Elieser Gerson: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Wakil Gubernur Kalimantan Tengah: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 78: | Baris 78: | ||
| signature_size = |
| signature_size = |
||
| website = }} |
| website = }} |
||
Ir. '''Elieser Gerson''' ({{lahirmati|[[Tewang Pajangan, Kurun, Gunung Mas]], [[Hindia Belanda]]|17|11|1937|[[Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]]|23|7|2021}}) <ref name=":0">{{Cite news|date=24 Juli 2021|title=Mantan Wagub Kalteng Tutup Usia|url=https://kaltengonline.com/2021/07/24/mantan-wagub-kalteng-tutup-usia/|work=Kalteng Online|access-date=25 Juli 2021}}</ref> adalah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang menjabat periode 1996 sampai 1999 mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah saat itu, [[Warsito Rasman]]. |
[[Insinyur|Ir.]] '''Elieser Gerson''' ({{lahirmati|[[Tewang Pajangan, Kurun, Gunung Mas]], [[Hindia Belanda]]|17|11|1937|[[Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]]|23|7|2021}}) <ref name=":0">{{Cite news|date=24 Juli 2021|title=Mantan Wagub Kalteng Tutup Usia|url=https://kaltengonline.com/2021/07/24/mantan-wagub-kalteng-tutup-usia/|work=Kalteng Online|access-date=25 Juli 2021}}</ref> adalah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang menjabat periode 1996 sampai 1999 mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah saat itu, [[Warsito Rasman]]. |
||
== Riwayat Hidup == |
== Riwayat Hidup == |
||
Baris 88: | Baris 88: | ||
Gerson dilantik sebagai Wakil Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan pada tanggal 9 Januari 1996, menggantikan H. J. Andries.<ref>{{Cite news|date=10 Januari 1996|title=Sari Berita Sosial-Politik: Gubernur dan Wagub, Wajar Beda Pendapat|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18381904|work=Kompas|page=11|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Beberapa bulan kemudian, terjadi penambahan jabatan wakil gubernur. Gerson didampingi oleh Siswanto Adi, yang juga ditunjuk sebagai wakil gubernur dengan lingkup kerja pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.<ref>{{Cite news|date=24 Agustus 1996|title=Jangan Ragu, Penyerahan Otonomi ke Dati II|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18388882|work=Kompas|page=14|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
Gerson dilantik sebagai Wakil Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan pada tanggal 9 Januari 1996, menggantikan H. J. Andries.<ref>{{Cite news|date=10 Januari 1996|title=Sari Berita Sosial-Politik: Gubernur dan Wagub, Wajar Beda Pendapat|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18381904|work=Kompas|page=11|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Beberapa bulan kemudian, terjadi penambahan jabatan wakil gubernur. Gerson didampingi oleh Siswanto Adi, yang juga ditunjuk sebagai wakil gubernur dengan lingkup kerja pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.<ref>{{Cite news|date=24 Agustus 1996|title=Jangan Ragu, Penyerahan Otonomi ke Dati II|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18388882|work=Kompas|page=14|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
||
Gerson kembali dicalonkan sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah menjelang pemilihan gubernur tahun 1999. Tidak seperti pemilihan gubernur sebelumnya, Elieser Gerson memperoleh dukungan terbanyak dibandingkan dengan calon-calon lainnya.<ref>{{Cite news|date=9 November 1999|title=Daerah Sekilas: Palangkaraya-Masa Penyaringan Nama Bakal Calon Gubernur|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501771|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Sejumlah tokoh, seperti pemerhati politik lokal Soeleman Silam dan Demang Kepala Adat Suku Dayak, memasangkan Elieser Gerson dan Sjahrani Sjahrin (pengurus DPP Golkar) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka menganggap bahwa kedua orang tersebut merupakan gubernur dan wakil gubernur yang ideal dan mampu mewakili generasi tua dan muda sesuai aspirasi masyarakat.<ref>{{Cite news|date=30 Desember 1999|title=Daerah Sekilas: Palangkaraya-Pasangan Ideal Menjadi Gubernur dan Wakil|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18471075|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
Gerson kembali dicalonkan sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah menjelang pemilihan gubernur tahun 1999. Tidak seperti pemilihan gubernur sebelumnya, Elieser Gerson memperoleh dukungan terbanyak dibandingkan dengan calon-calon lainnya.<ref>{{Cite news|date=9 November 1999|title=Daerah Sekilas: Palangkaraya-Masa Penyaringan Nama Bakal Calon Gubernur|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501771|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Sejumlah tokoh, seperti pemerhati politik lokal Soeleman Silam dan Demang Kepala Adat Suku Dayak, memasangkan Elieser Gerson dan Sjahrani Sjahrin (pengurus DPP Golkar) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka menganggap bahwa kedua orang tersebut merupakan gubernur dan wakil gubernur yang ideal dan mampu mewakili generasi tua dan muda sesuai aspirasi masyarakat.<ref>{{Cite news|date=30 Desember 1999|title=Daerah Sekilas: Palangkaraya-Pasangan Ideal Menjadi Gubernur dan Wakil|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18471075|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
||
Gerson akhirnya tidak menunjuk Sjahrani Sjahrin sebagai pendampingnya dan memilih berpasangan dengan [[Achmad Diran]] dalam pemilihan tersebut. Di luar dugaan, Gerson dan Diran tidak memperoleh satupun suara dan dikalahkan oleh calon [[Asmawi Agani]] dan Nahson Taway, sehingga menimbulkan polemik. Massa pendukung yang tidak menerima lalu berdemonstrasi di depan gedung DPRD dan meminta hasil pemilihan dibatalkan.<ref>{{Cite news|date=25 Januari 2000|title=Massa Datangi Gedung DPRD Kalteng|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18018198|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Namun, pemerintah menolak untuk membatalkan hasil pemilihan tersebut. Gerson akhirnya menyerahkan jabatan wakil gubernur kepada Taway pada tanggal 8 Maret 2000.<ref>{{Cite news|date=9 Maret 2000|title=Gubernur Kalsel dan Kalteng Dilantik|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18079074|work=Kompas|page=20|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
Gerson akhirnya tidak menunjuk Sjahrani Sjahrin sebagai pendampingnya dan memilih berpasangan dengan [[Achmad Diran]] dalam pemilihan tersebut. Di luar dugaan, Gerson dan Diran tidak memperoleh satupun suara dan dikalahkan oleh calon [[Asmawi Agani]] dan Nahson Taway, sehingga menimbulkan polemik. Massa pendukung yang tidak menerima lalu berdemonstrasi di depan gedung DPRD dan meminta hasil pemilihan dibatalkan.<ref>{{Cite news|date=25 Januari 2000|title=Massa Datangi Gedung DPRD Kalteng|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18018198|work=Kompas|page=17|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> Namun, pemerintah menolak untuk membatalkan hasil pemilihan tersebut. Gerson akhirnya menyerahkan jabatan wakil gubernur kepada Taway pada tanggal 8 Maret 2000.<ref>{{Cite news|date=9 Maret 2000|title=Gubernur Kalsel dan Kalteng Dilantik|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18079074|work=Kompas|page=20|access-date=25 Juli 2021|url-access=subscription}}</ref> |
||
Baris 104: | Baris 104: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{lifetime|1937|2021|Gerson, Eliezer}} |
{{lifetime|1937|2021|Gerson, Eliezer}} |
||
[[Kategori:Birokrat Indonesia]] |
[[Kategori:Birokrat Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]] |
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]] |
Revisi terkini sejak 29 November 2022 00.10
Elieser Gerson | |
---|---|
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) | |
Masa jabatan 9 Januari 1996 – 8 Maret 2000 | |
Gubernur | Warsito Rasman Rapiuddin Hamarung |
Pendahulu H.J. Andries | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tewang Pajangan, Kurun, Gunung Mas, Hindia Belanda | 17 November 1937
Meninggal | 23 Juli 2021 Palangka Raya, Kalimantan Tengah | (umur 83)
Sunting kotak info • L • B |
Ir. Elieser Gerson (17 November 1937 – 23 Juli 2021) [1] adalah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang menjabat periode 1996 sampai 1999 mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah saat itu, Warsito Rasman.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Karier Birokrasi
[sunting | sunting sumber]Dari awal tahun 1990an hingga pelantikannya sebagai wakil gubernur, Gerson menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Kalimantan Tengah. Ia dicalonkan sebagai Gubernur Kalimantan Tengah untuk masa jabatan 1994 hingga 1999,[2] namun hanya memperoleh satu suara dan dikalahkan oleh calon gubernur dari pemerintah pusat, Warsito Rasman.[3] Jabatannya sebagai Sekretaris Wilayah Daerah diserahkan kepada Rohana Zulki pada tanggal 13 Mei 1996.[4]
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
[sunting | sunting sumber]Gerson dilantik sebagai Wakil Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan pada tanggal 9 Januari 1996, menggantikan H. J. Andries.[5] Beberapa bulan kemudian, terjadi penambahan jabatan wakil gubernur. Gerson didampingi oleh Siswanto Adi, yang juga ditunjuk sebagai wakil gubernur dengan lingkup kerja pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.[6]
Gerson kembali dicalonkan sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah menjelang pemilihan gubernur tahun 1999. Tidak seperti pemilihan gubernur sebelumnya, Elieser Gerson memperoleh dukungan terbanyak dibandingkan dengan calon-calon lainnya.[7] Sejumlah tokoh, seperti pemerhati politik lokal Soeleman Silam dan Demang Kepala Adat Suku Dayak, memasangkan Elieser Gerson dan Sjahrani Sjahrin (pengurus DPP Golkar) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka menganggap bahwa kedua orang tersebut merupakan gubernur dan wakil gubernur yang ideal dan mampu mewakili generasi tua dan muda sesuai aspirasi masyarakat.[8]
Gerson akhirnya tidak menunjuk Sjahrani Sjahrin sebagai pendampingnya dan memilih berpasangan dengan Achmad Diran dalam pemilihan tersebut. Di luar dugaan, Gerson dan Diran tidak memperoleh satupun suara dan dikalahkan oleh calon Asmawi Agani dan Nahson Taway, sehingga menimbulkan polemik. Massa pendukung yang tidak menerima lalu berdemonstrasi di depan gedung DPRD dan meminta hasil pemilihan dibatalkan.[9] Namun, pemerintah menolak untuk membatalkan hasil pemilihan tersebut. Gerson akhirnya menyerahkan jabatan wakil gubernur kepada Taway pada tanggal 8 Maret 2000.[10]
Calon legislatif
[sunting | sunting sumber]Setelah berhenti menjabat sebagai wakil gubernur, Gerson mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah pada pemilihan umum 2004. Ia hanya memperoleh 16.030 suara — 1,94% dari total suara — dan tidak mendapatkan kursi di DPD.[11] Ia kembali dicalonkan dalam pemilihan umum selanjutnya oleh Partai Golkar dan Krisna, tetapi tidak memperoleh kursi.[12]
Wafat
[sunting | sunting sumber]Gerson wafat di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya, pada tanggal 23 Juli 2021. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Kristen Palangka Raya.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Gerson menikah dengan Pauline Akob Gerson. Pasangan tersebut memiliki 3 orang putra dan 2 orang putri.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Mantan Wagub Kalteng Tutup Usia". Kalteng Online. 24 Juli 2021. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Mendagri tentang Calon Gubernur Kalteng: Warsito Rasman Boleh Mencalonkan Diri". Kompas. 8 Juni 1994. hlm. 1. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Warsito Terpilih sebagai Gubernur Kalteng 1994-1999". Kompas. 23 Juni 1994. hlm. 1. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Daerah Sekilas: Palangkaraya- Rohana Zulki SH, hari Senin (13/5) di Palangkaraya dilantik sebagai Sekwilda Kalteng". Kompas. 14 Mei 1996. hlm. 8. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Sari Berita Sosial-Politik: Gubernur dan Wagub, Wajar Beda Pendapat". Kompas. 10 Januari 1996. hlm. 11. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Jangan Ragu, Penyerahan Otonomi ke Dati II". Kompas. 24 Agustus 1996. hlm. 14. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Daerah Sekilas: Palangkaraya-Masa Penyaringan Nama Bakal Calon Gubernur". Kompas. 9 November 1999. hlm. 17. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Daerah Sekilas: Palangkaraya-Pasangan Ideal Menjadi Gubernur dan Wakil". Kompas. 30 Desember 1999. hlm. 17. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Massa Datangi Gedung DPRD Kalteng". Kompas. 25 Januari 2000. hlm. 17. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Gubernur Kalsel dan Kalteng Dilantik". Kompas. 9 Maret 2000. hlm. 20. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Hasil Perhitungan Suara Sah DPD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-02-06. Diakses tanggal 2020-06-30.
- ^ Konflik antar elit politik lokal dalam pemilihan kepala daerah. Pustaka Pelajar. 2005. hlm. 237. ISBN 978-979-3721-94-1.