Lompat ke isi

Energi gelap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: vi:Năng lượng tối
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kosmologi}}
{{Kosmologi|komp/strukt}}
Dalam [[kosmologi]], '''energi gelap''' adalah suatu bentuk [[hipotesis]] dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki [[tekanan negatif]] yang kuat. Menurut [[teori relativitas umum]], efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi. Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai [[pengembangan alam semesta yang dipercepat]] dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.
Dalam [[kosmologi]], '''energi gelap''' adalah suatu bentuk [[hipotesis]] dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki [[tekanan negatif]] yang kuat. Menurut [[teori relativitas umum]], efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi. Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai [[pengembangan alam semesta yang dipercepat]] dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.


Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah [[konstanta kosmologi]], suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang, dan [[quintessence]], suatu medan dinamis uang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu. Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu. Laju pengembangan ini bergantung pada parameter [[persamaan keadaan]] kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.
Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah [[konstanta kosmologi]], suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang, dan [[quintessence]], suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu. Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu. Laju pengembangan ini bergantung pada parameter [[persamaan keadaan]] kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.


== Bukti dari adanya Energi gelap ==
== Bukti dari adanya Energi gelap ==


Pada tahun 1998, pengamatan [[supernova|Supernova tipe Ia]] oleh dua grup yang berbeda yaitu, High-Z SN Search Team pimpinan Dr. Brian Schmidt dan Supernova Cosmology Project (SCP) pimpinan Dr. Saul Perlmutter, menunjukkan bahwa pengembangan [[alam semesta]] mengalami percepatan. Dalam beberapa tahun terakhir, pengamatan ini telah dikuatkan oleh beberapa sumber: [[radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang]], [[pelensaan gravitasi]], [[usia alam semesta]], [[nukleosintesis dentuman dahsyat]], [[struktur kosmos berskala besar]] dan pengukuran dari [[Hukum Hubble|parameter Hubble]], dan juga pengukuran [[supernova]] yang lebih baik. Semua elemen ini konsisten dengan [[model Lamda-CDM]].
Pada tahun 1998, pengamatan [[supernova|Supernova tipe Ia]] oleh dua grup yang berbeda yaitu, High-Z SN Search Team pimpinan Dr. Brian Schmidt dan Supernova Cosmology Project (SCP) pimpinan Dr. Saul Perlmutter, menunjukkan bahwa pengembangan [[alam semesta]] mengalami percepatan. Dalam beberapa tahun terakhir, pengamatan ini telah dikuatkan oleh beberapa sumber: [[radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis]], [[pelensaan gravitasi]], [[usia alam semesta]], [[nukleosintesis dentuman dahsyat]], [[struktur kosmos berskala besar]] dan pengukuran dari [[Hukum Hubble|parameter Hubble]], dan juga pengukuran [[supernova]] yang lebih baik. Semua elemen ini konsisten dengan [[Model Lambda-CDM|model Lamda-CDM]].


[[Supernova|Supernova tipe Ia]] memberikan bukti paling langsung dari adanya energi gelap. Dengan mengukur kecepatan dari objek yang menjauh menggunakan pengukuran [[pergeseran merah]], yang merupakan [[efek Doppler]] [[radiasi]] dari objek yang menjauh. Menentukan jarak dari suatu objek adalah masalah yang sulit dalam [[astronomi]]. Kita perlu menemukan [[lilin standard]]: obyek yang diketahui kecerlangan intrinsiknya, sehingga mungkin digunakan untuk menghubungkan kecerlangan yang tampak dengan [[jarak]]. Tanpa lilin standard, tidaklah mungkin mengukur hubungan pergeseran merah dengan jarak dalam [[hukum Hubble]]. Supernova tipe Ia adalah [[lilin standard]] terbaik untuk pengamatan kosmologi, kerena mereka sangat terang dan hanya terjadi ketika massa dari [[bintang katai putih]] tua mencapai [[batas Chandrasekhar]]. Jarak ke supernova dapat digambar terhadap kecepatan, dan inilah yang digunakan untuk mengukur sejarah pengembangan alam semesta. Pengamatan ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak mengalami perlambatan, yang seharusnya akan terjadi pada alam semesta yang didominasi oleh materi, tetapi justru secara misterius mengalami [[percepatan]]. Pengamatan ini dapat dijelaskan dengan membuat postulat tentang adanya sejenis energi yang memiliki [[persamaan keadaan]] yang negatif, yaitu energi gelap.
[[Supernova|Supernova tipe Ia]] memberikan bukti paling langsung dari adanya energi gelap. Dengan mengukur kecepatan dari objek yang menjauh menggunakan pengukuran [[pergeseran merah]], yang merupakan [[efek Doppler]] [[radiasi]] dari objek yang menjauh. Menentukan jarak dari suatu objek adalah masalah yang sulit dalam [[astronomi]]. Kita perlu menemukan lilin standard: objek yang diketahui kecerlangan intrinsiknya, sehingga mungkin digunakan untuk menghubungkan kecerlangan yang tampak dengan [[jarak]]. Tanpa lilin standard, tidaklah mungkin mengukur hubungan pergeseran merah dengan jarak dalam [[hukum Hubble]]. Supernova tipe Ia adalah lilin standard terbaik untuk pengamatan kosmologi, karena mereka sangat terang dan hanya terjadi ketika massa dari [[bintang katai putih]] tua mencapai [[batas Chandrasekhar]]. Jarak ke supernova dapat digambar terhadap kecepatan, dan inilah yang digunakan untuk mengukur sejarah pengembangan alam semesta. Pengamatan ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak mengalami perlambatan, yang seharusnya akan terjadi pada alam semesta yang didominasi oleh materi, tetapi justru secara misterius mengalami [[percepatan]]. Pengamatan ini dapat dijelaskan dengan membuat postulat tentang adanya sejenis energi yang memiliki [[persamaan keadaan]] yang negatif, yaitu energi gelap.


Keberadaan energi gelap, dalam bentuk apapun, juga memecahkan masalah yang disebut "massa yang hilang". Teori [[nukleosintesis dentuman dahsyat]] mengatur pembentukan unsur-unsur ringan pada awal alam semesta, seperti [[helium]], [[deuterium]], dan [[litium]]. Teori [[struktur kosmos berskala besar]] mengatur pembentukan struktur alam semesta, [[bintang]], [[kuasar]], [[galaksi]] dan [[gugus galaksi]]. Kedua teori ini menunjukkan bahwa kepadatan [[baryon]] dan [[materi gelap]] yang dingin di alam semesta adalah sekitar 30% dari [[kepadatan kritikal]] untuk alam semesta yang tertutup. Ini adalah kepadatan yang diperlukan untuk membuat [[bentuk alam semesta]] [[masalah kerataan|rata]]. Pengukuran [[radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang]], baru-baru ini menggunakan satelit [[WMAP]], menunjukkan bahwa alam semesta hampir [[datar]]. Oleh karena itu, kita tahu bahwa suatu bentuk energi pasti mengisi 70% yang lainnya.
Keberadaan energi gelap, dalam bentuk apapun, juga memecahkan masalah yang disebut "massa yang hilang". Teori [[nukleosintesis dentuman dahsyat]] mengatur pembentukan unsur-unsur ringan pada awal alam semesta, seperti [[helium]], [[deuterium]], dan [[litium]]. Teori [[struktur kosmos berskala besar]] mengatur pembentukan struktur alam semesta, [[bintang]], [[kuasar]], [[galaksi]] dan [[gugus galaksi]]. Kedua teori ini menunjukkan bahwa kepadatan [[baryon]] dan [[materi gelap]] yang dingin di alam semesta adalah sekitar 30% dari [[kepadatan kritikal]] untuk alam semesta yang tertutup. Ini adalah kepadatan yang diperlukan untuk membuat [[bentuk alam semesta]] [[masalah kerataan|rata]]. Pengukuran [[Radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis]], baru-baru ini menggunakan satelit [[WMAP]], menunjukkan bahwa alam semesta hampir datar. Oleh karena itu, kita tahu bahwa suatu bentuk energi pasti mengisi 70% yang lainnya.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 19: Baris 19:
* Jim Peebles, [http://xxx.lanl.gov/abs/astro-ph/0410284 Testing General Relativity on the Scales of Cosmology].
* Jim Peebles, [http://xxx.lanl.gov/abs/astro-ph/0410284 Testing General Relativity on the Scales of Cosmology].


==Pranala luar==
[[Kategori:Kosmologi]]
* {{In Our Time|Dark Energy|p003k9g5|Dark_Energy}}
* [http://meroli.web.cern.ch/blog_dark_energy.html Dark energy] studies at CERN
* {{Cite journal |last=Linder |first=Eric |year=2008 |title=Dark energy |url=http://www.scholarpedia.org/article/Dark_energy |journal=[[Scholarpedia]] |volume=3 |issue=2 |page=4900 |bibcode=2008SchpJ...3.4900L |doi=10.4249/scholarpedia.4900 |ref=none|doi-access=free }}
* [http://physicsworld.com/cws/article/indepth/2010/jun/02/dark-energy-how-the-paradigm-shifted Dark energy: how the paradigm shifted] Physicsworld.com
* {{Cite news |last=Dennis Overbye |date=November 2006 |title=9 Billion-Year-Old 'Dark Energy' Reported |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/2006/11/17/science/space/17dark.html?em&ex=1163998800&en=f02de71136ca5dd5&ei=5087%0A |ref=none}}
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6156110.stm "Mysterious force's long presence"] BBC News online (2006) More evidence for dark energy being the cosmological constant
* [http://antwrp.gsfc.nasa.gov/apod/ap020529.html "Astronomy Picture of the Day"] one of the images of the [[Cosmic Microwave Background]] which confirmed the presence of dark energy and dark matter
* [http://www.cfht.hawaii.edu/SNLS SuperNova Legacy Survey home page] The Canada-France-Hawaii Telescope Legacy Survey Supernova Program aims primarily at measuring the equation of state of Dark Energy. It is designed to precisely measure several hundred high-redshift supernovae.
* [https://arxiv.org/abs/astro-ph/0609591 "Report of the Dark Energy Task Force"]
* [http://hubblesite.org/hubble_discoveries/dark_energy/ "HubbleSite.org – Dark Energy Website"] Multimedia presentation explores the science of dark energy and Hubble's role in its discovery.
* [https://arxiv.org/abs/astro-ph/0607066 "Surveying the dark side"]
* [http://th-www.if.uj.edu.pl/acta/vol38/pdf/v38p3633.pdf "Dark energy and 3-manifold topology"] [[Acta Physica Polonica]] 38 (2007), pp. 3633–3639
* [https://www.darkenergysurvey.org/ The Dark Energy Survey]
* [https://web.archive.org/web/20100928055656/http://jdem.gsfc.nasa.gov/ The Joint Dark Energy Mission]
* [http://chandra.harvard.edu/press/08_releases/press_121608.html Harvard: Dark Energy Found Stifling Growth in Universe], primary source
* [http://www.smithsonianmag.com/science-nature/Dark-Energy-The-Biggest-Mystery-in-the-Universe.html April 2010 Smithsonian Magazine Article] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100326164444/http://www.smithsonianmag.com/science-nature/Dark-Energy-The-Biggest-Mystery-in-the-Universe.html |date=2010-03-26 }}
* [http://hetdex.org/ HETDEX Dark energy experiment]
* [http://blogs.discovermagazine.com/cosmicvariance/2011/10/04/dark-energy-faq Dark Energy FAQ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130819023239/http://blogs.discovermagazine.com/cosmicvariance/2011/10/04/dark-energy-faq/ |date=2013-08-19 }}
* [https://iai.tv/video/the-dark-universe "The Dark Universe"] Erik Verlinde, Sabine Hossenfelder and Catherine Heymans debate whether theories of dark matter & dark energy are true
* [http://sci.esa.int/euclid/ Euclid ESA Satellite], a mission to map the geometry of the dark universe
* [https://skepticsociety.co.uk/dark-energy-what-it-could-be/ Dark Energy, What it could be?]


[[Kategori:Kosmologi]]
[[ar:طاقة مظلمة]]
[[ca:Energia fosca]]
[[cs:Temná energie]]
[[da:Mørk energi]]
[[de:Dunkle Energie]]
[[el:Σκοτεινή ενέργεια]]
[[en:Dark energy]]
[[eo:Malluma energio]]
[[es:Energía oscura]]
[[fi:Pimeä energia]]
[[fr:Énergie sombre]]
[[gl:Enerxía escura]]
[[he:אנרגיה אפלה]]
[[hu:Sötét energia]]
[[it:Energia oscura]]
[[ja:ダークエネルギー]]
[[lt:Tamsioji energija]]
[[nl:Donkere energie]]
[[no:Mørk energi]]
[[pl:Ciemna energia]]
[[pt:Energia escura]]
[[ro:Energie întunecată]]
[[ru:Тёмная энергия]]
[[sk:Tmavá energia]]
[[sv:Mörk energi]]
[[ur:تاریک توانائی]]
[[vi:Năng lượng tối]]
[[zh:暗能量]]

Revisi terkini sejak 7 November 2022 20.20

Dalam kosmologi, energi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negatif yang kuat. Menurut teori relativitas umum, efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi. Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.

Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah konstanta kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang, dan quintessence, suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu. Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu. Laju pengembangan ini bergantung pada parameter persamaan keadaan kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.

Bukti dari adanya Energi gelap

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1998, pengamatan Supernova tipe Ia oleh dua grup yang berbeda yaitu, High-Z SN Search Team pimpinan Dr. Brian Schmidt dan Supernova Cosmology Project (SCP) pimpinan Dr. Saul Perlmutter, menunjukkan bahwa pengembangan alam semesta mengalami percepatan. Dalam beberapa tahun terakhir, pengamatan ini telah dikuatkan oleh beberapa sumber: radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis, pelensaan gravitasi, usia alam semesta, nukleosintesis dentuman dahsyat, struktur kosmos berskala besar dan pengukuran dari parameter Hubble, dan juga pengukuran supernova yang lebih baik. Semua elemen ini konsisten dengan model Lamda-CDM.

Supernova tipe Ia memberikan bukti paling langsung dari adanya energi gelap. Dengan mengukur kecepatan dari objek yang menjauh menggunakan pengukuran pergeseran merah, yang merupakan efek Doppler radiasi dari objek yang menjauh. Menentukan jarak dari suatu objek adalah masalah yang sulit dalam astronomi. Kita perlu menemukan lilin standard: objek yang diketahui kecerlangan intrinsiknya, sehingga mungkin digunakan untuk menghubungkan kecerlangan yang tampak dengan jarak. Tanpa lilin standard, tidaklah mungkin mengukur hubungan pergeseran merah dengan jarak dalam hukum Hubble. Supernova tipe Ia adalah lilin standard terbaik untuk pengamatan kosmologi, karena mereka sangat terang dan hanya terjadi ketika massa dari bintang katai putih tua mencapai batas Chandrasekhar. Jarak ke supernova dapat digambar terhadap kecepatan, dan inilah yang digunakan untuk mengukur sejarah pengembangan alam semesta. Pengamatan ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak mengalami perlambatan, yang seharusnya akan terjadi pada alam semesta yang didominasi oleh materi, tetapi justru secara misterius mengalami percepatan. Pengamatan ini dapat dijelaskan dengan membuat postulat tentang adanya sejenis energi yang memiliki persamaan keadaan yang negatif, yaitu energi gelap.

Keberadaan energi gelap, dalam bentuk apapun, juga memecahkan masalah yang disebut "massa yang hilang". Teori nukleosintesis dentuman dahsyat mengatur pembentukan unsur-unsur ringan pada awal alam semesta, seperti helium, deuterium, dan litium. Teori struktur kosmos berskala besar mengatur pembentukan struktur alam semesta, bintang, kuasar, galaksi dan gugus galaksi. Kedua teori ini menunjukkan bahwa kepadatan baryon dan materi gelap yang dingin di alam semesta adalah sekitar 30% dari kepadatan kritikal untuk alam semesta yang tertutup. Ini adalah kepadatan yang diperlukan untuk membuat bentuk alam semesta rata. Pengukuran Radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis, baru-baru ini menggunakan satelit WMAP, menunjukkan bahwa alam semesta hampir datar. Oleh karena itu, kita tahu bahwa suatu bentuk energi pasti mengisi 70% yang lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]