Lompat ke isi

Jatidukuh, Gondang, Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
'''Jatidukuh''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Gondang, Mojokerto|Gondang]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]].
'''Jatidukuh''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Gondang, Mojokerto|Gondang]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]].
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Desa ini merupakan salah satu lokasi [[Kuliah Kerja Nyata]] (KKN) Internasional yang dilakukan oleh [[Universitas Kristen Petra|Universitas Kristen Petra (UK Petra)]] [[Surabaya]] dalam rangka Community Outreach Program (COP) yang diikuti oleh 200 [[mahasiswa]] dalam negeri ([[Universitas Katolik Widya Mandira]] [[Kupang]] dan UK Petra) dan luar negeri (antara lain dari Singapore Institute of Management (SIM), [[Singapura]], Coventry University of London, [[Inggris]], [[Belanda]], [[Jepang]], dan [[China]]).<ref>[http://bogor.tribunnews.com/2016/07/25/putra-jokowi-kaesang-bikin-mahasiswa-asing-terheran-heran-selama-kkn Putra Jokowi Kaesang Bikin Mahasiswa Asing Terheran-Heran Selama KKN] - Editor: Yudhi Maulana Aditama - Bogor Tribun News -25 Juli 2015</ref><ref name=kompas/> Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya Herri Christian Palit selaku penyelenggara KKN, kegiatan fisik yang dilakukan meliputi pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya. Adapun aktivitas nonfisik meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.<ref name=kompas>[https://regional.kompas.com/read/2016/07/14/16301561/tak.ada.perlakuan.khusus.untuk.kaesang.selama.kkn.di.pedesaan. "Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Kaesang Selama KKN di Pedesaan"] - Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Editor: Laksono Hari Wiwoho - Kompas.com - 14 Juli 2016.</ref> Sebanyak 200 peserta KKN dibagi enam kelompok dan disebar di enam lokasi di Kabupaten Mojokerto, yakni Desa Jembul, Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di Desa Rejosari, Dusun Gumeng di Desa Gumeng, Desa Dilem dan Desa Jatidukuh.<ref name=kompas/>
Pada bulan [[Juli 2016]] desa ini merupakan salah satu lokasi [[Kuliah Kerja Nyata]] (KKN) Internasional yang dilakukan oleh [[Universitas Kristen Petra|Universitas Kristen Petra (UK Petra)]] [[Surabaya]] dalam rangka Community Outreach Program (COP) yang diikuti oleh 200 [[mahasiswa]] dalam negeri ([[Universitas Katolik Widya Mandira]] [[Kupang]] dan UK Petra) dan luar negeri (antara lain dari Singapore Institute of Management (SIM), [[Singapura]], Coventry University of London, [[Inggris]], [[Belanda]], [[Jepang]], dan [[China]]).<ref>[http://bogor.tribunnews.com/2016/07/25/putra-jokowi-kaesang-bikin-mahasiswa-asing-terheran-heran-selama-kkn Putra Jokowi Kaesang Bikin Mahasiswa Asing Terheran-Heran Selama KKN] - Editor: Yudhi Maulana Aditama - Bogor Tribun News -25 Juli 2016</ref><ref name=kompas/> Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya Herri Christian Palit selaku penyelenggara KKN, selama tiga minggu dilakukan kegiatan fisik yang meliputi pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya, serta aktivitas nonfisik yang meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.<ref name=kompas>[https://regional.kompas.com/read/2016/07/14/16301561/tak.ada.perlakuan.khusus.untuk.kaesang.selama.kkn.di.pedesaan. "Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Kaesang Selama KKN di Pedesaan"] - Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Editor: Laksono Hari Wiwoho - Kompas.com - 14 Juli 2016.</ref> Sebanyak 200 peserta KKN dibagi enam kelompok dan disebar di enam lokasi di [[Kabupaten Mojokerto]], yakni [[Jembul, Jatirejo, Mojokerto|Desa Jembul]], Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di [[Rejosari, Jatirejo, Mojokerto|Desa Rejosari]], Dusun Gumeng di [[Gumeng, Gondang, Mojokerto|Desa Gumeng]], [[Dilem, Gondang, Mojokerto|Desa Dilem]] dan Desa Jatidukuh.<ref name=kompas/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 21: Baris 21:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Gondang, Mojokerto}}
{{Gondang, Mojokerto}}
{{kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 13 November 2022 06.36

Jatidukuh
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMojokerto
KecamatanGondang
Kode pos
61372
Kode Kemendagri35.16.02.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduksekitar 4000 jiwa
Kepadatansedang
Peta
PetaKoordinat: 7°37′53″S 112°27′28″E / 7.63139°S 112.45778°E / -7.63139; 112.45778

Jatidukuh adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Pada bulan Juli 2016 desa ini merupakan salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilakukan oleh Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya dalam rangka Community Outreach Program (COP) yang diikuti oleh 200 mahasiswa dalam negeri (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan UK Petra) dan luar negeri (antara lain dari Singapore Institute of Management (SIM), Singapura, Coventry University of London, Inggris, Belanda, Jepang, dan China).[1][2] Menurut Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Petra Surabaya Herri Christian Palit selaku penyelenggara KKN, selama tiga minggu dilakukan kegiatan fisik yang meliputi pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya, serta aktivitas nonfisik yang meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.[2] Sebanyak 200 peserta KKN dibagi enam kelompok dan disebar di enam lokasi di Kabupaten Mojokerto, yakni Desa Jembul, Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di Desa Rejosari, Dusun Gumeng di Desa Gumeng, Desa Dilem dan Desa Jatidukuh.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Putra Jokowi Kaesang Bikin Mahasiswa Asing Terheran-Heran Selama KKN - Editor: Yudhi Maulana Aditama - Bogor Tribun News -25 Juli 2016
  2. ^ a b c "Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Kaesang Selama KKN di Pedesaan" - Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Editor: Laksono Hari Wiwoho - Kompas.com - 14 Juli 2016.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]