Lompat ke isi

OKR: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210709)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Kerangka kerja untuk mengartikan dan melacak objetif beserta capaiannya}}
{{Short description|Kerangka kerja untuk mengartikan dan melacak objetif beserta capaiannya}}
'''''Objectives and key results''''' ('''OKR''') adalah konsep kerangka kerja yang bertujuan untuk mengartikan dan melacak tujuan yang diinginkan beserta capaiannya.
'''Tujuan dan hasil kunci''' (lebih dikenal dalam {{lang-en|'''objectives and key results'''}}, disingkat '''OKR''') adalah konsep kerangka kerja yang bertujuan untuk mengartikan dan melacak tujuan yang diinginkan beserta capaiannya.


== Gambaran ==
== Gambaran ==
OKR terdiri atas '''objektif''' (tujuan yang terdefinisi dengan jelas) dan 3–5 '''''key results''''' (tindakan spesifik untuk melacak capaian dari tujuan yang diharapkan).<ref name="wodtke_book">{{Cite book|last=Wodtke|first=Christina|year=2016|title=Introduction to OKRs|publisher=O’Reilly Media, Inc.|isbn=9781491960271}}</ref> Tujuan dari konsep OKR adalah untuk menjelaskan bagaimana cara mencapai objektif yang ditentukan melakui tindakan konkret, spesifik, dan dapat diukur.<ref name="what_is_okr">{{cite web|last=Calin|first=Denis|date=2019-02-03|title=What is OKR?|url=https://corvisio.com/resources/what-is-okr/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210208202850/https://corvisio.com/what-is-okr/|archive-date=8 February 2021|access-date=2019-02-03|url-status=live}}</ref> ''Key result'' dapat diukur menggunakan skala persentase {{nowrap|0–100%}} atau satuan numerik lainnya (misal nilai [[rupiah]], %, buah, dll.). Objektif juga harus didukung oleh inisiatif, yakni rencana dan tindakan yang dilakukan supaya objektif dan ''key result'' dapat tercapai.<ref>{{cite book|last1=Maasik|first1=Alexander|title=Step by Step Guide to OKRs|publisher=Amazon Digital Services LLC}}</ref>
OKR terdiri atas '''objektif''' (tujuan yang terdefinisi dengan jelas) dan 3–5 '''''key results''''' (tindakan spesifik untuk melacak capaian dari tujuan yang diharapkan).<ref name="wodtke_book">{{Cite book|last=Wodtke|first=Christina|year=2016|title=Introduction to OKRs|publisher=O’Reilly Media, Inc.|isbn=9781491960271}}</ref> Tujuan dari konsep OKR adalah untuk menjelaskan bagaimana cara mencapai objektif yang ditentukan melalui tindakan konkret, spesifik, dan dapat diukur.<ref name="what_is_okr">{{cite web|last=Calin|first=Denis|date=2019-02-03|title=What is OKR?|url=https://corvisio.com/resources/what-is-okr/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210208202850/https://corvisio.com/what-is-okr/|archive-date=8 February 2021|access-date=2019-02-03|url-status=live}}</ref> ''Key result'' dapat diukur menggunakan skala persentase {{nowrap|0–100%}} atau satuan numerik lainnya (misal nilai [[rupiah]], buah, dll.). Objektif juga harus didukung oleh inisiatif, yakni rencana dan tindakan yang dilakukan supaya objektif dan ''key result'' dapat tercapai.<ref>{{cite book|last1=Maasik|first1=Alexander|title=Step by Step Guide to OKRs|publisher=Amazon Digital Services LLC}}</ref>


Saat merencanakan OKR, target ketercapaian ''key result'' yang dianjurkan adalah sebesar 70%.<ref>{{Cite web|title=How to grade your OKRs|url=https://www.whatmatters.com/faqs/how-to-grade-okrs/|website=What Matters|language=en|access-date=2021-04-12}}</ref> Target sebesar 70% tersebut mendorong terbentuknya tujuan yang kompetitif. Apabila ketercapaian ''key result'' telah mencapai 100%, ''key result'' yang ada harus dievaluasi kembali.<ref name="doerr_book">{{Cite book|last=Doerr|first=John|year=2018|title=Measure What Matters: How Google, Bono, and the Gates Foundation Rock the World with OKRs|publisher=Penguin Publishing Group|isbn=9780525536239|pages=31}}</ref>
Saat merencanakan OKR, target ketercapaian ''key result'' yang dianjurkan adalah sebesar 70%.<ref>{{Cite web|title=How to grade your OKRs|url=https://www.whatmatters.com/faqs/how-to-grade-okrs/|website=What Matters|language=en|access-date=2021-04-12}}</ref> Target sebesar 70% tersebut mendorong terbentuknya tujuan yang kompetitif. Apabila ketercapaian ''key result'' telah mencapai 100%, ''key result'' yang ada harus dievaluasi kembali.<ref name="doerr_book">{{Cite book|last=Doerr|first=John|year=2018|title=Measure What Matters: How Google, Bono, and the Gates Foundation Rock the World with OKRs|publisher=Penguin Publishing Group|isbn=9780525536239|pages=31}}</ref>
Baris 12: Baris 12:
Perkembangan OKR umumnya dikaitkan dengan [[Andrew Grove]] yang dijuluki sebagai "Bapak OKR". Ia memperkenalkan pendekatan ini saat menjabat di [[Intel]] dan mendokumentasikannya dalam buku berjudul ''High Output Management'' yang terbit pada 1983.<ref name="grove_book">{{Cite book|last=Grove|first=Andrew|year=1983|url=https://archive.org/details/highoutputmanage00grov|title=High Output Management|publisher=Random House|isbn=0394532341|url-access=registration}}</ref> Pada 1975, [[John Doerr]] yang menjabat sebagai [[pramuniaga]] di Intel mulai mengenal teori OKR sejak menghadiri pelatihan dari Andy Grove.<ref name="doerr_book" /> Konsep sederhana dan efektif dari Grove kemudian diperjelas oleh [[John Doerr]].<ref name="doerr_book" />
Perkembangan OKR umumnya dikaitkan dengan [[Andrew Grove]] yang dijuluki sebagai "Bapak OKR". Ia memperkenalkan pendekatan ini saat menjabat di [[Intel]] dan mendokumentasikannya dalam buku berjudul ''High Output Management'' yang terbit pada 1983.<ref name="grove_book">{{Cite book|last=Grove|first=Andrew|year=1983|url=https://archive.org/details/highoutputmanage00grov|title=High Output Management|publisher=Random House|isbn=0394532341|url-access=registration}}</ref> Pada 1975, [[John Doerr]] yang menjabat sebagai [[pramuniaga]] di Intel mulai mengenal teori OKR sejak menghadiri pelatihan dari Andy Grove.<ref name="doerr_book" /> Konsep sederhana dan efektif dari Grove kemudian diperjelas oleh [[John Doerr]].<ref name="doerr_book" />


Pada 1999, Doerr bekerja untuk [[Kleiner Perkins]], di mana ia memperkenalkan ide OKR kepada [[Google]].<ref name="levy_book">{{Cite book|last=Levy|first=Steven|year=2011|title=[[In The Plex: How Google Thinks, Works, and Shapes Our Lives]]|publisher=Simon & Schuster|isbn=978-1-4165-9658-5|pages=[https://archive.org/details/plexhowgooglethi00levy_765/page/n166 162]–3|author-link=Steven Levy}}</ref> Ide OKR dengan cepat menjadi inti budaya kerja Google sebagai "metodologi manajemen yang dapat membantu tercapainya fokus perusahaan terhadap suatu masalah penting dalam organisasi".<ref name="doerr_book" /> Doerr juga mempublikasikan kerangka kerja OKR dalam buku berjudul ''Measure What Matters'' pada 2017.
Pada 1999, Doerr bekerja untuk [[Kleiner Perkins]]. Pada saat itu juga dia memperkenalkan ide OKR-nya kepada [[Google]].<ref name="levy_book">{{Cite book|last=Levy|first=Steven|year=2011|title=[[In The Plex: How Google Thinks, Works, and Shapes Our Lives]]|publisher=Simon & Schuster|isbn=978-1-4165-9658-5|pages=[https://archive.org/details/plexhowgooglethi00levy_765/page/n166 162]–3|author-link=Steven Levy}}</ref> Ide OKR dengan cepat menjadi inti budaya kerja Google sebagai "metodologi manajemen yang dapat membantu tercapainya fokus perusahaan terhadap suatu masalah penting dalam organisasi".<ref name="doerr_book" /> Doerr juga mempublikasikan kerangka kerja OKR dalam buku berjudul ''Measure What Matters'' pada 2017.


[[Larry Page]], mantan CEO Alphabet dan salah satu pendiri Google, memuji OKR sebagai konsep yang "membantu kami tumbuh 10 kali lipat atau lebih. Konsep tersebut membantu kami mencapai tujuan yang berani, yakni 'mengelola informasi dunia'. Konsep tersebut juga telah membuat saya dan perusahaan ini tepat waktu dan berada di jalan yang benar".<ref name="doerr_book" />
[[Larry Page]], mantan CEO Alphabet dan salah satu pendiri Google, memuji OKR sebagai konsep yang "membantu kami tumbuh 10 kali lipat atau lebih. Konsep tersebut membantu kami mencapai tujuan yang berani, yakni 'mengelola informasi dunia'. Konsep tersebut juga telah membuat saya dan perusahaan ini tepat waktu dan berada di jalan yang benar".<ref name="doerr_book" />

Revisi terkini sejak 20 November 2022 00.20

Tujuan dan hasil kunci (lebih dikenal dalam bahasa Inggris: objectives and key results, disingkat OKR) adalah konsep kerangka kerja yang bertujuan untuk mengartikan dan melacak tujuan yang diinginkan beserta capaiannya.

OKR terdiri atas objektif (tujuan yang terdefinisi dengan jelas) dan 3–5 key results (tindakan spesifik untuk melacak capaian dari tujuan yang diharapkan).[1] Tujuan dari konsep OKR adalah untuk menjelaskan bagaimana cara mencapai objektif yang ditentukan melalui tindakan konkret, spesifik, dan dapat diukur.[2] Key result dapat diukur menggunakan skala persentase 0–100% atau satuan numerik lainnya (misal nilai rupiah, buah, dll.). Objektif juga harus didukung oleh inisiatif, yakni rencana dan tindakan yang dilakukan supaya objektif dan key result dapat tercapai.[3]

Saat merencanakan OKR, target ketercapaian key result yang dianjurkan adalah sebesar 70%.[4] Target sebesar 70% tersebut mendorong terbentuknya tujuan yang kompetitif. Apabila ketercapaian key result telah mencapai 100%, key result yang ada harus dievaluasi kembali.[5]

OKR dapat dibagikan ke semua elemen organisasi untuk menjelaskan tujuan organisasi ke kelompok-kelompok di dalamnya, sehingga mereka dapat menyesuaikan.[1] Penerapan OKR semestinya bertujuan untuk menghindari terciptanya pendekatan waterfall. Meskipun demikian, beberapa kritik justru menganggap OKR dapat menimbulkan pendekatan waterfall yang lebih besar.[6]

Perkembangan OKR umumnya dikaitkan dengan Andrew Grove yang dijuluki sebagai "Bapak OKR". Ia memperkenalkan pendekatan ini saat menjabat di Intel dan mendokumentasikannya dalam buku berjudul High Output Management yang terbit pada 1983.[7] Pada 1975, John Doerr yang menjabat sebagai pramuniaga di Intel mulai mengenal teori OKR sejak menghadiri pelatihan dari Andy Grove.[5] Konsep sederhana dan efektif dari Grove kemudian diperjelas oleh John Doerr.[5]

Pada 1999, Doerr bekerja untuk Kleiner Perkins. Pada saat itu juga dia memperkenalkan ide OKR-nya kepada Google.[8] Ide OKR dengan cepat menjadi inti budaya kerja Google sebagai "metodologi manajemen yang dapat membantu tercapainya fokus perusahaan terhadap suatu masalah penting dalam organisasi".[5] Doerr juga mempublikasikan kerangka kerja OKR dalam buku berjudul Measure What Matters pada 2017.

Larry Page, mantan CEO Alphabet dan salah satu pendiri Google, memuji OKR sebagai konsep yang "membantu kami tumbuh 10 kali lipat atau lebih. Konsep tersebut membantu kami mencapai tujuan yang berani, yakni 'mengelola informasi dunia'. Konsep tersebut juga telah membuat saya dan perusahaan ini tepat waktu dan berada di jalan yang benar".[5]

Setelah populer di Google, OKR kemudian mendapatkan perhatian di beberapa perusahaan teknologi lainnya,[9] seperti LinkedIn,[10] Twitter,[11] Gett, Uber,[12] dan Microsoft.[13]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Wodtke, Christina (2016). Introduction to OKRs. O’Reilly Media, Inc. ISBN 9781491960271. 
  2. ^ Calin, Denis (2019-02-03). "What is OKR?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 2019-02-03. 
  3. ^ Maasik, Alexander. Step by Step Guide to OKRs. Amazon Digital Services LLC. 
  4. ^ "How to grade your OKRs". What Matters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-12. 
  5. ^ a b c d e Doerr, John (2018). Measure What Matters: How Google, Bono, and the Gates Foundation Rock the World with OKRs. Penguin Publishing Group. hlm. 31. ISBN 9780525536239. 
  6. ^ Formgren, Johan (2018-10-15). "Power of making a difference at work – Blog Article". Its in the Node. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 2018-10-15. 
  7. ^ Grove, Andrew (1983). High Output ManagementPerlu mendaftar (gratis). Random House. ISBN 0394532341. 
  8. ^ Levy, Steven (2011). In The Plex: How Google Thinks, Works, and Shapes Our Lives. Simon & Schuster. hlm. 162–3. ISBN 978-1-4165-9658-5. 
  9. ^ "OKR Cycle". Enterprise Gamification. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 14 August 2019. 
  10. ^ "The Management Framework that Propelled LinkedIn to a $20 Billion Company". First Round Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 10 January 2014. 
  11. ^ Wagner, Kurt. "Following Frat Party, Twitter's Jack Dorsey Vows to Make Diversity a Company Goal". recode. Vox Media, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 3 November 2015. 
  12. ^ Fowler, Susan. "Reflecting On One Very, Very Strange Year At Uber". Susan Fowler Blog. Susan Fowler. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  13. ^ Chadda, Sandeep. "6 things I learnt about OKRs @ Microsoft". Medium. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 2020-09-09.