Lompat ke isi

Anhar Gonggong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Anhar Gonggong.jpg|jmpl|Anhar Gonggong, Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Kepemimpinan [[Lembaga Ketahanan Nasional]] RI]]
[[Berkas:Anhar Gonggong.jpg|jmpl|Anhar Gonggong, Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Kepemimpinan [[Lembaga Ketahanan Nasional]] RI]]
Dr. '''Anhar Gonggong''', M.A. ({{lahirmati|[[Pinrang]], [[Sulawesi Selatan]]|14|8|1943}}) adalah [[sejarawan]] dan birokrat [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=0f0a3e52-53a0-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa |title= Biodata Anhar Gonggong|publisher=PrismaJurnal.com |accessdate= 14 juli 2015}}</ref>
Dr. '''Anhar Gonggong''', M.A. ({{lahirmati|[[Pinrang]], [[Sulawesi Selatan]]|14|8|1943}}) adalah [[sejarawan]] dan birokrat [[Indonesia]].<ref>{{cite web |url=http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=0f0a3e52-53a0-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa |title=Biodata Anhar Gonggong |publisher=PrismaJurnal.com |accessdate=14 juli 2015 |archive-date=2015-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150716230937/http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=0f0a3e52-53a0-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa |dead-url=yes }}</ref>


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Baris 49: Baris 49:
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]



{{Indo-bio-stub}}
{{Indo-bio-stub}}

Revisi per 5 Desember 2022 01.08

Anhar Gonggong, Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional RI

Dr. Anhar Gonggong, M.A. (lahir 14 Agustus 1943) adalah sejarawan dan birokrat Indonesia.[1]

Keluarga

Atas nama "penumpasan pemberontakan", pasukan Depot Speciale Troepen yang dipimpin Kapten Raymond Pierre Paul Westerling menyisir desa-desa di Sulawesi Selatan. Hanya sekitar tiga bulan dari Desember 1946 hingga Februari 1947, ribuan nyawa melayang dan darah tertumpah di sana.[2]

Termasuk keluarga sejarawan, Anhar Gonggong. "Ayah saya dibunuh bersama dua kakak saya. Satu kakak dikubur bersama ayah, yang lain di kota berbeda, Pare-pare," kata Anhar.[2]

Ayahnya, Andi Pananrangi adalah mantan raja di kerajaan kecil di Sulawesi Selatan, Kerajaan Alitta. Ia memang sudah lama jadi incaran Belanda, dicap sebagai musuh.[2]

Kala itu, Anhar yang anak bungsu baru berusia 3 tahun. Ia dan ibunya mengungsi ketika ayahnya ditangkap dalam Pembantaian Westerling.[2]

Itu baru keluarga intinya. "Paman saya, sepupu juga dibantai. Kalau dihitung secara keseluruhan di lingkungan keluarga dekat, ayah, kakak, paman, sepupu, mungkin sampai 20-an orang," kata Anhar.[2]

Soal pastinya jumlah korban Westerling memang belum diketahui. Pihak Indonesia menyebut 40 ribu orang tewas dibantai, meski versi Belanda menyebut angka sekitar 3.000. Sedangkan Westerling mengaku, korban 'hanya' 600 orang.[2]

Pendidikan

Karier

Karya

  • Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (1984).
  • MGR. Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993).
  • Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004).
  • Amendemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001).
  • Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).

Referensi

  1. ^ "Biodata Anhar Gonggong". PrismaJurnal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-16. Diakses tanggal 14 juli 2015. 
  2. ^ a b c d e f https://www.viva.co.id/berita/nasional/313414-ayah-dan-dua-kakak-saya-dibantai-westerling