Lompat ke isi

Cokronegoro II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=3|m=04|y=2012|i=14|ket=}}Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II atau Pangeran romo adalah adipati Sumenep ke 25 di wilayah [[Kadipaten Sumenep]]. beliau memerintah Sumenep pada tahun 1678-1709. Pada pemernithan beliau daerah [[Pamekasan]] dan [[Sumenep]] dijadikan satu pemerintahan.
'''Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II''' adalah Adipati Sumenep ke-25 yang memerintah di wilayah [[Kadipaten Sumenep]] antara tahun 1678-1709. Nama kecilnya ialah '''Pangeran Romo'''. Pada masa pemeritahannya, [[Pamekasan]] dan [[Sumenep]] digabungkan ke dalam satu pemerintahan. Pangeran Romo adalah putra dari [[Ario Adikoro I]] dengan istrinya yang merupakan salah satu putri dari [[Keraton Sumenep]]. Pangeran Romo sendiri merupakan saudara kandung dari Raden Tumenggung Djojonegoro, yang juga menjabat sebagai adipati di [[Pamekasan]]. Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II dikarunai seorang anak yang bernama Pangeran Djimat.


== Referensi ==
[[ Kategori : Daftar Raja (Adipati) di Sumenep ]]

[[ Kategori : Kadipaten Sumenep ]]
* Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
* Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Adipati Sumenep]]
[[Kategori:Sejarah Sumenep]]

Revisi terkini sejak 18 Oktober 2022 13.54

Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II adalah Adipati Sumenep ke-25 yang memerintah di wilayah Kadipaten Sumenep antara tahun 1678-1709. Nama kecilnya ialah Pangeran Romo. Pada masa pemeritahannya, Pamekasan dan Sumenep digabungkan ke dalam satu pemerintahan. Pangeran Romo adalah putra dari Ario Adikoro I dengan istrinya yang merupakan salah satu putri dari Keraton Sumenep. Pangeran Romo sendiri merupakan saudara kandung dari Raden Tumenggung Djojonegoro, yang juga menjabat sebagai adipati di Pamekasan. Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II dikarunai seorang anak yang bernama Pangeran Djimat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
  • Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep