Lompat ke isi

Papula penis mutiara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Pranala luar: clean up
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan-medis}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
{{Infobox medical condition (new)
| Name = Hirsuties coronae glandis
| Name = Hirsuties coronae glandis
| Image = Hirsuties papillaris coronae glandis new.jpg
| Image = _Hirsuties_papillaris_coronae_glandis.jpg
| Caption = Hirsuties coronae glandis yang ada pada penis.
| Caption = Hirsuties coronae glandis yang ada pada penis.
| DiseasesDB =
| DiseasesDB =
Baris 14: Baris 14:
| MeshID =
| MeshID =
}}
}}
'''''Hirsuties papillaris genitalis'''''<ref name="Bolognia" /> atau lebih sering disebut sebagai '''papula penis mutiara'''<ref name="Bolognia">{{cite book|author=Rapini, Ronald P.; Bolognia, Jean L.; Jorizzo, Joseph L.|title=Dermatology: 2-Volume Set|publisher=Mosby|location=St. Louis|year=2007|pages=|isbn=1-4160-2999-0|oclc=|doi=|accessdate=}}</ref> adalah kondisi kulit organ kelamin [[laki-laki]]. Papula penis mutiaraadalah variasi [[anatomi]] yang '''tidak berbahaya''' dan tidak memiliki potensi yang ganas<ref>[http://www.gyncph.dk/procedur/ref/gyn/vulvoscopi_chapter14_eagc.pdf Colposcopy of the Vulva, Perineum and Anal Canal]</ref>, meskipun bisa saja dokter yang berpengalaman pun salah mendiagnosa sebagai [[kutil]] [[HPV]]<ref>Salah satu penyakit seksual menular</ref>. Papula penis mutiara muncul sebagai satu bintik atau dalam beberapa baris kecil yang berbentuk seperti benjolan daging yang halus dan berwarna agak cerah, diatapi kubah ''circumferentially'' yang terletak sekitar kepala penis/[[korona]] <REF>lihat gambar</ref> atau [[sulkus]] dari ''glans'' [[penis]].
'''''Hirsuties papillaris genitalis'''''<ref name="Bolognia" /> atau lebih sering disebut sebagai '''papula penis mutiara'''<ref name="Bolognia">{{cite book|author=Rapini, Ronald P.; Bolognia, Jean L.; Jorizzo, Joseph L.|title=Dermatology: 2-Volume Set|publisher=Mosby|location=St. Louis|year=2007|pages=|isbn=1-4160-2999-0|oclc=|doi=|accessdate=}}</ref> adalah kondisi kulit organ kelamin [[laki-laki]]. Papula penis mutiara adalah variasi [[anatomi]] yang '''tidak berbahaya''' dan tidak memiliki potensi yang ganas,<ref name="gyncph.dk">[http://www.gyncph.dk/procedur/ref/gyn/vulvoscopi_chapter14_eagc.pdf Colposcopy of the Vulva, Perineum and Anal Canal]</ref> meskipun bisa saja dokter yang berpengalaman pun salah mendiagnosa sebagai [[kutil]] [[HPV]].<ref>Salah satu penyakit seksual menular</ref> Papula penis mutiara muncul sebagai satu bintik atau dalam beberapa baris kecil yang berbentuk seperti benjolan daging yang halus dan berwarna agak cerah, diatapi kubah ''circumferentially'' yang terletak sekitar kepala penis/[[korona]] <ref>lihat gambar</ref> atau [[sulkus]] dari ''glans'' [[penis]].


''Hirsuties papillaris genitalis'' bukan penyakit menular [[seksual]] dan sebenarnya cukup umum ditemukan<ref>[http://www.gyncph.dk/procedur/ref/gyn/vulvoscopi_chapter14_eagc.pdf Colposcopy of the Vulva, Perineum and Anal Canal]</ref>. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa papula ditemukan sekitar 8% dan 48% pria, dan bervariasi sesuai dengan wilayah dan tergantung apakah penis tersebut disunat atau tidak. Papula biasanya tidak menunjukkan gejala khusus dan bertahan seumur hidup, namun mereka secara bertahap akan memudar seiring dengan bertambahnya usia. Papula ini tidak memengaruhi sensitivitas penis penderitanya. Bentuk papula ini terdiri dari berbagai ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 mm sampai 3 mm. Kondisi ini serupa seperti ''papillomatosis vestibular'' dari [[vulva]] atau "Hirsuties papillaris vulvae" yang dialami pada wanita yang seringkali disalahartikan sebagai infeksi [[HPV]] padahal seharusnya tidak.<!--Seperti genitalis hirsuties papillaris, itu adalah variasi normal pada anatomi manusia.-->
''Hirsuties papillaris genitalis'' bukan penyakit menular [[seksual]] dan sebenarnya cukup umum ditemukan.<ref name="gyncph.dk"/> Berbagai penelitian menunjukkan bahwa papula ditemukan sekitar 8% dan 48% pria, dan bervariasi sesuai dengan wilayah dan tergantung apakah penis tersebut disunat atau tidak. Papula biasanya tidak menunjukkan gejala khusus dan bertahan seumur hidup, tetapi mereka secara bertahap akan memudar seiring dengan bertambahnya usia. Papula ini tidak memengaruhi sensitivitas penis penderitanya. Bentuk papula ini terdiri dari berbagai ukuran yang bervariasi, mulai dari 1&nbsp;mm sampai 3&nbsp;mm. Kondisi ini serupa seperti ''papillomatosis vestibular'' dari [[vulva]] atau "Hirsuties papillaris vulvae" yang dialami pada wanita yang sering kali disalahartikan sebagai infeksi [[HPV]] padahal seharusnya tidak.<!--Seperti genitalis hirsuties papillaris, itu adalah variasi normal pada anatomi manusia.-->


== Pengobatan ==
== Pengobatan ==
Baris 29: Baris 29:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://dermatlas.med.jhmi.edu/derm/result.cfm?Diagnosis=57 DermAtlas]—information and images
* [http://dermatlas.med.jhmi.edu/derm/result.cfm?Diagnosis=57 DermAtlas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060520001602/http://dermatlas.med.jhmi.edu/derm/result.cfm?Diagnosis=57 |date=2006-05-20 }}—information and images
* [http://mbahronsen.blogspot.com/2010/11/hirsuties-papillaris-genitalis.html http://mbahronsen.blogspot.com/2010/11/hirsuties-papillaris-genitalis.html]
{{Seks-stub}}


[[Kategori:Seks]]
[[Kategori:Seks]]


{{Seks-stub}}

Revisi terkini sejak 15 Desember 2022 09.55

Papula penis mutiara
Berkas:Hirsuties papillaris coronae glandis.jpg
Hirsuties coronae glandis yang ada pada penis.
Informasi umum
SpesialisasiUrologi Sunting ini di Wikidata

Hirsuties papillaris genitalis[1] atau lebih sering disebut sebagai papula penis mutiara[1] adalah kondisi kulit organ kelamin laki-laki. Papula penis mutiara adalah variasi anatomi yang tidak berbahaya dan tidak memiliki potensi yang ganas,[2] meskipun bisa saja dokter yang berpengalaman pun salah mendiagnosa sebagai kutil HPV.[3] Papula penis mutiara muncul sebagai satu bintik atau dalam beberapa baris kecil yang berbentuk seperti benjolan daging yang halus dan berwarna agak cerah, diatapi kubah circumferentially yang terletak sekitar kepala penis/korona [4] atau sulkus dari glans penis.

Hirsuties papillaris genitalis bukan penyakit menular seksual dan sebenarnya cukup umum ditemukan.[2] Berbagai penelitian menunjukkan bahwa papula ditemukan sekitar 8% dan 48% pria, dan bervariasi sesuai dengan wilayah dan tergantung apakah penis tersebut disunat atau tidak. Papula biasanya tidak menunjukkan gejala khusus dan bertahan seumur hidup, tetapi mereka secara bertahap akan memudar seiring dengan bertambahnya usia. Papula ini tidak memengaruhi sensitivitas penis penderitanya. Bentuk papula ini terdiri dari berbagai ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 mm sampai 3 mm. Kondisi ini serupa seperti papillomatosis vestibular dari vulva atau "Hirsuties papillaris vulvae" yang dialami pada wanita yang sering kali disalahartikan sebagai infeksi HPV padahal seharusnya tidak.

Pengobatan

[sunting | sunting sumber]

Papula penis mutiara tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan seseorang atau kehidupan seks penderitanya, namun untuk beberapa penderita mungkin bermasalah dan menimbulkan rasa minder dalam berhubungan seks dan juga terkadang menimbulkan kesan negatif bagi sang wanita. Jika seseorang merasa malu atau minder dengan hal ini, maka ada beberapa pengobatan yang dapat dicari untuk menanggulangi papula.

Mengatasi papula memerlukan satu prosedur yang sederhana dan (kadang) tidak memerlukan perawatan secara intensif di rumah sakit, rasa tidak nyaman mungkin akan muncul bagi penderita selama perawatan karena perawatan ini dapat berlangsung dalam beberapa hari. Prosedur ini melibatkan dokter kulit dan menggunakan laser CO2, biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menampilkan hasilnya. Prosedur lain melibatkan elektrosurgikal dan dilakukan dengan hyfrecator dan bisa memakan waktu kurang dari satu jam untuk melakukannya.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Rapini, Ronald P.; Bolognia, Jean L.; Jorizzo, Joseph L. (2007). Dermatology: 2-Volume Set. St. Louis: Mosby. ISBN 1-4160-2999-0. 
  2. ^ a b Colposcopy of the Vulva, Perineum and Anal Canal
  3. ^ Salah satu penyakit seksual menular
  4. ^ lihat gambar

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]