Lompat ke isi

Hendro Subroto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k →‎Referensi: clean up
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Hendro Subroto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Hindia Belanda]]|18|12|1938|[[Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]]|14|10|2010}}) adalah [[wartawan perang]] senior [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] yang dikenal pernah meliput berbagai peristiwa penting dalam sejarah [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]] saat TVRI adalah satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, seperti [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]], penumpasan [[Pemberontakan DI/TII]], [[Integrasi Timor Timur]], pengangkatan jenazah korban [[Gerakan 30 September]] di [[Lubang Buaya]], sampai [[kudeta]] [[Khmer Merah]] di [[Kamboja]]. Hendro Subroto juga merupakan pendiri [[FASI]] (Federasi Aero Sport Indonesia).
{{tentang|Hendro Subroto wartawan|Bandar Udara Internasional Hendro Subroto, [[Karawang]]}}
'''Hendro Subroto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Hindia Belanda]]|18|12|1938|[[Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]]|14|10|2010}}) adalah [[wartawan perang]] senior [[TVRI]] yang dikenal pernah meliput berbagai peristiwa penting dalam sejarah [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]] saat TVRI adalah satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, seperti [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]], penumpasan [[Pemberontakan DI/TII]], [[Integrasi Timor Timur]], pengangkatan jenazah korban [[Gerakan 30 September]] di [[Lubang Buaya]], sampai [[kudeta]] [[Khmer Merah]] di [[Kamboja]]. Hendro Subroto juga merupakan pendiri [[FASI]] (Federasi Aero Sport Indonesia).


Hendro merupakan salah satu dari sedikit wartawan perang Indonesia, meskipun bukan anggota militer, Hendro memiliki pengalaman di medan tempur melebihi dari militer Indonesia. Ia mengikuti operasi penangkapan Kahar Muzakkar, menyusup ke Serawak untuk konfrontasi dengan Malaysia, meliput perang Kamboja, Vietnam, Perang Teluk dan misi kemanusiaan PBB. Hendro juga mengikuti sejarah Timor Timur sejak pra-integrasi, hingga dirinya tertembak tentara Fretilin di bagian dada, pipi dan ibu jari.
Hendro Subroto meninggal dunia setelah mengalami [[sesak napas]] di [[Rumah Sakit]] ''Qadr Islamic Village'' [[Karawaci]], [[Tangerang]], [[Banten]], dan dikebumikan pada hari Sabtu 16 Oktober 2010 di [[Pemakaman San Diego Hill]], [[Karawang]].<ref name="tempo">[http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/15/brk,20101015-284907,id.html "''Wartawan Perang Hendro Subroto Tutup Usia''"] - Tempointeraktif.com, diakses 17 Oktober 2010.</ref>

Hendro Subroto meninggal dunia setelah mengalami [[sesak napas]] di [[Rumah Sakit]] ''Qadr Islamic Village'' [[Karawaci]], [[Tangerang]], [[Banten]], dan dikebumikan pada hari Sabtu 16 Oktober 2010 di Pemakaman [[San Diego Hills]], [[Karawang]].<ref name="tempo">[http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/15/brk,20101015-284907,id.html "''Wartawan Perang Hendro Subroto Tutup Usia''"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101018075319/http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/15/brk,20101015-284907,id.html |date=2010-10-18 }} - Tempointeraktif.com, diakses 17 Oktober 2010.</ref>


== Karya tulis ==
== Karya tulis ==
Baris 14: Baris 15:


* Penghargaan ''[[Piagam Penegak Pers Pancasila]]'' dari [[Persatuan Wartawan Indonesia Pusat]]
* Penghargaan ''[[Piagam Penegak Pers Pancasila]]'' dari [[Persatuan Wartawan Indonesia Pusat]]
* Anugerah Tanda Kehormatan ''[[Satya Lencana Seroja]]'' dan ''[[Satya Lencana Bhakti]]'' dari [[Departemen Pertahanan Keamanan RI]].<ref name="kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2010/10/15/08274934/Wartawan.Hendro.Subroto.Berpulang-5 "''Wartawan Hendro Subroto Berpulang''"] - Kompas.com, diakses 17 Oktober 2010.</ref>
* Anugerah Tanda Kehormatan ''[[Satyalancana Seroja]]'' dan ''[[Satyalancana Bhakti]]'' dari [[Departemen Pertahanan Keamanan RI]].<ref name="kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2010/10/15/08274934/Wartawan.Hendro.Subroto.Berpulang-5 "''Wartawan Hendro Subroto Berpulang''"] - Kompas.com, diakses 17 Oktober 2010.</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 24: Baris 25:


{{reflist}}
{{reflist}}
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
Baris 33: Baris 33:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]


{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 29 November 2022 21.17

Hendro Subroto (18 Desember 1938 – 14 Oktober 2010) adalah wartawan perang senior TVRI yang dikenal pernah meliput berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara saat TVRI adalah satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, seperti Konfrontasi Indonesia-Malaysia, penumpasan Pemberontakan DI/TII, Integrasi Timor Timur, pengangkatan jenazah korban Gerakan 30 September di Lubang Buaya, sampai kudeta Khmer Merah di Kamboja. Hendro Subroto juga merupakan pendiri FASI (Federasi Aero Sport Indonesia).

Hendro merupakan salah satu dari sedikit wartawan perang Indonesia, meskipun bukan anggota militer, Hendro memiliki pengalaman di medan tempur melebihi dari militer Indonesia. Ia mengikuti operasi penangkapan Kahar Muzakkar, menyusup ke Serawak untuk konfrontasi dengan Malaysia, meliput perang Kamboja, Vietnam, Perang Teluk dan misi kemanusiaan PBB. Hendro juga mengikuti sejarah Timor Timur sejak pra-integrasi, hingga dirinya tertembak tentara Fretilin di bagian dada, pipi dan ibu jari.

Hendro Subroto meninggal dunia setelah mengalami sesak napas di Rumah Sakit Qadr Islamic Village Karawaci, Tangerang, Banten, dan dikebumikan pada hari Sabtu 16 Oktober 2010 di Pemakaman San Diego Hills, Karawang.[1]

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Wartawan Perang Hendro Subroto Tutup Usia" Diarsipkan 2010-10-18 di Wayback Machine. - Tempointeraktif.com, diakses 17 Oktober 2010.
  2. ^ "Wartawan Hendro Subroto Berpulang" - Kompas.com, diakses 17 Oktober 2010.