Lompat ke isi

Istana yang Hilang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
k Pranala luar: clean up
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30: Baris 30:
== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), telantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasihat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasihat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi. Rasa rendah diri Lina bisa dihilangkan, apalagi benih cinta juga mulai tumbuh. Masalah lain muncul. Tuti juga menyukai Arman. Untung Arman bisa menyelesaikan masalah Tuti ini. Tuti dikembalikan pada pacarnya, Anwar (Ismed M. Noor), karena masalahnya hanya salah paham. Para orang tua juga insyaf, sementara Lina-Arman bisa menemukan istananya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2276 Laman Istana yang Hilang], diakses pada 30 Julli 2010</ref>
Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), telantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasihat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasihat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi. Rasa rendah diri Lina bisa dihilangkan, apalagi benih cinta juga mulai tumbuh. Masalah lain muncul. Tuti juga menyukai Arman. Untung Arman bisa menyelesaikan masalah Tuti ini. Tuti dikembalikan pada pacarnya, Anwar (Ismed M. Noor), karena masalahnya hanya salah paham. Para orang tua juga insyaf, sementara Lina-Arman bisa menemukan istananya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2276 Laman Istana yang Hilang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 30 Julli 2010</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
Baris 44: Baris 44:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2276 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2276 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1960]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1960]]


{{Film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2022 10.58

Istana yang Hilang
SutradaraMisbach Yusa Biran
ProduserAnnie Mambo
Ditulis olehAnnie Mambo
PemeranGaby Mambo
Sukarno M. Noor
A.N. Alcaff
Ariati
Farida Arriany
Ismed M. Noor
S. Bagio
SinematograferChu Shu To
PenyuntingWim Umboh
Tanggal rilis
1960
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Istana yang Hilang adalah film Indonesia tahun 1960 dengan disutradarai oleh Misbach Yusa Biran serta dibintangi oleh Gaby Mambo dan Sukarno M. Noor.

Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), telantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasihat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasihat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi. Rasa rendah diri Lina bisa dihilangkan, apalagi benih cinta juga mulai tumbuh. Masalah lain muncul. Tuti juga menyukai Arman. Untung Arman bisa menyelesaikan masalah Tuti ini. Tuti dikembalikan pada pacarnya, Anwar (Ismed M. Noor), karena masalahnya hanya salah paham. Para orang tua juga insyaf, sementara Lina-Arman bisa menemukan istananya.[1]

  • A.N. Alcaff - Hamsah
  • Ariati - Istri Hamsah
  • Farida Arriany - Tuti
  • Gaby Mambo - Lina
  • Sukarno M. Noor - Arman
  • Ismed M. Noor - Anwar

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]