Lompat ke isi

Nasirun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Nasirun''' ({{lahirmati|[[Cilacap]], [[Jawa Tengah]]|1|10|1965}}) adalah seorang [[pelukis]], [[seniman]], [[kolektor seni]], dan [[maestro]] [[seni lukis]] yang terkenal akan penggunaan [[elemen]] [[kebudayaan]] [[Jawa]] dalam setiap karyanya. Nasirun tidak hanya terkenal di [[Indonesia]] tetapi juga terkenal ke seluruh [[Asia Tenggara]], bahkan [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]]. Nasirun lahir di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] pada 1 [[Oktober]] [[1965]], tetapi kini ia tinggal dan menetap di [[Wates]] yang masuk dalam wilayah provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name=":3">{{Cite web|url=http://salihara.org/programs/visual-arts/artists/nasirun-ssn|title=Nasirun S.Sn {{!}} Komunitas Salihara|website=salihara.org|language=en|access-date=2019-04-11|archive-date=2019-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190411025317/http://salihara.org/programs/visual-arts/artists/nasirun-ssn|dead-url=yes}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|title=Almanak seni rupa Indonesia: secara istimewa Yogyakarta|url=https://www.worldcat.org/title/almanak-seni-rupa-indonesia-secara-istimewa-yogyakarta/oclc/848263279|date=2012|isbn=9789791436298|oclc=848263279|first=Muhidin M|last=Dahlan}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://hot.detik.com/spotlight/d-4032496/menelusuri-harta-karun-pelukis-nasirun|title=Menelusuri 'Harta Karun' Pelukis Nasirun|last=Agnes|first=Tia|website=detikhot|access-date=2019-04-11}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/features/29/03/2017/nasirun-si-pengumpul-karya-pejuang-kebudayaan/|title=Nasirun, si Pengumpul Karya Pejuang Kebudayaan|last=JawaPos.com|date=2017-03-29|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2019-04-11}}</ref>
'''Nasirun''' ({{lahirmati|[[Cilacap]], [[Jawa Tengah]]|1|10|1965}}) adalah seorang [[pelukis]], [[seniman]], [[kolektor seni]], dan [[maestro]] [[seni lukis]] yang terkenal akan penggunaan [[elemen]] [[kebudayaan]] [[Jawa]] dalam setiap karyanya. Nasirun tidak hanya terkenal di [[Indonesia]] tetapi juga terkenal ke seluruh [[Asia Tenggara]], bahkan [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]]. Nasirun lahir di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]] pada 1 [[Oktober]] [[1965]], tetapi kini ia tinggal dan menetap di [[Wates]] yang masuk dalam wilayah provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name=":3">{{Cite web|url=http://salihara.org/programs/visual-arts/artists/nasirun-ssn|title=Nasirun S.Sn {{!}} Komunitas Salihara|website=salihara.org|language=en|access-date=2019-04-11|archive-date=2019-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190411025317/http://salihara.org/programs/visual-arts/artists/nasirun-ssn|dead-url=yes}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|title=Almanak seni rupa Indonesia: secara istimewa Yogyakarta|url=https://www.worldcat.org/title/almanak-seni-rupa-indonesia-secara-istimewa-yogyakarta/oclc/848263279|date=2012|isbn=9789791436298|oclc=848263279|first=Muhidin M|last=Dahlan}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://hot.detik.com/spotlight/d-4032496/menelusuri-harta-karun-pelukis-nasirun|title=Menelusuri 'Harta Karun' Pelukis Nasirun|last=Agnes|first=Tia|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-04-11}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/features/29/03/2017/nasirun-si-pengumpul-karya-pejuang-kebudayaan/|title=Nasirun, si Pengumpul Karya Pejuang Kebudayaan|last=JawaPos.com|date=2017-03-29|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id|access-date=2019-04-11|editor-first=Miftakhul|editor-last=F.S}}</ref>


== Riwayat Singkat ==
== Riwayat Singkat ==
Baris 7: Baris 7:


== Pameran-Pameran ==
== Pameran-Pameran ==
Sebagai salah satu seniman yang tersohor Nasirun sudah beberapa kali melakukan [[Pameran seni|pameran tunggal]], bahkan sejak masih berstatus [[mahasiswa]] di [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]. [[Pameran|Pameran tunggal]] yang pernah digelar oleh Nasirun antara lain; [[Mirota Kampus Yogyakarta]] dan [[Cafe Solo]], [[Bank Bali]] di [[Yogyakarta]] (1993), ''Ngono Yo Ngono, Mung Ojo Ngono,'' [[Galeri Nasional Indonesia]] di [[Jakarta]] (1999), [[Nadi Gallery]] di [[Jakarta]] (2002). Pameran tunggal terakhirnya diadakan di [[Sangkring Art Space]], [[Yogyakarta]] dengan tema ''[[Salam Bekti]]'' pada 2009 untuk peringatan dan mengenang 1000 hari meninggal ibundanya.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://salihara.org/programs/visual-arts/exhibition/detail/pameran-tunggal-nasirun|title=Pameran Tunggal Nasirun {{!}} Komunitas Salihara|website=salihara.org|language=en|access-date=2019-04-11|archive-date=2019-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190411180501/http://salihara.org/programs/visual-arts/exhibition/detail/pameran-tunggal-nasirun|dead-url=yes}}</ref>
Sebagai salah satu seniman yang tersohor Nasirun sudah beberapa kali melakukan [[Pameran seni|pameran tunggal]], bahkan sejak masih berstatus mahasiswa di [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]. [[Pameran|Pameran tunggal]] yang pernah digelar oleh Nasirun antara lain; [[Mirota Kampus Yogyakarta]] dan Cafe Solo, Bank Bali di Yogyakarta (1993), ''Ngono Yo Ngono, Mung Ojo Ngono,'' [[Galeri Nasional Indonesia]] di Jakarta (1999), Nadi Gallery di Jakarta (2002). Pameran tunggal terakhirnya diadakan di [[Sangkring Art Space]], Yogyakarta dengan tema ''[[Salam Bekti]]'' pada 2009 untuk peringatan dan mengenang 1000 hari meninggal ibundanya.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://salihara.org/programs/visual-arts/exhibition/detail/pameran-tunggal-nasirun|title=Pameran Tunggal Nasirun {{!}} Komunitas Salihara|website=salihara.org|language=en|access-date=2019-04-11|archive-date=2019-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190411180501/http://salihara.org/programs/visual-arts/exhibition/detail/pameran-tunggal-nasirun|dead-url=yes}}</ref>


Sementara untuk [[Pameran|pameran-pameran]] [[kolaborasi]] yang pernah Nasirun ikuti antara lain; [[Pameran Summit Event Bali Biennale|Pameran ''Summit Event Bali Biennale'']] (2005), [[Pameran Bersama Foto, Grafis, Lukisan People Need The Lord|Pameran Bersama Foto, Grafis, Lukisan ''People Need The Lord'']] di [[Jakarta]] (2006), [[Biennale Jogja IX: Neo-Nation|Biennale Jogja IX: ''Neo-Nation'']] (2007), ''Un[real]'' [[Galeri Nasional Indonesia]] di [[Jakarta]] (2009), ''[[Commom Sense]]'' [[Galeri Nasional Indonesia]] di [[Jakarta]] (2010).<ref name=":3" />
Sementara untuk Pameran|pameran-pameran kolaborasi yang pernah Nasirun ikuti antara lain; [[Bali Biennale|Pameran ''Summit Event Bali Biennale'']] (2005), [[Pameran Bersama Foto, Grafis, Lukisan People Need The Lord|Pameran Bersama Foto, Grafis, Lukisan ''People Need The Lord'']] di Jakarta (2006), [[Biennale Jogja|Biennale Jogja IX: Neo-Nation]] (2007), ''Un[real]'' [[Galeri Nasional Indonesia]] di Jakarta (2009), ''Common Sense'' Galeri Nasional Indonesia di Jakarta (2010).<ref name=":3" />


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Sebagai salah satu [[seniman]] ternama di [[Indonesia]], Nasirun telah banyak mendapatkan berbagai macam penghargaan di bidang [[seni]], khususnya dalam hal [[seni rupa]] dan [[seni lukis]]. Bahkan karena [[bakat]]<nowiki/>nya yang luar biasa di bidang [[seni]] ia sudah meraih banyak pernhargaan saat masih bersekolah. Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Nasirun saat masih bersekolah antara lain; Juara I dan Juara II [[Pekan Olahraga dan Seni|Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)]] se-[[Keresidenan Banyumas]], Juara II Lomba [[Kaligrafi]] dan Lomba [[Melukis]] [[Promosi]] [[Pariwisata]] [[Kabupaten Cilacap]],<ref name=":3" />
Sebagai salah satu seniman ternama di Indonesia, Nasirun telah banyak mendapatkan berbagai macam penghargaan di bidang seni, khususnya dalam hal seni rupa dan seni lukis. Bahkan karena bakat nya yang luar biasa di bidang seni ia sudah meraih banyak pernhargaan saat masih bersekolah. Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Nasirun saat masih bersekolah antara lain; Juara I dan Juara II [[Pekan Olahraga dan Seni|Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)]] se-[[Keresidenan Banyumas]], Juara II Lomba [[Kaligrafi]] dan Lomba Melukis Promosi Pariwisata Kabupaten Cilacap,<ref name=":3" />


Nasirun terus mencetak [[prestasi]] hingga saat ia di bangku [[kuliah]] dan saat sudah ber[[profesi]] sebagai [[seniman]]. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain; Lomba [[Seni lukis|Melukis]] [[Celengan]] dalam rangka [[Dies Natalis]] [[Universitas Gajah Mada]], Sketsa dan Seni Lukis Terbaik [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], [[McDonald's]] Award pada [[Lustrum]] [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]] ke-10, dan [[Philip Morris International|Philip Morris]] Award 1997.<ref name=":3" />
Nasirun terus mencetak [[prestasi]] hingga saat ia di bangku [[kuliah]] dan saat sudah ber[[profesi]] sebagai [[seniman]]. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain; Lomba [[Seni lukis|Melukis]] [[Celengan]] dalam rangka Dies Natalis [[Universitas Gajah Mada]], Sketsa dan Seni Lukis Terbaik [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], McDonald's Award pada [[Lustrum]] [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]] ke-10, dan [[Philip Morris International|Philip Morris]] Award 1997.<ref name=":3" />


Pada 2015 lalu, Nasirun juga diundang oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] dalam program yang bertajuk [[Belajar Bersama Maestro]]. Dalam program tersebut, Nasirun memberikan pengalaman dan bimbingannya kepada anak-anak muda yang tertarik pada [[kesenian]], hal ini dikarenakan ia adalah salah satu [[maestro]] [[seni lukis]] di [[Indonesia]].<ref>Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, "Belajar Bersama Maestro", ''Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud November 2014-November 2015,'' (Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, 2015) hal. 60-63</ref>
Pada 2015 lalu, Nasirun juga diundang oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] dalam program yang bertajuk [[Belajar Bersama Maestro]]. Dalam program tersebut, Nasirun memberikan pengalaman dan bimbingannya kepada anak-anak muda yang tertarik pada kesenian, hal ini dikarenakan ia adalah salah satu maestro seni lukis di Indonesia.<ref>Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, "Belajar Bersama Maestro", ''Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud November 2014-November 2015,'' (Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, 2015) hal. 60-63</ref>
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi terkini sejak 5 November 2022 16.43

Nasirun (lahir 1 Oktober 1965) adalah seorang pelukis, seniman, kolektor seni, dan maestro seni lukis yang terkenal akan penggunaan elemen kebudayaan Jawa dalam setiap karyanya. Nasirun tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga terkenal ke seluruh Asia Tenggara, bahkan Eropa dan Amerika Utara. Nasirun lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada 1 Oktober 1965, tetapi kini ia tinggal dan menetap di Wates yang masuk dalam wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.[1][2][3][4]

Riwayat Singkat[sunting | sunting sumber]

Sebagai seorang seniman, Nasirun justru lahir dari keluarga pekerja dan petani di daerah pesisir selatan Jawa. Meskipun tidak lahir dari keluarga seniman, Nasirun tetap bertekad menjadi seorang seniman yang hebat. Ketertarikan Nasirun pada dunia seni dimulai saat ia sejak kecil, ia sangat suka sekali dengan wayang kulit. Uniknya Nasirun menyukai wayang kulit bukan hanya dari sisi cerita dan legendanya, tetapi juga karena bentuk, ornamen, dan warnanya.[1]

Nasirun menempuh pendidikan seni di Sekolah Seni Rupa Yogyakarta dan lulus pada 1983, lalu ia melanjutkan pendidikan di Jurusan Seni Lukis, Fakultas Seni Rupa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada 1987 dan lulus pada 1994.[1][2][3][4]

Pameran-Pameran[sunting | sunting sumber]

Sebagai salah satu seniman yang tersohor Nasirun sudah beberapa kali melakukan pameran tunggal, bahkan sejak masih berstatus mahasiswa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pameran tunggal yang pernah digelar oleh Nasirun antara lain; Mirota Kampus Yogyakarta dan Cafe Solo, Bank Bali di Yogyakarta (1993), Ngono Yo Ngono, Mung Ojo Ngono, Galeri Nasional Indonesia di Jakarta (1999), Nadi Gallery di Jakarta (2002). Pameran tunggal terakhirnya diadakan di Sangkring Art Space, Yogyakarta dengan tema Salam Bekti pada 2009 untuk peringatan dan mengenang 1000 hari meninggal ibundanya.[1][5]

Sementara untuk Pameran|pameran-pameran kolaborasi yang pernah Nasirun ikuti antara lain; Pameran Summit Event Bali Biennale (2005), Pameran Bersama Foto, Grafis, Lukisan People Need The Lord di Jakarta (2006), Biennale Jogja IX: Neo-Nation (2007), Un[real] Galeri Nasional Indonesia di Jakarta (2009), Common Sense Galeri Nasional Indonesia di Jakarta (2010).[1]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Sebagai salah satu seniman ternama di Indonesia, Nasirun telah banyak mendapatkan berbagai macam penghargaan di bidang seni, khususnya dalam hal seni rupa dan seni lukis. Bahkan karena bakat nya yang luar biasa di bidang seni ia sudah meraih banyak pernhargaan saat masih bersekolah. Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih oleh Nasirun saat masih bersekolah antara lain; Juara I dan Juara II Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) se-Keresidenan Banyumas, Juara II Lomba Kaligrafi dan Lomba Melukis Promosi Pariwisata Kabupaten Cilacap,[1]

Nasirun terus mencetak prestasi hingga saat ia di bangku kuliah dan saat sudah berprofesi sebagai seniman. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain; Lomba Melukis Celengan dalam rangka Dies Natalis Universitas Gajah Mada, Sketsa dan Seni Lukis Terbaik Institut Seni Indonesia Yogyakarta, McDonald's Award pada Lustrum Institut Seni Indonesia Yogyakarta ke-10, dan Philip Morris Award 1997.[1]

Pada 2015 lalu, Nasirun juga diundang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam program yang bertajuk Belajar Bersama Maestro. Dalam program tersebut, Nasirun memberikan pengalaman dan bimbingannya kepada anak-anak muda yang tertarik pada kesenian, hal ini dikarenakan ia adalah salah satu maestro seni lukis di Indonesia.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g "Nasirun S.Sn | Komunitas Salihara". salihara.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-11. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  2. ^ a b Dahlan, Muhidin M (2012). Almanak seni rupa Indonesia: secara istimewa Yogyakarta. ISBN 9789791436298. OCLC 848263279. 
  3. ^ a b Agnes, Tia. "Menelusuri 'Harta Karun' Pelukis Nasirun". detikcom. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  4. ^ a b JawaPos.com (2017-03-29). F.S, Miftakhul, ed. "Nasirun, si Pengumpul Karya Pejuang Kebudayaan". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  5. ^ "Pameran Tunggal Nasirun | Komunitas Salihara". salihara.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-11. Diakses tanggal 2019-04-11. 
  6. ^ Muhammad Husnil dan Yudi Anugrah, "Belajar Bersama Maestro", Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud November 2014-November 2015, (Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, 2015) hal. 60-63