Lompat ke isi

Bismillah Aku Mencintaimu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 7066322 oleh 114.79.18.132 (bicara)
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Referensi: clean up
 
(14 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
| name = Bismillah Aku Mencintaimu
|name = Bismillah Aku Mencintaimu
| image =
|image = Bismillah_Aku_Mencintaimu.jpg
| image size = 230px
|image size = 230px
| alt =
|alt =
| caption = Poster film
|caption = Poster film
| director = [[Asep Kusnidar]]
|director = [[Asep Kusnidar]]
| producer = [[Erna Pelita]]
|producer = [[Erna Pelita]]
| writer =
|writer =
| narrator =
|narrator =
| starring = [[Gilbert Marciano]]<br>[[Ghea D'Syawal]]<br>[[Sam Moses]]<br>[[Aditya Darmawan]]
|starring = [[Gilbert Marciano]]<br>[[Ghea D'Syawal]]<br>[[Sam Moses]]<br>[[Aditya Darmawan]]
| music =
|music =
| maintheme =
|maintheme =
| opentheme =
|opentheme =
| endtheme =
|endtheme =
| cinematography =
|cinematography =
| editing =
|editing =
| studio = RK23 Pictures
|studio = RK23 Pictures
| distributor =
|distributor =
| released = {{start date|2013|7|18}}
|released = {{start date|2013|7|18}}
| released year = {{start year|2013}}
|released year = {{start year|2013}}
| film of location =
|film of location =
| runtime = 86 menit
|runtime = 86 menit
| country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
|language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|budget =
| gross =
|gross =
| network =
|network =
| preceded by =
|preceded by =
| followed by =
|followed by =
| awards =
|awards =
}}
}}
'''Bismillah Aku Mencintaimu''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang akan dirilis pada [[18 Juli]] [[2013]]. Film ini disutradarai oleh [[Asep Kusnidar]]. Film ini dibintangi oleh [[Gilbert Marciano]] dan [[Ghea D'Syawal]].
'''Bismillah Aku Mencintaimu''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[18 Juli]] [[2013]]. Film ini disutradarai oleh [[Asep Kusnidar]] dan dibintangi oleh [[Gilbert Marciano]] dan [[Ghea D'Syawal]].


==Sinopsis==
== Sinopsis ==
Lafalkanlah Bismillahirrahmaanirrahiim dengan tulus, maka Allah akan menyertai langkah dan niat baik kita.
Lafalkanlah Bismillahirrahmaanirrahiim dengan tulus, maka Allah akan menyertai langkah dan niat baik kita.


Inilah yang mengikat hati Egi ([[Gilbert Marciano]]) pada Fatimah ([[Ghea D'Syawal]]). Sebuah insiden memilukan membawa Egi, menghadapi takdir untuk bertemu dengan sosok Fatimah yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.
Inilah yang mengikat hati Nasa'i ([[Gilbert Marciano]]) pada Fatimah ([[Ghea D'Syawal]]). Sebuah insiden memilukan membawa Nasa'i, menghadapi takdir untuk bertemu dengan sosok Fatimah yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.


Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang putri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut, dan sangat meyakini bahwa yang terpenting adalah bahwa Allah menyertai hidupnya.
Nasa'i adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang putri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut, dan sangat meyakini bahwa yang terpenting adalah bahwa Allah menyertai hidupnya.


Lingkungan pesantren tempat Egi bersembunyi menggunakan identitas palsu , dan interaksinya dengan Fatimah di satu titik membuat Egi luruh pada makna lafal Bismillah. Termasuk, pada saat Egi berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya , mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan secara manis namun mendalam oleh Fatimah selama Egi berada di lingkungan pesantren tersebut.Lafal Bismillah dari Egi yang terakhir, diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah.
Lingkungan pesantren tempat Nasa'i bersembunyi menggunakan identitas palsu, dan interaksinya dengan Fatimah di satu titik membuat Nasa'i luruh pada makna lafal Bismillah. Termasuk, pada saat Nasa'i berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya, mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan secara manis namun mendalam oleh Fatimah selama Nasa'i berada di lingkungan pesantren tersebut.Lafal Bismillah dari Nasa'i yang terakhir, diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah.


Karena, lafal tersebut diucapkan Egi, dalam bentuk Bismillah, Aku Mencintaimu.<ref>[http://www.21cineplex.com/bismillah-aku-mencintaimu-movie,3196,03BAMU.htm Ulasan di Cineplex]</ref>
Karena, lafal tersebut diucapkan Nasa'i dalam bentuk Bismillah, Aku Mencintaimu.<ref>[http://www.21cineplex.com/bismillah-aku-mencintaimu-movie,3196,03BAMU.htm Ulasan di Cineplex]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
* [[Gilbert Marciano]] - Egi
* [[Gilbert Marciano]] - Nasa'i
* [[Ghea D'Syawal]] - Fatimah
* [[Ghea D'Syawal]] - Fatimah


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{film-stub|Indonesia}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]]
[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2022 00.01

Bismillah Aku Mencintaimu
Poster film
SutradaraAsep Kusnidar
ProduserErna Pelita
PemeranGilbert Marciano
Ghea D'Syawal
Sam Moses
Aditya Darmawan
Perusahaan
produksi
RK23 Pictures
Tanggal rilis
18 Juli 2013 (2013-07-18)
Durasi86 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Bismillah Aku Mencintaimu adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 18 Juli 2013. Film ini disutradarai oleh Asep Kusnidar dan dibintangi oleh Gilbert Marciano dan Ghea D'Syawal.

Lafalkanlah Bismillahirrahmaanirrahiim dengan tulus, maka Allah akan menyertai langkah dan niat baik kita.

Inilah yang mengikat hati Nasa'i (Gilbert Marciano) pada Fatimah (Ghea D'Syawal). Sebuah insiden memilukan membawa Nasa'i, menghadapi takdir untuk bertemu dengan sosok Fatimah yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.

Nasa'i adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang putri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut, dan sangat meyakini bahwa yang terpenting adalah bahwa Allah menyertai hidupnya.

Lingkungan pesantren tempat Nasa'i bersembunyi menggunakan identitas palsu, dan interaksinya dengan Fatimah di satu titik membuat Nasa'i luruh pada makna lafal Bismillah. Termasuk, pada saat Nasa'i berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya, mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan secara manis namun mendalam oleh Fatimah selama Nasa'i berada di lingkungan pesantren tersebut.Lafal Bismillah dari Nasa'i yang terakhir, diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah.

Karena, lafal tersebut diucapkan Nasa'i dalam bentuk Bismillah, Aku Mencintaimu.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]