Lompat ke isi

Seharum Hati Ibu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film | movie_name = Seharum Hati Ibu | image = | image_size = | caption = | director = Awaludin | producer = Abdul Ma…'
 
k →‎Pranala luar: clean up
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Seharum Hati Ibu
|movie_name = Seharum Hati Ibu
| image =
|image = Seharum Hati Ibu (1977; obverse; wiki).jpg
| image_size =
|image_size =
| caption =
|caption =
| director = [[Awaludin]]
|director = [[Awaludin]]
| producer = Abdul Madjid
|producer = Abdul Madjid
| eproducer =
|eproducer =
| aproducer =
|aproducer =
| writer = Pitrajaya Burnama
|writer = Pitrajaya Burnama
| starring = [[Hendra Cipta]]<br />[[Fadly]]<br />[[Ardi HS]]<br />[[KM Bey Erri]]<br />[[Didu MS]]<br />[[RE Marlinda S.]]<br />[[Niken Basuki]]<br />[[Rahayu Sukadi]]<br />[[Rina Hasyim]]<br />[[Taka Zahara]]<br />[[Tuty Kirana]]
|starring = [[Hendra Cipta]]<br />[[Fadly]]<br />[[Ardi HS]]<br />[[KM Bey Erri]]<br />[[Didu MS]]<br />[[RE Marlinda S.]]<br />[[Niken Basuki]]<br />[[Rahayu Sukadi]]<br />[[Rina Hasyim]]<br />[[Taka Zahara]]<br />[[Tuty Kirana]]
| music =
|music =
| cinematography =
|cinematography =
| editing =
|editing =
| distributor = Ewa Raya Film
|distributor = Ewa Raya Film
| release_date = [[1977]]
|release_date = [[1977]]
| runtime = 113 menit
|runtime = 113 menit
| country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| awards =
|awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|budget =
| gross =
|gross =
| preceded_by =
|preceded_by =
| followed_by =
|followed_by =
| website =
|website =
| amg_id =
|amg_id =
| imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Seharum Hati Ibu''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang yang dirilis pada tahun [[1977]] dengan disutradarai oleh [[Awaludin]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Hendra Cipta]] dan [[Fadly]].
'''Seharum Hati Ibu''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1977]] dengan disutradarai oleh [[Awaludin]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Hendra Cipta]] dan [[Fadly]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
{{spoiler}}
Turin (Hendra Cipta), Maslam (Fadly), dan dr. Effendy (KM Bey Erri) adalah tiga sekawan di masa revolusi. Setelah kemerdekaan, nasib mereka berbeda-beda. Maslam menjadi pedagang kaya, Effendy tetap dokter, tetapi Turin yang komandan, malah menjadi supir Maslam, karena hidupnya sengsara. Suatu hari mobil yang dikendarai Turin dan mengangkut suami-istri Maslam mengalami kecelakaan. Istri Maslam yang sedang hamil tua, bisa terselamatkan, tapi bayinya tidak.


Turin (Hendra Cipta), Maslam (Fadly), dan dr. Effendy (KM Bey Erri) adalah tiga sekawan pada masa revolusi. Setelah kemerdekaan, nasib mereka berbeda-beda. Maslam menjadi pedagang kaya, Effendy tetap dokter, tetapi Turin yang komandan, malah menjadi sopir Maslam, karena hidupnya sengsara. Suatu hari mobil yang dikendarai Turin dan mengangkut suami-istri Maslam mengalami kecelakaan. Istri Maslam yang sedang hamil tua, bisa terselamatkan, tetapi bayinya tidak.
Pada saat itu, istri Turin pun sedang hamil tua dan akan melahirkan. Turin yang merasa berhutang nyawa waktu revolusi, dan merasa bersalah atas kejadian itu, dan juga atas bujukan Effendi, maka bayi yang baru lahir dari istri Turin, diam-diam diberikan pada Maslam. Turin pulang ke desa. Bertahun-tahun kemudian, saat sudah punya anak lagi, Neneng (Niken Basuki), istri Turin, kangen pada anaknya yang berada di keluarga Muslam. Pencarian mereka menjadi dramatis karena ternyata Maslam sudah pindah rumah entah ke mana.


Pada saat itu, istri Turin pun sedang hamil tua dan akan melahirkan. Turin yang merasa berhutang nyawa waktu revolusi, dan merasa bersalah atas kejadian itu, dan juga atas bujukan Effendi, maka bayi yang baru lahir dari istri Turin, diam-diam diberikan pada Maslam. Turin pulang ke desa. Bertahun-tahun kemudian, saat sudah punya anak lagi, Neneng (Niken Basuki), istri Turin, kangen pada anaknya yang berada di keluarga Muslam. Pencarian mereka menjadi dramatis karena ternyata Maslam sudah pindah rumah entah ke mana.
Mereka lalu hidup bagai gelandangan. Kebetulan Turin yang sudah bekerja menjadi pemotong rumput dan main bola bersama dua anak lelaki, menemukan gelang bernama Rino Maslam (Taka Zahara). Turin merasa ia menemukan dan melihat anaknya. Hanya pada waktu hendak menyeberang jalan dan melihat anaknya, Turin ditabrak dan tewas setelah menyerahkan gelang.

Mereka lalu hidup bagai gelandangan. Kebetulan Turin yang sudah bekerja menjadi pemotong rumput dan main bola bersama dua anak lelaki, menemukan gelang bernama Rino Maslam (Taka Zahara). Turin merasa ia menemukan dan melihat anaknya. Hanya pada waktu hendak menyeberang jalan dan melihat anaknya, Turin ditabrak dan tewas setelah menyerahkan gelang.


Istri Turin dan anaknya yang kini menderita dan menggelandang, berjualan kue di dekat sekolah Rino. Rino mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. Saat yang bersamaan Neneng juga dirawat di rumah sakit. Istri Turin kemudian menjadi pembantu di rumah Muslam, maka perlahan-lahan dibukalah rahasia siapa sebenarnya Rino.
Istri Turin dan anaknya yang kini menderita dan menggelandang, berjualan kue di dekat sekolah Rino. Rino mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. Saat yang bersamaan Neneng juga dirawat di rumah sakit. Istri Turin kemudian menjadi pembantu di rumah Muslam, maka perlahan-lahan dibukalah rahasia siapa sebenarnya Rino.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/06/tgl/11/id/726 [email protected]]
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/06/tgl/11/id/726 [email protected]]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{film-stub}}


[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1977]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 26 November 2022 00.12

Seharum Hati Ibu
SutradaraAwaludin
ProduserAbdul Madjid
Ditulis olehPitrajaya Burnama
PemeranHendra Cipta
Fadly
Ardi HS
KM Bey Erri
Didu MS
RE Marlinda S.
Niken Basuki
Rahayu Sukadi
Rina Hasyim
Taka Zahara
Tuty Kirana
DistributorEwa Raya Film
Tanggal rilis
1977
Durasi113 menit
NegaraIndonesia Indonesia

Seharum Hati Ibu adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1977 dengan disutradarai oleh Awaludin. Film ini dibintangi antara lain oleh Hendra Cipta dan Fadly.

Turin (Hendra Cipta), Maslam (Fadly), dan dr. Effendy (KM Bey Erri) adalah tiga sekawan pada masa revolusi. Setelah kemerdekaan, nasib mereka berbeda-beda. Maslam menjadi pedagang kaya, Effendy tetap dokter, tetapi Turin yang komandan, malah menjadi sopir Maslam, karena hidupnya sengsara. Suatu hari mobil yang dikendarai Turin dan mengangkut suami-istri Maslam mengalami kecelakaan. Istri Maslam yang sedang hamil tua, bisa terselamatkan, tetapi bayinya tidak.

Pada saat itu, istri Turin pun sedang hamil tua dan akan melahirkan. Turin yang merasa berhutang nyawa waktu revolusi, dan merasa bersalah atas kejadian itu, dan juga atas bujukan Effendi, maka bayi yang baru lahir dari istri Turin, diam-diam diberikan pada Maslam. Turin pulang ke desa. Bertahun-tahun kemudian, saat sudah punya anak lagi, Neneng (Niken Basuki), istri Turin, kangen pada anaknya yang berada di keluarga Muslam. Pencarian mereka menjadi dramatis karena ternyata Maslam sudah pindah rumah entah ke mana.

Mereka lalu hidup bagai gelandangan. Kebetulan Turin yang sudah bekerja menjadi pemotong rumput dan main bola bersama dua anak lelaki, menemukan gelang bernama Rino Maslam (Taka Zahara). Turin merasa ia menemukan dan melihat anaknya. Hanya pada waktu hendak menyeberang jalan dan melihat anaknya, Turin ditabrak dan tewas setelah menyerahkan gelang.

Istri Turin dan anaknya yang kini menderita dan menggelandang, berjualan kue di dekat sekolah Rino. Rino mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. Saat yang bersamaan Neneng juga dirawat di rumah sakit. Istri Turin kemudian menjadi pembantu di rumah Muslam, maka perlahan-lahan dibukalah rahasia siapa sebenarnya Rino.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]