Lady Godiva: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fixing dead links |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Lady Godiva by John Collier.jpg| |
[[Berkas:Lady Godiva by John Collier.jpg|jmpl|280px|''Lady Godiva'' karya [[John Maler Collier]], sekitar tahun [[1897]]]] |
||
'''Lady Godiva''' ([[bahasa Inggris Kuno]]: ''Godgifu''; ± [[997]] – [[1067]])<ref>Roy Palmer (1976) ''The Folklore of Warwickshire'': 134</ref><ref>[http://www.octavia.net/books/godgyfu/historicalgodiva.htm "The Historical Godiva"], Octavia Randolph</ref> ialah seorang [[bangsawan|bangsawati]] [[Anglo- |
'''Lady Godiva''' ([[bahasa Inggris Kuno]]: ''Godgifu''; ± [[997]] – [[1067]])<ref>Roy Palmer (1976) ''The Folklore of Warwickshire'': 134</ref><ref>[http://www.octavia.net/books/godgyfu/historicalgodiva.htm "The Historical Godiva"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060822062333/http://www.octavia.net/books/godgyfu/historicalgodiva.htm |date=2006-08-22 }}, Octavia Randolph</ref> ialah seorang [[bangsawan|bangsawati]] [[Anglo-Saxon]]. Terdapat [[legenda]] yang mengatakan bahwa ia [[berkuda]] tanpa busana melalui jalanan di [[Coventry]], [[Inggris]]. Ia melakukan hal demikian agar suaminya Leofric dari Mercia memberikan pengampunan pajak yang menindas yang dikenakannya pada penyewanya. Istilah "[[Peeping Tom]]" untuk seorang pengintip berasal dari bagian akhir kisah Lady Godiva. Dalam versi itu, seorang lelaki bernama Thomas seketika buta dan mati karena mencuri pandang saat Lady Godiva berkuda. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.buda.org/ladygodiva/ Lady Godiva], situs tim olahraga wanita |
* [http://www.buda.org/ladygodiva/ Lady Godiva]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, situs tim olahraga wanita |
||
* [ |
* [https://web.archive.org/web/20010211032153/http://www.btinternet.com/~parsonal/godiva.htm Cecilia Parsons, "Countess Godiva"], 1999, direvisi 2004: biografi dan legenda |
||
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_depth/uk/2000/newsmakers/1507606.stm BBC News] |
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_depth/uk/2000/newsmakers/1507606.stm BBC News] |
||
* [http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/britannia/anglo-saxon/flowers/godiva.html James Grout: ''Lady Godiva'', bagian dari Encyclopædia Romana] |
* [http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/britannia/anglo-saxon/flowers/godiva.html James Grout: ''Lady Godiva'', bagian dari Encyclopædia Romana] |
||
* [http://www.sexualfables.com/how_to_look_at_a_naked_lady.php How Lady Godiva Got a Tax Break] |
* [http://www.sexualfables.com/how_to_look_at_a_naked_lady.php How Lady Godiva Got a Tax Break] |
Revisi terkini sejak 16 November 2022 07.53
Lady Godiva (bahasa Inggris Kuno: Godgifu; ± 997 – 1067)[1][2] ialah seorang bangsawati Anglo-Saxon. Terdapat legenda yang mengatakan bahwa ia berkuda tanpa busana melalui jalanan di Coventry, Inggris. Ia melakukan hal demikian agar suaminya Leofric dari Mercia memberikan pengampunan pajak yang menindas yang dikenakannya pada penyewanya. Istilah "Peeping Tom" untuk seorang pengintip berasal dari bagian akhir kisah Lady Godiva. Dalam versi itu, seorang lelaki bernama Thomas seketika buta dan mati karena mencuri pandang saat Lady Godiva berkuda.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Ekshibisionisme
- Ketelanjangan umum
- The Seven Lady Godivas, buku awal Dr. Seuss
- Ketelanjangan dan protes
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Roy Palmer (1976) The Folklore of Warwickshire: 134
- ^ "The Historical Godiva" Diarsipkan 2006-08-22 di Wayback Machine., Octavia Randolph
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Lady Godiva[pranala nonaktif permanen], situs tim olahraga wanita
- Cecilia Parsons, "Countess Godiva", 1999, direvisi 2004: biografi dan legenda
- BBC News
- James Grout: Lady Godiva, bagian dari Encyclopædia Romana
- How Lady Godiva Got a Tax Break