Lompat ke isi

Stasiun Gondanglegi: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°10′32″S 112°38′26″E / 8.175625°S 112.640448°E / -8.175625; 112.640448
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bramshakti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
(23 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Gondangdia}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Gondanglegi
|image=67_75.jpg
| image = StasiunGondanglegi.jpg
|caption=Eks stasiun Gondanglegi yang digunakan untuk tempat tinggal.
| caption = Bangunan stasiun nonaktif Gondanglegi yang kini dihuni oleh warga sekitar
|name=Gondanglegi
|prov=Jawa Timur
| prov = Jawa Timur
|kabupaten=Malang
| kabupaten = Malang
|kecamatan kabupaten=Gondanglegi
| kecamatan kabupaten = Gondanglegi
|desa=Gondanglegi Wetan
| desa = Gondanglegi Wetan
|alamat=
| alamat =
|open=1898
| open = 1898
|close=1978
| close = 1978
|kode=GDL
| kode = GDL
| close_type = PJKA
|tinggi=350
|line=
| line = -
| no_stasiun = 5307
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| letak = * km 22+450 lintas [[Stasiun Malang Jagalan|Malang Jagalan]]–[[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]]–Gondanglegi–[[Stasiun Dampit|Dampit]]
* km 0+000 lintas ''Gondanglegi''–[[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
}}
}}
'''Stasiun Gondanglegi (GDL)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang]] dan termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]].


Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur ruas pertama Malang Stoomtram Maatschappij (MS), yaitu [[Jalur kereta api Malang Kotalama–Gondanglegi|Malang Kotalama–Gondanglegi]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Malang–Dampit. Hal ini sejalan dengan tujuan MS, yaitu supaya kereta api mudah dijangkau rakyat pedesaan wilayah timur Malang.<ref name=":1">{{Cite book|title=Malang tempo doeloe|last=Widodo|first=D.I.|publisher=Bayumedia|year=2006|isbn=|location=Malang|pages=}}</ref>
'''Stasiun Gondanglegi''' (kode:'''GDL''') adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang]]. Stasiun ini ditutup pada tahun [[1978]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi yang lain seperti bis, mobil pribadi dll.


Stasiun ini dibuka bersamaan dengan jalur ruas Bululawang–Gondanglegi pada 4 Februari 1898.<ref name=":02">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Pengoperasian angkutan barang di jalur ini didominasi oleh tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet. Selain itu, sebagian besar penumpang trem merupakan pedagang.<ref name=":22">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/jalur-tram-yang-menghubungkan-wilayah-malang-raya-di-masa-lalu-160604m.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu|date=|work=[[Merdeka.com]]|publisher=|access-date=2018-12-12|language=id}}</ref>
== Sejarah ==
Stasiun Gondanglegi dibangun pada tahun [[1898]] oleh [[Malang Stoomtram Maatschappij]], perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] yang beroperasi di daerah [[Malang]] dan sekitarnya. Stasiun ini berada di jalur kereta api [[Stasiun Malang Kotalama|Malang]]-[[Dampit, Malang|Dampit]]. Pada tahun [[1900]], dibangun jalur kereta api sepanjang 17 KM menuju ke [[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]]. Selain itu, stasiun ini juga mempunyai depo lokomotif. Dari stasiun ini, diangkutlah hasil bumi menuju ke berbagai kota di [[Pulau Jawa]]. Pada tahun [[1942]], [[Kekaisaran Jepang]] datang dan [[Masa pendudukan Jepang|menduduki Hindia Belanda]]. Karena saat itu Jepang sedang berperang dengan [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Cina]] di [[Manchuria]], jalur kereta api Gondanglegi-Kepanjen dibongkar untuk kebutuhan transportasi di [[Manchuria]]. Sedangkan jalur kereta api Malang Kotalama-Dampit masih bisa bertahan hingga tahun [[1978]]. Saat itu, moda transportasi darat di [[Indonesia]] makin berkembang. Para penumpang yang biasanya menggunakan kereta api, sekarang lebih sering mencoba moda transportasi lainya yang lebih cepat. Apalagi kereta api yang digunakan saat itu sudah sangat usur. Akhirnya, karena [[PJKA]] (nama [[PT KAI]] saat itu) merugi, jalur kereta api ini pun ditutup. Bekas lahan dan aset PJKA disewakan untuk menjadi bermacam-macam tempat, seperti tempat tinggal, ruko-ruko dan lainya. Kini, bekas Stasiun Gondanglegi telah digunakan untuk sebuah tempat tinggal.


Karena [[Kepanjen, Malang|Kepanjen]] merupakan pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah [[Kota Malang]], maka MS mengincar wilayah tersebut. Supaya arus pengangkutan dapat terhubung langsung ke Kepanjen dari arah Dampit tanpa singgah ke [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]], maka dibangun suatu jalur kereta api yang selesai pada 10 Juni 1900.<ref name=":02" /> Namun, jalur ini dinonaktifkan pada zaman pendudukan Jepang pada tahun 1943.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2009/04/08/09451736/foto.citizen.saksi.bisu.jalur.trem.gondanglegi-kepanjen|title=FOTO CITIZEN: Saksi Bisu Jalur Trem Gondanglegi-Kepanjen|date=2009-04-08|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2018-12-13}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Jalur ini tidak dicatat dalam inventaris PT KAI, tetapi dicatat dalam ''Buku Jarak.''


Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 sebagai layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Semua aset di jalur ini kini dikuasai oleh [[Kereta Api Indonesia]].
{{stasiun|Stasiun Bululawang|Jalur kereta api Malang Kotalama-Dampit|Stasiun Talok}}
{{stasiun|Stasiun Kepanjen Trem|Jalur kereta api Kepanjen-Gondanglegi|-}}


== Galeri ==
<gallery>
Berkas:StasiunGondanglegi2.jpg|Bagian atas bangunan stasiun
Berkas:StasiunGondanglegi3.jpg|Tampak sisi bangunan stasiun, dilihat dari arah utara
Berkas:StasiunGondanglegi4.jpg|Plat aset yang terpampang di dinding bangunan stasiun
Berkas:StasiunGondanglegi5.jpg|Papan aset yang terpampang di sebelah timur bangunan stasiun
</gallery>


== Referensi ==
{{Stasiun-stub}}
{{reflist|2}}
{{coord|-8.1319791|112.5731599|display=title}}

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Malang Kotalama–Gondanglegi–Dampit|left1=Ketawang|right1=Sepanjang (Malang)
|line2=Kepanjen–Gondanglegi|left2=Banjarrejo I
}}

{{coord|-8.175625 |112.640448|display=title}}


[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Gondanglegi]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Gondanglegi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Malang|Gondanglegi]]
[[Kategori:Gondanglegi, Malang]]
[[Kategori:Gondanglegi, Malang]]


{{Stasiun-Jatim-stub}}

Revisi per 5 November 2022 08.54

Stasiun Gondanglegi
Gondanglegi
Bangunan stasiun nonaktif Gondanglegi yang kini dihuni oleh warga sekitar
Lokasi
Koordinat8°7′50″S 112°34′37″E / 8.13056°S 112.57694°E / -8.13056; 112.57694
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1898
Ditutup1978
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Gondanglegi (GDL) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang dan termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur ruas pertama Malang Stoomtram Maatschappij (MS), yaitu Malang Kotalama–Gondanglegi sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Malang–Dampit. Hal ini sejalan dengan tujuan MS, yaitu supaya kereta api mudah dijangkau rakyat pedesaan wilayah timur Malang.[3]

Stasiun ini dibuka bersamaan dengan jalur ruas Bululawang–Gondanglegi pada 4 Februari 1898.[4] Pengoperasian angkutan barang di jalur ini didominasi oleh tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet. Selain itu, sebagian besar penumpang trem merupakan pedagang.[5]

Karena Kepanjen merupakan pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah Kota Malang, maka MS mengincar wilayah tersebut. Supaya arus pengangkutan dapat terhubung langsung ke Kepanjen dari arah Dampit tanpa singgah ke Malang Kotalama, maka dibangun suatu jalur kereta api yang selesai pada 10 Juni 1900.[4] Namun, jalur ini dinonaktifkan pada zaman pendudukan Jepang pada tahun 1943.[6][7] Jalur ini tidak dicatat dalam inventaris PT KAI, tetapi dicatat dalam Buku Jarak.

Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 sebagai layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Semua aset di jalur ini kini dikuasai oleh Kereta Api Indonesia.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia. 
  4. ^ a b van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  5. ^ "Malang - Merdeka.com | Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-12-12. 
  6. ^ "FOTO CITIZEN: Saksi Bisu Jalur Trem Gondanglegi-Kepanjen". Kompas.com. 2009-04-08. Diakses tanggal 2018-12-13. 
  7. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ketawang Malang Kotalama-Gondanglegi–Dampit
Lintas utama MS
Sepanjang (Malang)
menuju Dampit
Banjarrejo I
menuju Kepanjen
Kepanjen–Gondanglegi
Lintas cabang MS
Terminus

8°10′32″S 112°38′26″E / 8.175625°S 112.640448°E / -8.175625; 112.640448{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman