Kembar jahat: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
|||
| (2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Yatim|Oktober 2022}} |
|||
'''Kembar jahat''' adalah sebuah karakter antagonis yang ditemukan dalam beberapa [[genre]] [[fiksi]] berbeda. Mereka adalah salinan fisik dari [[protagonis]], namun dengan sifat yang sangat berbeda. Dalam dunia hiburan, mereka dapat memiliki perbedaan fisik dengan protagonis, seperti [[rambut wajah]] (biasanya [[janggut kambing]]), [[penutup mata]], [[parut]] atau busana khas, yang menjadikannya mudah bagi audien untuk secara visual mengidentifikasi dua karakter tersebut. Namun, perbedaan fisik antar karakter tersebut terkadang akan diminimalisir, sehingga mengecoh audien. Kedua peran tersebut hampir selalu diperankan oleh pemeran yang sama atau kembaran sebenarnya dari pemeran tersebut (jika pemeran tersebut memiliki kembaran). |
'''Kembar jahat''' adalah sebuah karakter antagonis yang ditemukan dalam beberapa [[genre]] [[fiksi]] berbeda. Mereka adalah salinan fisik dari [[protagonis]], namun dengan sifat yang sangat berbeda. Dalam dunia hiburan, mereka dapat memiliki perbedaan fisik dengan protagonis, seperti [[rambut wajah]] (biasanya [[janggut kambing]]), [[penutup mata]], [[parut]] atau busana khas, yang menjadikannya mudah bagi audien untuk secara visual mengidentifikasi dua karakter tersebut. Namun, perbedaan fisik antar karakter tersebut terkadang akan diminimalisir, sehingga mengecoh audien. Kedua peran tersebut hampir selalu diperankan oleh pemeran yang sama atau kembaran sebenarnya dari pemeran tersebut (jika pemeran tersebut memiliki kembaran). |
||
==Asal usul== |
== Asal usul == |
||
===Penampilan fiksi awal=== |
=== Penampilan fiksi awal === |
||
====Sastra==== |
==== Sastra ==== |
||
Dalam [[sastra]], ''[[Beowulf]]'' dikutip sebagai contoh awal ari cerita kembar jahat. Meskipun tak menampilkan kembar biologis atau bahkan karakter tersebut |
Dalam [[sastra]], ''[[Beowulf]]'' dikutip sebagai contoh awal ari cerita kembar jahat. Meskipun tak menampilkan kembar biologis atau bahkan karakter tersebut tampak memiliki penampilan yang sama, bahasa yang dipakai menunjukkan bahwa para monster tersebut adalah refleksi jahat dari pemeran utamanya.<ref>{{cite web|url=http://www.sfsu.edu/~medieval/Volume6/bruce.html|title=Evil Twins? The Role of the Monsters in Beowulf|website=Sfsu.edu|accessdate=27 February 2015}}</ref> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
[[ |
[[Kategori:Kembar fiksi]] |
||
Revisi terkini sejak 28 Oktober 2022 11.17
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kembar jahat adalah sebuah karakter antagonis yang ditemukan dalam beberapa genre fiksi berbeda. Mereka adalah salinan fisik dari protagonis, namun dengan sifat yang sangat berbeda. Dalam dunia hiburan, mereka dapat memiliki perbedaan fisik dengan protagonis, seperti rambut wajah (biasanya janggut kambing), penutup mata, parut atau busana khas, yang menjadikannya mudah bagi audien untuk secara visual mengidentifikasi dua karakter tersebut. Namun, perbedaan fisik antar karakter tersebut terkadang akan diminimalisir, sehingga mengecoh audien. Kedua peran tersebut hampir selalu diperankan oleh pemeran yang sama atau kembaran sebenarnya dari pemeran tersebut (jika pemeran tersebut memiliki kembaran).
Asal usul
[sunting | sunting sumber]Penampilan fiksi awal
[sunting | sunting sumber]Sastra
[sunting | sunting sumber]Dalam sastra, Beowulf dikutip sebagai contoh awal ari cerita kembar jahat. Meskipun tak menampilkan kembar biologis atau bahkan karakter tersebut tampak memiliki penampilan yang sama, bahasa yang dipakai menunjukkan bahwa para monster tersebut adalah refleksi jahat dari pemeran utamanya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Evil Twins? The Role of the Monsters in Beowulf". Sfsu.edu. Diakses tanggal 27 February 2015.