Bismillah Aku Mencintaimu: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Referensi: clean up |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 45: | Baris 45: | ||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
* [[Gilbert Marciano]] - |
* [[Gilbert Marciano]] - Nasa'i |
||
* [[Ghea D'Syawal]] - Fatimah |
* [[Ghea D'Syawal]] - Fatimah |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]] |
||
[[Kategori:Film drama]][[Kategori:Film Indonesia]] |
[[Kategori:Film drama]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 25 November 2022 00.01
Bismillah Aku Mencintaimu | |
---|---|
Sutradara | Asep Kusnidar |
Produser | Erna Pelita |
Pemeran | Gilbert Marciano Ghea D'Syawal Sam Moses Aditya Darmawan |
Perusahaan produksi | RK23 Pictures |
Tanggal rilis | 18 Juli 2013 |
Durasi | 86 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Bismillah Aku Mencintaimu adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 18 Juli 2013. Film ini disutradarai oleh Asep Kusnidar dan dibintangi oleh Gilbert Marciano dan Ghea D'Syawal.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Lafalkanlah Bismillahirrahmaanirrahiim dengan tulus, maka Allah akan menyertai langkah dan niat baik kita.
Inilah yang mengikat hati Nasa'i (Gilbert Marciano) pada Fatimah (Ghea D'Syawal). Sebuah insiden memilukan membawa Nasa'i, menghadapi takdir untuk bertemu dengan sosok Fatimah yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.
Nasa'i adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang putri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut, dan sangat meyakini bahwa yang terpenting adalah bahwa Allah menyertai hidupnya.
Lingkungan pesantren tempat Nasa'i bersembunyi menggunakan identitas palsu, dan interaksinya dengan Fatimah di satu titik membuat Nasa'i luruh pada makna lafal Bismillah. Termasuk, pada saat Nasa'i berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya, mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan secara manis namun mendalam oleh Fatimah selama Nasa'i berada di lingkungan pesantren tersebut.Lafal Bismillah dari Nasa'i yang terakhir, diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah.
Karena, lafal tersebut diucapkan Nasa'i dalam bentuk Bismillah, Aku Mencintaimu.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Gilbert Marciano - Nasa'i
- Ghea D'Syawal - Fatimah
Referensi
[sunting | sunting sumber]