menetapkan berat molekul senyawa sederhana digunakan teknik spektrometri massa, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan ketika hadir gugus fungsi yang cocok. Teknik kovensional dari spektrometri massa tidak banyak lagi digunakan dalam bidang polimer di luar karakterisasi produk-produk degradasi polimer karena syarat-syarat pengukurannya untuk sampel yang mudah menguap. Akhir-akhir ini telah ditemukan beberapa perkembangan baru yang menarik dalam desorpsi medan yang telah memperluas spektrometri massa ke dalam daerah makromolekul. Namun perkembangan demikian masih dalam fase awal dan tidak memiliki pemakaian rutin dari metode-metode yang lebih tradisional dalam penetapan berat molekul<ref name=":0">P.S. Malcolm, 2007, ''Kimia Polimer'', Jakarta: PT PRADNYA PARAMITA.</ref>. |
|||
|title=Redefining the Mole |
|||
|url=https://www.nist.gov/si-redefinition/redefining-mole |
|||
|website=NIST |
|||
|publisher=NIST |
|||
|accessdate=24 Oktober 2018 |language=en |
|||
|date=23 Oktober 2018 |
|||
}}</ref> |
|||
== Perhitungan == |
|||
==== Rumus menentukan nilai berat molekul ==== |
|||
Massa molekul dihitung dari [[massa atom]] dari setiap [[nuklida]] yang terdapat dalam molekul, sementara massa molar dihitung dari [[Massa atom|massa atom standar]]<ref>{{cite web | title = Atomic Weights and Isotopic Compositions for All Elements | url = http://physics.nist.gov/cgi-bin/Compositions/stand_alone.pl?ele=&all=all&ascii=html&isotype=some | publisher = [[NIST]] | accessdate = 2007-10-14}}</ref> dari setiap [[unsur kimia|unsur]]. Massa atom standar memperhitungkan [[Isotop|penyebaran isotopik]] dari unsur pada sampel yang diberikan (biasanya diasumsikan "normal"). Sebagai contoh, [[air]] memiliki massa molar 18.0153(3) g/mol, namun molekul air sendiri memiliki massa molekul dengan rentang antara 18.010 564 6863(15) u (<sup>1</sup>H{{su|b=2}}<sup>16</sup>O) dan 22.027 7364(9) u (<sup>2</sup>H{{su|b=2}}<sup>18</sup>O).<ref>{{cite web|url=https://sciencing.com/difference-molar-mass-molecular-weight-8611435.html|title=What Is the Difference Between Molar Mass & Molecular Weight?|website=Sciencing |date=13 April 2018 |first=Claire |last=Gillespie|language=en |accessdate=23 Juli 2019}}</ref> |
|||
Teknik yang umum digunakan untuk menetapkan berat molekul polimer adalah osmometri, hamburan cahaya dan ultrasentrifugasi. Meskipun titrasi, krioskopi, dan ebulliometri juga digunakan dalam beberapa aplikasi. Metode yang paling mudah untuk menetapkan berat molekul melibatkan pengukuran viskositas larutan, tetapi ini bukan metode yang mutlak dan hanya bisa digunakan bersama salah satu dari teknik pengukuran berat molekul mutlak. Nilai berat molekul yang diperoleh tergantung pada besarnya ukuran dalam metode pengukurannya. Metode yang tergantung pada analisis gugus unjung atau sifat-sifat koligatif menimbulkan apa yang dikenal sebagai berat molekul rata-rata jumlah karena bilangan atau jumlah molekul dari setiap berat dalam sampel yang bersangkutan dihitung. Berat total dari suatu sampel polimer,W adalah jumlah berat dari setiap spesies yang ada, dimana N dan M menunjukkan jumlah mol dan berat molekul setiap spesies<ref name=":0" />.<gallery> |
|||
1.JPG |
|||
</gallery> |
|||
Massa atom dan molekul biasanya dilaporkan dalam [[satuan massa atom]] yang didefinisikan relatif terhadap massa [[isotop]] <sup>12</sup>C (karbon 12), yang per definisi setara dengan 12 u.<ref name="IUPAC1979">{{cite journal | author = [[International Union of Pure and Applied Chemistry]] | title = Atomic Weights of the Elements 1979 | url = http://www.iupac.org/publications/pac/1980/pdf/5210x2349.pdf | doi = 10.1351/pac198052102349 | journal = [[Pure and Applied Chemistry|Pure Appl. Chem.]] | year = 1980 | volume = 52 | pages = 2349–84 | issue = 10}}</ref> |
|||
Berat molekul rata-rata adalah berat sampel per mol. Sebagai contoh, anggaplah kita mempunyai suatu sampel polimer yang terdiri dari 9 mol dengan berat molekul 30.000 dan 5 mol dengan berat molekul 50.000. Maka rumus tersebut dapat diterapkan sebagai berikut: <gallery> |
|||
99.png |
|||
</gallery> <gallery> |
|||
Contoh.png |
|||
</gallery> |
|||
Istilah terdefinisi yang lebih formal adalah "massa molekul relatif". Massa atom dan molekul relatif didefinisikan [[Dimensi|tidak berdimensi]]. Namun, kata 'relatif' dihilangkan dalam praktek karena secara universal diasumsikan bahwa massa atom dan molekul relatif terhadap massa <sup>12</sup>C. Sebagai tambahan, "satuan" [[Dalton (satuan)|Dalton]] digunakan dalam praktek sehari-hari. Massa 1 [[mol]] zat dinyatakan sebagai [[massa molar]]. Per definisi, massa molar memiliki satuan [[gram]] per [[mol]].<ref>{{cite journal |first=Andrzej |last=Barański |title=The Atomic Mass Unit, the Avogadro Constant, and the Mole: A Way To Understanding |journal=[[J. Chem. Educ.]] |year=2012 |volume=89 |issue=1 |pages=97-102 |doi=10.1021/ed2001957 |language=en}}</ref> |
|||
Sementara itu, hamburan cahaya dan ultrasentrifugasi merupakan metode untuk menetapkan berat molekul yang didasarkan pada massa dan polarisabilitas spesies polimer yang ada. Polimer dengan massa yang lebih besar maka kontribusinya ke pengukuran menjadi lebih besar. Berbeda dengan berat molekul rata-rata jumlah (yang merupakan jumlah fraksi mol masing-masing spesies dikalikan berat molekulnya), metode ini menjumlahkan fraksi berat masing-masing spesies dikalikan dengan berat molekulnya. Dengan demikian nilai yang diperoleh disebut berat molekul rata-rata berat dan secara matematis dan penerapan dalam perhitungannya.<gallery> |
|||
Rumus3.png |
|||
== Penentuan == |
|||
</gallery><gallery> |
|||
=== Spektrometri massa === |
|||
Contoh2.jpg |
|||
{{utama|Spektrometri massa}} |
|||
</gallery>Dalam pengukuran sifat-sifat koligatif, setiap molekul mempunyai kontribusi yang sama. Sedangkan dengan metode hamburan cahaya molekul-molekul yang lebih besar mempunyai kontribusi yang lebih karena menghambur cahaya lebih efektif<ref name=":0" />. |
|||
Dalam spektrometri massa, massa molekul dari sebuah molekul kecil biasanya dilaporkan sebagai massa monoisotopik, yaitu massa molekul yang hanya mengandung [[isotop]] paling umum dari setiap unsur. Perhatikan bahwa ini juga berbeda secara halus dari massa molekul dalam hal pemilihan isotop terdefinisi dan dengan demikian merupakan massa molekul tunggal spesifik dari banyak kemungkinan. Massa yang digunakan untuk menghitung massa molekul monoisotop ditemukan pada tabel massa isotop dan tidak ditemukan pada [[tabel periodik]] tipikal. Massa molekul rata-rata sering digunakan untuk molekul yang lebih besar karena molekul dengan banyak atom tidak mungkin tersusun secara eksklusif dari [[kelimpahan unsur|isotop paling melimpah]] dari setiap unsur. Massa molekul rata-rata teoretis dapat dihitung dengan menggunakan [[massa atom|massa atom standar]] yang ditemukan pada tabel periodik tipikal, karena kemungkinan terdapat distribusi statistik atom yang mewakili isotop di seluruh molekul. Massa molekul rata-rata sampel biasanya berbeda secara substansial dari ini karena rata-rata sampel tunggal tidak sama dengan rata-rata dari banyak sampel yang didistribusikan secara geografis.<ref>{{cite book|author=Watson J.T. & Sparkman O.D. |year=2007 |title=Introduction to mass spectrometry: instrumentation, applications, and strategies for data interpretation |location=Chichester, UK |publisher=Wiley |language=en}}</ref> |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Massa atom relatif]] |
|||
* [[Nomor massa]] |
|||
* [[Massa molar]] |
|||
* [[Kelimpahan unsur]] |
|||
* [[Satuan massa atom]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [https://play.google.com/store/apps/details?id=malta.molecularcalculator&feature=more_from_developer#?t=W10. Aplikasi Android gratis untuk perhitungan berat molekul dan timbal balik dari setiap rumus kimia] |
|||
* [http://chemistry-in-excel.jimdo.com/ Stoichiometry Add-In for Microsoft Excel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110511073820/http://chemistry-in-excel.jimdo.com/ |date=2011-05-11 }} untuk perhitungan berat molekul, koefisien reaksi dan stoikiometri. |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{Portal bar|Fisika|Kimia}} |
|||
[[Kategori:Jumlah zat]] |
|||
[[Kategori:Massa]] |
Revisi terkini sejak 14 Oktober 2022 14.04
Massa molekul relatif (Ar) atau disebut pula massa molekul (m) adalah massa suatu molekul, yang diukur dalam satuan massa atom (u atau Da).[1][2] Molekul berbeda dengan senyawa yang sama mungkin memiliki massa molekul yang berbeda karena mengandung isotop dari suatu unsur yang berbeda. Kuantitas terkait yakni massa molekul relatif, seperti yang didefinisikan oleh IUPAC, adalah rasio massa molekul terhadap satuan massa atom dan tidak memiliki satuan. Massa molekul dan massa molekul relatif memiliki definisi yang berbeda tetapi terkait dengan massa molar. Massa molar didefinisikan sebagai massa suatu zat yang diberikan dibagi dengan jumlah suatu zat dan dinyatakan dalam g/mol. Massa molar biasanya merupakan angka yang lebih tepat ketika berhadapan dengan jumlah substansi makroskopik.[3]
Istilah massa molekul, berat molekul, dan massa molar sering digunakan secara bergantian dalam bidang ilmu pengetahuan di mana membedakan di antara mereka tidak membantu. Dalam bidang sains lainnya, perbedaannya sangat penting. Massa molekul lebih umum digunakan ketika merujuk pada massa molekul tunggal atau spesifik yang terdefinisi dengan baik dan lebih jarang dibandingkan berat molekul bila mengacu pada rata-rata tertimbang sampel. Sebelum redefinisi satuan pokok SI 2019 kuantitas ini dinyatakan dalam satuan massa atom (u atau Da) secara definisi setara dengan jumlah yang identik dinyatakan dalam satuan g/mol dan dengan demikian secara numerik dapat dipertukarkan. Setelah redefinisi satuan pada 20 Mei 2019, hubungan ini hampir setara.[4][5][6]
Perhitungan
[sunting | sunting sumber]Massa molekul dihitung dari massa atom dari setiap nuklida yang terdapat dalam molekul, sementara massa molar dihitung dari massa atom standar[7] dari setiap unsur. Massa atom standar memperhitungkan penyebaran isotopik dari unsur pada sampel yang diberikan (biasanya diasumsikan "normal"). Sebagai contoh, air memiliki massa molar 18.0153(3) g/mol, namun molekul air sendiri memiliki massa molekul dengan rentang antara 18.010 564 6863(15) u (1H216O) dan 22.027 7364(9) u (2H218O).[8]
Massa atom dan molekul biasanya dilaporkan dalam satuan massa atom yang didefinisikan relatif terhadap massa isotop 12C (karbon 12), yang per definisi setara dengan 12 u.[9]
Istilah terdefinisi yang lebih formal adalah "massa molekul relatif". Massa atom dan molekul relatif didefinisikan tidak berdimensi. Namun, kata 'relatif' dihilangkan dalam praktek karena secara universal diasumsikan bahwa massa atom dan molekul relatif terhadap massa 12C. Sebagai tambahan, "satuan" Dalton digunakan dalam praktek sehari-hari. Massa 1 mol zat dinyatakan sebagai massa molar. Per definisi, massa molar memiliki satuan gram per mol.[10]
Penentuan
[sunting | sunting sumber]Spektrometri massa
[sunting | sunting sumber]Dalam spektrometri massa, massa molekul dari sebuah molekul kecil biasanya dilaporkan sebagai massa monoisotopik, yaitu massa molekul yang hanya mengandung isotop paling umum dari setiap unsur. Perhatikan bahwa ini juga berbeda secara halus dari massa molekul dalam hal pemilihan isotop terdefinisi dan dengan demikian merupakan massa molekul tunggal spesifik dari banyak kemungkinan. Massa yang digunakan untuk menghitung massa molekul monoisotop ditemukan pada tabel massa isotop dan tidak ditemukan pada tabel periodik tipikal. Massa molekul rata-rata sering digunakan untuk molekul yang lebih besar karena molekul dengan banyak atom tidak mungkin tersusun secara eksklusif dari isotop paling melimpah dari setiap unsur. Massa molekul rata-rata teoretis dapat dihitung dengan menggunakan massa atom standar yang ditemukan pada tabel periodik tipikal, karena kemungkinan terdapat distribusi statistik atom yang mewakili isotop di seluruh molekul. Massa molekul rata-rata sampel biasanya berbeda secara substansial dari ini karena rata-rata sampel tunggal tidak sama dengan rata-rata dari banyak sampel yang didistribusikan secara geografis.[11]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (2006), Sistem Satuan Internasional [Le Système international d'unités; The International System of Units] (PDF) (dalam bahasa Prancis and Inggris) (edisi ke-8), hlm. 126, ISBN 92-822-2213-6, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-14
- ^ Mohr, Peter J.; Taylor, Barry N.; Newell, David B. (2011). "CODATA Recommended Values of the Fundamental Physical Constants: 2010". Database developed by J. Baker, M. Douma, and S. Kotochigova. National Institute of Standards and Technology, Gaithersburg, MD 20899.
- ^ DeMeo, Stephen (2006). "Revisiting Molar Mass, Atomic Mass, and Mass Number: Organizing, Integrating, and Sequencing Fundamental Chemical Concepts". J. Chem. Educ. (dalam bahasa Inggris). 83 (4): 617. doi:10.1021/ed083p617.
- ^ BIPM statement: Information for users about the proposed revision of the SI (PDF) (dalam bahasa Inggris), diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-01-21, diakses tanggal 2019-07-22
- ^ CIPM Report of 106th Meeting Diarsipkan 27 January 2018 di Wayback Machine. Diakses tanggal 7 April 2018
- ^ "Redefining the Mole". NIST (dalam bahasa Inggris). NIST. 23 Oktober 2018. Diakses tanggal 24 Oktober 2018.
- ^ "Atomic Weights and Isotopic Compositions for All Elements". NIST. Diakses tanggal 2007-10-14.
- ^ Gillespie, Claire (13 April 2018). "What Is the Difference Between Molar Mass & Molecular Weight?". Sciencing (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ International Union of Pure and Applied Chemistry (1980). "Atomic Weights of the Elements 1979" (PDF). Pure Appl. Chem. 52 (10): 2349–84. doi:10.1351/pac198052102349.
- ^ Barański, Andrzej (2012). "The Atomic Mass Unit, the Avogadro Constant, and the Mole: A Way To Understanding". J. Chem. Educ. (dalam bahasa Inggris). 89 (1): 97–102. doi:10.1021/ed2001957.
- ^ Watson J.T. & Sparkman O.D. (2007). Introduction to mass spectrometry: instrumentation, applications, and strategies for data interpretation (dalam bahasa Inggris). Chichester, UK: Wiley.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Aplikasi Android gratis untuk perhitungan berat molekul dan timbal balik dari setiap rumus kimia
- Stoichiometry Add-In for Microsoft Excel Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine. untuk perhitungan berat molekul, koefisien reaksi dan stoikiometri.