Lompat ke isi

Sinkronis dan diakronis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
k Dian (WMID) memindahkan halaman Sinkronik dan Diakronik ke Sinkronis dan diakronis
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Sinkronis dan diakronis''' adalah dua konsep yang digunakan untuk mempelajari [[sejarah]]. Sinkronis berarti konsep mempelajari sejarah yang sangat luas dengan ruang, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal waktu. Sedangkan, diakronis berarti konsep mempelajari sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian sejarah tersebut atau sesuai urutan kronologi peristiwa itu terjadi.<ref>{{Cite news|last=Hadi|first=Abdul|title=Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah|url=https://tirto.id/cara-berpikir-diakronik-dan-sinkronik-dalam-mempelajari-sejarah-gkGC|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-01-29}}</ref><ref>{{Cite news|date=2020-12-29|title=Apa itu Sejarah Bersifat Sinkronik?|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/131345769/apa-itu-sejarah-bersifat-sinkronik|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-29|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica}}</ref> Penelitian sinkronis dalam ilmu [[linguistik]] digunakan untuk membandingkan bahasa satu dengan yang lain dengan berfokus pada satu kurun waktu atau satu masa secara mendatar, sesuai dengan waktu saat mempelejari bahasa tersebut. Sedangkan, penelitian diakronis dalam ilmu linguistik digunakan untuk melihat perbandingan atau perkembangan bahasa pada dua kurun waktu yang berbeda secara menurun.<ref>{{Cite journal|last=Sukesti|first=Restu|date=2015-04-01|title=PENDEKATAN LINGUISTIK SINKRONIS DAN DIAKRONIS PADA BEBERAPA DIALEK MELAYU: PEMIKIRAN KRITIS ATAS SEJARAH BAHASA MELAYU|url=https://www.researchgate.net/publication/299655693_PENDEKATAN_LINGUISTIK_SINKRONIS_DAN_DIAKRONIS_PADA_BEBERAPA_DIALEK_MELAYU_PEMIKIRAN_KRITIS_ATAS_SEJARAH_BAHASA_MELAYU|journal=Jurnal Bahasa & Sastra|volume=15|pages=46|doi=10.17509/bs_jpbsp.v15i1.798}}</ref><ref>{{Cite web|last=Krisanjaya|title=Hakikat Linguistik Bandingan|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PBIN4432-M1.pdf|access-date=04 Februari 2022}}</ref>
{{sedang ditulis}}


== Ciri-ciri ==
'''Sinkronik dan diakronik''' adalah dua konsep yang digunakan untuk mempelajari [[Sejarah|sejarah.]] Sinkronik mempunyai arti, yaitu konsep yang mempelajari sejarah yang sangat luas dengan ruang, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal waktu. Sedangkan, diakronik adalah mempelajari sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian sejarah tersebut atau sesuai urutan kronologi peristiwa itu terjadi. <ref>{{Cite web|last=Hadi|first=Abdul|title=Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah|url=https://tirto.id/cara-berpikir-diakronik-dan-sinkronik-dalam-mempelajari-sejarah-gkGC|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-01-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-12-29|title=Apa itu Sejarah Bersifat Sinkronik?|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/131345769/apa-itu-sejarah-bersifat-sinkronik|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-01-29}}</ref>
Sinkronis dan diakronis memiliki karakteristik masing-masing. Pada pendekatan sinkronis memiliki ciri-ciri, seperti kajian tersebut bersifat horizontal, kajian ini tidak memiliki konsep perbandingan, kajian ini berfokus mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu, kajian ini memiliki jangkauan yang lebih sempit, kajian ini lebih terstruktur dan sistematis, dan kajian ini dikaji dengan mendalam dan serius.


Sedangkan, pendekatan diakronis memiliki ciri-ciri, seperti kajian ini bersifat vertikal, kajian ini memiliki konsep perbandingan, kajian ini mempunyai cakupan kajian yang lebih luas dan mendalam, kajian ini berfokus untuk mengkaji satu peristiwa dengan sejarahnya, dan kajian ini dapat digunakan untuk mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Diakronik Dan Sinkronik [546g5kw889n8]|url=https://idoc.pub/documents/sejarah-diakronik-dan-sinkronik-546g5kw889n8|website=idoc.pub|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref><ref>{{Cite news|date=2020-05-18|title=Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Belajar Sejarah|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/18/110000569/konsep-berpikir-diakronik-dan-sinkronik-dalam-belajar-sejarah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-29|editor-last=Welianto|editor-first=Ari}}</ref>
== Ciri-Ciri ==
Ciri-Ciri Pendekatan Sinkronik:

1.      Kajian tersebut bersifat horizontal

2.      Kajian ini tidak memiliki konsep perbandingan

3.      Kajian ini borfokus mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu

4.      Kajian ini memiliki jangkauan yang lebih sempit

5.      Kajian ini lebih terstruktur dan sistematis

6.      Kajian ini dikaji dengan mendalam dan serius


Ciri-Ciri Pendekatan Diakronik:

1.      Kajian ini bersifat vertikal

2.      Kajian ini memiliki konsep perbandingan

3.      Kajian ini mempunyai cakupan kajian yang lebih luas dan mendalam

4.      Kajian ini berfokus untuk mengkaji satu peristiwa dengan sejarahnya

5.      Kajian ini dapat digunakan untuk mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain <ref>{{Cite web|title=Sejarah Diakronik Dan Sinkronik [546g5kw889n8]|url=https://idoc.pub/documents/sejarah-diakronik-dan-sinkronik-546g5kw889n8|website=idoc.pub|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-05-18|title=Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Belajar Sejarah Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/18/110000569/konsep-berpikir-diakronik-dan-sinkronik-dalam-belajar-sejarah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-01-29}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
[[Kategori:Linguistik]]

[[Kategori:Teori sejarah]]
[[Kategori:Sastra]]

Revisi terkini sejak 13 November 2022 14.01

Sinkronis dan diakronis adalah dua konsep yang digunakan untuk mempelajari sejarah. Sinkronis berarti konsep mempelajari sejarah yang sangat luas dengan ruang, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal waktu. Sedangkan, diakronis berarti konsep mempelajari sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian sejarah tersebut atau sesuai urutan kronologi peristiwa itu terjadi.[1][2] Penelitian sinkronis dalam ilmu linguistik digunakan untuk membandingkan bahasa satu dengan yang lain dengan berfokus pada satu kurun waktu atau satu masa secara mendatar, sesuai dengan waktu saat mempelejari bahasa tersebut. Sedangkan, penelitian diakronis dalam ilmu linguistik digunakan untuk melihat perbandingan atau perkembangan bahasa pada dua kurun waktu yang berbeda secara menurun.[3][4]

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

Sinkronis dan diakronis memiliki karakteristik masing-masing. Pada pendekatan sinkronis memiliki ciri-ciri, seperti kajian tersebut bersifat horizontal, kajian ini tidak memiliki konsep perbandingan, kajian ini berfokus mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu, kajian ini memiliki jangkauan yang lebih sempit, kajian ini lebih terstruktur dan sistematis, dan kajian ini dikaji dengan mendalam dan serius.

Sedangkan, pendekatan diakronis memiliki ciri-ciri, seperti kajian ini bersifat vertikal, kajian ini memiliki konsep perbandingan, kajian ini mempunyai cakupan kajian yang lebih luas dan mendalam, kajian ini berfokus untuk mengkaji satu peristiwa dengan sejarahnya, dan kajian ini dapat digunakan untuk mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain.[5][6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hadi, Abdul. "Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-01-29. 
  2. ^ Gischa, Serafica, ed. (2020-12-29). "Apa itu Sejarah Bersifat Sinkronik?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-29. 
  3. ^ Sukesti, Restu (2015-04-01). "PENDEKATAN LINGUISTIK SINKRONIS DAN DIAKRONIS PADA BEBERAPA DIALEK MELAYU: PEMIKIRAN KRITIS ATAS SEJARAH BAHASA MELAYU". Jurnal Bahasa & Sastra. 15: 46. doi:10.17509/bs_jpbsp.v15i1.798. 
  4. ^ Krisanjaya. "Hakikat Linguistik Bandingan" (PDF). Diakses tanggal 04 Februari 2022. 
  5. ^ "Sejarah Diakronik Dan Sinkronik [546g5kw889n8]". idoc.pub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-29. 
  6. ^ Welianto, Ari, ed. (2020-05-18). "Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Belajar Sejarah". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-29.