Lompat ke isi

Karl Landsteiner: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, removed stub tag
 
(45 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
Karl Landsteiner, yang telah disebut bapak imunologi, adalah onlychild dari Leopold Landsteiner, seorang wartawan Austria terkemuka dan editor, andFanny Hess Landsteiner. Landsteiner dididik di Universitas Wina, di mana ia menerima gelar medisnya tahun 1891. Sementara di sekolah kedokteran, Landsteiner mulai bekerja eksperimental dalam bidang kimia, karena ia sangat terinspirasi oleh Ernst Ludwig, salah satu profesornya. Setelah menerima gelar medisnya, Landsteiner menghabiskan lima tahun ke depan melakukan penelitian lanjutan di chemistryfor organik Emil Fischer, walaupun obat tetap bunga utamanya. Selama 1886-1897, dia adalah kombinasi kepentingan ini di Institut Kebersihan di Universitas Wina di mana ia teliti imunologi dan serologi. Bidang ini weredeveloping cepat di akhir 1800-an sebagai ilmuwan mengeksplorasi berbagai perubahan fisiologis yang berhubungan dengan infeksi bakteri. Imunologi dan serologi kemudian menjadi fokus seumur hidup Landsteiner's. Landsteiner terutama interestedin kurangnya keamanan dan efektivitas transfusi darah. Sebelum karyanya, transfusi darah berbahaya dan kurang dimanfaatkan karena darah donor sering bergumpal di pasien. Landsteiner adalah fakta tertarik bythe bahwa ketika darah dari subyek yang berbeda dicampur, bekuan darah itu notalways. Ia percaya ada kesamaan biokimia intrinsik dan perbedaan dalam darah. Dia yakin, bagaimanapun, apakah pembekuan terutama fungsi dari penyakit atau akibat perbedaan individual.
{{Infobox Scientist
|name = Karl Landsteiner
|image = Karl Landsteiner nobel.jpg
|image_size = 200px
|alt =
|caption =
|birth_date = {{Birth date|1868|6|14|}}
|birth_place = [[Baden bei Wien]], dekat [[Wina]], [[Austria]]
|death_date = {{death date and age|1943|6|26|1868|6|14}}
|death_place = [[New York City]]
|residence = [[Amerika Serikat]]
|nationality = {{USA}}
|fields = Medis, virologi
|workplaces = [[University of Vienna]]<br />[[Rockefeller Institute|Rockefeller Institute for Medical Research]] di [[New York]]
|alma_mater = [[University of Vienna]]
|doctoral_advisor =
|doctoral_students =
|known_for = {{ubl|
*pengembangan sistem kelompok darah
*penemuan [[faktor Rh]]
*penemuan [[virus polio]]
}}
|awards = [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] (1930)
|footnotes =
}}'''Karl Landsteiner''' ({{lahirmati||14|6|1868||26|6|1943}}) adalah seorang [[ilmuwan]] berkebangsaan [[Austria]]-[[Amerika]].<ref name=":0">{{Cite web|date=14 Aug 2020|title=KARL LANDSTEINER : SANG PENEMU GOLONGAN DARAH|url=https://suryahusadha.com/blog/articles/344-karl-landsteiner--the-blood-group-inventor|website=surya husada hospital|access-date=27 september 2021}}</ref> Lahir sebagai seorang Yahudi, Karl Landsteiner mengubah kepercayaan agamanya menjadi seorang Katolik Roma pada tahun 1890. Ialah tokoh yang menemukan bahwa [[darah]] manusia terbagi menjadi 4 jenis golongan yang sekarang dikenal dengan [[golongan darah]] O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya tersebut, orang dapat mentransfusi darahnya dengan aman dan tidak sembarangan dalam mentransfusi darah.<ref name=":0" />


Setelah berhasil mengelompokkan golongan darah, Landsteiner mengembangkan penemuannya lewat metode [[transfusi darah]] bersama Alexander S. Wiener pada 1937, Landstainer berhasil melakukan percobaan transfusi darah ini tanpa membahayakan pasien.
Dengan 1901 Landsteiner menemukan jawabannya. Menggunakan sampel darah dari rekan-rekannya, ia memisahkan sel-sel darah dari serum, dan menangguhkan sel darah merah dalam larutan garam. Dia kemudian dicampur serum setiap individu dengan asample dari setiap suspensi sel. Pembekuan terjadi dalam beberapa kasus, di lain tidak ada pembekuan. Landsteiner ditentukan bahwa manusia tidak dapat dipisahkan antara golongan darah sesuai dengan kapasitas sel darah merah mereka untuk membeku di hadapan serum yang berbeda. Dia menyebutkan klasifikasi golongan darah nya A, B, dan O. Sebuah kelompok keempat AB, ditemukan pada tahun berikutnya. Hasil karya ini adalah bahwa pasien dan donor darah-bisa diketik sebelumnya, membuat transfusi darah yang aman dan praktek medis rutin. Ini discoveryultimately diperoleh Landsteiner tahun 1930 Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran.
Meski penemuan Karl Landsteiner saling berkesinambungan, tetapi satu yang paling ditandai dunia adalah transfusi darah. Wajar kalau setelah meninggal, Landstiner dijuluki sebagai bapak transfusi oleh sebagian besar pihak.
Meski sudah berkontribusi banyak, tetapi Landsteiner tak lantas puas. Dalam perjalanannya mengabdi di dunia kesehatan, ia bersama [[Constantin Levaditi]] dan [[Erwin Popper]] menemukan virus [[polio]] pada tahun 1909.
Tak heran dengan rentetan prestasi gemilang, lelaki yang tutup usia di New York, Amerika Serikat ini kebanjiran penghargaan. Setelah menyabet [[nobel prize]] di bidang fisiologi pada 1930, ia juga memperoleh [[Lasker Award]] pada 1946.<ref name=":1">{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=K|first2=Frederick|title=Kisah Hidup Karl Landsteiner, Ilmuwan Penemu Penggolongan Darah|url=https://www.idntimes.com/science/discovery/frederick/karl-landsteiner-ilmuwan-penemu-penggolongan-darah-exp-c1c2|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-09-27}}</ref>


== Kehidupan Pribadi ==
Pada tahun 1927, Landsteiner dan Philip Levine (1900-1987) juga menemukan dua faktor otherinheritable, M dan N, yang tidak mempengaruhi transfusi. Terdapat dua aplikasi praktis lainnya dari pekerjaan klasifikasi Landsteiner's darah. Yang pertama adalah pentingnya pengelompokan darah dalam kasus ayah yang dipersengketakan. Hari ini, pertanyaan ayah pada umumnya diselesaikan dengan sangat tepat (mengetik darah) serologis berarti. Kedua, pekerjaan Landsteiner yang menjadi dasar bagi bidang serologi forensik. noda darah menjadi serologi "sidik jari" digunakan untuk membedakan satu orang dari lain karena jenis darah yang diwariskan. Karena prestasi yang luar biasa Landsteiner, pada 1908 ia diangkat sebagai kepala patologi di Universitas Wina. Pada tahun yang sama ia menjadi yang pertama untuk mengisolasi virus poliomielitis dan juga monyet touse pertama sebagai hewan percobaan dalam penelitian polio.


Landsteiner menikah dengan Helen Wlasto pada 1916. Sebelum menikah, dia adalah anak seorang hakim yang juga bekas wartawan terkenal. Dia mendapat pendidikan dalam bidang pengobatan di [[Universitas of Vienna]]. Minatnya terhadap pengobatan sudah dirasakannya sejak sekolah. Hingga tahun 1891, dia menerbitkan kertas kajiannya mengenai pengaruh diet terhadap komposisi darah. Untuk mendalami pengetahuannya dalam bidang kimia, Landsteiner melanjutkan pelajarannya di Zurich dan juga di Munich selama lima tahun.
Landsteiner meninggalkan Universitas Wina pada tahun 1919 dan menerima inHolland posisi karena gangguan sipil di Wina disebabkan oleh Perang Dunia I, serta kurangnya dana dan fasilitas untuk penelitian. Pada 1922 ia menerima tawaran untuk bergabung dengan staf Institut Rockefeller untuk Riset Medis di NewYork. Ia menjadi warga negara Amerika pada tahun 1929, dan tetap di Institut untuk sisa hidupnya. Landsteiner lanjutan darah kelompoknya withLevine penelitian dan Alexander Weiner dan pada tahun 1940 menemukan Rhesus (Rh) faktor selama studi dengan monyet Rhesus. Faktor Rh adalah penting dalam kedua bloodtransfusions dan pada kehamilan. Jika darah Rh-positif adalah diperkenalkan ke dalam sirkulasi orang Rh-negatif, diakui sebagai asing dan penerima dapat membentuk antibodi yang mampu menghancurkan sel-sel darah merah Rh-positif. eritroblastosis fetalis, penyakit darah pada bayi baru lahir, terkait dengan faktor ini. Pengetahuan tentang faktor Rh menyebabkan cara mencegah kerusakan otak, penyakit kuning yang parah dan kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Landsteiner pensiun dari jabatannya di Institut Rockefeller pada tahun 1939, tapi terus penelitian laboratoriumnya. Pada tahun 1943 ia menderita serangan jantung fatal whileat bangku laboratoriumnya.Pada tanggal 26 Juni 1943 ia meninggal.''''''Teks tebal''''''
Karl Landsteiner meninggal pada 26 Juni 1943 (umur 75) di New York City setelah diserang [[penyakit jantung]].<ref name=":2">{{Cite journal|date=2021-09-10|title=Karl Landsteiner|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Karl_Landsteiner&oldid=1043550217|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>

== Karier ==

Setelah lulus dengan ujian Matura dari sebuah sekolah menengah Wina, ia mengambil studi kedokteran di [[University of Vienna]] dan menulis tesis doktornya pada tahun 1891. Saat masih mahasiswa ia menerbitkan sebuah esai tentang pengaruh [[diet]] pada komposisi [[darah]].
Dari 1891-1893, Landsteiner belajar kimia di Würzburg dalam bimbingan [[Hermann Emil Fischer]], di [[München]] di bawah bimbingan [[Eugen Bamberger]] dan [[Arthur Rudolf Hantzsch]] di [[Zürich]].
Dalam risetnya, Prof. Landsteiner banyak menanggung kendala yang terus-menerus di Eropa sampai ia diundang untuk menerima posisi di [[Rockefeller Institute]] di Amerika Serikat, di mana ia bisa melakukan penelitian ilmiah.<ref name=":2"/>

== Penelitian di Wina - Penemuan virus polio ==

Setelah kembali ke Wina ia menjadi asisten Max von Gruber di Institut Higienis. Dalam studinya ia berkonsentrasi pada mekanisme kekebalan dan sifat [[antibodi]]. Dari November 1897—1908 Landsteiner adalah asisten di lembaga [[patologi]] - [[anatomi]] dari [[University of Vienna]] di bawah bimbingan [[Anton Weichselbaum]], di mana ia menerbitkan 75 makalah yang berurusan dengan isu-isu dalam [[serologi]], [[bakteriologi]], [[virologi]] dan [[anatomi patologis]]. Selain itu ia melakukan 3.600 otopsi dalam sepuluh tahun. Weichselbaum adalah guru Landsteiner untuk kualifikasi kuliah postdoctoral-nya pada tahun 1903. Dari 1908—1920 Landsteiner adalah prosector di Wilhelminenspital di Wina dan pada tahun 1911 ia dilantik sebagai profesor anatomi patologis. Selama waktu itu ia menemukan - dalam kerjasama dengan [[Erwin Popper]] - karakter menular dari [[Poliomyelitis]] dan terisolasi virus [[polio]]. Dalam pengakuan penemuan inovatif ini, yang terbukti menjadi dasar untuk memerangi polio, ia secara anumerta dilantik ke dalam Hall of Fame Polio di Warm Springs, Georgia, yang didedikasikan pada Januari 1958.

== Penemuan golongan darah ==

Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan bahwa [[darah]] dua orang dalam kontak menggumpal, dan pada tahun 1901 ia menemukan bahwa efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah. Akibatnya ia berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B dan O, yang ia sebut C, darah manusia. Landsteiner juga menemukan bahwa transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang sama tidak menyebabkan kerusakan sel-sel darah. Berdasarkan temuannya, pada tahun 1907 transfusi darah pertama berhasil dilakukan oleh [[Reuben Ottenberg]] di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.<ref name=":2"/>

== Referensi ==
{{reflist}}"KARL LANDSTEINER : SANG PENEMU GOLONGAN DARAH". ''surya husada hospital''. 14 Aug 2020. Diakses tanggal 27 september 2021.

<ref name=":1" /> Times, I. D. N.; K, Frederick. "Kisah Hidup Karl Landsteiner, Ilmuwan Penemu Penggolongan Darah". ''IDN Times''. Diakses tanggal 2021-09-27.

<ref name=":2" /> "Karl Landsteiner". ''Wikipedia'' (dalam bahasa Inggris). 2021-09-10.{{Commonscat|Karl Landsteiner}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}

{{lifetime|1868|1943|Landsteiner}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Landsteiner]]
[[Kategori:Ilmuwan Austria|Landsteiner]]
[[Kategori:Ilmuwan Amerika Serikat|Landsteiner]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi|Landsteiner]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Yudaisme ke Katolik|Landsteiner]]

Revisi terkini sejak 30 November 2022 23.06

Karl Landsteiner
Lahir(1868-06-14)14 Juni 1868
Baden bei Wien, dekat Wina, Austria
Meninggal26 Juni 1943(1943-06-26) (umur 75)
New York City
Tempat tinggalAmerika Serikat
Kebangsaan Amerika Serikat
AlmamaterUniversity of Vienna
Dikenal atas
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1930)
Karier ilmiah
BidangMedis, virologi
InstitusiUniversity of Vienna
Rockefeller Institute for Medical Research di New York

Karl Landsteiner (14 Juni 1868 – 26 Juni 1943) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Austria-Amerika.[1] Lahir sebagai seorang Yahudi, Karl Landsteiner mengubah kepercayaan agamanya menjadi seorang Katolik Roma pada tahun 1890. Ialah tokoh yang menemukan bahwa darah manusia terbagi menjadi 4 jenis golongan yang sekarang dikenal dengan golongan darah O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya tersebut, orang dapat mentransfusi darahnya dengan aman dan tidak sembarangan dalam mentransfusi darah.[1]

Setelah berhasil mengelompokkan golongan darah, Landsteiner mengembangkan penemuannya lewat metode transfusi darah bersama Alexander S. Wiener pada 1937, Landstainer berhasil melakukan percobaan transfusi darah ini tanpa membahayakan pasien. Meski penemuan Karl Landsteiner saling berkesinambungan, tetapi satu yang paling ditandai dunia adalah transfusi darah. Wajar kalau setelah meninggal, Landstiner dijuluki sebagai bapak transfusi oleh sebagian besar pihak. Meski sudah berkontribusi banyak, tetapi Landsteiner tak lantas puas. Dalam perjalanannya mengabdi di dunia kesehatan, ia bersama Constantin Levaditi dan Erwin Popper menemukan virus polio pada tahun 1909. Tak heran dengan rentetan prestasi gemilang, lelaki yang tutup usia di New York, Amerika Serikat ini kebanjiran penghargaan. Setelah menyabet nobel prize di bidang fisiologi pada 1930, ia juga memperoleh Lasker Award pada 1946.[2]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Landsteiner menikah dengan Helen Wlasto pada 1916. Sebelum menikah, dia adalah anak seorang hakim yang juga bekas wartawan terkenal. Dia mendapat pendidikan dalam bidang pengobatan di Universitas of Vienna. Minatnya terhadap pengobatan sudah dirasakannya sejak sekolah. Hingga tahun 1891, dia menerbitkan kertas kajiannya mengenai pengaruh diet terhadap komposisi darah. Untuk mendalami pengetahuannya dalam bidang kimia, Landsteiner melanjutkan pelajarannya di Zurich dan juga di Munich selama lima tahun. Karl Landsteiner meninggal pada 26 Juni 1943 (umur 75) di New York City setelah diserang penyakit jantung.[3]

Setelah lulus dengan ujian Matura dari sebuah sekolah menengah Wina, ia mengambil studi kedokteran di University of Vienna dan menulis tesis doktornya pada tahun 1891. Saat masih mahasiswa ia menerbitkan sebuah esai tentang pengaruh diet pada komposisi darah. Dari 1891-1893, Landsteiner belajar kimia di Würzburg dalam bimbingan Hermann Emil Fischer, di München di bawah bimbingan Eugen Bamberger dan Arthur Rudolf Hantzsch di Zürich. Dalam risetnya, Prof. Landsteiner banyak menanggung kendala yang terus-menerus di Eropa sampai ia diundang untuk menerima posisi di Rockefeller Institute di Amerika Serikat, di mana ia bisa melakukan penelitian ilmiah.[3]

Penelitian di Wina - Penemuan virus polio

[sunting | sunting sumber]

Setelah kembali ke Wina ia menjadi asisten Max von Gruber di Institut Higienis. Dalam studinya ia berkonsentrasi pada mekanisme kekebalan dan sifat antibodi. Dari November 1897—1908 Landsteiner adalah asisten di lembaga patologi - anatomi dari University of Vienna di bawah bimbingan Anton Weichselbaum, di mana ia menerbitkan 75 makalah yang berurusan dengan isu-isu dalam serologi, bakteriologi, virologi dan anatomi patologis. Selain itu ia melakukan 3.600 otopsi dalam sepuluh tahun. Weichselbaum adalah guru Landsteiner untuk kualifikasi kuliah postdoctoral-nya pada tahun 1903. Dari 1908—1920 Landsteiner adalah prosector di Wilhelminenspital di Wina dan pada tahun 1911 ia dilantik sebagai profesor anatomi patologis. Selama waktu itu ia menemukan - dalam kerjasama dengan Erwin Popper - karakter menular dari Poliomyelitis dan terisolasi virus polio. Dalam pengakuan penemuan inovatif ini, yang terbukti menjadi dasar untuk memerangi polio, ia secara anumerta dilantik ke dalam Hall of Fame Polio di Warm Springs, Georgia, yang didedikasikan pada Januari 1958.

Penemuan golongan darah

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan bahwa darah dua orang dalam kontak menggumpal, dan pada tahun 1901 ia menemukan bahwa efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah. Akibatnya ia berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B dan O, yang ia sebut C, darah manusia. Landsteiner juga menemukan bahwa transfusi darah antara orang-orang dengan golongan darah yang sama tidak menyebabkan kerusakan sel-sel darah. Berdasarkan temuannya, pada tahun 1907 transfusi darah pertama berhasil dilakukan oleh Reuben Ottenberg di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "KARL LANDSTEINER : SANG PENEMU GOLONGAN DARAH". surya husada hospital. 14 Aug 2020. Diakses tanggal 27 september 2021. 
  2. ^ Times, I. D. N.; K, Frederick. "Kisah Hidup Karl Landsteiner, Ilmuwan Penemu Penggolongan Darah". IDN Times. Diakses tanggal 2021-09-27. 
  3. ^ a b c "Karl Landsteiner". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2021-09-10. 

"KARL LANDSTEINER : SANG PENEMU GOLONGAN DARAH". surya husada hospital. 14 Aug 2020. Diakses tanggal 27 september 2021.

[1] Times, I. D. N.; K, Frederick. "Kisah Hidup Karl Landsteiner, Ilmuwan Penemu Penggolongan Darah". IDN Times. Diakses tanggal 2021-09-27.

[2] "Karl Landsteiner". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2021-09-10.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2