Lompat ke isi

Revolusi Tunisia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22: Baris 22:
| fatalities = 23-68<ref name="death">{{cite web|author=Bilal Randeree |url=http://english.aljazeera.net/news/africa/2011/01/201111016239214548.html |title=Tunisian leader promises new jobs - Africa |publisher=Al Jazeera English |date=2011-01-10 |accessdate=2011-01-14}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ansa.it/ansalatina/notizie/rubriche/mundo/20110114033435203837.html |title=Ansalatina - Presidente De Tunez Ordeno No Disparar A Manifestantes |publisher=ansa.it |date=2010-01-03 |accessdate=2011-01-14}}</ref>
| fatalities = 23-68<ref name="death">{{cite web|author=Bilal Randeree |url=http://english.aljazeera.net/news/africa/2011/01/201111016239214548.html |title=Tunisian leader promises new jobs - Africa |publisher=Al Jazeera English |date=2011-01-10 |accessdate=2011-01-14}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ansa.it/ansalatina/notizie/rubriche/mundo/20110114033435203837.html |title=Ansalatina - Presidente De Tunez Ordeno No Disparar A Manifestantes |publisher=ansa.it |date=2010-01-03 |accessdate=2011-01-14}}</ref>
}}
}}
'''Unjuk rasa Tunisia 2010-2011''' adalah serangkaian [[unjuk rasa]] yang sedang berlangsung di berbagai kota di [[Tunisia]] yang membuat [[Presiden Tunisia|Presiden]] [[Zine El Abidine Ben Ali]] mundur dari jabatannya pada [[14 Januari]] [[2011]] setelah 23 tahun berkuasa.<ref name="autogenerated1">{{cite web|author=Wyre Davies |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-12195025 |title=BBC News - Tunisia: President Zine al-Abidine Ben Ali forced out |publisher=Bbc.co.uk |date=15 Januari 2011 |accessdate=2011-01-14}}</ref> Pengunjuk rasa memprotes kenaikan harga pangan dan bahan bakar, [[pengangguran]], [[korupsi]]<ref>{{cite web|last=Muhammad |first=Hiru |url=http://koran.republika.co.id/koran/0/127124/Mendagri_Tunisia_Dicopot |title=Mendagri Tunisia Dicopot |publisher=Republika |date=14 Januari 2011 |accessdate=2011-01-15}}</ref>, dan [[kebebasan berbicara]].<ref>{{cite web|last=Ryan|first=Yasmine |url=http://english.aljazeera.net/indepth/features/2011/01/20111614145839362.html |title=Tunisia's bitter cyberwar |publisher=Al Jazeera English |date= |accessdate=2011-01-14}}</ref> Rangkaian unjuk rasa ini dimulai {{Nowrap|Desember 2010}} setelah seorang pedagang buah dan sayur membakar dirinya sendiri sesudah polisi menyita dagangannya dengan alasan tidak memiliki izin.<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-12120228 Tunisia suicide protester Mohammed Bouazizi dies], BBC, 5 Januari 2011.</ref> Peristiwa ini merupakan gejolak sosial dan politik paling dramatis dalam tiga dekade terakhir<ref>{{cite web|url=http://mideast.foreignpolicy.com/posts/2011/01/02/tunisia_s_protest_wave_where_it_comes_from_and_what_it_means_for_ben_ali |title=Tunisia's Protest Wave: Where It Comes From and What It Means for Ben Ali &#124; The Middle East Channel |publisher=Mideast.foreignpolicy.com |date=2011-01-03 |accessdate=2011-01-14}}</ref><ref>{{cite news|author=Borger, Julian|url=http://www.guardian.co.uk/world/2010/dec/29/tunisian-president-vows-punish-rioters|title=Tunisian president vows to punish rioters after worst unrest in a decade|date=29 December 2010|work=[[The Guardian]]|accessdate=29 Desember 2010}}</ref> dan telah mengakibatkan sejumlah kematian dan kerusakan.
'''Unjuk rasa Tunisia 2010-2011''' adalah serangkaian [[unjuk rasa]] yang sedang berlangsung di berbagai kota di [[Tunisia]] yang membuat [[Presiden Tunisia|Presiden]] [[Zine El Abidine Ben Ali]] mundur dari jabatannya pada [[14 Januari]] [[2011]] setelah 23 tahun berkuasa.<ref name="autogenerated1">{{cite web|author=Wyre Davies |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-12195025 |title=BBC News - Tunisia: President Zine al-Abidine Ben Ali forced out |publisher=Bbc.co.uk |date=15 Januari 2011 |accessdate=2011-01-14}}</ref> Pengunjuk rasa memprotes kenaikan harga pangan dan bahan bakar, [[pengangguran]], [[korupsi]],<ref>{{cite web |last=Muhammad |first=Hiru |url=http://koran.republika.co.id/koran/0/127124/Mendagri_Tunisia_Dicopot |title=Mendagri Tunisia Dicopot |publisher=Republika |date=14 Januari 2011 |accessdate=2011-01-15 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304091815/http://koran.republika.co.id/koran/0/127124/Mendagri_Tunisia_Dicopot |dead-url=yes }}</ref> dan [[kebebasan berbicara]].<ref>{{cite web|last=Ryan|first=Yasmine |url=http://english.aljazeera.net/indepth/features/2011/01/20111614145839362.html |title=Tunisia's bitter cyberwar |publisher=Al Jazeera English |date= |accessdate=2011-01-14}}</ref> Rangkaian unjuk rasa ini dimulai {{Nowrap|Desember 2010}} setelah seorang pedagang buah dan sayur membakar dirinya sendiri sesudah polisi menyita dagangannya dengan alasan tidak memiliki izin.<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-12120228 Tunisia suicide protester Mohammed Bouazizi dies], BBC, 5 Januari 2011.</ref> Peristiwa ini merupakan gejolak sosial dan politik paling dramatis dalam tiga dekade terakhir<ref>{{cite web |url=http://mideast.foreignpolicy.com/posts/2011/01/02/tunisia_s_protest_wave_where_it_comes_from_and_what_it_means_for_ben_ali |title=Tunisia's Protest Wave: Where It Comes From and What It Means for Ben Ali &#124; The Middle East Channel |publisher=Mideast.foreignpolicy.com |date=2011-01-03 |accessdate=2011-01-14 |archive-date=2013-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131115211351/http://mideast.foreignpolicy.com/posts/2011/01/02/tunisia_s_protest_wave_where_it_comes_from_and_what_it_means_for_ben_ali |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|author=Borger, Julian|url=http://www.guardian.co.uk/world/2010/dec/29/tunisian-president-vows-punish-rioters|title=Tunisian president vows to punish rioters after worst unrest in a decade|date=29 December 2010|work=[[The Guardian]]|accessdate=29 Desember 2010}}</ref> dan telah mengakibatkan sejumlah kematian dan kerusakan.


{{Commonscat|Jasmine Revolution}}
{{Commonscat|Jasmine Revolution}}

Revisi terkini sejak 24 November 2022 14.12

Protes Tunisia 2010-2011
Lokasi Tunisia
Tanggal18 Desember 2010–14 Januari 2011
Jenis serangan
Demonstrasi, aksi mogok, kerusuhan.
Korban tewas
23-68[1][2]
Korban luka
1+

Unjuk rasa Tunisia 2010-2011 adalah serangkaian unjuk rasa yang sedang berlangsung di berbagai kota di Tunisia yang membuat Presiden Zine El Abidine Ben Ali mundur dari jabatannya pada 14 Januari 2011 setelah 23 tahun berkuasa.[3] Pengunjuk rasa memprotes kenaikan harga pangan dan bahan bakar, pengangguran, korupsi,[4] dan kebebasan berbicara.[5] Rangkaian unjuk rasa ini dimulai Desember 2010 setelah seorang pedagang buah dan sayur membakar dirinya sendiri sesudah polisi menyita dagangannya dengan alasan tidak memiliki izin.[6] Peristiwa ini merupakan gejolak sosial dan politik paling dramatis dalam tiga dekade terakhir[7][8] dan telah mengakibatkan sejumlah kematian dan kerusakan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bilal Randeree (2011-01-10). "Tunisian leader promises new jobs - Africa". Al Jazeera English. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  2. ^ "Ansalatina - Presidente De Tunez Ordeno No Disparar A Manifestantes". ansa.it. 2010-01-03. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  3. ^ Wyre Davies (15 Januari 2011). "BBC News - Tunisia: President Zine al-Abidine Ben Ali forced out". Bbc.co.uk. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  4. ^ Muhammad, Hiru (14 Januari 2011). "Mendagri Tunisia Dicopot". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2011-01-15. 
  5. ^ Ryan, Yasmine. "Tunisia's bitter cyberwar". Al Jazeera English. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  6. ^ Tunisia suicide protester Mohammed Bouazizi dies, BBC, 5 Januari 2011.
  7. ^ "Tunisia's Protest Wave: Where It Comes From and What It Means for Ben Ali | The Middle East Channel". Mideast.foreignpolicy.com. 2011-01-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 2011-01-14. 
  8. ^ Borger, Julian (29 December 2010). "Tunisian president vows to punish rioters after worst unrest in a decade". The Guardian. Diakses tanggal 29 Desember 2010.