Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra: Perbedaan antara revisi
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
(28 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Pandel_Perkumpulan_Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra.png|jmpl|Logo Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra]] |
[[Berkas:Pandel_Perkumpulan_Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra.png|jmpl|Logo Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra]] |
||
[[Seni Reak]] [[Kuda Lumping]] Juarta Putra merupakan [[perkumpulan]] pada bidang seni dan budaya [[tradisional]] [[suku sunda|masyarakat Sunda]], yang |
[[Seni Reak]] [[Kuda Lumping]] Juarta Putra merupakan [[perkumpulan]] pada bidang seni dan budaya [[tradisional]] [[suku sunda|masyarakat Sunda]], yang menyajikan pertunjukan musik dan tari, menggunakan instrumen [[waditra dogdog]], [[bedug]], [[kecrek]], [[tarompét]], [[angklung buncis]] juga di lengkapi dengan kawih dan sahut-sahutan [[wiyaga|nayaga]] mengiringi tari [[Barongan (mitologi)|barong]] dan [[kuda lumping]]. |
||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
||
Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa [[Cinunuk, Cileunyi, Bandung|Cinunuk]] Kecamatan [[Ujungberung, Bandung|Ujungberung]] ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun |
Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa [[Cinunuk, Cileunyi, Bandung|Cinunuk]] Kecamatan [[Ujungberung, Bandung|Ujungberung]] ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun 1981, Kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Juarta, setelah meninggal Abah Juarta tahun 1978 kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Atim putra dari Abah Juarta antara tahun 1978-1981. |
||
Antara tahun 1981-1982 terjadi masa vakum kelompok seni ini, maka nayaga kelompok seni warga Budaya sesuai wasiat Abah Juarta mendirikan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra pada tahun 1982. |
|||
Pada tahun-tahun berikutnya mantan Nayaga Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendirikan kelompok Seni Reak seperti Gembang Muda, Lingkung Seni Reak Medal Pusaka, Patali Wargi dan masih banyak lagi. |
|||
[[Berkas:Pertunjukan_Sesepuh_Juarta_Putra.jpg|jmpl|Pertunjukan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra]] |
[[Berkas:Pertunjukan_Sesepuh_Juarta_Putra.jpg|jmpl|Pertunjukan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra]] |
||
Pimpinan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
Pimpinan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
||
Baris 13: | Baris 17: | ||
2006-2014 pimpinan Andi Rambo |
2006-2014 pimpinan Andi Rambo |
||
2014-2020 pimpinan Rudiyana pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi [[Badan hukum|Badan Hukum]] Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
2014-2020 pimpinan Rudiyana, pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi [[Badan hukum|Badan Hukum]] Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra |
||
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan<ref name=":0">{{Cite book|last=Ahmad Dimyathi Atmawijaya|first=Anggi Nugraha|date=2020|title=Seni reak kuda lumping juarta putra : warga budaya menuju juarta putra|location=Bandung|publisher=Widina Bhakti Persada Bandung|isbn=978-623-6608-19-7|url-status=live}}</ref> |
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan<ref name=":0">{{Cite book|last=Ahmad Dimyathi Atmawijaya|first=Anggi Nugraha|date=2020|title=Seni reak kuda lumping juarta putra : warga budaya menuju juarta putra|location=Bandung|publisher=Widina Bhakti Persada Bandung|isbn=978-623-6608-19-7|url-status=live}}</ref> |
||
Pada tahun 2022 Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendapat kesempatan untuk tampil di acara [[Rosklide Festival|Roskilde Festival]] di negara [[Denmark]]<ref>{{Cite |
Pada tahun 2022 Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendapat kesempatan untuk tampil di acara [[Rosklide Festival|Roskilde Festival]] di negara [[Denmark]]<ref>{{Cite news|last=Okezone|date=2022-06-25|title=Mengenal Seni Reak Sunda, Bakal Tampil di Festival Roskilde Denmark Loh!|url=https://travel.okezone.com/read/2022/06/24/406/2617379/mengenal-seni-reak-sunda-bakal-tampil-di-festival-roskilde-denmark-loh|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-07-09|first=Tim}}</ref> |
||
[[Berkas:Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra_tampil_pada_acara_Roskilde_Festival_di_Denmark.jpg|jmpl|Penampilan pada Roskilde Festival di Denmark]]Anggi Nugraha, Dian Gojim, Bintang, Farhan Narji, Wawan WS, mang Aip, Dodi, dan Teguh nayaga Juarta Putra berkolaborasi di Gloria Stage dengan seniman Snöleoparde (Jonas Stampe), Kresten Osgood, Aske Krammer dari Denmark dan juga Luigi Monteanni dari Italia.<ref>{{Cite web|title=Seni Reak Juarta Putra Dapat Sambutan Meriah saat Tampil di Roskilde Festival|url=https://kumparan.com/kumparanhits/seni-reak-juarta-putra-dapat-sambutan-meriah-saat-tampil-di-roskilde-festival-1yOEdxLJGuA|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-07-09}}</ref> |
[[Berkas:Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra_tampil_pada_acara_Roskilde_Festival_di_Denmark.jpg|jmpl|Penampilan pada Roskilde Festival di Denmark]]Anggi Nugraha, Dian Gojim, Bintang, Farhan Narji, Wawan WS, mang Aip, Dodi, dan Teguh nayaga Juarta Putra berkolaborasi di Gloria Stage dengan seniman Snöleoparde (Jonas Stampe), Kresten Osgood, Aske Krammer dari Denmark dan juga Luigi Monteanni dari Italia.<ref>{{Cite web|title=Seni Reak Juarta Putra Dapat Sambutan Meriah saat Tampil di Roskilde Festival|url=https://kumparan.com/kumparanhits/seni-reak-juarta-putra-dapat-sambutan-meriah-saat-tampil-di-roskilde-festival-1yOEdxLJGuA|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-07-09}}</ref> |
||
Baris 39: | Baris 43: | ||
3. Gembrung = a. Tepak Brung, b. Tepak Pak Brung |
3. Gembrung = a. Tepak Brung, b. Tepak Pak Brung |
||
4. Bamplak = a. Tepak Muraktumpeng, b. Tepak Dua Hiji, c. Tepak Padungdung |
4. Bamplak = a. Tepak ''Muraktumpeng'', b. Tepak ''Dua Hiji'', c. Tepak Padungdung |
||
[[Berkas:Peralatan_Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra.jpg|jmpl|Peralatan Pagelaran ]] |
[[Berkas:Peralatan_Seni_Reak_Kuda_Lumping_Juarta_Putra.jpg|jmpl|Peralatan Pagelaran ]] |
||
Baris 56: | Baris 60: | ||
4. Padungdung |
4. Padungdung |
||
Kepala barongan memberi kesan bermimik manja tapi berwibawa |
Kepala barongan memberi kesan bermimik manja tapi berwibawa ‘''mincid''’. Mimik tersebut merupakan kode kepada nayaga untuk memberi tepakan padungdung lalu barongan menari silat.<ref name=":0" /> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
<references /> |
|||
⚫ | |||
https://www.youtube.com/c/Juartaputra/videos |
|||
https://instagram.com/juartaputra?igshid=YmMyMTA2M2Y= |
|||
[[Kategori:Kesenian Barongan]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Tarian dari Jawa]] |
|||
[[Kategori:Alat musik Sunda]] |
|||
[[Kategori:Seni tradisional]] |
|||
[[Kategori:Budaya Sunda]] |
|||
[[Kategori:Seni di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pariwisata di Jawa Barat]] |
|||
[[Kategori:Pertunjukan seni Sunda]] |
Revisi terkini sejak 26 November 2022 15.08
Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan perkumpulan pada bidang seni dan budaya tradisional masyarakat Sunda, yang menyajikan pertunjukan musik dan tari, menggunakan instrumen waditra dogdog, bedug, kecrek, tarompét, angklung buncis juga di lengkapi dengan kawih dan sahut-sahutan nayaga mengiringi tari barong dan kuda lumping.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra berdiri pada tahun 1982 di kampung Ciguruwik Desa Cinunuk Kecamatan Ujungberung ( semenjak tahun 1989 Desa Cinunuk menjadi bagian dari kecamatan Cileunyi), Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra merupakan penerus dari kelompok seni Warga Budaya yang eksis di wilayah Ujungberung Bandung antara tahun 1935 sampai tahun 1981, Kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Juarta, setelah meninggal Abah Juarta tahun 1978 kelompok seni Warga Budaya di pimpin oleh Abah Atim putra dari Abah Juarta antara tahun 1978-1981.
Antara tahun 1981-1982 terjadi masa vakum kelompok seni ini, maka nayaga kelompok seni warga Budaya sesuai wasiat Abah Juarta mendirikan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra pada tahun 1982.
Pada tahun-tahun berikutnya mantan Nayaga Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendirikan kelompok Seni Reak seperti Gembang Muda, Lingkung Seni Reak Medal Pusaka, Patali Wargi dan masih banyak lagi.
Pimpinan kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra
1982-1990 pimpinan Abah Cece
1990-2006 pimpinan Abah Kundang Suparman
2006-2014 pimpinan Andi Rambo
2014-2020 pimpinan Rudiyana, pada masa kepemimpinan Rudiyana kelompok Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra Menjadi Badan Hukum Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra
2020-sekarang pimpinan Wawan Setiawan[1]
Pada tahun 2022 Perkumpulan Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra mendapat kesempatan untuk tampil di acara Roskilde Festival di negara Denmark[2]
Anggi Nugraha, Dian Gojim, Bintang, Farhan Narji, Wawan WS, mang Aip, Dodi, dan Teguh nayaga Juarta Putra berkolaborasi di Gloria Stage dengan seniman Snöleoparde (Jonas Stampe), Kresten Osgood, Aske Krammer dari Denmark dan juga Luigi Monteanni dari Italia.[3]
Pagelaran Seni Reak Kuda Lumping Juarta Putra
[sunting | sunting sumber]Pola Tabuh
Pada mulanya tepakan dogdog ‘Warga Budaya’ bertempo agak cepat dengan selalu memukul bedug, yang di sebut tepak dogdog 5. Dirubah variasi menjadi tepak dogdog 4 pada kisaran tahun 1960, hasil kreasi Nayaga yaitu Ukar, Entuy, Adang dan Sumarna
Tata cara penabuhan waditra dogdog secara khas di “ Juarta Putra” terdiri dari 2 variasi utama
1. Variasi Dogdog 4
2. Variasi Dogdog 4 dengan pukulan bedug
Tepakan dasar khas Juarta untuk dogdog 4 dari 1960 terdiri dari :
1. Palentong =satu jenis Tepak ( dengan panakol)
2. Tilingtit = a. Tepak ( dengan panakol) Tihtir, b. Tepak ( dengan panakol) Torolong, c. Tepak tanpa panakol
3. Gembrung = a. Tepak Brung, b. Tepak Pak Brung
4. Bamplak = a. Tepak Muraktumpeng, b. Tepak Dua Hiji, c. Tepak Padungdung
Gerak Barong
Gerakan dasar Barongan di Juarta putra
1. Asoran Posisi awal, kepala barongan di bawah, ekor di atas ( membentuk posisi diagonal) dengan kepala barongan meliuk-liuk.
2. Maung lugay Kepala barongan bangun menggeliat, menyilangkan kepala barong dengan ekor.
3. Garuda Mupuk Posisi lurus antara kepala barongan dan ekor membentuk posisi horizontal, dengan rahang bawah kepala barongan bergetar, Muka barong menatap lurus secara horizontal juga.
4. Padungdung Kepala barongan memberi kesan bermimik manja tapi berwibawa ‘mincid’. Mimik tersebut merupakan kode kepada nayaga untuk memberi tepakan padungdung lalu barongan menari silat.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Ahmad Dimyathi Atmawijaya, Anggi Nugraha (2020). Seni reak kuda lumping juarta putra : warga budaya menuju juarta putra. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung. ISBN 978-623-6608-19-7.
- ^ Okezone, Tim (2022-06-25). "Mengenal Seni Reak Sunda, Bakal Tampil di Festival Roskilde Denmark Loh!". Okezone.com. Diakses tanggal 2022-07-09.
- ^ "Seni Reak Juarta Putra Dapat Sambutan Meriah saat Tampil di Roskilde Festival". kumparan. Diakses tanggal 2022-07-09.