St. Kristo (album): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox album | name = St. Kristo | type = studio | artist = Siksakubur | cover = | recorded = | released = {{Start date|2012|5|18}} |...' |
k →Rilis dan Konsep: clean up |
||
| (5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
| type = studio |
| type = studio |
||
| artist = [[Siksakubur]] |
| artist = [[Siksakubur]] |
||
| cover = |
| cover = [[Berkas:Stkristo.jpg|255px]] |
||
| recorded = |
| recorded = |
||
| released = {{Start date|2012|5|18}} |
| released = {{Start date|2012|5|18}} |
||
| Baris 17: | Baris 17: | ||
}} |
}} |
||
'''''St. Kristo''''' adalah album studio keenam oleh band death metal [[Siksakubur]], rilis tanggal 18 Mei 2012 melalui bendera Podium Music yang memuat 7 komposisi lagu dengan karakter khas black [[death metal]] yang digarap di EC3 Studio-nya Fajar |
'''''St. Kristo''''' adalah album studio keenam oleh band death metal [[Siksakubur]], rilis tanggal 18 Mei 2012 melalui bendera Podium Music yang memuat 7 komposisi lagu dengan karakter khas black [[death metal]] yang digarap di EC3 Studio-nya Fajar Satriatama ([[Edane]], [[God Bless]])<ref>{{cite web|url=https://dewantara.id/review-album-para-tukang-pukul-indonesia-kumpul-karya-indonesia-drummers-vol-1/amp/|title=Ini Bukti “Tukang Pukul” Indonesia; Kumpul Karya Indonesian Drummers Vol. 1|editor=Ebes Al Mustaini|date=6 Juli 2019|access-date=15 Agustus 2020|publisher=dewantara.id}}</ref> dengan aransemen dinamis dan ngebut khas Siksakubur. Album ini dibuka dengan intro puisi yang disuarakan Muhamad Rohman (dikenal dengan Man) (Jasad) dalam "Burung Bangkai" dan ditutup dengan "Kelelawar Hijau". |
||
==Rilis dan Konsep== |
==Rilis dan Konsep== |
||
Album ini terdengar lebih harmonis dibandingkan album sebelumnya dengan gempuran dan hentakan ritme yang panjang serta perpaduan elemen gaya musikalitas [[Morbid Angel]], Deicide, dan [[Cannibal Corpse]]. Harmonisasi duo gitaris Andre dan Baken yang membawa karakter musik dengan energi yang baru disertai hentakan galak dan gempuran 'blast-beat' cepat Adhytia.<ref name=lic1>{{cite web|url=http://www.review.lostinchaos.com/2015/04/siksa-kubur-st-kristo-cd-2012.html|title=Siksa Kubur - St. Kristo CD 2012|date=30 April 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=LostInChaos}}</ref> Album ini minus pemain bass yang mengundurkan diri sebelum proses penggarapan album. Sehingga proses rekam bass diambil alih oleh Andre yang juga merangkap sebagai vokal latar. Album ini juga merupakan kontribusi perdana Baken bersama Siksakubur.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/siksakubur-resmi-ditinggal-gitarisnya|title=Siksakubur Resmi Ditinggal Gitarisnya|first=|last=Karel|date=30 Juli 2015|access-date=15 Agustus 2020|publisher=DCDC}}</ref> ''St. Kristo'' dipersembahkan untuk seorang teman, sahabat, "metal scenester" dan pendiri label Rottrevore Records bernama Kristoforus Dwinanda Satrio (dikenal dengan Rio atau Rio Rottrevore) yang tutup usia di Bandung tanggal {{start date|2011|11|28}}.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/special-author/who-said-death-metal-is-dead-|title=Who Said Death Metal Is Dead ?!|first=Daniel|last=Mardhany|publisher=DCDC|date=16 April 2016|access-date=3 Agustus 2020}}</ref> Nama dari album ini diambil dari nama depan Rio untuk mengenang jasa, ide-ide brilian dan dedikasinya<ref name=lic1 /> terhadap industri musik metal di blantika musik tanah air.<ref>{{cite web|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/owner-rottrrevore-records-meninggal-dunia.html|title=Owner Rottrrevore Records Meninggal Dunia|first=|last=|editor=kpl/faj|date=28 November 2011|access-date=3 Agustus 2020|publisher=KapanLagi}}</ref> |
Album ini terdengar lebih harmonis dibandingkan album sebelumnya dengan gempuran dan hentakan ritme yang panjang serta perpaduan elemen gaya musikalitas [[Morbid Angel]], Deicide, dan [[Cannibal Corpse]]. Harmonisasi duo gitaris Andre dan Baken yang membawa karakter musik dengan energi yang baru disertai hentakan galak dan gempuran 'blast-beat' cepat Adhytia.<ref name=lic1>{{cite web|url=http://www.review.lostinchaos.com/2015/04/siksa-kubur-st-kristo-cd-2012.html|title=Siksa Kubur - St. Kristo CD 2012|date=30 April 2015|access-date=2 Agustus 2020|publisher=LostInChaos}}</ref> Album ini minus pemain bass yang mengundurkan diri sebelum proses penggarapan album. Sehingga proses rekam bass diambil alih oleh Andre yang juga merangkap sebagai vokal latar. Album ini juga merupakan kontribusi perdana Baken bersama Siksakubur.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/siksakubur-resmi-ditinggal-gitarisnya|title=Siksakubur Resmi Ditinggal Gitarisnya|first=|last=Karel|date=30 Juli 2015|access-date=15 Agustus 2020|publisher=DCDC}}</ref> ''St. Kristo'' dipersembahkan untuk seorang teman, sahabat, "metal scenester" dan pendiri label Rottrevore Records bernama Kristoforus Dwinanda Satrio (dikenal dengan Rio atau Rio Rottrevore) yang tutup usia di Bandung tanggal {{start date|2011|11|28}}.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/special-author/who-said-death-metal-is-dead-|title=Who Said Death Metal Is Dead ?!|first=Daniel|last=Mardhany|publisher=DCDC|date=16 April 2016|access-date=3 Agustus 2020}}</ref> Nama dari album ini diambil dari nama depan Rio untuk mengenang jasa, ide-ide brilian dan dedikasinya<ref name=lic1 /> terhadap industri musik metal di blantika musik tanah air.<ref>{{cite web|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/owner-rottrrevore-records-meninggal-dunia.html|title=Owner Rottrrevore Records Meninggal Dunia|first=|last=|editor=kpl/faj|date=28 November 2011|access-date=3 Agustus 2020|publisher=KapanLagi}}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
Lirik di tulis oleh Andre dan Rudy, musik oleh Andre dan Adhytia. |
|||
{{Track listing |
{{Track listing |
||
Revisi terkini sejak 11 Desember 2022 15.43
| St. Kristo | ||||
|---|---|---|---|---|
 | ||||
| Album studio karya Siksakubur | ||||
| Dirilis | 18 Mei 2012 | |||
| Studio | EC3 Studio, Jakarta | |||
| Genre | Death Metal | |||
| Durasi | 52:40 | |||
| Label | Podium Music | |||
| Produser |
| |||
| Kronologi Siksakubur | ||||
| ||||
St. Kristo adalah album studio keenam oleh band death metal Siksakubur, rilis tanggal 18 Mei 2012 melalui bendera Podium Music yang memuat 7 komposisi lagu dengan karakter khas black death metal yang digarap di EC3 Studio-nya Fajar Satriatama (Edane, God Bless)[1] dengan aransemen dinamis dan ngebut khas Siksakubur. Album ini dibuka dengan intro puisi yang disuarakan Muhamad Rohman (dikenal dengan Man) (Jasad) dalam "Burung Bangkai" dan ditutup dengan "Kelelawar Hijau".
Rilis dan Konsep
[sunting | sunting sumber]Album ini terdengar lebih harmonis dibandingkan album sebelumnya dengan gempuran dan hentakan ritme yang panjang serta perpaduan elemen gaya musikalitas Morbid Angel, Deicide, dan Cannibal Corpse. Harmonisasi duo gitaris Andre dan Baken yang membawa karakter musik dengan energi yang baru disertai hentakan galak dan gempuran 'blast-beat' cepat Adhytia.[2] Album ini minus pemain bass yang mengundurkan diri sebelum proses penggarapan album. Sehingga proses rekam bass diambil alih oleh Andre yang juga merangkap sebagai vokal latar. Album ini juga merupakan kontribusi perdana Baken bersama Siksakubur.[3] St. Kristo dipersembahkan untuk seorang teman, sahabat, "metal scenester" dan pendiri label Rottrevore Records bernama Kristoforus Dwinanda Satrio (dikenal dengan Rio atau Rio Rottrevore) yang tutup usia di Bandung tanggal 28 November 2011.[4] Nama dari album ini diambil dari nama depan Rio untuk mengenang jasa, ide-ide brilian dan dedikasinya[2] terhadap industri musik metal di blantika musik tanah air.[5]
Daftar lagu
[sunting | sunting sumber]| No. | Judul | Lirik | Musik | Musisi tambahan | Durasi |
|---|---|---|---|---|---|
| 1. | "Burung Bangkai" | Andre Tiranda, Septian Maulana, Revan Bramadika | Andre Tiranda, Rudi Dian (Keyboard) | Pori, Farid Bleki, Rudy (Vokal latar) | 10:18 |
| 2. | "Merah Hitam Hijau" | Septian Maulana | Andre Tiranda | Pori, Farid Bleki, Rudy (Vokal latar) | 5:25 |
| 3. | "Surga Temaram" | Septian Maulana | Andre Tiranda, Rudi Dian (Keyboard) | Shelly Sihombing (Vokal latar) | 8:09 |
| 4. | "420" | Septian Maulana | Andre Tiranda | 5:09 | |
| 5. | "Industri Monster Distorsi" | Septian Maulana | Andre Tiranda | 7:23 | |
| 6. | "Bersama Bermuatan Bencana" | Septian Maulana | Andre Tiranda | Pori, Farid Bleki, Rudy (Vokal latar) | 6:22 |
| 7. | "Kelelawar Hijau" | Septian Maulana, Revan Bramadika | Andre Tiranda | Pori, Farid Bleki, Rudy (Vokal latar), Japs (Vokal tambahan) | 6:18 |
| Durasi total: | 49:04 | ||||
Anggota
[sunting | sunting sumber]Siksakubur
[sunting | sunting sumber]- Andre Tiranda – Gitar, Bass, Vokal Latar
- Adhytia Perkasa – Drum
- Septian Maulana – Vokal
- Baken Nainggolan - Gitar
Musisi tambahan
[sunting | sunting sumber]- Pori – Vokal latar
- Farid Bleki - Vokal latar
- Rudy Harjianto - Vokal latar
- Prahari "Japs" Mahardika - Vokal tambahan
- Shelly Sihombing - Vokal latar
- Rudi Dian - Keyboard
- Muhamad Rohman (Man Jasad) - Puisi
Produksi
[sunting | sunting sumber]- Edos Manggala – Executive produser
- Rudi Dian – Produser
- Riandy Karuniawan – Artwork
- Revan Bramadika – Layout
- Auditna Anggita – Fotografi
- Hizkia – Engineer
- Andre Tiranda dan Sonny Cukong – Mixing dan mastering
- Mas Bebi - Recording engineer
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ebes Al Mustaini, ed. (6 Juli 2019). "Ini Bukti "Tukang Pukul" Indonesia; Kumpul Karya Indonesian Drummers Vol. 1". dewantara.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ a b "Siksa Kubur - St. Kristo CD 2012". LostInChaos. 30 April 2015. Diakses tanggal 2 Agustus 2020.
- ^ Karel (30 Juli 2015). "Siksakubur Resmi Ditinggal Gitarisnya". DCDC. Diakses tanggal 15 Agustus 2020.
- ^ Mardhany, Daniel (16 April 2016). "Who Said Death Metal Is Dead ?!". DCDC. Diakses tanggal 3 Agustus 2020.
- ^ kpl/faj, ed. (28 November 2011). "Owner Rottrrevore Records Meninggal Dunia". KapanLagi. Diakses tanggal 3 Agustus 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) St. Kristo di Discogs
- St. Kristo di Encyclopaedia Metallum
