Lompat ke isi

Masjid Indonesia-Tokyo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox religious building
{{Infobox religious building
|image = silMasInd.jpg
|image = MasjidIndonesiaTokyo.jpg
|caption = Desain Masjid Indonesia
|caption = Desain Masjid Indonesia
|building_name = Masjid Indonesia
|building_name = Masjid Indonesia
|location = 〒153-0063, 4-6-6 [[Meguro]], Meguro-Ku, Tokyo
|location = 〒153-0063, 4-6-6 [[Meguro]], Meguro-Ku, Tokyo
|religious_affiliation = [[Islam]]
|religious_affiliation =
|latitude =
|latitude =
|longitude =
|longitude =
|website =
|website = www.masjid-indonesia.jp
|architect =
|architect =
|architecture_type = Masjid
|architecture_type =
|architecture_style =
|architecture_style = Modern
|groundbreaking = 2015
|groundbreaking = 2015
|year_completed =
|year_completed =
Baris 20: Baris 20:
|minaret_quantity =
|minaret_quantity =
|minaret_height =
|minaret_height =
}}
}}


'''Masjid Indonesia Tokyo''' atau '''Masjid Meguro''' adalah sebuah masjid yang sedang dibangun dimulai pada tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia yang berlokasi di kota [[Tokyo]].<ref>{{cite web|url=http://www.tribunnews.com/internasional/2015/07/17/pembangunan-masjid-indonesia-di-jepang-dimulai|title=Pembangunan Masjid Indonesia di Jepang Dimulai|work=Tribunnews.com|accessdate=9 June 2016}}</ref> Meski telah direncanakan sejak 15 tahun sebelumnya oleh para pengurus [[Keluarga Masyarakat Islam Indonesia]] (KMII) di Jepang serta para tokoh dan cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo, ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala utama. Dengan dukungan dan intensitas komunikasi serta strategi penggalangan dana antara pengurus KMII, [[Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo|KBRI Tokyo]] dan [[Kemenlu|Kemenlu-RI]] barulah pada hari raya Idul Fitri tahun 2015 ''ground breaking''nya dapat dilaksanakan oleh [[Yusron Ihza Mahendra]] selaku [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jepang|Duta besar Indonesia untuk Jepang]].<ref>{{cite web|url=http://ramadan.liputan6.com/read/2279566/indonesia-bangun-masjid-pertama-di-tokyo|title=Indonesia Bangun Masjid Pertama di Tokyo|work=liputan6.com|accessdate=9 June 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/07/17/151684620/lebaran-indonesia-resmikan-pembangunan-masjid-di-jepang|title=Lebaran, Indonesia Resmikan Pembangunan Masjid di Jepang|work=Tempo News|accessdate=9 June 2016}}</ref>
'''Masjid Indonesia Tokyo''' atau '''Masjid Meguro''' adalah sebuah masjid yang sedang dibangun dimulai pada tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia yang berlokasi di kota [[Tokyo]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/internasional/2015/07/17/pembangunan-masjid-indonesia-di-jepang-dimulai|title=Pembangunan Masjid Indonesia di Jepang Dimulai|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=9 June 2016|first=Gusti|last=Sawabi|language=id|editor-last=Sawabi|editor-first=Gusti}}</ref> Meski telah direncanakan sejak 15 tahun sebelumnya oleh para pengurus [[Keluarga Masyarakat Islam Indonesia]] (KMII) di Jepang serta para tokoh dan cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo, ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala utama. Dengan dukungan dan intensitas komunikasi serta strategi penggalangan dana antara pengurus KMII, [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo|KBRI Tokyo]] dan [[Kemenlu|Kemenlu-RI]] barulah pada hari raya Idul Fitri tahun 2015 ''ground breaking''nya dapat dilaksanakan oleh [[Yusron Ihza Mahendra]] selaku [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jepang|Duta besar Indonesia untuk Jepang]].<ref>{{Cite news|url=http://ramadan.liputan6.com/read/2279566/indonesia-bangun-masjid-pertama-di-tokyo|title=Indonesia Bangun Masjid Pertama di Tokyo|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=9 June 2016|archive-date=2016-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20160630175809/http://ramadan.liputan6.com/read/2279566/indonesia-bangun-masjid-pertama-di-tokyo|dead-url=yes|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/07/17/151684620/lebaran-indonesia-resmikan-pembangunan-masjid-di-jepang|title=Lebaran, Indonesia Resmikan Pembangunan Masjid di Jepang|work=[[Tempo.co]]|accessdate=9 June 2016|editor-last=abidien|editor-first=Zed|language=id}}</ref>


==Fasilitas==
== Fasilitas ==
Masjid dengan kapasitas jama’ah hingga 270 orang ini berada satu komplek dengan SRIT. Rancangan bangunan terdiri dari 4 lantai dengan total luas tanah 200 m2 dan luas lantai 600 m2. Kemiringan lahan yang disesuaikan dengan arah kiblat. Lantai B1 memiliki level ketinggian yang sama dengan jalan disamping SRIT dan lantai 1 memiliki level ketinggian sama dengan lapangan SRIT. Basement 2 dibuat khusus untuk toilet serta tempat wudhu agar tidak tercampur dengan ruang shalat. Pada basement 1 di sebelah kanan pintu masuk luar, terdapat perpustakaan dan pusat kebudayaan Indonesia. Dengan adanya ruang ini, maka semua warga yang ingin bertanya tanya tentang islam ataupun Indonesia dapat dilayani di ruangan ini. Selain itu terdapat juga dapur umum yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh lembaga/organisasi islam di jepang. Ruang shalat terdiri dari lantai basement 1, lantai 1 (pria), dan lantai 2 (wanita). Pada lantai 1 terdapat pintu penghubung dengan ramp untuk memfasilitasi pengguna kursi roda. Adapun lantai 2 terhubung juga dengan aula SRIT sehingga dapat digunakan untuk shalat yang masif seperti shalat jum’at dan shalat ied. Tersedia tempat parkir darurat untuk ambulans dan akses bagi pengguna kursi roda untuk memasuki masjid.
Masjid dengan kapasitas jama’ah hingga 270 orang ini berada satu komplek dengan SRIT. Rancangan bangunan terdiri dari 4 lantai dengan total luas tanah 200 m2 dan luas lantai 600 m2. Kemiringan lahan yang disesuaikan dengan arah kiblat. Basement 2 dibuat khusus untuk toilet serta tempat wudhu agar tidak tercampur dengan ruang shalat. Pada basement 1 di sebelah kanan pintu masuk luar, terdapat perpustakaan dan pusat kebudayaan Indonesia. Dengan adanya ruang ini, maka semua warga yang ingin bertanya tanya tentang islam ataupun Indonesia dapat dilayani di ruangan ini. Selain itu terdapat juga dapur umum yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh lembaga/organisasi islam di jepang. Ruang shalat terdiri dari lantai basement 1, lantai 1 (pria), dan lantai 2 (wanita). Pada lantai 1 terdapat pintu penghubung dengan ramp untuk memfasilitasi pengguna kursi roda. Adapun lantai 2 terhubung juga dengan aula SRIT sehingga dapat digunakan untuk shalat yang masif seperti shalat jum’at dan shalat ied. Tersedia tempat parkir darurat untuk ambulans dan akses bagi pengguna kursi roda untuk memasuki masjid.


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 31: Baris 31:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.masjid-indonesia.jp Situs resmi]
* {{id}} [http://www.masjid-indonesia.jp Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210506060249/http://www.masjid-indonesia.jp/ |date=2021-05-06 }}


{{Masjid di Jepang}}
{{Masjid di Jepang}}

[[Kategori:Masjid]]
[[Kategori:Masjid di Jepang|Indonesia]]
[[Kategori:Masjid di Jepang|Indonesia-Tokyo]]
[[Kategori:Islam di Jepang]]

Revisi terkini sejak 18 November 2022 04.27

Masjid Indonesia
Berkas:MasjidIndonesiaTokyo.jpg
Desain Masjid Indonesia
Lokasi
Lokasi〒153-0063, 4-6-6 Meguro, Meguro-Ku, Tokyo
Arsitektur
Gaya arsitekturModern
Peletakan batu pertama2015
Kapasitas270 orang
Situs web
www.masjid-indonesia.jp

Masjid Indonesia Tokyo atau Masjid Meguro adalah sebuah masjid yang sedang dibangun dimulai pada tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia yang berlokasi di kota Tokyo.[1] Meski telah direncanakan sejak 15 tahun sebelumnya oleh para pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Jepang serta para tokoh dan cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo, ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala utama. Dengan dukungan dan intensitas komunikasi serta strategi penggalangan dana antara pengurus KMII, KBRI Tokyo dan Kemenlu-RI barulah pada hari raya Idul Fitri tahun 2015 ground breakingnya dapat dilaksanakan oleh Yusron Ihza Mahendra selaku Duta besar Indonesia untuk Jepang.[2][3]

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Masjid dengan kapasitas jama’ah hingga 270 orang ini berada satu komplek dengan SRIT. Rancangan bangunan terdiri dari 4 lantai dengan total luas tanah 200 m2 dan luas lantai 600 m2. Kemiringan lahan yang disesuaikan dengan arah kiblat. Basement 2 dibuat khusus untuk toilet serta tempat wudhu agar tidak tercampur dengan ruang shalat. Pada basement 1 di sebelah kanan pintu masuk luar, terdapat perpustakaan dan pusat kebudayaan Indonesia. Dengan adanya ruang ini, maka semua warga yang ingin bertanya tanya tentang islam ataupun Indonesia dapat dilayani di ruangan ini. Selain itu terdapat juga dapur umum yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh lembaga/organisasi islam di jepang. Ruang shalat terdiri dari lantai basement 1, lantai 1 (pria), dan lantai 2 (wanita). Pada lantai 1 terdapat pintu penghubung dengan ramp untuk memfasilitasi pengguna kursi roda. Adapun lantai 2 terhubung juga dengan aula SRIT sehingga dapat digunakan untuk shalat yang masif seperti shalat jum’at dan shalat ied. Tersedia tempat parkir darurat untuk ambulans dan akses bagi pengguna kursi roda untuk memasuki masjid.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sawabi, Gusti. Sawabi, Gusti, ed. "Pembangunan Masjid Indonesia di Jepang Dimulai". Tribunnews.com. Diakses tanggal 9 June 2016. 
  2. ^ "Indonesia Bangun Masjid Pertama di Tokyo". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-30. Diakses tanggal 9 June 2016. 
  3. ^ abidien, Zed (ed.). "Lebaran, Indonesia Resmikan Pembangunan Masjid di Jepang". Tempo.co. Diakses tanggal 9 June 2016. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]