Ananta (film): Perbedaan antara revisi
WillsonEP09 (bicara | kontrib) →Pemeran: not confirmed Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k clean up, replaced: ''' merupakan → ''' adalah |
||
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox film |
{{Infobox film |
||
| name = Ananta |
|||
| |
| director = Rizki Balki |
||
|producer=[[Manoj Punjabi]] |
| producer = [[Manoj Punjabi]] |
||
|screenplay=Alim Sudio |
| screenplay = Alim Sudio |
||
⚫ | |||
| story = |
|||
|starring=[[Michelle Ziudith]]<br/>[[Fero Walandouw]]<br/>[[Nino Fernandez]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| starring = [[Michelle Ziudith]]<br/>[[Fero Walandouw]]<br/>[[Nino Fernandez]]<br/>[[Anjasmara]]<br/>[[Nova Eliza]]<br/>[[Asri Welas]]<br/>[[Jihane Almira]] <br/>[[Roy Sungkono]]<br/>[[Josephine Firmstone]]<br/>[[Ciara Nadine Brosnan]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| runtime = 87 menit |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|gross= |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| gross = |
|||
⚫ | }}'''''Ananta''''' |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | }}'''''Ananta''''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[3 Mei]] [[2018]]. Film ini disutradarai oleh Rizki Balki dan diadaptasi dari novel laris karya [[Risa Saraswati]] yang berjudul ''Ananta Prahadi''. Film ini dibintangi oleh [[Michelle Ziudith]], [[Fero Walandouw]], dan [[Nino Fernandez]].<ref>{{Citation|last=MD Pictures|title=Ananta - Official Trailer|date=2018-03-21|url=https://www.youtube.com/watch?v=1Re0nOo8b0M|accessdate=2018-04-11}}</ref> |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Film Ananta menceritakan tentang sepasang remaja, yakni Tania ([[Michelle Ziudith]]) dan Ananta ([[Fero Walandouw]]), dengan karakter yang sangat berbeda. Tania merupakan seorang remaja yang dikenal sebagai cewek modern dengan sikap anti-sosial, mudah tersinggung, dan pemarah. Meski begitu, Tania memiliki bakat dalam bidang seni, khususnya melukis. Hampir setiap hari Ia melukis. Satu-satunya orang yang bisa mengerti Tania adalah Papanya ([[Anjasmara]]), bahkan Mamanya ([[Nova Eliza]]) beserta kedua kakak kandungnya, Tama ([[Roy Sungkono]]) dan Tiara ([[Jihane Almira Chedid|Jihane Almira]]) pun tidak bisa mengerti Tania. Sampai suatu ketika Ananta hadir dalam kehidupan Tania. Ananta yang memiliki karakter berbeda dengan Tania, pelan-pelan mulai mengisi hari-hari Tania. Suatu hari, Ananta membantu Tania membuka galeri seni yang akhirnya membuat lukisannya dibeli, dihargai, dan diapresiasi. Hal itu membuat Tania bahagia. Setelah itu, tiba-tiba Ananta hilang selama satu malam, membuat Tania stres, marah, dan menangis. Kemudian, saat Ananta kembali, Ia memperkenalkan sosok laki-laki muda tampan bernama Pierre ([[Nino Fernandez]]) ke Tania. Lambat laun, kehadiran Pierre membuat kehidupan Tania berubah menjadi lebih baik. Namun, di dekat Pierre, Tania merasakan kehampaan. Meski Tania telah jatuh hati dengan Pierre, tetapi Ia merasa bahwa sosok Ananta-lah yang bisa mengisi kehidupannya. Tama mengatakan pada Mama bahwa Pierre telah membuat perubahan besar pada Tania, tetapi Tiara berkata, bukan Pierre, tapi ANANTA PRAHADI. |
|||
Di Jakarta seorang remaja kelas 3 SMA bernama Tania ( Michelle Ziudith ) anak yang egois, pemarah, dan cepat tersinggung. Setiap hari dia melukis dan dia mempunyai talenta luar biasa mengenai karya seni. Sampai sampai dia dimarahi Bu Atis ( Astrid Tiar ) guru seni budaya. Namun Tania dengan hafalan dan prestasinya, ia mempermalukan Bu Atis. Saat Istirahat, Bu Atis masih kelas dengan Tania dan semua murid dihukum berdiri di panas matahari lapangan sekolah karena mereka semua juga menertawakan Bu Atis waktu di kelas. Sampai sampai Anak yang baru pindah Ananta Prahadi ( Fero Walandouw ) juga ikut dihukum karena dia akan menempati kelas yang sama. Ananta yang berlogat sunda dan udik, lucu, periang, beda sekali dengan Tania akhirnya mereka berteman baik karena Ananta juga karya seni puisi dan lukisan, dan mereka sama sama suka makan nasi kerak. Semenjak Papa Tania ( Anjasmara ) meninggal, Tania jadi membenci semua orang, karena hanya papanya lah yang sayang dan mengerti kalau Tania melukis lukisan yang luar biasa. Mama Tania ( Nova Eliza ) beserta kedua kakak kandungnya, Tama dan Tiara ( Roy Sungkono dan Jihan Almira ) mencoba menerima sikap Tania yang lama kelamaan juga akhirnya berubah karena Ananta yang baik. Bi Eha ( Asri Welas ) lah yang menjadi seperti teman dekat Tania, dan Ananta lah teman kedua Tania. Ananta disuruh Tania tinggal di paviliun rumahnya dan dipaksa Tania membuat surat perjanjian kerja lengkap dengan tanda dan darah tangan Ananta. Selesai SMA Ananta dan Tania membuka galeri lukisan yang akhirnya membuat lukisan Tania dibeli, dihargai, dan diapresiasi. Tania sungguh tak menyangka, cowok udik itu akhirnya bisa membuatnya bahagia. Keluarga Tania juga menganggap Ananta keluarga karena dia sungguh anak yang benar benar baik. Ananta yang menjadi makelar sekaligus asisten Tania tiba tiba menghilang selama satu malam yang membuat Tania stress seperti orang gila, marah, menangis, dan kesal. Akhirnya Ananta kembali ke rumah bersama Pierre ( Nino Fernandez ) pemilik galeri pameran lukisan terbesar di Yogyakarta. Ananta mengenalkan mereka berdua dan saling menjodohkannya. Tania jelas tidak mau, namun Pierre yang suka akan lukisan Tania, dan merasakan bahwa kekuatan imajinasi tania benar benar luar biasa sehingga Pierre bisa masuk kedalamnya, Tania akhirnya jatuh hati. Tania bersama Ananta mencoba menemui Pierre di apartemenya pada malam hari, mereka terkejut karena melihat Pierre tidur bersama cowok. Mereka menyangka Pierre adalah gay, sehingga Tania hancur hatinya berkeping keping. Tania frustasi memecahkan cangkir dan barang barang, hingga akhirnya Ananta datang bersama Jack, ( Adi Danoe ) yang mengaku bahwa tania salah paham dan Jack adalah sepupu Pierre. Berkat Pierre, Tania menjadi pelukis yang diapresiasi orang di yogyakarta atas pamerannya. Dia sangat bahagia sekarang dan sikapnya tidak seburuk yang dulu. Tania yang bimbang harus memilih Ananta atau Pierre, sangat terkejut, ketika Ananta mengenalkan Sukma ( Josephine Firmstone ) adalah calon istrinya. Tania memecahkan cangkir bergambar yang dibuat Ananta. Betapa terkejutnya lagi Tania mengetahui bahwa Ananta berbohong karena dia bersama Pierre, dikirimi Sukma surat bahwa Ananta adalah teman Papa Tania waktu di hutan, menemani Papa Tania menjadi kontraktor. Ananta dan Papa Tania kecelakaan, Papa Tania meninggal, sedangkan Ananta sakit keras pendarahan dan pembekuan otak dan membuatnya harus selalu check up di rumah sakit. Ananta meminta suster yang merawatnya, Sukma untuk berpura pura menjadi istri Ananta agar Tania yakin bahwa Pierre adalah pasangan hidupnya. Sungguh duka cita Tania tak terbandingkan karena mengetahui bahwa Ananta meninggal. Ternyata Tania merasa selama ini Papanya dan Ananta sama sama menyayanginya, mereka berkata bahwa Tania bukan hanya cantik dan normal, tapi istimewa. Tania dan Pierre juga bahagia karena mereka menikah dan Tania hamil akan mempunyai anak perempuan. Kak Tama mengatakan pada mama bahwa Pierre telah membuat perubahan besar pada Tania, namun Kak Tiara berkata, bukan pierre kak, tapi ANANTA PRAHADI. |
|||
Film ini berkisah mengenai seorang perempuan bernama Tania ([[Michelle Ziudith]]) yang memiliki kepribadian 'ajaib' sehingga membuatnya dijauhi oleh teman-temannya. Satu-satunya orang yang dapat memahami dan menerima Tania apa adanya adalah seorang laki-laki bernama Ananta ([[Fero Walandouw]]). Hubungan persahabatan keduanya kian berkembang seiring berjalannya waktu sampai kemudian hadir Pierre ([[Nino Fernandez]]) diantara mereka. Pierre yang menaruh hati pada Tania ini membuat hubungan antara Tania dengan Ananta merumit.<ref>{{Cite web|url=http://flickmagazine.net/news/4735-michelle-ziudith-didapuk-bintangi-film-adaptasi-novel-ananta.html|title=Flick Magazine : Michelle Ziudith Didapuk Bintangi Film Adaptasi Novel 'Ananta'|last=multimedia|first=hijau|website=flickmagazine.net|access-date=2018-05-03}}</ref> |
|||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
Daftar pemeran diadaptasi dari [[Internet Movie Database|IMDb]].<ref>{{Citation|last=Ziudith|first=Michelle|title=Ananta|date=2018-05-03|url=http://www.imdb.com/title/tt8359898/|last2=Walandouw|last3=Fernandez|first2=Fero|first3=Nino|accessdate=2018-05-03}}</ref> |
|||
* [[Michelle Ziudith]] sebagai Tania |
* [[Michelle Ziudith]] sebagai Tania |
||
**[[Ciara Nadine Brosnan]] sebagai Tania Kecil |
|||
* [[Fero Walandouw]] sebagai Ananta Prahadi |
* [[Fero Walandouw]] sebagai Ananta Prahadi |
||
* [[Nino Fernandez]] sebagai Pierre |
* [[Nino Fernandez]] sebagai Pierre |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
* [[Astrid Tiar]] sebagai Bu Atis |
* [[Astrid Tiar]] sebagai Bu Atis |
||
* [[Josephine Firmstone]] sebagai Sukma |
* [[Josephine Firmstone]] sebagai Sukma |
||
* Adi Danoe sebagai Jack |
|||
* [[Mike Muliadro|Mike Lucock]] sebagai Andri |
|||
== Peluncuran == |
== Peluncuran == |
||
=== Penayangan === |
=== Penayangan === |
||
Gala Premiere film ini digelar di CGV Grand Indonesia, [[Thamrin City|Thamrin]], [[Jakarta Pusat]], pada [[30 April]] [[2018]]. Sedangkan untuk penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada [[3 Mei]] [[2018]].<ref>{{Cite news|url=http://ceknricek.com/ananta-bukti-risa-saraswati-bisa-romantis/|title=Ananta, Bukti Risa Saraswati Bisa Romantis - ceknricek|date=2018-05-01|newspaper=ceknricek|language=en-US|access-date=2018-05-03}}</ref> |
Gala Premiere film ini digelar di CGV Grand Indonesia, [[Thamrin City|Thamrin]], [[Jakarta Pusat]], pada [[30 April]] [[2018]]. Sedangkan untuk penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada [[3 Mei]] [[2018]].<ref>{{Cite news|url=http://ceknricek.com/ananta-bukti-risa-saraswati-bisa-romantis/|title=Ananta, Bukti Risa Saraswati Bisa Romantis - ceknricek|date=2018-05-01|newspaper=ceknricek|language=en-US|access-date=2018-05-03|archive-date=2018-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180503180300/http://ceknricek.com/ananta-bukti-risa-saraswati-bisa-romantis/|dead-url=yes}}</ref> |
||
=== Perolehan penonton === |
=== Perolehan penonton === |
||
Film ini memperoleh 76.776 penonton dalam penayangan 10 hari.<ref>{{Cite news|url=http://theatersatu.com/ini-data-data-update-jumlah-penonton-film-nasional-hingga-13-mei-2018/|title=Ini Data Data Update Jumlah Penonton Film Nasional Hingga 13 Mei 2018 - Theatersatu|date=2018-05-14|newspaper=Theatersatu|language=id-ID|access-date=2018-10-10}}</ref> |
Film ini memperoleh 76.776 penonton dalam penayangan 10 hari.<ref>{{Cite news|url=http://theatersatu.com/ini-data-data-update-jumlah-penonton-film-nasional-hingga-13-mei-2018/|title=Ini Data Data Update Jumlah Penonton Film Nasional Hingga 13 Mei 2018 - Theatersatu|date=2018-05-14|newspaper=Theatersatu|language=id-ID|access-date=2018-10-10|archive-date=2018-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20181010095502/http://theatersatu.com/ini-data-data-update-jumlah-penonton-film-nasional-hingga-13-mei-2018/|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 50: | Baris 52: | ||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]] |
||
[[Kategori:Film drama |
[[Kategori:Film drama]] |
||
[[Kategori:Film |
[[Kategori:Film Indonesia]] |
||
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada novel Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film MD Pictures]] |
Revisi terkini sejak 24 November 2022 20.44
Ananta | |
---|---|
Sutradara | Rizki Balki |
Produser | Manoj Punjabi |
Skenario | Alim Sudio |
Berdasarkan | Ananta Prahadi oleh Risa Saraswati |
Pemeran | Michelle Ziudith Fero Walandouw Nino Fernandez Anjasmara Nova Eliza Asri Welas Jihane Almira Roy Sungkono Josephine Firmstone Ciara Nadine Brosnan |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Sinematografer | Aga Wahyudi |
Penyunting | Ahsan Andrian |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 3 Mei 2018 |
Durasi | 87 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Ananta adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 3 Mei 2018. Film ini disutradarai oleh Rizki Balki dan diadaptasi dari novel laris karya Risa Saraswati yang berjudul Ananta Prahadi. Film ini dibintangi oleh Michelle Ziudith, Fero Walandouw, dan Nino Fernandez.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Film Ananta menceritakan tentang sepasang remaja, yakni Tania (Michelle Ziudith) dan Ananta (Fero Walandouw), dengan karakter yang sangat berbeda. Tania merupakan seorang remaja yang dikenal sebagai cewek modern dengan sikap anti-sosial, mudah tersinggung, dan pemarah. Meski begitu, Tania memiliki bakat dalam bidang seni, khususnya melukis. Hampir setiap hari Ia melukis. Satu-satunya orang yang bisa mengerti Tania adalah Papanya (Anjasmara), bahkan Mamanya (Nova Eliza) beserta kedua kakak kandungnya, Tama (Roy Sungkono) dan Tiara (Jihane Almira) pun tidak bisa mengerti Tania. Sampai suatu ketika Ananta hadir dalam kehidupan Tania. Ananta yang memiliki karakter berbeda dengan Tania, pelan-pelan mulai mengisi hari-hari Tania. Suatu hari, Ananta membantu Tania membuka galeri seni yang akhirnya membuat lukisannya dibeli, dihargai, dan diapresiasi. Hal itu membuat Tania bahagia. Setelah itu, tiba-tiba Ananta hilang selama satu malam, membuat Tania stres, marah, dan menangis. Kemudian, saat Ananta kembali, Ia memperkenalkan sosok laki-laki muda tampan bernama Pierre (Nino Fernandez) ke Tania. Lambat laun, kehadiran Pierre membuat kehidupan Tania berubah menjadi lebih baik. Namun, di dekat Pierre, Tania merasakan kehampaan. Meski Tania telah jatuh hati dengan Pierre, tetapi Ia merasa bahwa sosok Ananta-lah yang bisa mengisi kehidupannya. Tama mengatakan pada Mama bahwa Pierre telah membuat perubahan besar pada Tania, tetapi Tiara berkata, bukan Pierre, tapi ANANTA PRAHADI.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Michelle Ziudith sebagai Tania
- Ciara Nadine Brosnan sebagai Tania Kecil
- Fero Walandouw sebagai Ananta Prahadi
- Nino Fernandez sebagai Pierre
- Jihane Almira Chedid sebagai Tiara
- Roy Sungkono sebagai Tama
- Anjasmara sebagai Ayah Tania
- Nova Eliza sebagai Ibu Tania
- Asri Welas sebagai Bi Eha
- Astrid Tiar sebagai Bu Atis
- Josephine Firmstone sebagai Sukma
- Adi Danoe sebagai Jack
- Mike Lucock sebagai Andri
Peluncuran
[sunting | sunting sumber]Penayangan
[sunting | sunting sumber]Gala Premiere film ini digelar di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, pada 30 April 2018. Sedangkan untuk penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 3 Mei 2018.[2]
Perolehan penonton
[sunting | sunting sumber]Film ini memperoleh 76.776 penonton dalam penayangan 10 hari.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ MD Pictures (2018-03-21), Ananta - Official Trailer, diakses tanggal 2018-04-11
- ^ "Ananta, Bukti Risa Saraswati Bisa Romantis - ceknricek". ceknricek (dalam bahasa Inggris). 2018-05-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-03. Diakses tanggal 2018-05-03.
- ^ "Ini Data Data Update Jumlah Penonton Film Nasional Hingga 13 Mei 2018 - Theatersatu". Theatersatu. 2018-05-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-10. Diakses tanggal 2018-10-10.