Lompat ke isi

Materi gelap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: th:สสารมืด
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kosmologi}}
{{Kosmologi|komp/strukt}}
'''Materi gelap''' adalah [[materi]] yang tidak dapat dideteksi dari [[radiasi]] yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek [[gravitasi]] materi-materi yang tampak seperti [[bintang]] dan [[galaksi]]. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam [[alam semesta]] berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori [[dentuman dahsyat]].
'''Materi gelap''' adalah [[materi]] yang tidak dapat dideteksi dari [[radiasi]] yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek [[gravitasi]] materi-materi yang tampak seperti [[bintang]] dan [[galaksi]]. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam [[alam semesta]] berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori [[dentuman dahsyat]].


Sebagian besar massa di [[alam semesta]] dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai ''masalah materi gelap'' atau ''masalah hilangnya massa'', dan merupakan salah satu masalah penting dalam [[kosmologi]] modern.
Sebagian besar massa di [[alam semesta]] dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai ''masalah materi gelap'' atau ''masalah hilangnya massa'', dan merupakan salah satu masalah penting dalam [[kosmologi]] modern. Penamaan "materi gelap" terutama dikarenakan ketidaktahuan kita akan apakah sebetulnya materi gelap itu, dan sampai saat ini para ilmuwan masih terus mencari apakah sebenarnya materi gelap dan [[energi gelap]] itu. Keduanya diyakini ada berdasarkan perhitungan, tetapi kita belum mengetahui bentuk mereka.


Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan [[takdir terakhir dari alam semesta]]. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya [[pergeseran merah]]. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada [[Big Crunch]]). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, [[energi gelap]].
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di [[bumi]]. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari [[alam semesta]]. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya [[pergeseran merah]]. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada [[Rengkuhan Besar]] (Big Crunch). Pada praktiknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, [[energi gelap]].

Diperkirakan 84,5% dari materi di alam semesta dan 26,8% dari seluruh isi alam semesta adalah '''materi gelap'''.<ref name=planckcam>{{cite web |url=http://www.cam.ac.uk/research/news/planck-captures-portrait-of-the-young-universe-revealing-earliest-light |title=Planck captures portrait of the young Universe, revealing earliest light |date=21 March 2013 |publisher=University of Cambridge |accessdate=21 March 2013}}</ref><ref name = DarkMatter>Sean Carroll, Ph.D., Cal Tech, 2007, The Teaching Company, ''Dark Matter, Dark Energy: The Dark Side of the Universe'', Guidebook Part 2 page 46, Accessed Oct. 7, 2013, "...dark matter: An invisible, essentially collisionless component of matter that makes up about 25 percent of the energy density of the universe... it's a different kind of particle... something not yet observed in the laboratory..."</ref>


== Topik yang berkaitan ==
== Topik yang berkaitan ==


* [[Energi gelap]]
* [[Energi gelap]]

== Catatan kaki ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


*[http://astron.berkeley.edu/~mwhite/darkmatter/hdm.html Hot dark matter]
* [http://astron.berkeley.edu/~mwhite/darkmatter/hdm.html Hot dark matter]
*[http://xxx.lanl.gov/find/nucl-ex,astro-ph,nucl-th,math-ph,hep-ex,physics,cond-mat,hep-lat,quant-ph,gr-qc,hep-ph,hep-th/1/fr:+EXACT+dark_matter/0/1/0/all/0/1 recent papers on dark matter]
* [http://xxx.lanl.gov/find/nucl-ex,astro-ph,nucl-th,math-ph,hep-ex,physics,cond-mat,hep-lat,quant-ph,gr-qc,hep-ph,hep-th/1/fr:+EXACT+dark_matter/0/1/0/all/0/1 recent papers on dark matter]
*[http://lpsc.in2p3.fr/tep/fred/dm.html Dark matter Portal]
* [http://lpsc.in2p3.fr/tep/fred/dm.html Dark matter Portal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050211145509/http://lpsc.in2p3.fr/tep/fred/dm.html |date=2005-02-11 }}
*[http://www.astro.ucla.edu/~wright/cdm_found.html CDM Found?]
* [http://www.astro.ucla.edu/~wright/cdm_found.html CDM Found?]
*[http://www.livingreviews.org/lrr-2002-4 Timothy J. Sumner, "Experimental Searches for Dark Matter"]
* [http://www.livingreviews.org/lrr-2002-4 Timothy J. Sumner, "Experimental Searches for Dark Matter"]
*[http://www.economist.com/science/displaystory.cfm?story_id=3556105 The Economist: Young solar systems are like cosmic snooker games, and the universe is flat]
* [http://www.economist.com/science/displaystory.cfm?story_id=3556105 The Economist: Young solar systems are like cosmic snooker games, and the universe is flat]
*[http://www.wired.com/news/space/0,2697,66487,00.html Scientists Find Missing Matter (Wired.com Feb 3rd 2005) ]
* [http://www.wired.com/news/space/0,2697,66487,00.html Scientists Find Missing Matter (Wired.com Feb 3rd 2005) ]
*[http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/south_east/4288633.stm Astronomers find star-less galaxy (BBC News Feb 23rd 2005) ]
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/south_east/4288633.stm Astronomers find star-less galaxy (BBC News Feb 23rd 2005) ]
{{Materi gelap}}


[[Kategori:Kosmologi]]
[[Kategori:Kosmologi]]
[[Kategori:Materi gelap]]

[[ar:مادة مظلمة]]
[[ast:Materia escuro]]
[[bg:Тъмна материя]]
[[ca:Matèria fosca]]
[[cs:Temná hmota]]
[[da:Mørkt stof]]
[[de:Dunkle Materie]]
[[el:Σκοτεινή ύλη]]
[[en:Dark matter]]
[[eo:Malluma materio]]
[[es:Materia oscura]]
[[eu:Materia ilun]]
[[fa:ماده تاریک]]
[[fi:Pimeä aine]]
[[fr:Matière noire]]
[[fy:Tsjustere matearje]]
[[gl:Materia escura]]
[[he:חומר אפל]]
[[hr:Tamna tvar]]
[[io:Sombra materio]]
[[is:Hulduefni]]
[[it:Materia oscura]]
[[ja:暗黒物質]]
[[ko:암흑 물질]]
[[la:Materia nigra]]
[[lt:Tamsioji medžiaga]]
[[ml:തമോദ്രവ്യം]]
[[nl:Donkere materie]]
[[nn:Mørk materie]]
[[no:Mørk materie]]
[[pl:Ciemna materia]]
[[pt:Matéria escura]]
[[ro:Materia întunecată]]
[[ru:Скрытая масса]]
[[simple:Dark matter]]
[[sk:Tmavá hmota]]
[[sl:Temna snov]]
[[sr:Тамна материја]]
[[sv:Mörk materia]]
[[th:สสารมืด]]
[[tr:Karanlık madde]]
[[uk:Темна матерія]]
[[ur:تاریک مادہ]]
[[vi:Vật chất tối]]
[[zh:暗物质]]

Revisi terkini sejak 13 November 2022 09.34

Materi gelap adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.

Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern. Penamaan "materi gelap" terutama dikarenakan ketidaktahuan kita akan apakah sebetulnya materi gelap itu, dan sampai saat ini para ilmuwan masih terus mencari apakah sebenarnya materi gelap dan energi gelap itu. Keduanya diyakini ada berdasarkan perhitungan, tetapi kita belum mengetahui bentuk mereka.

Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Rengkuhan Besar (Big Crunch). Pada praktiknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, energi gelap.

Diperkirakan 84,5% dari materi di alam semesta dan 26,8% dari seluruh isi alam semesta adalah materi gelap.[1][2]

Topik yang berkaitan

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Planck captures portrait of the young Universe, revealing earliest light". University of Cambridge. 21 March 2013. Diakses tanggal 21 March 2013. 
  2. ^ Sean Carroll, Ph.D., Cal Tech, 2007, The Teaching Company, Dark Matter, Dark Energy: The Dark Side of the Universe, Guidebook Part 2 page 46, Accessed Oct. 7, 2013, "...dark matter: An invisible, essentially collisionless component of matter that makes up about 25 percent of the energy density of the universe... it's a different kind of particle... something not yet observed in the laboratory..."

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]