Daging anjing laut: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: bentuk baku |
k →Referensi: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
[[Kategori:Daging menurut hewan|Anjing laut]] |
[[Kategori:Daging menurut hewan|Anjing laut]] |
||
{{Hewan-stub}} |
Revisi terkini sejak 15 Desember 2022 06.48
Daging anjing laut adalah daging, termasuk lapisan lemak dan organ, dari anjing laut yang dipakai sebagai makanan untuk manusia atau hewan lain. Daging tersebut disiapkan dalam berbagai cara, sering kali digantung dan dikeringkan sebelum disantap. Pada masa lalu, daging tersebut disantap di banyak belahan dunia, baik sebagai bagian dari gaya makan sehari-hari maupun sebagai hidangan mewah.
Praktik konsumsi manusia masih berlanjut sampai saat ini di Jepang, Norwegia, Islandia, Kepulauan Faroe, Inuit dan suku asli lainnya dari Amerika Serikat (termasuk suku Makah dari Pacific Northwest), Kanada, Greenland; suku Chukchi dari Siberia, dan Bequia di Laut Karibia.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Nutritional composition of blubber and meat of hooded seal (Cystophora cristata) and harp seal (Phagophilus groenfandicus) from Greenland". Diakses tanggal 26 September 2014.