Lompat ke isi

Maeonius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: clean up
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:
* [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Tyranni_XXX*.html ''The Lives of the Thirty Pretenders''], at LacusCurtius
* [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Historia_Augusta/Tyranni_XXX*.html ''The Lives of the Thirty Pretenders''], at LacusCurtius


{{bio-stub}}
[[Kategori:Penguasa Tadmur]]
[[Kategori:Penguasa Tadmur]]


{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 1 Desember 2022 17.09

Maeonius
Kaisar Tadmur
Maeonius dari Promptuarii Iconum Insigniorum karya Guillaume Rouillé
Kaisar Tadmur
Berkuasa267
PendahuluJabatan dibentuk
PenerusVaballathus
Nama takhta
Imperator Caesar Maeonius Augustus
WangsaW Odaenathusangsa

Maeonius (kematian 266/267), atau Maconius, adalah sosok yang dikenal sebagai pengklaim takhta Romawi, walaupun hanya untuk waktu yang singkat.

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Ia adalah keponakan (menurut Zonaras xii.24) atau sepupu (menurut Historia Augusta) Odaenathus dari Tadmur, yang telah menguasai provinsi-provinsi di ujung timur Romawi setelah Kaisar Valerianus dikalahkan dan ditangkap oleh Shapur I dari Sassaniyah.

Menurut Historia Augusta, Maeonius membunuh Odaenathus dan putranya, Hairan, di tengah sebuah perayaan, dan pembunuhan ini konon direncanakan oleh istri Odaenathus, Zenobia, yang ingin anaknya menjadi penerus suaminya dan bukan Hairan (anak Odaenathus dari wanita lain). Di sisi lain, menurut Edward Gibbon, pembunuhan ini merupakan tindakan balas dendam karena Maeonius pernah dipenjara oleh Odaenathus akibat kelancangannya.

Zonaras mencatat bahwa Maeonius langsung dibunuh setelah kematian Odaenathus, sementara Historia Augusta berkisah bahwa Maeonius sempat menyatakan dirinya sebagai kaisar, dan Zenobia lalu memerintahkan agar ia dibunuh supaya Zenobia bisa berkuasa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]