Amebiasis: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Entamoeba histolytica Amebiasis LifeCycle.gif| |
[[Berkas:Entamoeba histolytica Amebiasis LifeCycle.gif|jmpl|Siklus Hidup ''Entamoeba histolytica'']] |
||
'''Amebiasis''' atau ''amoebiasis'' adalah [[infeksi]] yang disebabkan oleh ''[[Entamoeba histolytica]]'' dengan atau tanpa [[gejala]] yang tampak.<ref name="jurnal1">{{en}} {{cite journal||url=http://www.apiindia.org/medicine_update_2013/chap01.pdf|title=Amoebiasis|accessdate=June 20 2014|author=Tilak}}</ref> [[Gambaran klinik]] ditandai dengan kerusakan [[jaringan]] yang luas di lapisan [[submukosa]] dan terjadinya [[infeksi sekunder]].<ref name="patofiss">{{cite book|title=Parasitologi Kedokteran|author=Rosdiana Safar|publisher=Yrama Widya|year=2009|isbn=978-979-543-806-9|url = http://tokoedu.com/parasitologi-kedokteran-protozoologi-helmintologi-entomologi}} |
'''Amebiasis''' atau ''amoebiasis'' adalah [[infeksi]] yang disebabkan oleh ''[[Entamoeba histolytica]]'' dengan atau tanpa [[gejala]] yang tampak.<ref name="jurnal1">{{en}} {{cite journal|1=|url=http://www.apiindia.org/medicine_update_2013/chap01.pdf|title=Amoebiasis|accessdate=June 20 2014|author=Tilak|journal=|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808045152/http://www.apiindia.org/medicine_update_2013/chap01.pdf|dead-url=yes}}</ref> [[Gambaran klinik]] ditandai dengan kerusakan [[jaringan]] yang luas di lapisan [[submukosa]] dan terjadinya [[infeksi sekunder]].<ref name="patofiss">{{cite book|title=Parasitologi Kedokteran|author=Rosdiana Safar|publisher=Yrama Widya|year=2009|isbn=978-979-543-806-9|url = http://tokoedu.com/parasitologi-kedokteran-protozoologi-helmintologi-entomologi}}</ref> Kemungkinan kerusakan diperparah dengan masuknya [[parasit]] ke dalam [[pembuluh darah]] dan [[kelenjar getah bening]] yang berada pada lapisan submukosa dan menyebabkan parasit ini menyebar secara [[hematogen]] ke [[organ]] yang jauh.<ref name="patofiss"/> |
||
== Amebiasis Intestinal == |
== Amebiasis Intestinal == |
||
* Amebiasis Intestinal Akut |
* Amebiasis Intestinal Akut |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{kedokteran-stub |
{{kedokteran-stub |
||
| subject = |
| subject = Amebiasis |
||
| qualifier = Infeksi amoeba |
| qualifier = Infeksi amoeba |
||
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
| category = Rintisan bertopik kedokteran |
||
}} |
}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Penyakit parasitik]] |
Revisi per 12 November 2022 14.43
Amebiasis atau amoebiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica dengan atau tanpa gejala yang tampak.[1] Gambaran klinik ditandai dengan kerusakan jaringan yang luas di lapisan submukosa dan terjadinya infeksi sekunder.[2] Kemungkinan kerusakan diperparah dengan masuknya parasit ke dalam pembuluh darah dan kelenjar getah bening yang berada pada lapisan submukosa dan menyebabkan parasit ini menyebar secara hematogen ke organ yang jauh.[2]
Amebiasis Intestinal
- Amebiasis Intestinal Akut
Amebiasis intestinal akut terjadi jika seseorang mengalami gejala yang berat dan berlangsung dalam waktu yang tidak lebih dari 1 bulan.[2] Hal ini terjadi karena peradangan akut di kolon dengan adanya ulkus yang menimbulkan gejala yang dinamai syndrome disentri.[2] Gejala tersebut merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari berak-berak encer (diare) dengan tinja yang bercampur darah dan lendir, dan disentri nyeri anus waktu berak (tenesmus ani).[2]
- Amebiasis Intestinal Kronis
Biasanya berupa gejala ringan tanpa demam, ada rasa tidak enak di perut, dan rasa mual disertai diare yang bergantian dengan obstipasi.[2] Tinja yang dikeluarkan biasanya padat, kadang-kadang diliputi darah dan lendir yang tidak merata.[2]
Amebiasis Ekstra Intestinal
Amebiasis ekstra intestinal atau amebiasis kolon ekntra intestinal ini dapat terjadi melalui aliran darah (hematogen) atau kontak langsung (perkontinuitatum).[2] Bila terjadi penyebaran melalui aliran darah, maka organ-organ yang sering dikenai adalah hati, paru-paru, dan otak.[2] Tetapi yang paling sering terjadi adalah amebiasis hati.[2]
Rujukan
- ^ (Inggris) Tilak. "Amoebiasis" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal June 20 2014.
- ^ a b c d e f g h i j Rosdiana Safar (2009). Parasitologi Kedokteran. Yrama Widya. ISBN 978-979-543-806-9.