Lompat ke isi

Frasa adjektiva: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Manusiabahasa (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Tata bahasa; Menambah Kategori:Linguistik menggunakan HotCat
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Frasa adjektiva''' merupakan salah satu [[frasa]] yang mengisi fungsi predikat dalam klausa adjektiva.<ref>{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2015|title=Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan roses|location=Jakarta|publisher=Rineka Cipta|isbn=978-979-518-909-1|pages=144|url-status=live}}</ref> Frasa ini terdiri dari inti dan pewatas. Frasa adjektiva mempunyai inti berupa adjektiva atau kata sifat dan pewatas berupa kelas kata lain, biasanya adverbia atau kata keterangan, verba atau kata kerja, dan nomina atau kata benda.
'''Frasa adjektiva''' merupakan salah satu [[frasa]] yang mengisi fungsi predikat dalam [[klausa adjektiva]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2015|title=Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses|location=Jakarta|publisher=Rineka Cipta|isbn=978-979-518-909-1|pages=|url-status=live}}</ref> Frasa ini terdiri dari inti dan pewatas. Frasa adjektiva mempunyai inti berupa [[adjektiva]] atau kata sifat dan pewatas berupa kelas kata lain, biasanya [[adverbia]] atau kata keterangan, [[verba]] atau kata kerja, dan [[nomina]] atau kata benda.


== Konstruksi ==
== Konstruksi<ref>{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2015|title=Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses|location=Jakarta|publisher=Rineka Cipta|isbn=978-979-518-909-1|pages=144-148|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Anwar|first=Miftahulkhairah|last2=Ridwan|first2=Sakura|date=2015|title=Sintaksis: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi|location=Jakarta|publisher=Bumi Aksara|isbn=978-602-217-532-2|pages=51-52|url-status=live}}</ref> ==
Konstruksi frasa adjektiva dapat dibedakan secara koordinatif dan subordinatif. '''Frasa adjektiva koordinatif''' tersusun atas dua kata yang sama-sama berkategori adjektiva, sedangkan '''frasa adjektiva subordinatif''' tersusun atas dua kata yang berbeda kategori.
Konstruksi frasa adjektiva dapat dibedakan secara koordinatif dan subordinatif. Frasa adjektiva koordinatif tersusun atas dua kata inti yang saling melengkapi, sedangkan frasa adjektiva subordinatif tersusun atas dua kata yang masing-masing katanya berfungsi sebagai inti dan pewatas.<ref name=":0" /><ref name=":1" />


'''Frasa adjektiva koordinatif'''
=== Frasa adjektiva koordinatif ===
Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'pilihan'.

Adjektiva+Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'pilihan'.


* baik buruk
* baik buruk
* jauh dekat
* jauh dekat


Adjektiva+Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'.
Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'.


* tua renta
* tua renta
* muda belia
* muda belia


Adjektiva+Adjektiva, konstruksi ini memilki makna gramatikal 'himpunan'.
Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memilki makna gramatikal 'himpunan'.


* tinggi kurus
* tinggi kurus
* aman dan damai
* aman dan damai


Adjektiva+Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna 'berkebalikan' sehingga dapat disisipkan kata ''tetapi.''
Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna 'berkebalikan' sehingga dapat disisipkan kata ''tetapi.''


* repot tetapi menyenangkan
* repot tetapi menyenangkan
* murah tetapi bagus
* murah tetapi bagus


'''Frasa adjektiva subordinatif'''
=== Frasa adjektiva subordinatif ===
Adjektiva + Nomina, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'seperti'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+warna), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+perbandingan).

Adjektiva+Nomina, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'seperti'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+warna), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+perbandingan).


* merah darah
* merah darah
* biru langit
* biru langit


Adjektiva+Verba, unsur pertama memiliki komponen makna (+sikap batin) dan unsur kedua memiliki komponen makna (+tindakan atau kejadian).
Adjektiva + Verba, unsur pertama memiliki komponen makna (+sikap batin) dan unsur kedua memiliki komponen makna (+tindakan atau kejadian).


* malu bertanya
* malu bertanya
* berani mati
* berani mati


Adverbia+Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'ingkar'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+ingkar), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sikap batin).
Adverbia + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'ingkar'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+ingkar), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sikap batin).


* tidak takut
* tidak takut
* bukan marah
* bukan marah


Adverbia+Adjektiva, konstruksi ini memiliiki makna gramatikal 'derajat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+derajat atau tingkat),(+keharusan), (+keselesaian), (+pembatasan, atau (+pengingkaran), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sifat).
Adverbia + Adjektiva, konstruksi ini memiliiki makna gramatikal 'derajat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+derajat atau tingkat),(+keharusan), (+keselesaian), (+pembatasan, atau (+pengingkaran), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sifat).<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|last=Anwar|first=Miftahulkhairah|last2=Ridwan|first2=Sakura|date=2015|title=Sintaksis: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi|location=Jakarta|publisher=Bumi Aksara|isbn=978-602-217-532-2|pages=51-52|url-status=live}}</ref>


* kurang bagus
* kurang bagus
Baris 55: Baris 53:
* tidak suka
* tidak suka


Adjektiva+Adverbia, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+keadaan), sedangkan unsur kedua memilki komponen makna (+paling), (+perulangan), (+penyertaan), atau (+pembatasan).
Adjektiva + Adverbia, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+keadaan), sedangkan unsur kedua memilki komponen makna (+paling), (+perulangan), (+penyertaan), atau (+pembatasan).


* lama sekali
* lama sekali
Baris 62: Baris 60:
* malas saja
* malas saja


== Idiom ==
=== Idiom ===
Konstruksi frasa adjektiva yang berupa [[idiom]] tidak bermakna [[leksikal]] dan juga tidak bermaka [[gramatikal]]. Beberapa idiom frasa adjektiva, antara lain
Konstruksi frasa adjektiva yang berupa [[idiom]] tidak bermakna [[leksikal]] dan juga tidak bermaka [[gramatikal]]. Beberapa idiom frasa adjektiva, antara lain:<ref name=":0" />


* keras kepala
* keras kepala
Baris 75: Baris 73:


[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Tata bahasa]]

Revisi terkini sejak 18 Desember 2022 20.15

Frasa adjektiva merupakan salah satu frasa yang mengisi fungsi predikat dalam klausa adjektiva.[1] Frasa ini terdiri dari inti dan pewatas. Frasa adjektiva mempunyai inti berupa adjektiva atau kata sifat dan pewatas berupa kelas kata lain, biasanya adverbia atau kata keterangan, verba atau kata kerja, dan nomina atau kata benda.

Konstruksi

[sunting | sunting sumber]

Konstruksi frasa adjektiva dapat dibedakan secara koordinatif dan subordinatif. Frasa adjektiva koordinatif tersusun atas dua kata inti yang saling melengkapi, sedangkan frasa adjektiva subordinatif tersusun atas dua kata yang masing-masing katanya berfungsi sebagai inti dan pewatas.[1][2]

Frasa adjektiva koordinatif

[sunting | sunting sumber]

Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'pilihan'.

  • baik buruk
  • jauh dekat

Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'.

  • tua renta
  • muda belia

Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memilki makna gramatikal 'himpunan'.

  • tinggi kurus
  • aman dan damai

Adjektiva + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna 'berkebalikan' sehingga dapat disisipkan kata tetapi.

  • repot tetapi menyenangkan
  • murah tetapi bagus

Frasa adjektiva subordinatif

[sunting | sunting sumber]

Adjektiva + Nomina, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'seperti'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+warna), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+perbandingan).

  • merah darah
  • biru langit

Adjektiva + Verba, unsur pertama memiliki komponen makna (+sikap batin) dan unsur kedua memiliki komponen makna (+tindakan atau kejadian).

  • malu bertanya
  • berani mati

Adverbia + Adjektiva, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'ingkar'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+ingkar), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sikap batin).

  • tidak takut
  • bukan marah

Adverbia + Adjektiva, konstruksi ini memiliiki makna gramatikal 'derajat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+derajat atau tingkat),(+keharusan), (+keselesaian), (+pembatasan, atau (+pengingkaran), sedangkan unsur kedua memiliki komponen makna (+keadaan atau sifat).[1][2]

  • kurang bagus
  • lebih pandai
  • cukup baik
  • agak pintar
  • semakin muak
  • harus sembuh
  • belum siap
  • hanya sedih
  • tidak suka

Adjektiva + Adverbia, konstruksi ini memiliki makna gramatikal 'sangat'. Unsur pertama memiliki komponen makna (+keadaan), sedangkan unsur kedua memilki komponen makna (+paling), (+perulangan), (+penyertaan), atau (+pembatasan).

  • lama sekali
  • sakit lagi
  • bagus juga
  • malas saja

Konstruksi frasa adjektiva yang berupa idiom tidak bermakna leksikal dan juga tidak bermaka gramatikal. Beberapa idiom frasa adjektiva, antara lain:[1]

  • keras kepala
  • keras hati
  • tebal muka
  • ringan tangan
  • buah bibir

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Chaer, Abdul (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta. ISBN 978-979-518-909-1. 
  2. ^ a b Anwar, Miftahulkhairah; Ridwan, Sakura (2015). Sintaksis: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 51–52. ISBN 978-602-217-532-2.